Denpasar, baliilu.com
– Kasus sembuh Covid-19 di Kota Denpasar menunjukkan angka yang
menggembirakan. Per Jumat (26/6-2020) tercatat sebanyak 35 orang pasien
dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan. Jumlah ini pun menjadi yang
tertinggi dari catatan sebelumnya. Namun, pasien positif juga terjadi
penambahan sebanyak 26 orang. Dimana 4 orang di antaranya merupakan OTG yang
dinyatakan positif, 1 orang merupakan PDP yang dinyatakan positif, sedangkan
sisanya merupakan kasus baru akibat mobilitas perjalanan dalam daerah.
“Ada kabar baik, pasien sembuh terus meningkat, sekarang
sebanyak 35 orang sembuh, selaku Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan
Cvovid-19 Kota Denpasar, mewakili pemerintah kami menyampaikan terimakasih atas
kerja keras rekan-rekan tim medis,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan
Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat diwawancarai di
ruangan kerjanya Jumat (26/6).
“Namun, selain pasien sembuh, ada juga penambahan
pasien positif Covid-19 sebanyak 26 orang, dimana 4 orang merupakan OTG yang
dinyatakan positif, 1 orang PDP yang positif, dan 21 lainnya merupakan kasus
baru akibat mobilitas penduduk yang masih tinggi di Kota Denpasar,” imbuhnya.
Lebih lanjut Dewa Rai menjelaskan jika melihat dari data
kasus Covid-19 Kota Denpasar saat ini memang perkembangan kasus positif baru
dengan riwayat perjalanan dalam daerah masih terjadi. Klaster baru inilah yang
patut kita waspadai bersama, mengingat adanya mobilitas penduduk yang cukup
tinggi di Kota Denpasar. Namun lebih dari itu, rasa optimisme kita harus terus
kita bangun dan kobarkan. Mengingat, jumlah pasien sembuh juga terus meningkat.
“Walaupun ada yang sambuh, juga terjadi penambahan kasus
positif kembali, namun klasternya cenderung berubah, dimana kasus baru dari
pelaku perjalanan dalam daerah, dan ini harus kita waspadai dengan penerapan
protokol kesehatan yang lebih ketat dan disiplin lagi,” jelasnya.
Melihat perkembangan kasus
ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi
untuk mencegah penularan Covid-19 tidak semakin meluas. Selain kasus positif,
keberadan Orang Tanpa Gejala (OTG) hasil tracking
tim juga mengalami peningkatan dan menjadi ancaman penularan baru untuk itu
perlu tetap meningkatkan kewaspadaan.
Secara kumulatif Dewa Rai, menjelaskan kasus Covid-19 di
Kota Denpasar sebanyak 440 kasus positif. Rinciannya adalah 179 sembuh, 7 orang
meninggal dunia, dan 254 orang masih dalam perawatan.
Sementara keberadaan
Orang Tanpa Gejala (OTG) hasil tracing GTPP secara kumulatif sebanyak
1.520 kasus, namun dinyatakan sehat
setelah isolasi mandiri 512, sehingga tersisa 1.008 OTG. Orang Dalam Pemantauan
(ODP) secara akumulatif tercatat 325 kasus, namun sudah menjalani isolasi
mandiri dan dinyatakan sehat sebanyak 277, sehingga masih tersisa 48 ODP.
Dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) secara akumulatif sebanyak
115 kasus, namun 41 orang sudah
dinyatakan negatif setelah menjalani swab test, sehingga tersisa 74 yang
berstatus PDP.
Data Kasus Positif: Desa Ubung Kaja seorang laki-laki usia 50 tahun, Desa Dangin Puri Kaja seorang laki-laki usia 16 tahun dan seorang perempuan usia 39 tahun, Kelurahan Tonja seorang perempuan usia 44 tahun, Desa Sanur Kaja seorang laki-laki usia 56 tahun, Kelurahan Pemecutan seorang perempuan usia 22 tahun, Desa Penatih Dangin Puri seorang laki-laki usia 54 tahun, Desa Pemecutan Kaja seorang perempuan usia 54 tahun, Kelurahan Padangsambian 4 orang laki-laki usia 18, 45, 60 dan 7 tahun, serta 4 orang perempuan usia 8, 9, 50 dan 57 tahun, Kelurahan Kesiman seorang perempuan usia 14 tahun, Desa Tegal Kertha seorang laki-laki usia 14 tahun dan seorang perempuan usia 26 tahun, Desa Tegal Harum seorang laki-laki usia 36 tahun, Kelurahan Peguyangan 2 orang laki-laki usia 9 dan 17 tahun dan 2 orang perempuan usia 40 dan 13 tahun, Desa Dauh Puri Kaja seoarang laki-laki usia 71 dan seorang perempuan usia 40 tahun. (*/eka)