Friday, 17 January 2025
Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

NEWS

Juarai Lomba Inovasi Daerah Tatanan Normal Baru, Produktif dan Aman Covid-19, Bali Raih Dana Insentif Daerah Rp 5 Miliar

BALIILU Tayang

:

de
PENYERAHAN HADIAH, Menteri Perdagangan RI Agus Suparmanto menyerahkan hadiah kepada Sekda Bali Dewa Made Indra setelah Pemprov Bali meraih juara di Sasana Bhakti Praja Gedung C, Jakarta, Senin (22/6-2020). (Foto:Ist)

Denpasar, baliilu.com – Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra menerima piagam juara lomba Inovasi Daerah Tatanan Normal Baru, Produktif dan Aman Covid-19 yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri. Tidak tanggung-tanggung, Bali menyabet dua penghargaan sekaligus dari tujuh kategori yang dilombakan. Kategori pertama, Provinsi Bali menyabet gelar terhormat juara I untuk sektor / kluster Pasar Tradisional. Atas prestasi ini Provinsi Bali mendapat hadiah berupa tambahan Dana  Insentif Daerah (DID) sebesar Rp 3 miliar. Bali juga memperoleh juara II untuk kategori Transportasi Publik  dengan nominal hadiah berupa tambahan DID sebesar Rp 2 miliar.

Penyerahan hadiah dilaksanakan di Sasana Bhakti Praja Gedung C, Jakarta, Senin (22/6-2020) yang diserahkan langsung oleh Menteri Perdagangan RI Agus Suparmanto.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri ini dilaksanakan berdasarkan keharusan semua pihak, semua kalangan untuk kembali aktif dalam tatanan kehidupan di segala bidang kegiatan secara otomatis akan berubah drastis, seluruh bidang kegiatan ekonomi akan dilaksanakan dengan cara yang sangat berbeda dari sebelumnya. Sehingga dibutuhkan inovasi dan kreativitas agar kegiatan ekonomi produktif tetap jalan, tetapi aman dari Covid-19.

Memasuki hampir 4 (empat) bulan berjalan wabah corona di Indonesia belum menunjukkan tanda akan mereda. Penambahan kasus positif yang semakin meningkat terus mewarnai data baik secara nasional maupun per daerah. Tentunya hal ini mengharuskan semua pihak untuk turut bersinergi saling mengingatkan tentang penerapan protokol kesehatan bagi mereka yang beraktivitas di luar rumah.

Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengapresiasi penyelenggaraan lomba Inovasi Daerah Tatanan Normal Baru, Produktif dan Aman Covid-19. “Saya sangat menghargai inisiatif Kemendagri untuk memperkuat kesiapan daerah memasuki tatanan normal baru, sudah tentu diperlukan inovasi yang menjadi kunci keberhasilan suatu daerah memasuki era produktif dan aman Covid-19,” hal ini disampaikannya secara virtual dalam acara penganugerahan bagi para pemenang.

Baca Juga  Update Covid-19 Selasa (14/4) di Bali, Dewa Indra: Kasus Imported Case Terus Bertambah, PMI Wajib Dikarantina

Ditambahkannya, “Sehubungan dengan itu saya sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh Kemendagri untuk memberikan penghargaan dan insentif pada daerah baik tingkat provinsi, kabupaten/kota, dan bahkan juga daerah tertinggal. Saya ingin dan saya juga telah mendengar inovasi apa saja yang telah dihasilkan oleh lebih dari 2.517 inovasi di sektor pasar tradisional, pasar modern, restoran, hotel, PTSP, tempat wisata dan transportasi umum. Semua inovasi ini merupakan sumbangan bagi daerah dan sektor ekonomi lainnya untuk dapat segera menyiapkan tatanan normal baru produktif dan aman Covid-19,” tutup Wapres.

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri RI, Muhammad Tito Karnavian dalam sambutannya, mengatakan sebagai sesuatu yang baru, tatanan ini memerlukan pengenalan atau prakondisi agar seluruh masyarakat siap dan mampu beradaptasi. Prakondisi ini dilakukan dengan protokol kesehatan dalam berbagai sektor kesehatan dengan simulasi-simulasi,” tegasnya.

Ditambahkan Menteri Tito bahwa upaya prakondisi ini diinisiasi terutama oleh Pemerintah Pusat melalui Kementerian/ Lembaga, juga oleh Pemerintah Daerah di semua tingkatan dengan tujuan agar terjadi gerakan nasional kebersamaan menuju tatanan baru.

“Peran pemda menjadi sangat penting, karena 548 pemda tingkat I provinsi, dan tingkat II kabupaten/ kota bersentuhan langsung dengan masyarakat masing-masing. Oleh karena itu, Kemendagri bersama dengan Kemenkeu, Kemenkes, Gugus Tugas Covid-19, Kemen PAN-RB, Kemenparekraf, Kemendag, dan BNPP berinisiatif membuat lomba antar-daerah untuk membuat protokol kesehatan Covid-19 dengan simulasinya di 7 sektor kehidupan yaitu pasar tradisional, pasar modern, hotel, restoran, tempat wisata, transportasi umum, tempat Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP),” tuturnya.

Dalam kesiapan untuk memulai aktivitas ekonomi dalam tatanan normal baru harus diperhatikan dengan baik terutama terkait wilayahnya harus dipastikan kondusif karena selain produktif kegiatan ekonominya harus dijalankan dengan protokol kesehatan yang ketat. Untuk itu, ada rambu-rambu  yang dikeluarkan oleh WHO agar tatanan normal baru produktif aman Covid-19 dapat terwujud. Persyaratan yang kedua adalah tersedianya layanan dan sistem kesehatan untuk menangani Covid-19, persyaratan ketiga adalah kemampuan dalam melakukan pelacakan yang ditandai dengan kecukupan jumlah pelaksanaan testing, dan yang keempat perubahan perilaku masyarakat yang tidak bisa ditawar dalam kondisi tatanan baru.

Baca Juga  Menuju New Normal Life, Staf Pelayanan Kantor Desa/Kelurahan Gunakan Face Shield

Berbagai ahli kesehatan baik nasional maupun internasional memprediksi pandemi Covid-19  tidak akan berakhir dengan segera. Oleh karena itu, dunia beradaptasi dengan pandemi ini dengan melakukan sejumlah inovasi baru dengan tatanan baru atau new normal life, mengingat pemerintah tidak mungkin melakukan pembatasan terus-menerus secara ketat apalagi lockdown, yang memberikan dampak negatif bagi sektor ekonomi dan kesehatan demikian pula dengan Indonesia.

Upaya adaptasi ini disampaikan oleh Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu, dengan istilah tatanan kehidupan baru yang produktif, aman Covid-19. (*/gs)

Advertisements
ucapan nataru
Advertisements
nataru
Advertisements
stikom
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
iklan
Advertisement
Klik untuk Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

NEWS

Unit Lalu Lintas Polsek Kuta Lakukan Gatur Hingga Tilang Pelanggaran Kasat Mata

Published

on

By

Polsek Kuta
TILANG: Unit Lalu Lintas Polsek Kuta saat melaksanakan penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas, Kamis (16/1/2025). (Foto: Hms Polresta Dps)

Badung, baliilu.com – Unit Lalu Lintas Polsek Kuta melaksanakan penjagaan dan pengaturan lalu lintas di titik-titik rawan kemacetan dan rawan lakalantas.

Dipimpin Kanit Lantas Iptu I Nyoman Wina, S. H., melaksanakan penjagaan dan pengaturan (gatur) lalu lintas di simpang raya Kuta Setiabudi bersama anggota Bintara Remaja Polda Bali serta Bintara Remaja, Kamis (16/1/2025).

Kapolsek Denpasar Barat AKP Agus Riwayanto Diputra, S.I.K., M.H saat ditemui di Mako Kuta mengatakan bahwa, kegiatan rutin penjagaan dan pengaturan lalu lintas (gatur lantas) ini untuk mencegah terjadinya kemacetan arus lalu lintas serta memastikan masyarakat khususnya para pengguna jalan dapat beraktivitas dengan aman, tertib dan lancar serta nyaman.

“Selain melaksanakan pengaturan personel Polsek Kuta juga memberikan edukasi serta teguran kepada para pengemudi kendaraan bermotor yang melanggar peraturan lalu lintas,” ucapnya.

Di samping itu personel juga melakukan penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas yang bersifat kasat mata dan berpotensi kecelakaan lalu lintas berakibat fatal.

“Untuk pelanggaran kasat mata seperti tidak menggunakan helm, sepeda motor tidak menggunakan TNKB, muatan bonceng tiga, knalpot brong, langsung kami lakukan penindakan berupa tilang. Hal ini untuk meningkatkan kesadaran pengendara dan pengemudi akan peraturan lalu lintas serta menekan angka laka lantas,” tambah AKP Agus.

Terpantau dalam kegiatan gatur lantas ini, beberapa pelanggar kendaraan bermotor roda dua yang tampak kasat mata terjaring dalam penindakan petugas dan langsung diberikan sanksi berupa tilang di tempat. (gs/bi)

Advertisements
ucapan nataru
Advertisements
nataru
Advertisements
stikom
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
iklan
Baca Juga  Wagub Cok Ace: Sebelum 9 Juli, Semua Pelaku Pariwisata sudah harus Kantongi Sertifikasi Protokol New Normal
Lanjutkan Membaca

NEWS

Irma Suryani Tolak Dana Zakat untuk Makan Bergizi Gratis, Dapat Diambil dari Cukai Rokok

Published

on

By

dana zakat untuk makan gratis
Anggota Komisi IX DPR RI Irma Suryani. (Foto: dpr.go.id)

Jakarta, baliilu.com – Anggota Komisi IX DPR RI Irma Suryani, tidak sepakat dengan usulan penggunaan dana zakat untuk program makan bergizi gratis (MBG). Menurutnya, penggunaan zakat sudah diatur secara jelas.

“Zakat itu kan fungsinya untuk kemaslahatan umat, ya fungsikan saja untuk itu. Bantuan ke fakir miskin,” ujar Irma dalam keterangan tertulisnya kepada media di Jakarta, Kamis (16/1/2025).

Irma mengusulkan biaya MBG diambil dari sumber lain, salah satunya menggunakan dana cukai rokok. “Untuk MBG saya usul ambil dari cukai rokok saja sudah selesai. Cukai rokok per tahun Rp 150 T,” kata Politisi Fraksi Partai NasDem ini.

Politisi dari Dapil Sumsel II (Kabupaten Ogan Komering Ulu, Ogan Komering Ilir, Muaraenim, Lahat, Ogan Komering Ulu Timur, Ogan Komering Ulu Selatan, Ogan Ilir, Empat Lawang, Kota Pagar Alam, Kota Prabumulih, dan Penukal Abab Lematang Ilir) itu meminta agar program MBG tidak ‘digoreng’ dengan usulan kontroversial.

“Jangan bikin oknum-oknum pembenci pemerintah menggoreng-goreng program ini dengan usulan-usulan kontroversial,” tukasnya.

Sebelumnya, Ketua DPD RI Sultan B Najamuddin mendorong agar program MBG dapat dimaksimalkan. Dia mengusulkan agar dana zakat dapat dipakai untuk program tersebut.

“Contoh, bagaimana kita menstimulus agar masyarakat umum pun terlibat di program MBG ini. Di antaranya adalah saya kemarin juga berpikir kenapa enggak ya zakat kita yang luar biasa besarnya, juga kita mau libatkan ke sana, itu salah satu contoh,” ujar Sultan, Selasa (14/1/2025) dikutip dari laman dpr.go.id. (gs/bi)

Advertisements
ucapan nataru
Advertisements
nataru
Advertisements
stikom
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
iklan
Baca Juga  Wagub Cok Ace: Sebelum 9 Juli, Semua Pelaku Pariwisata sudah harus Kantongi Sertifikasi Protokol New Normal
Lanjutkan Membaca

NEWS

Tanamkan Nilai-nilai Agama, PNPP Polres Gianyar Ikuti Giat Binrohtal

Published

on

By

polres gianyar
BINROHTAL: Personil Polres Gianyar saat mengikuti binrohtal melalaui zoom meeting bertempat di ruangan masing-masing Bagian, Satuan dan Fungsi Polres Gianyar, Kamis (16/1/2025). (Foto: Hms Polres Gianyar)

Gianyar, baliilu.com – Guna membekali dengan nilai-nilai agama dan penyegaran pikiran dalam melaksanakan tugas dan kewajiban sehari-hari, Kepolisian Resor Gianyar mengikuti kegiatan Binrohtal melalui zoom meeting.

Kegiatan Binrohtal yang diikuti para Personil Polres Gianyar baik yang beragama Islam, Hindu dan Protestan bertempat di ruangan masing-masing Bagian, Satuan dan Fungsi Polres Gianyar, Kamis (16/1/2025).

Pembinaan Rohani dan Mental (Binrohtal) ini sebagai wadah untuk membentuk karakter anggota Polri menjadi lebih humanis, sehingga citra Kepolisian di mata masyarakat dipandang lebih baik,” terang Kabag SDM Polres Gianyar Kompol Luh Putu Sri Sumatini, S.H., M.H.

Lebih lanjut Kabag SDM Polres Gianyar Kompol Luh Putu Sri Sumatini, S.H., M.H menambahkan, bahwa kegiatan semacam ini wajib diikuti, lantaran fungsinya yang dapat menyegarkan pikiran anggota yang setiap hari disibukkan dengan pelaksanaan tugas.

“Sebagai peningkatan iman dan taqwa kita kepada Tuhan Yang Maha Esa, program binrohtal ini secara terus menerus dilaksanakan agar para anggota Polri khususnya di jajaran Polres Gianyar dalam melaksanakan tugas sehari-hari tidak terlupakan dalam mengingat kepada Sang Pencipta kita, Tuhan Yang Maha Kuasa, sehingga dalam pelaksanaan tugas dapat dibekali dengan nilai-nilai agama yang benar serta terhindar dari perbuatan-perbuatan yang merugikan pribadi, institusi dan masyarakat,” ujarnya.

Semoga dengan Binrohtal ini dapat memberikan keimanan dan ketaqwaan yang dapat diimplementasikan dalam kegiatan sebagai anggota Polri, sehingga terwujud sikap profesional yang dilandasi dengan keimanan. Tanamkan kesadaran bahwa pengabdian kita bernilai ibadah, sehingga dalam pelaksanaan tugas akan terasa ringan dan hati menjadi ikhlas,” tutup Kabag SDM Polres Gianyar. (gs/bi)

Baca Juga  Wagub Cok Ace: Sebelum 9 Juli, Semua Pelaku Pariwisata sudah harus Kantongi Sertifikasi Protokol New Normal

Advertisements
ucapan nataru
Advertisements
nataru
Advertisements
stikom
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca