Bangli, baliilu.com
– Setelah menyambangi sejumlah kabupaten di Bali, ‘Penggak PKK’ yang dicetuskan
oleh Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali Ny. Putri Suastini Koster kini hadir
menyapa warga di Desa Susut, Kabupaten Bangli.
Kegiatan sosial yang bertujuan untuk menyalurkan bantuan
berupa sembako kepada warga masyarakat terutama yang terdampak Covid-19 itu,
dilaksanakan di Balai Banjar Dinas Penglumbaran Kawan, Desa Susut, Rabu (10/6-2020).
Kepada masyarakat, pendamping orang nomor satu di Bali
tersebut berpesan tentang pentingnya berbagi terhadap masyarakat sekitar,
terutama tetangga. “Ayo kita tengok tetangga kiri kanan, sekarang sedang susah,
kita pun harus menyadari warga atau tetangga kita yang sedang memerlukan,”
ujarnya seraya menekankan bahwa kondisi pandemi Covid-19 tidak hanya dialami
oleh masyarakat Bali, namun seluruh dunia juga terkena dampaknya.
Ia menyebutkan, kedatangan pihaknya kali ini juga ingin memastikan agar bantuan yang disalurkan dalam acara ‘Penggak PKK’ tepat sasaran dan berjalan lancar. “Selain itu, saya juga ingin menyapa warga di sini, semoga bapak ibu, saudara-saudara tiyang di sini kenak-kenak manten,” ucapnya.
Selain berupa sembako, Ny. Putri Koster juga menyerahkan
bantuan sebanyak 500 masker, kalender, VCD, bibit cabai dan terong kepada
kepala desa setempat. Bantuan tersebut menurutnya adalah murni urunan dari para
pengurus PKK Provinsi Bali dan Kabupaten Bangli. “Kami juga PKK dan Dekranasda
sudah menyumbang sekitar 410,9 ton beras dan 103 ribu masker yang disebar ke
seluruh Bali,” ujar seniman multitalenta ini.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bangli Ny.
Sariasih Sedana Arta menyatakan, bantuan kali ini merupakan kolaborasi dari PKK
Provinsi Bali dengan Kabupaten Bangli. “Anggota PKK Provinsi Bali menyumbang
beras, telur, gula dan kopi, sementara PKK Kabupaten Bangli menyumbang lauk,
sayuran, cabai, bumbu-bumbu dan juga keripik hasil olahan UP2K di Bangli,”
ujarnya.
Ia berharap acara ini bisa terus berlangsung, terutama di
Kabupaten Bangli. “Kita berharap ‘Penggak PKK’ ini tidak hanya dilaksanakan di
Desa Susut. Kami ke depan bersinergi lagi antara PKK Kabupaten Bangli dan
Provinsi Bali untuk menyelenggarakan ‘penggak’ berikutnya di desa-desa lain di
Bangli untuk membantu warga yang kekurangan serta terdampak pandemi Covid-19,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Bupati Bangli Sang Nyoman
Sedana Arta menyatakan sangat mengapresiasi acara ‘Penggak PKK’ yang digagas
oleh Ny. Putri Suastini Koster. Karena bantuan ini bukan yang pertama kalinya
untuk Kabupaten Bangli, namun sebelumnya sudah menerima sekitar 1.000 paket
bantuan dari PKK Provinsi Bali dan 1.000 paket sembako dari Dekranasda Provinsi
Bali.
“Kali ini Ibu Putri Koster kembali memberikan bantuan kepada
warga kami melalui sumbangan pribadi dengan anggota PKK Provinsi Bali. Kami
sangat mengapresiasi dan atas nama pemerintah dan masyarakat Bangli kami ingin
mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya,” ujar Sedana Arta.
Wayan Sutama, warga Desa Susut yang berkesempatan menerima
bantuan pada pagi itu, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada PKK
Provinsi Bali dan Kabupaten Bangli atas bantuan yang diberikan. Ia berharap ke
depan bantuan seperti ini bisa terus berlanjut selama pandemi ini, karena warga
benar-benar merasakan dampaknya secara ekonomi. (*/gs)
SERAHKAN BANTUAN: Ketua TP. PKK Kabupaten Badung Nyonya Seniasih Giri Prasta menyerahkan bantuan untuk Lansia dan Anak Yatim Piatu di Balai Banjar Tiyingan, Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Jumat (15/9). (Foto: ist)
Badung, baliilu.com – Ketua TP. PKK Kabupaten Badung Nyonya Seniasih Giri Prasta, menghadiri kegiatan arisan TP. PKK Kabupaten Badung yang dirangkai dengan penyerahan bantuan untuk Lansia dan Anak Yatim Piatu dari Dinas Sosial Kabupaten Badung, Jumat (15/9) bertempat di Balai Banjar Tiyingan, Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Badung. Hadir dalam kesempatan Kepala Dinas Sosial yang diwakili Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Badung AA Istri Swandewi bersama Tim dari Dinas Sosial Badung, anggota TP. PKK Kabupaten Badung, Anggota TP. PKK Kecamatan dan TP. PKK Desa serta masyarakat setempat.
Ketua TP. PKK Kabupaten Badung Nyonya Seniasih Giri Prasta menyampaikan rasa syukur dan bahagia bisa hadir langsung bersama Dinas Sosial Kabupaten Badung di Banjar Adat Tiyingan. Kegiatan ini merupakan program dari TP. PKK Kabupaten Badung untuk hadir ditengah-tengah masyarakat yang membutuhkan bantuan seperti Anak Yatim Piatu, Lansia.
“Kehadiran saya bersama TP PKK untuk membantu anak Yatim Piatu dan Lansia yang benar-benar lansia dan memang benar membutuhkan, itulah sasaran kami dan mudah-mudahan kehadiran saya di Banjar Tiyingan ini bisa membantu dan jangan dilihat dari apa yang saya bawa dan berikan, tapi semua merupakan kepedulian saya selaku Ketua TP. PKK Kabupaten Badung untuk selalu bisa membantu dan meringankan masyarakat yang ada di Banjar Tiyingan. Kami bersama dari Dinas Sosial membantu warga sebanyak 75 orang dan akan berlanjut mengunjungi 5 lansia yang ada di Banjar Pelaga untuk diberikan bantuan yang sama dan bantuan ini akan berlanjut ke daerah-daerah banjar yang lain yang memang benar-benar membutuhkan,” jelasnya.
Sementara itu Manggala Adat dan Manggala Dinas Banjar Tiyingan mengucapkan banyak terimakasih atas kehadiran Ibu Ketua TP. PKK Kabupaten Badung bersama anggota serta Dinas Sosial Kabupaten Badung ke Banjar Adat Tiyingan untuk memberikan bantuan berupa sembako kepada warga yang memang benar-benar membutuhkan.
“Kehadiran Ibu Ketua Tim Penggerak PKK bersama rombongan ini memang sangat kami harapkan apalagi dengan program-programnya yang sangat kami dukung untuk meringankan beban masyarakat kami yang ada di Tiyingan ini, untuk itu kami harapkan lagi program-program seperti ini selalu berkelanjutan untuk membantu masyarakat kami yang benar-benar membutuhkan,” ungkapnya. (gs/bi)
SALURKAN BATUAN: Wakil Ketua K3S Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa saat menyalurkan bantuan sosial dari Yayasan Bina Ilmu kepada wanita rawan sosial dan ekonomi di Kota Denpasar, Kamis (10/8). (Foto: ist)
Denpasar, baliilu.com – Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Sosial Kota Denpasar menyalurkan bantuan sosial dari Yayasan Bina Ilmu kepada wanita rawan sosial dan ekonomi di Kota Denpasar. Penyaluran tersebut diserahkan secara simbolis oleh Wakil Ketua K3S Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa beraama Ketua DWP Kota Denpasar, Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana, serta Wakil Ketua Gatriwara Kota Denpasar, Ny. Ni Made Suparmi kepada perwakilan wanita rawan sosial di Graha Nawasena Kota Denpasar, Kamis (10/8).
Dimana, total bantuan yang diserahkan pada kesempatan kali ini sebanyak 200 paket yang berisikan beras dan perlengkapan rumah tangga. Paket tersebut nantinya akan didistribusikan kepada 200 orang wanita rawan sosial ekonomi di Kota Denpasar.
Wakil Ketua K3S Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi mengatakan bahwa, penyerahan bantuan ini diharapkan dapat membantu para wanita rawan sosial yang ada di Kota Denpasar. Hal ini sejalan dengan spirit Vasudhaiva Kutumbakam yang bermakna kita semua bersaudara.
“Kami berterima kasih kepada Yayasan Bina Ilmu atas bantuan kepada para wanita rawan sosial di Kota Denpasar, bantuan ini dapat membantu mereka untuk memenuhi kebutuhan mereka dan mengurangi beban secara ekonomi,” ungkapnya.
Ketua yayasan bina ilmu bali, Mr. Jang Kukhyeon mengungkapkan ini merupakan kali kedua yayasan bina ilmu memberikan bantuan kepada wanita rawan sosial. Bantuan ini dilakukan atas dasar kemanusiaan dan kepedulian terhadap sesama.
“Ini merupakan kali kedua yayasan bina ilmu memberikan bantuan kepada wanita rawan sosial atas dasar kemanusiaan, semoga bantuan ini memberikan kemamfaatan,” tuturnya. (gs/bi)
SOSIALISASI: Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E.,M.M. hadiri acara sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan dan Penyerahan Klaim Kematian kepada Ahli Waris Pinandita yang telah meninggal dan berlangsung di Ruang Rapat Lantai III Kantor Bupati Tabanan, Jumat (21/7). (Foto: ist)
Tabanan, baliilu.com – Dalam rangka ikut memberikan pelayanan kepada para Guru Suci, Pinandita Sanggraha Nusantara (PSN) yang sangat berjasa dan berdedikasi dalam memberikan pelayanan ke masyarakat, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E.,M.M. hadiri acara sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan dan Penyerahan Klaim Kematian kepada Ahli Waris Pinandita yang telah meninggal dan berlangsung di Ruang Rapat Lantai III Kantor Bupati Tabanan, Jumat (21/7).
Dalam kegiatan yang dihadiri oleh Kementerian Agama, Pinandita Sanggraha Nusantara, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Tabanan, para Kepala OPD Terkait di lingkungan Pemkab Tabanan dan para Kepala Bagian di lingkungan Setda serta diikutii oleh Camat se-Kabupaten Tabanan, penyerahan Jaminan Kesehatan Masyarakat oleh Kepala Kantor BPJS, Nambela Rama Waspada, diberikan kepada perwakilan penerima sebanyak 12 orang.
Bupati Sanjaya, di kesempatan itu, menyatakan apresiasinya terhadap program jaminan sosial ketenagakerjaan yang terus membuktikan kepeduliannya kepada masyarakat. Seperti halnya yang dilakukan pada hari ini, penyerahan santunan kematian pada ahli waris pinandita yang telah meninggal, diharapkannya dapat memberikan manfaat bagi penerimanya.
‘’Sebagaimana kita ketahui bahwa, BPJS ketenagakerjaan sebagai badan penyelenggara jaminan sosial ketenagakerjaan bertujuan untuk memberikan perlindungan yang mendasar bagi peserta jika mengalami resiko-resiko sosial ekonomi, yang sejalan dengan visi misi Pemkab Tabanan, Nangun Sat Kerthi Loka Bali, Melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana, Menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM),’’ jelas Sanjaya dalam sambutannya.
Pihaknya menjelaskan, dimana titik poinnya adalah pemerintah dalam hal ini hadir dalam rangka ikut memberikan pelayanan kepada para Guru Suci yang sangat berjasa dalam rangka memberikan pencerahan kepada masyarakat. ‘’Kita harus memahami bahwa Pinandita bekerja tanpa batas, tanpa waktu dan tanpa gaji yang pasti. Ini suatu pekerjaan yang mulia sekali, tidak ada nilainya sebagai Guru Suci, yang saban hari dari baru bangun, siang, sore bahkan menjelang mau tidur selalu mendoakan kita bersama, baik jagat, alam, lingkungan dan kita sebagai kramanya,’’ terangnya.
Maka dari itu, Sanjaya meneruskan, kehadirannya dalam rangka ikut memberikan pelayanan kepada para Guru Suci yang sangat berjasa dalam rangka memberikan pencerahan kepada masyarakat kita. ‘’Untuk itu mari kita beryadnya sebagai seorang Guru Suci, itulah menjadi semangat logis bahwa Pemkab Tabanan memberikan perhatian yang serius kepada para Pinandita yang kita sucikan bersama. Dan diharapkan dengan menjadi peserta BPJS ketenagakerjaan, pinandita yang kita muliakan ini mendapat perlindungan terhadap resiko yang terjadi selama menjalankan tugas pengabdiannya, memberikan darma kepada masyarakat kita khususnya di Tabanan,’’ lanjut Sanjaya.
Dalam menyosialisasikan program, Nambela selaku Kepala BPJS Cabang Tabanan, juga menjelaskan, dalam kegiatan hari ini dihadiri oleh sekitar 135 pinandita dan 12 ahli waris. ‘’Melaporkan bahwa PSN (Pinandita Sanggraha Nusantara) di Tabanan secara mandiri ada 1.332 orang yang terdaftar di Tabanan, karena keterlambatan informasi ada yang terdaftar di Denpasar sekitar 412 orang. Dengan angka sebesar ini dan baru terdaftar selama 11 bulan, total iuran yang dibayarkan Tabanan sekitar 146 juta. Dilihat dari angka jaminan yang kita layani, lebih tinggi dari iuran, ini salah satu bukti bahwa kami program pemerintah yang terus hadir, melindungi dan memproteksi warga Indonesia khususnya Tabanan,’’ jelasnya. (gs/bi)