Tuesday, 5 December 2023
Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

NEWS

Kasus Positif Covid-19 (16/6) di Denpasar Nambah 10 Orang, Gugus Tugas Tekankan Pentingnya Protokol Kesehatan

BALIILU Tayang

:

de
I DEWA GEDE RAI, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar.

Denpasar, baliilu.com – Setelah sehari sebelumnya mencatatkan jumlah pasien sembuh yang signifikan, kali ini Kota Denpasar kembali terjadi penambahan kasus positif Covid-19. Dimana, per Selasa (16/6-2020) penambahan kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 10 orang. Sedangkan pasien sembuh masih nihil.

Secara rinci dapat dijelaskan pasien yang dinyatakan positif Covid-19 yakni seorang laki-laki usia 56 tahun dan laki-laki usia 40 tahun domisili Kelurahan Sesetan, perempuan usia 24 tahun domisili Desa Kesiman Petilan, laki-laki usia 71 domisili Desa Dangin Puri Kangin, perempuan usia 17 tahun domisili Desa Pemecutan Kaja, serta tiga orang perempuan masing-masing berusia 29 tahun, 7 tahun dan 5 tahun, serta laki-laki usia 66 dan 29 tahun yang berdomisili di Desa Tegal Kertha.

“Kembali terjadi peningkatan jumlah kasus positif, hari ini sebanyak 10 orang dinyatakan positif Covid-19 di Kota Denpasar akibat transmisi lokal, tentunya ini menjadi perhatian bersama untuk menerapkan protokol kesehatan di masyarakat,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat diwawancarai di ruangannya, Selasa (16/6-2020).

Lebih lanjut Dewa Rai menjelaskan kasus penularan Covid-19 masih saja terjadi. “Saat ini kasus transmisi lokal menjadi tren yang semakin meningkat, untuk itu perlu kewaspadaan dan kesadaran untuk menerapkan protokol kesehatan lebih disiplin lagi,” kata Dewa Rai.

GTPP Kota Denpasar fokus untuk menemukan kasus, sehingga upaya penanganan dan pencegahan juga dapat dimaksimalkan. ‘’Kami berusaha untuk menelusuri kasus yang terjadi, sebab kalau  tidak terdeteksi,  ini bisa jadi ancaman akan penyebaran yang lebih luas dan nantinya bisa lebih membahayakan, namun partisipasi masyarakat untuk ikut mencegah sangat kami harapkan, minimal dengan menerapkan protokol kesehatan yang lebih disiplin,” kata Dewa Rai.

Baca Juga  Kementerian Pariwisata Gelontorkan Paket Sembako Tahap Kedua bagi Pekerja Pariwisata

Langkah ini menurut Dewa Rai untuk mempercepat pemutusan penularan Covid-19, sehingga nantinya masyarakat  bisa lebih cepat produktif dan aman di masa pandemi Covid-19. Pihaknya kembali mengingatkan masyarakat untuk selalu memperhatikan protokol kesehatan. Peningkatan kasus akibat transmisi lokal belakangan ini menunjukkan tren semakin meningkat.  Hal ini memerlukan upaya disiplin dan sungguh-sungguh masyarakat.

Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan Covid-19 tidak semakin meluas. Selain kasus positif, keberadan Orang Tanpa Gejala (OTG) hasil tracking Tim Gugus Tugas Covid-19 bersama desa/lurah juga mengalami peningkatan dan menjadi ancaman penularan baru untuk itu perlu tetap meningkatkan kewaspadaan.

Secara kumulatif, Dewa Rai menjelaskan kasus Covid-19 di Kota Denpasar sebanyak 211 kasus positif. Rinciannya adalah 96 sembuh, 2 orang meninggal dunia, dan 113 orang masih dalam perawatan.

Hasil tracking tim gugus tugas di Kota Denpasar secara kumulatif terdapat status Orang Tanpa Gejala (OTG) 1.160 kasus, namun dinyatakan sehat setelah isolasi mandiri 438, sehingga tersisa 722 OTG. Orang Dalam Pemantauan (ODP) secara akumulatif tercatat 310 kasus, namun sudah menjalani isolasi mandiri dan dinyatakan sehat sebanyak 276, sehingga masih tersisa 34 ODP.

Dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) secara akumulatif sebanyak 108 kasus, namun 36 orang sudah  dinyatakan negatif setelah menjalani swab test, sehingga tersisa 72 yang berstatus PDP. (*/eka)

hut mangupura
Advertisements
iklan
Advertisement
Klik untuk Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

NEWS

Kembangkan Program Kampus Sehat di Tingkat Fakultas, FK Unud Kunjungi FK UNS

Published

on

By

program kampus sehat fk unud
KUNJUNGAN: FK Unud saat melaksanakan kunjungan studi banding ke Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (FK UNS), Solo pada Rabu, 29 November 2023. (Foto: Hms Unud)

Solo, Jateng, baliilu.com – Sesuai dengan amanah Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes) dimana Universitas Udayana ditunjuk untuk menjalankan Program Kampus Sehat sejak tahun 2021, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana (FK Unud) merupakan salah satu pelopor di tingkat fakultas yang ditunjuk oleh universitas untuk mengimplementasikan program ini. Guna mendukung program universitas dalam pengembangan dan pengelolaan Program Kampus Sehat, FK Unud melaksanakan kunjungan studi banding ke Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (FK UNS), Solo pada Rabu, 29 November 2023.

Tujuan kunjungan ini adalah untuk mengetahui lebih dalam kebijakan dan dukungan institusi dalam mewujudkan Program Kampus Sehat di tingkat fakultas, memperoleh kiat-kiat pengembangan Program Kampus Sehat dan menghadapi tantangan serta solusi pemecahan masalah pada Program Kampus Sehat di tingkat fakultas.

Dipimpin oleh Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan Dr. dr. I Made Sudarmaja, M.Si tim dari FK Unud disambut langsung oleh Dekan FK UNS Prof. Dr. dr. Reviono, Sp.P(K) yang didampingi Wakil Dekan I, II dan III serta Tim Kampus Sehat serta mahasiswa FK UNS di Ruang Sidang 1, Gedung Soetjipto, FK UNS. Pada kesempatan ini Dr. dr. I Made Sudarmaja, M.Si menyampaikan bahwa Program Kampus Sehat merupakan hal yang sangat baik untuk diterapkan di lingkungan kampus sehingga perlu dikembangkan dan diterapkan dengan sebaik mungkin.

“Melihat dari ranking implementasi Program Kampus Sehat, UNS memiliki peringkat yang baik, sehingga menjadi acuan kita untuk mempelajari lebih dalam Program Kampus Sehat yang telah berjalan. Dengan harapan Program Kampus Sehat FK Unud yang belum maksimal berjalan, dapat terlaksana lebih baik kedepannya.

Prof. Dr. dr. Reviono, Sp.P(K) pada kesempatan ini menyampaikan bahwa selain program kampus sehat, UNS juga memiliki Program Green Campus dimana implementasi program-program ini diintegrasikan dengan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi baik dalam pengabdian masyarakat, group research, project based learning dengan melibatkan mahasiswa untuk membuat kegiatan yang terkait dengan Program Kampus Sehat serta Green Campus.

Baca Juga  Pasca Ditemukan Kasus Positif, 219 Warga Kelurahan Sesetan Di-Rapid Test

“Sebagai contoh integrasi kegiatan, setiap perayaan Dies Natalis maka UNS akan menyelenggarakan Lomba Kampus Sehat dan Green Campus. Adapun kriteria yang dilombakan ada enam kriteria yaitu setting dan infrastruktur, energy and climate changes, waste management, water, transportation, dan education,” ucapnya.

Rombongan FK Unud pada kunjungan ini diikuti oleh Dr. dr. I Gusti Ayu Widianti, M.Biomed., Dr. dra. I.A. Alit Widhiartini, Apt., M.Si., Dr. Desak Putu Yuli Kurniati, MKM., dan I Made Arjana, A.Md selaku Tim Program Kampus Sehat Fakultas Kedokteran Unud, Ni Ketut Dewi Megawati, SH., MH., selaku Koordinator Tata Usaha dan Luh Dian Trisnadewi, SE., MM., selaku Sub-Koordinator Perencanaan dan Sistem Informasi. Sumber: https://www.unud.ac.id/in/berita-fakultas4084-Kembangkan-Program-Kampus-Sehat-di-Tingkat-Fakultas-FK-Unud-Kunjungi-FK-UNS.html (gs/bi)

hut mangupura
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

NEWS

Perkuat Rekognisi Internasional, FK Unud Tingkatkan Jejaring Kerja Sama dengan Harvard University dan Boston University

Published

on

By

kerja sama fk unud
Dekan FK Unud, Prof. Dr. dr. Komang Januartha Putra Pintih, M.Kes saat menyerahkan cinderamata. (Foto: Hms Unud)

Boston, Amerika Serikat, baliilu.com – Fakultas Kedokteran Universitas Udayana (FK unud) melakukan kunjungan kerja dalam rangka memperkuat kerja sama dalam bidang penelitian dan eksplorasi peluang kerja sama lain terkait pertukaran mahasiswa elektif dan pertukaran staf akademik, di Boston, Massachusetts, Amerika Serikat, pada tanggal 27-28 November 2023.

Dekan FK Unud, Prof. Dr. dr. Komang Januartha Putra Pintih, M.Kes, didampingi oleh Wakil Dekan bidang Kemahasiswaan dan Informasi, yang juga Principal Investigator untuk penelitian Indonesia Travel Health Network (InaTravNet), bertemu dengan Prof. Davidson Hamer, MD, yang merupakan Principal Investigator, Surveillance Lead GeoSentinel Network, dan juga Professor of Global Health and Medicine di Boston University School of Public Health dan Chobanian & Avesidian School of Medicine.

Prof. Ady menyampaikan perkembangan penelitian InaTravNet dan analisis data awal yang dianalisis dari platform InaTravNet dan mendapatkan banyak masukan untuk pengembangan lebih lanjut dari Prof. Hamer untuk meningkatkan surveilans penyakit pada pelaku perjalanan. Turut hadir dari Boston Medical Center, Prof. Elizabeth Barnett, MD, professor di bidang pediatric infectious disease dan peneliti travel and tropical medicine.

Prof. Januartha menyampaikan peluang pertukaran staf dosen, termasuk mengundang staf di Boston Medical School untuk menjadi senior research fellow melalui skema UNISERF, dan banyak berdiskusi tentang peluang kerja sama dalam pengembangan kapasitas di bidang travel medicine serta riset terutama terkait penyakit infeksi dan kesehatan global.

Kunjungan kerja dilanjutkan dengan menghadiri undangan lunch meeting dari Department of Global Health and Social Medicine (DGHSM), Harvard Medical School, yang dipimpin oleh Chair of DGHSM, Prof. Vikram Patel, MBBS, Ph.D. Pada kesempatan ini, dilakukan diskusi terkait berbagai peluang peningkatan kapasitas dosen dan pertukaran mahasiswa, serta kerja sama penelitian terutama yang berkaitan dengan peran antropologi medis dalam penanganan permasalahan kesehatan global. Turut hadir dalam pertemuan ini dari DGHSM adalah antropolog medis ternama Prof. Byron Good, Prof. Mary-Jo Delvecchio Good, dan peneliti kesehatan mental Prof. Claudi Bockting, serta dr. I Made Subagiarta, M.M.Sc, alumni FK Unud yang juga alumni Harvard Medical School.

Baca Juga  Pasca Ditemukan Kasus Positif, 219 Warga Kelurahan Sesetan Di-Rapid Test

Kegiatan di Harvard University dilanjutkan dengan kunjungan ke Dr. Lin H. Chen, MD, yang merupakan Direktur Mount Auburn Travel Medicine Center, Division of Infectious Diseases and Travel Medicine, Mount Auburn Hospital dan Associate Professor of Medicine di Harvard Medical School. Dr. Lin Chen yang merupakan past president of the International Society of Travel Medicine (ISTM) dan partner riset InaTravNet memberikan gambaran kegiatan di Travel Medicine Center, kunjungan klinik, dan berbagai isu terkait manajemen Travel Clinic. Pada kesempatan ini juga Prof. Ady mempresentasikan hasil awal dari penelitian InaTravNet, dan peluang untuk pengembangan di tahun berikutnya. Sumber: https://www.unud.ac.id/in/berita-fakultas4083-Perkuat-Rekognisi-Internasional-Fakultas-Kedokteran-Unud-Tingkatkan-Jejaring-Kerja-Sama-Dengan-Harvard-University-dan-Boston-University.html (gs/bi)

hut mangupura
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

NEWS

Dukung Pengembangan Dokumen RZ-LGR, FIB Unud Jadi Tuan Rumah Pandi-ICANN Meeting

Published

on

By

FIB Unud
JADI TUAN RUMAH: Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana (FIB Unud) menjadi tuan rumah acara Pandi-ICANN Meeting, LGR of Balinese, Javanese, and Pegon Script yang dilaksanakan secara hybrid bertempat di Ruang Soekarno, Gedung Poerbatjaraka, FIB Unud pada Sabtu (2/12/2023). (Foto: Hms Unud)

Denpasar, baliilu.com – Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana (FIB Unud) menunjukkan dukungan besarnya dalam upaya digitalisasi aksara dengan menjadi tuan rumah acara Pandi-ICANN Meeting, LGR of Balinese, Javanese, and Pegon Script yang dilaksanakan secara hybrid bertempat di Ruang Soekarno, Gedung Poerbatjaraka, FIB Unud pada Sabtu (2/12/2023).

Kegiatan ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Ilmu Budaya Unud, Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Unud, Perwakilan Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (Pandi), Perwakilan Internet Cooperation for Assigned Names and Numbers (ICANN), Perwakilan Aksara Bali, Perwakilan Aksara Pegon, Perwakilan Aksara Jawa dan Komunitas Wikimedia.

Dalam sambutannya, Dekan FIB Unud, I Nyoman Aryawibawa, S.S., M.A., Ph.D, mengungkapkan rasa senangnya karena Fakultas Ilmu Budaya Unud mampu menjadi tempat terselenggaranya Pandi-ICANN Meeting, terlebih lagi ia mengungkapkan dukungan penuhnya terhadap proses terbentuknya digitalisasi aksara Bali, Pegon, dan Jawa.

“Kami dari FIB begitu mendukung terlaksananya acara ini terutama digitalisasi aksara Bali. Semoga dengan terselenggaranya acara ini mampu memberi hasil yang terbaik bagi pengembangan pemahaman mengenai aksara,” ungkap I Nyoman Aryawibawa, Ph.D.

Dalam kesempatan tersebut, John Sihar Simanjuntak, Ketua Pandi, menjelaskan bahwa kerja sama yang terjalin antara Pandi dan Fakultas Ilmu Budaya Unud merupakan salah satu bentuk upaya pelestarian aksara Nusantara, tiga di antaranya adalah Aksara Bali, Aksara Pegon, dan Aksara Jawa, dengan harapan ketiga aksara ini dapat diakses oleh masyarakat pada perangkat digital. Terselenggaranya rapat kali ini dengan menghadirkan perwakilan ICANN dan para ahli aksara diharapkan mampu memberikan hasil yang maksimal dalam proses pengembangan aksara ini.

“Harapan saya nantinya, dengan melibatkan para pakar dan ahli aksara, dapat memberikan hasil positif pada dokumen Root Zone- Label Generation Rules (RZ-LGR) yang menjadi salah satu syarat mendaftarkan aksara kedalam bentuk digital, dan ketiga aksara mampu didigitalisasi,” ungkap John Sihar.

Baca Juga  Desa Dangin Puri Klod Berbagi Sembako pada Warga Isolasi Mandiri

Dalam rangkaian acara yang berlangsung selama dua hari tersebut para peserta dari Pandi dan ICANN diajak untuk berkunjung ke museum Wiswakarma yang bertempat di daerah Batubulan, Gianyar. Pada hari kedua, berlangsung presentasi sekaligus workshop penulisan lontar oleh Dewa Ayu Carma Citrawati, S.S., M.Hum. yang merupakan salah satu dosen Program Studi Sastra Bali FIB Unud dan volunteer Wikimedia.

Dalam kegiatan yang dilaksanakan pada hari kedua, terdapat 14 judul lontar yang dipamerkan kepada para peserta kegiatan. Dua diantaranya adalah lontar Usada Rare yang berisi tata cara pengobatan untuk bayi dan lontar Carcan Soca yaitu lontar yang berisi penamaan jenis-jenis batu permata. Sumber: https://www.unud.ac.id/in/berita-fakultas4082-Dukung-Pengembangan-Dokumen-RZ-LGR-FIB-Unud-Jadi-Tuan-Rumah-PANDI-ICANN-Meeting.html (gs/bi)

hut mangupura
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca