Klungkung,
baliilu.com – Pasar Galiran di Kabupaten Klungkung telah menjadi salah satu
klaster baru penyebaran Covid-19 dengan adanya beberapa pedagang di pasar yang
terindikasi positif Covid-19. Berbagai langkah telah dilakukan pemerintah,
salah satunya adalah melakukan penutupan operasional pasar untuk sementara
selama tiga hari sejak 22-24 Juni 2020. Hal ini dilakukan dalam upaya mencegah
penyebaran yang lebih luas dari virus Corona dan melakukan sterilisasi pasar.
Mulai kemarin (25/6), Pasar Galiran Klungkung dibuka
kembali. Upaya-upaya memutus penyebaran Covid-19 di lingkungan pasar terus
dilakukan.
Di samping penerapan kewajiban pedagang untuk menunjukkan
hasil rapid test non-reaktif, baik
pedagang maupun pembeli yang datang ke pasar harus benar-benar mematuhi
protokol kesehatan yang ada. Untuk itu diperlukan pengawasan serta edukasi yang
dilakukan ke tengah-tengah masyarakat secara ketat, konsisten serta bersinergi
dengan semua stake holder terkait sehingga penyebaran virus Corona di pasar tradisional
khususnya Pasar Galiran dapat ditekan.
Untuk itu perlu dipersiapkan posko terpadu yang nantinya
akan melibatkan stake holder terkait baik itu Satpol PP, BPBD, Disdagprin
Provinsi dan Kabupaten Klungkung serta unsur kepolisian, TNI , para pecalang
serta relawan untuk bersinergi bekerja bersama-sama dalam melakukan pengawasan
serta edukasi terhadap para pedagang dan pembeli di pasar dalam upaya memutus
rantai Covid-19.
Menyikapi hal tersebut Satpol PP Provinsi Bali yang dipimpin
langsung oleh Kasat Pol PP Dewa Nyoman
Rai Darmadi turun langsung ke lokasi (Pasar Galiran, Klungkung, red ), Jumat
(26/6-2020) untuk melakukan persiapan pos terpadu tersebut serta memastikan
pelaksanan protokol kesehatan di pasar yang beroperasi dari jam 6 pagi hingga
jam 6 sore ini.
Menurut Dewa Darmadi, posko terpadu ini memiliki peran tidak hanya mengawasi
pelaksanaan protokol kesehatan para pengunjung pasar, tim yang tergabung dalam
posko terpadu ini juga akan bertugas mengedukasi masyarakat terkait upaya-upaya
pencegahan penyebaran virus Corona.
Nantinya tim dalam posko terpadu akan melakukan pengecekan
penggunaan masker, memastikan adanya tempat cuci tangan termasuk di dalamnya
ketersediaan air dan sabun serta mengingatkan masyarakat untuk selalu mencuci
tangan , menjaga jarak ketika berinteraksi serta melakukan pengecekan suhu
tubuh.
Tidak hanya itu , secara berkala juga akan dilakukan
pengumuman melalui pengeras suara untuk mengingatkan masyarakat akan protokol
kesehatan. Dengan hadirnya posko terpadu dan satgas yang terdiri dari semua
stake holder terkait tersebut diharapkan baik pedagang maupun pembeli akan
tertib dan disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan yang ada sehingga
rantai penyebaran Covid-19 di lingkungan
pasar dapat diputus.
Dalam kesempatan tersebut, Kasat Pol PP Provinsi Bali juga
menyerahkan bantuan berupa masker, hand sanitizer, cairan disinfektan, vitamin
bagi para petugas pasar. Bantuan diterima langsung oleh Kadis Koperasi UKM dan Perdagangan
Kabupaten Klungkung Wayan Ardiasa. Selain itu pula diserahkan
bantuan masker dari Disdagprin Provinsi Bali.
Seusai menyerahkan bantuan, Kasat Pol PP Provinsi Bali
beserta rombongan juga berkesempatan
turun langsung ke tengah pasar untuk memastikan penerapan protokol kesehatan
baik oleh para pedagang maupun para pembeli yang ada di pasar pada pagi hari
ini.
Turut hadir dalam kesempatan kali ini , Kepala BPBD
Klungkung Putu Widiasa, Kepala UPT Pasar Klungkung Komang Sugianta , Kadis Perhubungan Kabupaten
Klungkung I Nyoman Sucitra, perwakilan Disdagprin Provinsi Bali, unsur TNI/ Polri, para pecalang serta para relawan.
Masih dalam kesempatan yang sama, Kasat Pol PP beserta
rombongan juga berkesempatan meninjau persiapan posko terpadu sekaligus
menyerahkan bantuan masker, vitamin serta hand sanitizer di Pasar Umum
Klungkung. (*/gs)