Tuesday, 11 February 2025
Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

SOSIAL

Direktorat Intelkam Polda Bali Bantu Sembako Mahasiswa Manggarai di Bali

BALIILU Tayang

:

de
BANTU SEMBAKO: Direktorat Intelkam Polda Bali memberikan bantuan sembako kepada Aliansi Mahasiswa Manggarai (AMM) yang tinggal di Pulau Bali. (Foto:Ist)

Denpasar, baliilu.com – Dalam rangka melaksanakan gerakan peduli kemanusiaan Polri terhadap elemen masyarakat di tengah pandemi Covid-19, Direktorat Intelkam Polda Bali memberikan bantuan sembako kepada Aliansi Mahasiswa Manggarai (AMM) yang tinggal di Pulau Bali, tepatnya di Posko Relawan AMM di Jalan Akasia 16 Gang Durian No. 4 Denpasar.

Adapun jumlah paket sembako yang disumbangkan sebanyak 100 paket, untuk kemudian disalurkan kepada para mahasiswa Manggarai di Bali bagi yang benar-benar membutuhkan. Pemberian paket sembako diserahkan langsung Kasubdit 4 Ditintelkam Polda Bali, Kompol Endang Tri Purwanto, S.I.K., M.Si, Selasa (26/05-2020) siang.

Endang Tri Purwanto menjelaskan pemberian paket sembako ini merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap warga masyarakat yang terdampak  Covid-19 dan dalam rangka memutus mata rantai penyebaran virus Corona.

“Ini sebagai bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat, dalam hal ini AMM Bali. Karena biar bagaimana pun, kami sangat mengerti perasaan mereka di tengah krisis ini,” ujarnya kepada awak media.

Selain itu, lanjut Purwanto, pemberian paket sembako ini merupakan wujud terima kasih Polri kepada masyarakat, dalam hal ini AMM yang telah membantu pemerintah dalam memutus mata rantai Covid-19, dengan selalu mengikuti imbauan dan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah.

“Kami harap agar bantuan yang kami berikan ini, kalian jangan melihat besar kecilnya, tapi melihatnya sebagai wujud perhatian besar kami terhadap kalian,” ungkap Tri Purwanto seraya meminta kepada AMM agar bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Bali selama wabah pandemi Corona.

“Kami tidak butuh apa-apa dari kalian (AMM). Yang kami inginkan dari kalian itu agar dapat membalas budi baik kami dengan cukup sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Bali ini,” imbuh Purwanto menasehati AMM.

Baca Juga  Update Covid-19 Kamis (14/5), Dewa Indra: Banyak Warga Tak Disiplin, Gubernur Bali Keluarkan Imbauan Gunakan Masker

Hal itu disampaikan Purwanto lantaran pihaknya tidak menginginkan warga maupun mahasiswa di perantauan Bali ada yang menganggu Kamtibmas hanya karena kelaparan.

“Saya ambil contoh ya, kalian mengambil barang atau pun makanan orang hanya karena kalian lapar. Itu artinya kalian sudah mengganggu Kamtibmas. Dan kami tidak menginginkan hal itu terjadi,” pintanya.

Pihaknya mengajak AMM agar di tengah krisis ini dapat bersatu dalam menjaga Kamtibmas, dengan memberikan laporan ke pihaknya apabila ada yang merasa terganggu dalam tindakan yang bersifat kriminal.

“Kalau ada gangguan, ada butuh bantuan sesuatu, tolong informasikan ke kami. Ini adalah wujud kerja sama. Sekali lagi, semoga sumbangan kami yang tidak seberapa ini dapat bermanfaat bagi kalian,” jelas Purwanto.

“Mari kita sama-sama jaga Bali. Kami kerja di sini, kalian nimba ilmu di sini. Termasuk menjaga diri kalian,” imbuhnya lagi.

Hal senada juga disampaikan Kanit 4 Subdit 4 Ditintelkam Polda Bali, Kompol IB Putu Sudarsana, S.H. Ia berharap agar bantuan sembako yang diberikan dapat bermanfaat bagi mahasiswa yang tergabung dalam AMM, dengan tetap menjaga kamtibmas.

“Semoga dapat bermanfaat ya. Pada intinya, satu pesan saya buat kalian adik-adik AMM. Dimana pun kalian menuntut ilmu, mencari pekerjaan, itulah yang menjadi kampung halaman kalian untuk sementara waktu. Tidak ada lagi yang bilang, saya di Bali, Papua, NTT, Jawa itu tidak ada. Kita menjadi satu, yaitu Indonesia! Maka dari itu, mari kita sama-sama jaga Bali ini untuk menghindari dan menjauhkan hal-hal yang tidak diinginkan bersama,” tegas Kompol IB Putu Sudarsana, S.H menasehati para mahasiswa dari AMM.

Sementara itu, Koordinator Umum Aliansi Mahasiswa Manggarai (AMM) Gregorius Y. Setiawan menyampaikan terima kasih kepada pihak Direktorat Intelkam Polda Bali yang telah membantu Mahasiswa dari AMM yang telah memberikan bantuan sembako sebanyak 100 paket.

Baca Juga  Jaga Taksu Bali, Gubernur Koster Komit Perkokoh Adat, Budaya dan Kearifan Lokal Bali

“Saya selaku koordinator umum mewakili mahasiswa dari AMM yang tersebar di berbagai daerah menyampaikan terima kasih banyak atas bantuan yang diberikan kepada kami,” ujar Gregorius. Ia menjelaskan, bantuan paket sembako yang mereka salurkan nantinya akan diprioritaskan bagi mahasiswa yang membutuhkan.

Bersama AMM Bali, Koordinator umum itu berjanji untuk menuruti berbagai nasehat yang diberikan Kasubdit 4 Ditintelkam Polda Bali, Kompol Endang Tri Purwanto S.I.K., M.Si, dan Kanit 4 Subdit 4 Ditintelkam Polda Bali Kompol I.B. Putu Sudarsana, S.H.

“Kami berjanji untuk mengindahkan apa yang disampaikan Pak Endang Tri Purwanto dan Putu Sudarsana untuk bersatu menjaga Kamtibmas di tengah krisis ini,” kata Gregorius.

Untuk diketahui, ada pun paket sembako yang disumbangkan Direktorat Intelkam Polda Bali ini masing-masing berisi beras, telur, minyak goreng, kecap, dan indomie. (*)

Advertisements
ucapan nataru
Advertisements
nataru
Advertisements
stikom
Advertisements
ucapan Imlek DPRD Badung
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
iklan
Advertisement
Klik untuk Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

SOSIAL

Implementasi Konsep Tanam Tuwuh, Generasi Penerus Bali Berbagi Kasih di Sidatapa

Published

on

By

tanam tuwuh
TANAM TUWUH: Generasi penerus (GP) Bali yang terdiri atas komunitas tanam tuwuh, Saya Giri Prasta dan komunitas Mahadewa bersinergi dan berkolaborasi ikut berkontribusi menanam benih kebaikan melalui program Koster Giri (KG) Movement, berbagi sembako kepada masyarakat yang membutuhkan di Desa Sidatapa Buleleng. (Foto: ist)

Buleleng, baliilu.com – Selain mengusung konsep Nangun Sat Kerthi Loka Bali dalam pilgub 2024, paslon Gubernur / Wakil Gubernur Bali no urut 2 Koster-Giri juga mengusung Konsep Tanam Tuwuh, yang merujuk pada ide menanam “benih-benih peradaban” untuk mendorong kesadaran kolektif dan kolaborasi dalam masyarakat.

Dikenalkan oleh Giri Prasta, konsep ini menekankan pentingnya kontribusi personal, komunal dan pemerintah untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik. Dengan semakin banyak “benih” yang ditanam, semakin banyak pula kehidupan yang terwujud. Ini mencakup berbagai aspek pembangunan meliputi sosial ekonomi dan budaya di Bali.

Contoh nyata dari konsep Tanam Tuwuh yang telah diterapkan Giri Prasta di Bali meliputi Program Badung Angelus Buana adalah inisiatif Badung memberikan bantuan keuangan untuk kabupaten / kota di Bali, mencerminkan kolaborasi dalam pembangunan masyarakat. Badung juga memberikan bantuan dana untuk pelaksanaan upacara keagamaan, mendukung pelestarian budaya dan tradisi Bali. Serta penguatan Sistem Subak sebagai organisasi pertanian tradisional, yang mengedepankan gotong-royong dan pelestarian lingkungan, hal ini sejalan dengan prinsip Tanam Tuwuh.

Dampak jangka panjang dari penerapan konsep Tanam Tuwuh di Bali mencakup peningkatan kesadaran lingkungan dan pemberdayaan masyarakat. Inisiatif ini mendorong masyarakat untuk mandiri dalam mengelola sumber daya, meningkatkan keterlibatan mereka dalam kegiatan pertanian dan konservasi. Pengembangan ekonomi berkelanjutan, melalui kolaborasi antardaerah dan dukungan finansial, Tanam Tuwuh berpotensi menciptakan pemerataan pembangunan dan kesejahteraan yang lebih adil.

Hal-hal inilah yang menginspirasi generasi penerus (GP) Bali yang terdiri atas komunitas tanam tuwuh, Saya Giri Prasta dan komunitas Mahadewa bersinergi dan berkolaborasi ikut berkontribusi menanam benih kebaikan melalui program Koster Giri (KG) Movement, berbagi sembako kepada masyarakat yang membutuhkan di Desa Sidatapa Buleleng.

Baca Juga  5 Triliun Tata Benoa Jadi Gerbang Wisata Maritim Indonesia

Sebagai generasi penerus Bali mereka memberikan apresiasi tinggi atas upaya pemerintah dalam membangun infrastruktur fisik selama ini. Namun di sisi lain mereka juga berkomitmen untuk menanam kembali ide dan gagasan dalam menumbuhkan rasa solidaritas & peduli terhadap sesama, sebagai benih peradaban Bali yang adaftif atas perkembangan zaman tanpa pernah kehilangan akar jati diri sebagai krama Bali. Yang terikat dalam konsep “menyama braya” sebagai bentuk penguatan sumber daya manusia Bali.

“Sinergi GP Bali bukan hanya kata, tapi komitmen untuk mendukung semua sektor yang ada di Bali bisa tumbuh dan berkembang dengan harmoni. Sebagai generasi penerus yang cerdas kita harus selektif memilih pemimpin Bali ke depan, Bali memerlukan pemimpin yang mampu menyatukan seluruh potensi yang ada di Bali. Dan kami melihat itu ada pada pasangan Wayan Koster dan Nyoman Giri Prasta,” ujar koordinator KG Movement di sela kegiatan. (*/gs)

Advertisements
ucapan nataru
Advertisements
nataru
Advertisements
stikom
Advertisements
ucapan Imlek DPRD Badung
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

SOSIAL

Pemkot Denpasar Sampaikan Duka Cita Atas Berpulangnya Korban Musibah Pohon Tumbang di Depan Pasar Badung

Published

on

By

korban pohon tumbang pasar badung
MELAYAT: Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama jajaran Pemkot Denpasar saat melayat di Rumah Duka Anak Agung Ayu Lakshmi Devi, Jalan Gunung Semeru No. 5, Pemedilan, Pemecutan, Denpasar Barat pada Kamis (5/9). (Foto: Hms Dps)

Denpasar, baliilu.com – Pemerintah Kota Denpasar menyampaikan duka cita yang mendalam atas berpulangnya Anak Agung Ayu Lakshmi Devi, korban musibah pohon tumbang di depan Pasar Badung, Kota Denpasar. Dimana, siswi berusia 9 tahun ini menghembuskan napas terakhir di RSUP Prof. Ngoerah, Sanglah, Denpasar pada Minggu (1/9) pukul 08.00 Wita setelah menjalani perawatan intensif sejak kejadian tertimpa pohon tumbang tepat sepekan yang lalu, Minggu (25/8) sore.

Ungkapan duka cita disampaikan langsung Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama jajaran Pemkot Denpasar saat melayat di Rumah Duka, Jalan Gunung Semeru No. 5, Pemedilan, Pemecutan, Denpasar Barat pada Kamis (5/9).

Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara dalam kesempatan tersebut menyampaikan duka cita yang mendalam atas musibah dan berpulangnya Anak Agung Ayu Lakshmi Devi.

“Kami atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Denpasar turut prihatin atas musibah ini (tertimpa pohon tumbang) dan ijinkan kami menyampaikan duka cita yang mendalam, semoga almarhum mendapatkan tempat yang utama di sisi Tuhan Yang Maha Esa, dumogi Amor Ing Acintya,” ujar Walikota Jaya Negara.

Sementara, Kepala Pelaksana BPBD Kota Denpasar, Ida Bagus Joni Ariwibawa dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa Pemkot Denpasar turut berbelasungkawa atas berpulangnya Anak Agung Ayu Lakshmi Devi, korban tertimpa pohon tumbang di depan Pasar Badung dan sempat menjalani perawatan intensif di RSUP Prof. Ngoerah, Sanglah, Denpasar.

“Yang pertama kami menyampaikan duka cita yang mendalam atas berpulangnya Ayu Lakshmi Devi, dan yang kedua semoga santunan dan bantuan ini dapat meringankan beban keluarga,” ujarnya.

Kepala Lingkungan Banjar Pemedilan, Pemecutan Denpasar, Sutadijaya, mengatakan bahwa Anak Agung Ayu Lakshmi Devi yang akrab disapa Gek Devi yang masih berstatus pelajar SD ini adalah sosok yang baik, polos, penurut, dan ceria di lingkungannya.

Baca Juga  5 Triliun Tata Benoa Jadi Gerbang Wisata Maritim Indonesia

“Devi sosoknya itu baik, polos, penurut, sering sama ibunya. Korban juga aktif di banjar, di lingkungan sini, intinya keluarganya tidak neko-neko, taat aturan,” ujarnya.

Untuk diketahui, terkait musibah ini, Pemkot Denpasar turut memberikan santunan yang diharapkan dapat meringankan beban keluarga dalam musibah ini. Santunan diberikan melalui berbagai instansi yakni Santunan Duka Cita dari BPBD Kota Denpasar sebesar Rp. 15 juta, Santunan dari Perumda Pasar Sewakadarma Kota Denpasar sebesar Rp. 35 juta, dan Santunan Asuransi dari DLHK Kota Denpasar sebesar Rp. 15 juta. Selain itu, pengawalan asuransi perawatan dan pengobatan saat perawatan telah ditanggung oleh BPJS Kesehatan tanggungan Pemkot Denpasar. (eka/bi)

Advertisements
ucapan nataru
Advertisements
nataru
Advertisements
stikom
Advertisements
ucapan Imlek DPRD Badung
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

SOSIAL

‘Pemprov Bali Hadir’ Beri Bantuan Warga Kurang Mampu di Desa Bondalem

‘‘Ngrombo’’ Bersama Komunitas Satu Hati dan Stakeholder Lainnya

Published

on

By

indra
SERAHKAN BANTUAN: ‘Pemprov Bali Hadir’ yang dipimpin Sekda Bali Dewa Made Indra menyerahkan bantuan di 3 (tiga) lokasi penerima bantuan pada Minggu (23/6) di Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng. (Foto: Hms Pemprov Bali)

Buleleng, baliilu.com – Pemerintah Provinsi Bali melalui program ‘Pemprov Bali Hadir’ kembali memberikan bantuan kepada masyarakat kurang mampu di Provinsi Bali. Bekerjasama dengan Komunitas Satu Hati, ‘Pemprov Bali Hadir’ menyerahkan bantuan di 3 (tiga) lokasi penerima bantuan pada Minggu (23/6) di Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng.

Penerima Bantuan Pertama atas nama Ayu Windrayani beralamat di Banjar Jro Kuta, Desa Bondalem telah lumpuh sejak lahir karena penyakit polio yang mengakibatkan tidak dapat beraktifitas normal seperti perempuan biasanya. Untuk melakukan kegiatan sehari-hari ia sangat bergantung pada bantuan orang tua dan keluarga lainnya. Namun belakangan orang tua Ayu Windrayani yang merupakan nelayan pun tidak dapat membantu banyak dalam ekonomi keluarga karena sudah sering sakit-sakitan mengingat usia tua.

Pemerintah Provinsi Bali ngrombo bersama Komunitas Satu Hati memberikan bantuan berupa kursi roda, kasur, sembako dan uang tunai kepada Ayu Windrayani dan keluarga. Sekda Provinsi Bali, Dewa Made Indra mewakili Pj. Gubernur Bali berharap bantuan yang diberikan dapat sedikit membantu beban keluarga. “Harus dilatih pakai kursi roda biar terbiasa,” ungkap Dewa Made Indra saat menyerahkan bantuan kepada keluarga.

Selanjutnya di Banjar Suksuk, Desa Bondalem Pemerintah Provinsi Bali bersama Komunitas Satu Hati menyerahkan bantuan kepada Bapak Nyoman Kari yang telah 15 tahun lumpuh karena terjatuh dari pohon lontar (ental) ketika hendak mencari tuak. Bantuan yang diberikan berupa bantuan uang tunai, kasur, sembako serta bantuan rehab dapur dan kamar mandi. Bapak Nyoman Kari beserta keluarga tinggal di rumah sangat sederhana dengan dapur terbuka yang kurang layak. Dapur kayu bakar tersebut tidak memiliki dinding yang menyebabkan air akan masuk ketika hujan terjadi. Begitu juga dengan kamar mandi yang terlihat setengah terbuka karena pintu yang rusak.

Baca Juga  Pasca-Kasus Positif Covid-19, Pasar Pelataran Kumbasari Ditutup 5 Hari

Di lokasi terakhir di Banjar Lemo Sari, Desa Bondalem bantuan biaya sekolah diberikan kepada Novi (7 tahun). Selain itu diserahkan juga bantuan pakaian sekolah lengkap, tas, sembako, uang tunai dan bantuan rehab kamar mandi. Orang tua Novi merupakan penyakap (petani penggarap tanpa lahan) dan pengrajin tuak yang tinggal di lahan orang lain. Penghasilan kedua orang tua-nya nyaris tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Begitupun dengan kedua kakak laki-laki Novi, satu telah tamat SMA dan satu lagi harus putus sekolah setelah tamat SMP.

Sementara itu Sekda Dewa Made Indra berharap Novi memiliki masa depan yang lebih baik dan tidak putus sekolah. Ia meminta agar Dinas Sosial PPPA Provinsi Bali beserta dengan Disdikpora Provinsi Bali dapat membujuk pihak keluarga agar Novi dapat menjadi anak asuh di Panti Sosial Asuhan Anak (PSAA) Udyana Wiguna, Buleleng. “Nanti sekolahnya dijamin, makannya dijamin, kebutuhan hariannya juga dijamin. Kalau Galungan atau Sabtu, Minggu bisa dijemput,” kata birokrat asal Pemaron, Buleleng. Ia menyampaikan dengan menjadi anak asuh di PSAA binaan Pemprov Bali tersebut, pendidikan Novi dapat terjamin lebih baik.

Sebelumnya di Balai Desa Bondalem, Pemerintah Provinsi Bali melalui Dinas Kesehatan Provinsi Bali juga memberikan pelayanan kesehatan gratis serta bantuan kaca mata baca gratis kepada masyarakat. Selain itu diserahkan juga bantuan paket sembako dan uang tunai kepada lansia, anak yatim piatu, balita terindikasi stunting dan penyandang disabilitas yang merupakan bantuan dari Instansi Pemerintah Provinsi Bali, Bank BPD Bali dan Yayasan Metta Mama Maggha. Kegiatan Bakti Sosial ini merupakan ngrombo bersama berbagai pihak sebagai upaya pengentasan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem di Provinsi Bali yang didukung oleh berbagai pihak termasuk Dinas Sosial PPPA Provinsi Bali, Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Rumah Sakit Mata Bali Mandara, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, Dinas Pendidikan dan Olahraga Provinsi Bali, Dinas Pariwisata Provinsi Bali dan Biro Pem Kesra Setda Provinsi Bali. (gs/bi)

Baca Juga  Jaga Taksu Bali, Gubernur Koster Komit Perkokoh Adat, Budaya dan Kearifan Lokal Bali

Advertisements
ucapan nataru
Advertisements
nataru
Advertisements
stikom
Advertisements
ucapan Imlek DPRD Badung
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca