Jembrana, baliilu.com
– Setelah menyambangi sejumlah kabupaten di Bali, Mahagotra Pasek Sanak Sapta
Rsi (MGPSSR) Provinsi Bali melalui Satuan Tugas Covid-19 MGPSSR Provinsi Bali kembali
hadir menyapa semeton Pasek, kali ini berada di Bumi Makepung Jembrana.
Bakti sosial untuk menyalurkan bantuan berupa sembako,
masker, hand sanitizer, dan disinfektan kepada Ida Pandita Mpu, pemangku, para walaka yang benar-benar membutuhkan karena terdampak Covid-19
dilaksanakan di Wantilan Pura Jagatnata, Pecangakan Negara, Kamis (11/6-2020).
Hadir pada acara tersebut semeton Pasek, I Made Kembang
Hartawan SE, MM yang juga wakil bupati Jembrana, Ketua MGPSSR Jembrana I Made
Sudiada, SH, MH yang juga sekda Jembrana, Sekretaris MGPSSR Jembrana I Wayan
Darwin, ST, MSi yang juga kadis PU, I Wayan Sudiarta, SP yang juga kadis Lingkungan
Hidup Jembrana, didampingi Jaga Baya Pasek dan beberapa semeton Pasek.
SOSIALISASI: Jro Pasek I Made Kembang Hartawan selaku wakil ketua Gugus Tugas Covid-19 Kab. Jembrana memberikan edukasi tentang pencegahan penyebaran Covid-19 melalaui disiplin melaksanakan protokol kesehatan.
Wakil Bupati Jembrana Jro Pasek I Made Kembang Hartawan atas nama pribadi dan semeton Pasek di Jembrana mengucapkan terimakasih banyak atas bantuan yang diberikan kepada warga Jembrana dari pasemetonan Pasek Provinsi Bali. ‘’Salam hormat saya kepada Bapak Giri Prasta dan seluruh jajarannya, bantuan ini sangat berguna dan berarti, karena di Jembrana semeton Pasek cukup banyak, jadi otomatis yang terdampak banyak. Saya yakin sembako yang diberikan hari ini akan bermanfaat bagi semeton Pasek di Jembrana,’’ ujar Kembang Hartawan yang juga menjabat wakil ketua Gugus Tugas Covid-19 Jembrana.
Kembang Hartawan berharap tidak hanya persoalan sembako, tetapi
bagaimana semeton Pasek harus menjadi garda terdepan di dalam pencegahan penyebaran
Covid-19. Semeton Pasek harus bisa memberikan contoh bagaimana menggunakan protokol
kesehatan yang benar, seperti menggunakan masker yang ketat, mencuci tangan
dengan sabun di air yang mengalir, dan menjaga jarak. ‘’Elemen yang besar ini harus
digerakkan untuk membantu pemerintah dan masyarakat sehingga wabah ini bisa
berlalu,’’ terang Kembang Hartawan.
Sebagai wakil ketua Satgas Covid-19, Kembang Hartawan
melakukan berbagai upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Jembrana. Persiapan
mulai dari rumah sakit, ruang isolasi, tenaga medis dan paramedis, APD termasuk
juga kesiapan teknik kesehatan yang lain.
Namun yang tidak kalah penting di awal adalah sosialisasi dan
edukasi kepada masyarakat seperti apa itu virus Corona, apa itu Covid-19,
bagaimana cara menghindarinya. Kemudian yang juga paling penting adalah menanggulangi
dampak ekonomi dari wabah Covid-19 ini, dimana masyarakat mengurangi aktivitas
bahkan beberapa sektor terhenti, sehingga kita mengupayakan jaring pengaman social,
seperti sembako kita arahkan. Tidak saja bantuan pusat, seperti BST, BPNT, PKH, juga ada bantuan dari
kabupaten seperti bantuan social kabupaten, bantuan social desa, BLT, ada juga berupaya
menggali para donator yang siap membantu Kabupaten Jembrana dari sisi jaring pengaman
sosial.
‘’Nah sekarang yang kita lakukan dalam masa transisi new
normal, bagaimana masyarakat kita harapkan normal kembali dalam tatanan hidup yang
baru,’’ ujarnya.
Sementara itu, Jro Pasek I Putu Bagus Suryadi, S.Sos yang
memimpin rombongan Satgas Covid-19 MGPSSR Bali mengatakan bantuan sembako dll
ini memprioritaskan kepada Ida Pandita Mpu, para pemangku, dan para walaka yang
benar-benar terdampak pandemi Covid-19. Selain memberikan bantuan sembako, hand
sanitizer (termasuk refilnya), masker, dan disinfektan, juga melakukan
sosialisasi dan edukasi bagaimana caranya meminimais atau mencegeh penyebaran Covid-19
dengan hal-hal yang sederhana berbiaya murah seperti menggunakan masker, rajin
mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir atau mengunakan had sanitizer,
menjaga jarak dll.
Satgas Covid-19 mengapresiasi atas sambutan dan spontanitas semeton
Pasek seperti Bpk Bupati, Wakil Bupati, Sekda dan semeton lain yang spontan menyumbang
lebih dari 200 paket sembako bersama bantuan dari Satgas yang akan
didistribusikan kepada masing-masing yang terkena dampak. ‘’Kami berterimakasih
kepada semeton di Jembrana yang betul-betul spontan memberikan kontribusinya
dalam kegiatan yang mulia ini,’’ ujar Suryadi seraya menambahkan Satgas sudah
menyasar 6 kabupaten dan tinggal tiga kabupaten yakni kota Denpasar, Karangasem
dan Badung yang diharapkan awal Juli sudah selesai.
Ketua MGPSSR Jembrana I Made Sudiada, SH,MH mengingatkan jangan
merasa sudah puas dengan keadaan yang sekarang yang memang rencananya akan dibuka
kehidupan era baru. Tetapi tetap kita harus
waspada dan disiplin. ‘’Kunci hidup harus disiplin melakukan pola hidup bersih
dan sehat, selalu memakai masker, cuci tangan dengan sabun di air mengalir, dan
jaga jarak, jika tidak maka akan berbahaya. Dan dengan adanya edukasi ini mudah-mudahan
bisa ditularkan kepada warga di bawahnya,’’ imbuh Sudiada. (gs)
SERAHKAN BANTUAN: Ketua TP. PKK Kabupaten Badung Nyonya Seniasih Giri Prasta menyerahkan bantuan untuk Lansia dan Anak Yatim Piatu di Balai Banjar Tiyingan, Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Jumat (15/9). (Foto: ist)
Badung, baliilu.com – Ketua TP. PKK Kabupaten Badung Nyonya Seniasih Giri Prasta, menghadiri kegiatan arisan TP. PKK Kabupaten Badung yang dirangkai dengan penyerahan bantuan untuk Lansia dan Anak Yatim Piatu dari Dinas Sosial Kabupaten Badung, Jumat (15/9) bertempat di Balai Banjar Tiyingan, Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Badung. Hadir dalam kesempatan Kepala Dinas Sosial yang diwakili Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Badung AA Istri Swandewi bersama Tim dari Dinas Sosial Badung, anggota TP. PKK Kabupaten Badung, Anggota TP. PKK Kecamatan dan TP. PKK Desa serta masyarakat setempat.
Ketua TP. PKK Kabupaten Badung Nyonya Seniasih Giri Prasta menyampaikan rasa syukur dan bahagia bisa hadir langsung bersama Dinas Sosial Kabupaten Badung di Banjar Adat Tiyingan. Kegiatan ini merupakan program dari TP. PKK Kabupaten Badung untuk hadir ditengah-tengah masyarakat yang membutuhkan bantuan seperti Anak Yatim Piatu, Lansia.
“Kehadiran saya bersama TP PKK untuk membantu anak Yatim Piatu dan Lansia yang benar-benar lansia dan memang benar membutuhkan, itulah sasaran kami dan mudah-mudahan kehadiran saya di Banjar Tiyingan ini bisa membantu dan jangan dilihat dari apa yang saya bawa dan berikan, tapi semua merupakan kepedulian saya selaku Ketua TP. PKK Kabupaten Badung untuk selalu bisa membantu dan meringankan masyarakat yang ada di Banjar Tiyingan. Kami bersama dari Dinas Sosial membantu warga sebanyak 75 orang dan akan berlanjut mengunjungi 5 lansia yang ada di Banjar Pelaga untuk diberikan bantuan yang sama dan bantuan ini akan berlanjut ke daerah-daerah banjar yang lain yang memang benar-benar membutuhkan,” jelasnya.
Sementara itu Manggala Adat dan Manggala Dinas Banjar Tiyingan mengucapkan banyak terimakasih atas kehadiran Ibu Ketua TP. PKK Kabupaten Badung bersama anggota serta Dinas Sosial Kabupaten Badung ke Banjar Adat Tiyingan untuk memberikan bantuan berupa sembako kepada warga yang memang benar-benar membutuhkan.
“Kehadiran Ibu Ketua Tim Penggerak PKK bersama rombongan ini memang sangat kami harapkan apalagi dengan program-programnya yang sangat kami dukung untuk meringankan beban masyarakat kami yang ada di Tiyingan ini, untuk itu kami harapkan lagi program-program seperti ini selalu berkelanjutan untuk membantu masyarakat kami yang benar-benar membutuhkan,” ungkapnya. (gs/bi)
SALURKAN BATUAN: Wakil Ketua K3S Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa saat menyalurkan bantuan sosial dari Yayasan Bina Ilmu kepada wanita rawan sosial dan ekonomi di Kota Denpasar, Kamis (10/8). (Foto: ist)
Denpasar, baliilu.com – Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Sosial Kota Denpasar menyalurkan bantuan sosial dari Yayasan Bina Ilmu kepada wanita rawan sosial dan ekonomi di Kota Denpasar. Penyaluran tersebut diserahkan secara simbolis oleh Wakil Ketua K3S Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa beraama Ketua DWP Kota Denpasar, Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana, serta Wakil Ketua Gatriwara Kota Denpasar, Ny. Ni Made Suparmi kepada perwakilan wanita rawan sosial di Graha Nawasena Kota Denpasar, Kamis (10/8).
Dimana, total bantuan yang diserahkan pada kesempatan kali ini sebanyak 200 paket yang berisikan beras dan perlengkapan rumah tangga. Paket tersebut nantinya akan didistribusikan kepada 200 orang wanita rawan sosial ekonomi di Kota Denpasar.
Wakil Ketua K3S Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi mengatakan bahwa, penyerahan bantuan ini diharapkan dapat membantu para wanita rawan sosial yang ada di Kota Denpasar. Hal ini sejalan dengan spirit Vasudhaiva Kutumbakam yang bermakna kita semua bersaudara.
“Kami berterima kasih kepada Yayasan Bina Ilmu atas bantuan kepada para wanita rawan sosial di Kota Denpasar, bantuan ini dapat membantu mereka untuk memenuhi kebutuhan mereka dan mengurangi beban secara ekonomi,” ungkapnya.
Ketua yayasan bina ilmu bali, Mr. Jang Kukhyeon mengungkapkan ini merupakan kali kedua yayasan bina ilmu memberikan bantuan kepada wanita rawan sosial. Bantuan ini dilakukan atas dasar kemanusiaan dan kepedulian terhadap sesama.
“Ini merupakan kali kedua yayasan bina ilmu memberikan bantuan kepada wanita rawan sosial atas dasar kemanusiaan, semoga bantuan ini memberikan kemamfaatan,” tuturnya. (gs/bi)
SOSIALISASI: Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E.,M.M. hadiri acara sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan dan Penyerahan Klaim Kematian kepada Ahli Waris Pinandita yang telah meninggal dan berlangsung di Ruang Rapat Lantai III Kantor Bupati Tabanan, Jumat (21/7). (Foto: ist)
Tabanan, baliilu.com – Dalam rangka ikut memberikan pelayanan kepada para Guru Suci, Pinandita Sanggraha Nusantara (PSN) yang sangat berjasa dan berdedikasi dalam memberikan pelayanan ke masyarakat, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E.,M.M. hadiri acara sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan dan Penyerahan Klaim Kematian kepada Ahli Waris Pinandita yang telah meninggal dan berlangsung di Ruang Rapat Lantai III Kantor Bupati Tabanan, Jumat (21/7).
Dalam kegiatan yang dihadiri oleh Kementerian Agama, Pinandita Sanggraha Nusantara, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Tabanan, para Kepala OPD Terkait di lingkungan Pemkab Tabanan dan para Kepala Bagian di lingkungan Setda serta diikutii oleh Camat se-Kabupaten Tabanan, penyerahan Jaminan Kesehatan Masyarakat oleh Kepala Kantor BPJS, Nambela Rama Waspada, diberikan kepada perwakilan penerima sebanyak 12 orang.
Bupati Sanjaya, di kesempatan itu, menyatakan apresiasinya terhadap program jaminan sosial ketenagakerjaan yang terus membuktikan kepeduliannya kepada masyarakat. Seperti halnya yang dilakukan pada hari ini, penyerahan santunan kematian pada ahli waris pinandita yang telah meninggal, diharapkannya dapat memberikan manfaat bagi penerimanya.
‘’Sebagaimana kita ketahui bahwa, BPJS ketenagakerjaan sebagai badan penyelenggara jaminan sosial ketenagakerjaan bertujuan untuk memberikan perlindungan yang mendasar bagi peserta jika mengalami resiko-resiko sosial ekonomi, yang sejalan dengan visi misi Pemkab Tabanan, Nangun Sat Kerthi Loka Bali, Melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana, Menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM),’’ jelas Sanjaya dalam sambutannya.
Pihaknya menjelaskan, dimana titik poinnya adalah pemerintah dalam hal ini hadir dalam rangka ikut memberikan pelayanan kepada para Guru Suci yang sangat berjasa dalam rangka memberikan pencerahan kepada masyarakat. ‘’Kita harus memahami bahwa Pinandita bekerja tanpa batas, tanpa waktu dan tanpa gaji yang pasti. Ini suatu pekerjaan yang mulia sekali, tidak ada nilainya sebagai Guru Suci, yang saban hari dari baru bangun, siang, sore bahkan menjelang mau tidur selalu mendoakan kita bersama, baik jagat, alam, lingkungan dan kita sebagai kramanya,’’ terangnya.
Maka dari itu, Sanjaya meneruskan, kehadirannya dalam rangka ikut memberikan pelayanan kepada para Guru Suci yang sangat berjasa dalam rangka memberikan pencerahan kepada masyarakat kita. ‘’Untuk itu mari kita beryadnya sebagai seorang Guru Suci, itulah menjadi semangat logis bahwa Pemkab Tabanan memberikan perhatian yang serius kepada para Pinandita yang kita sucikan bersama. Dan diharapkan dengan menjadi peserta BPJS ketenagakerjaan, pinandita yang kita muliakan ini mendapat perlindungan terhadap resiko yang terjadi selama menjalankan tugas pengabdiannya, memberikan darma kepada masyarakat kita khususnya di Tabanan,’’ lanjut Sanjaya.
Dalam menyosialisasikan program, Nambela selaku Kepala BPJS Cabang Tabanan, juga menjelaskan, dalam kegiatan hari ini dihadiri oleh sekitar 135 pinandita dan 12 ahli waris. ‘’Melaporkan bahwa PSN (Pinandita Sanggraha Nusantara) di Tabanan secara mandiri ada 1.332 orang yang terdaftar di Tabanan, karena keterlambatan informasi ada yang terdaftar di Denpasar sekitar 412 orang. Dengan angka sebesar ini dan baru terdaftar selama 11 bulan, total iuran yang dibayarkan Tabanan sekitar 146 juta. Dilihat dari angka jaminan yang kita layani, lebih tinggi dari iuran, ini salah satu bukti bahwa kami program pemerintah yang terus hadir, melindungi dan memproteksi warga Indonesia khususnya Tabanan,’’ jelasnya. (gs/bi)