Denpasar, Baliilu.com – Pemerintah Provinsi Bali melalui Ketua
Harian Gugus Tugas Percepatan Penanggulanagn Covid-19 Dewa Made Indra melalui video
conference, Senin (20/4-2020) di Kantor Dinas Kominfos Provinsi Bali Renon
Denpasar, melaporkan update kasus
Covid-19 di Provinsi Bali sampai Senin (20/4-2020) ada
pertambahan kasus positif Covid-19
sebanyak 5 orang. Dimana 4 orang pernah melakukan perjalanan ke luar negeri atau PMI dan 1
orang merupakan transmisi lokal atau akibat kontak dengan orang yang positif
sebelumnya.
Jumlah akumulatif positif Covid-19 di Bali sampai
hari ini adalah 140 orang. Terdiri dari 8 orang WNA, dan 132 WNI. 132 WNI yang
positif, mayoritas yakni 92 orang merupakan imported
case (terinfeksi di luar Bali) dimana 88 orang merupakan PMI dan 4 orang
non-PMI
(punya riwayat perjalanan, namun bukan PMI). Sedangkan 16 orang
tercatat terinfeksi dari daerah lain terjangkit dan 24 orang terinfeksi di Bali
(transmisi lokal).
Selain ada pertambahan
kasus positif sebanyak 5 orang, kabar gembira juga datang dari rumah sakit yang melaporkan ada 4 orang yang sudah dinyatakan sembuh, sehingga jumlah akumulatifnya
hingga hari ini pasien sembuh
sebanyak 42 orang. Sementara tidak ada penambahan pasien meninggal, jumlahnya tetap 3 orang. Sedangkan yang
masih dalam perawatan adalah 95 orang, tersebar di 11 RS rujukan.
Dewa Indra menegaskan
penting dipahami, kenaikan angka kasus positif ini
meskipun dari transmisi lokalnya sedikit, namun harus terus diminimalisir, bahkan
dihentikan lewat perilaku hidup bersih, menggunakan masker dengan baik, dan
seterusnya. Masker pun harus secara rutin diganti. Rajin mencuci tangan dan
waspada untuk menjaga jarak satu dengan yang lainnya.
‘’Sumber utama untuk saat ini di Bali adalah imported case. Kita terus perkuat dan perkuat lagi pintu-pintu
masuk Bali baik bandara dan pelabuhan,’’
ujar Dewa Indra seraya menegaskan semua PMI wajib
mengikuti prosedur rapid test,
demikian pula di pelabuhan.
Dikatakan Dewa Indra,
mereka yang terindikasi positif, ditangani penuh oleh
pemerintah Provinsi Bali baik di bandara maupun pelabuhan. Mereka diarahkan untuk mengikuti tes lanjutan
di tempat karantina yang dikelola Gugus Tugas Provinsi Bali.
Jika dipastikan positif dengan gejala,
langsung dibawa ke RS rujukan. Sedangkan mereka yang rapid tes-nya negatif, langsung diarahkan menuju lokasi karantina
di kabupaten/kota
masing-masing. Dikatakan Dewa Indra, tidak
ada lagi egoisme wilayah di
atas prinsip kebersamaan dan menyama braya menghadapi Covid-19 ini.
‘’Mengenai pasien dari Bangli, saya tegaskan tidak benar bahwa RS rujukan
penuh alias tidak ada kamar. Kamar masih tersedia di RS PTN Unud 25 bed dan
terus bertambah secara bertahap. Kita akan cek lagi apa permasalahannya, yang
jelas kamar masih tersedia secara memadai,’’ tegas Dewa Indra seraya menyatakan sampai
kemarin, PMI yang sudah diterima di Bali 10.684 orang. (*/gs)