Saturday, 25 January 2025
Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

NEWS

Kasus Positif Transmisi Lokal Stagnan di Bali, Gubernur Bali Wayan Koster: Penanganan Covid-19 Sudah Baik

BALIILU Tayang

:

de
GUBERNUR BALI WAYAN KOSTER

Denpasar, baliilu.com – Gubernur Bali Wayan Koster yang juga selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali dalam konferensi pers, Senin siang (13/4-2020) di Denpasar menyatakan kasus positif Covid-19 di Bali kecenderungannya selalu bertambah datangnya dari luar atau imported case. Sedangkan kasus positif transmisi lokal tidak terjadi banyak penambahan atau stagnan. Itu artinya penanganan Covid-19 di Bali sudah baik.

‘’Kalau daerah lain nambah, tapi kalau di Bali tidak. Yang nambah positif Covid-19 bukan transmisi lokal tetapi pendatang. Tolong digarisbawahi, kita tidak bisa menolak pendatang karena mereka adalah orang Bali, warga Bali yang dipulangkan oleh perusahaannya karena sudah tidak bisa bekerja, juga karena kebijakan negaranya. Sehingga kita sebagai pemerintah wajib menerima PMI atau ABK ini. Jadi clear, mana lokal daerah dan luar. Ini sedang ditangani dengan baik,’’ ujar Gubernur Koster bersama Kepala Bank Indonesia Perwakilan Bali, Kepala Otoritas Jasa Keuangan Wilayah Bali Nusra, ketua OPD, Sekda Dewa Indra, dan PHRI.

Selama ini, lanjut Gubernur Koster, PMI atau ABK yang baru datang di bandara langsung dilakukan rapid test, meskipun membawa sertifikat sehat. Sedangkan yang negatif dipulangkan tetapi wajib menjalankan karantina mandiri yang diawasi, dikelola satgas gotong royong desa adat secara ketat. Sedangkan yang positif dalam kondisi sehat fisik dikarantina di Bapelkes, kalau dalam kondisi kurang sehat atau ada tanda-tanda sakit lainnya langsung dibawa ke RS PTN Unud atau RSUP Sanglah.

Gubernur menegaskan sesuai hasil rapat dengan bupati/walikota Senin sore (13/4-2020) sepakat dalam kaitan dengan penanangan pasien positif Covid-19 menjadi tanggung jawab Pemprov Bali. Sedangkan penanganan pasien negatif yang baru keluar dari hasil rapid test, baik datang dari luar negeri seperti PMI atau ABK, atau juga yang yang dari luar Bali akan dikarantina menjadi tanggung jawab pemerintah kabupaten/kota se-Bali.

Baca Juga  Update Covid-19 Minggu (26/4) 3 PMI Positif, 5 PMI Sembuh, Dewa Indra: Sebaiknya Tidak Mudik dan Tetap di Tempat

Tetapi sebelum dibawa ke kab/kota, jika situasi tidak memungkinkan untuk menjemput karena datang malam atau menjelang pagi, maka akan dikarantina oleh Gugus Tugas Provinsi Bali. Selanjutnya akan di-rapid test jika negatif akan dikarantina oleh kab/kota.

‘’Ini kemajuan dalam penanganan Covid-19. Yang positif tanggung jawab provinsi, karantina negatif tanggung jawab kab/kota. Karantina kab/kota bisa dilaksanakan sesuai kebijakan kepala daerah masing-masing. Bisa dikarantina di satu hotel, bisa menggunakan fasilitas milik pemerintah provinsi, balai diklat, lembaga lain yang tidak aktif bisa dimanfaatkan seperti SKB, juga fasilitas milik pemerintah kab/kota, atau fasilitas milik desa atau desa adat. Soal pilihan tempat sepenuhnya kebijakan bupati/walikota sebagai penanggung jawab,’’ ujar Koster.

Dalam rapat juga memutuskan warga yang dikarantina sekarang di kab/kota akan diambil swabnya oleh tenaga medis kesehatan kabupaten dan akan diuji di lab RSUP Sanglah secara bertahap sesuai kapasitas RSUP Sanglah. Kalau hasilnya negatif baru diizinkan pulang. Kalau positif, dirawat di provinsi.

Gubernur Koster juga menyampaikan update perkembangan Covid-19 sampai Minggu (12/4), pasien positif 81 orang. Sebanyak 7 orang warga negara asing dan 72 WNI. Yang WNA, 2 meninggal, 4 sembuh dan 1 orang masih dirawat.

Sedangkan 72 WNI, 51 dari pekerja migran Indonesia (PMI) atau ABK dari luar negeri.  ‘’Jadi, kalau kita mengikuti perkembangan Covid-19 di Bali, yang kasus positif sampai saat ini sebanyak 51 orang bersumber dari ABK, 13 orang dari daerah yang pernah dikunjungi seperti Jakarta dan Surabaya. Hanya 8 orang yang terjangkit di Provinsi Bali, yang transmisinya terjadi di Bali. Jadi sebenarnya landai untuk Bali,’’ ujar Koster.

Wayan Koster menegaskan penanganan pasien positif Covid-19 sangat baik. Baik di RSUP Sanglah maupun di RS PTN Universitas Udayana. Bahkan sekarang RS PTN Unud dijadikan pusat pelayanan  perawatan Covid-19. Sudah menyiapkan 97 tempat tidur, 47 tempat tidur sudah siap pakai, sisanya dituntaskan dalam waktu cepat. ‘’Nanti semua pasien yang positif baru tidak lagi dibawa ke RSU daerah tetapi dirawat di RS  PTN Unud dan RSUP Sanglah, sehingga dengan demikian penyebaran Covid-19 bisa dikendalikan dan tidak menyebar ke wilayah kabupaten/kota. Dari segi peralatan kesehatan yang diperlukan juga memadai, melebihi dari kebutuhan jika melihat perkembangan Covid-19,’’ ujar Koster. (*/gs)

Baca Juga  Sekda Dewa Indra Tegaskan tak Instruksikan Warga Keluar Rumah untuk Bekerja

Advertisements
ucapan nataru
Advertisements
nataru
Advertisements
stikom
Advertisements
ucapan Imlek DPRD Badung
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
iklan
Advertisement
Klik untuk Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

NEWS

Jadi Gubernur Bali Definitif Mulai 7 Februari, Koster Siap ‘‘Super Gaspol” Jalankan Program Kerja

Published

on

By

koster
I Wayan Koster, Gubernur Bali terpilih Periode 2025-2030 saat bertemu para awak media di Kantor PDIP Bali, Jumat sore (24/1/2025). (Foto: gs)  

Denpasar, baliilu.com – Gubernur Bali terpilih Wayan Koster mengatakan, pasangan pemenang Pilgub Bali November lalu yakni Wayan Koster-Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri) akan dilantik pada Kamis, 6 Februari 2025 di Istana Negara Jakarta.

Sementara untuk tahap 2 adalah bagi daerah yang ada sengketa Pilkada tetapi tidak memenuhi syarat. Dan tahap ketiga adalah bagi daerah yang ada sengketa Pilkada dan memenuhi syarat untuk diproses sesuai hukum yang berlaku dan Mahkamah Konstitusi (MK).

Usai dilantik pada 6 Februari 2025, maka keesokan harinya yakni tanggal 7 Februari 2025 akan dilakukan serah terima jabatan untuk Gubernur dan Wakil Gubernur Bali.

‘‘Setelah itu, saya dan Wakil Gubernur Bali Nyoman Giri Prasta akan langsung ‘super gaspol‘ melaksanakan berbagai program yang telah ditetapkan untuk membangun Bali dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali,” ujar Koster saat bertemu para awak media di Kantor PDIP Bali, Jumat sore (24/1/2025).

Koster melanjutkan, secara umum yang akan segera dikerjakan adalah percepatan dan pemantapan program pelaksanaan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali menuju Bali era baru melalui pola pembangunan semesta berencana. Tentu saja dalam 5 tahun kedua di masa kepemimpinan Koster-Giri  merupakan momentum yang sangat menentukan pelaksanaan haluan pembangunan Bali untuk 100 tahun ke depan hingga tahun 2125.

“Pelaksanaan program pembangunan dalam masa pemerintahan saya dan Nyoman Giri Prasta dari tahun 2025-2030 adalah momentum yang sangat penting dan strategis menjadi penentu pelaksanaan haluan Bali untuk 100 tahun ke depan. Keberhasilan 5 tahun ini akan menentukan jalan pembangunan Bali 100 tahun ke depan. Jadi tidak ada pilihan lain, harus sukses,” ujarnya.

Selain program yang sudah dicanangkan dalam penjabaran visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali  yang menjadi program prioritas, ada juga program prioritas yang dilaksanakan dengan prioritas cepat. Program ini masuk dalam kategori program super prioritas yang mendesak. Beberapa diantaranya adalah masalah sampah, kemacetan dan penanganan transportasi publik.

Baca Juga  Update Covid-19 (22/8) di Bali, Satu Pasien Positif Meninggal

Program super prioritas lainnya adalah pengadaan air bersih untuk wilayah Karangasem dan Buleleng. Ini adalah aspirasi masyarakat saat turun kampanye. Air bersih kata Gubernur Bali asal Desa Sembiran ini, merupakan kebutuhan vital bagi masyarakat Bali. Sebenarnya dari segi debit air sudah ada titik yang diketahui sebagai sumber air. Tinggal dicari titik dimana sumber air, kemudian diproduksi dan didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Ini juga menjadi prioritas dalam rangka memenuhi hak dasar masyarakat, mendapatkan air bersih untuk industri pariwisata,” ujarnya.

Untuk diketahui, Gubernur Bali 2025-2030 Wayan Koster dan wakilnya Nyoman Giri Prasta telah bekerja untuk krama Bali. Sejumlah legacy monumental telah dibangun Koster untuk masyarakat Bali selama menjadi Gubernur Bali 2018-2023. Begitu juga Giri Prasta telah melayani krama Badung dan Bali selama Bupati Badung dua periode.

Kini, Gubernur Koster dan wakilnya Giri Prasta telah bekerja menyusun sejumlah program secara gerak cepat (Gercep), Gerak Bersama (Geber), dan Garap Semua Potensi Lapangan Kerja (Gaspol) jelang hari pelantikan. Jadi, tak menunggu dilantik baru bekerja tapi telah bekerja dari jauh hari. Sehingga usai dilantik langsung gasspoll. (*/gs)

Advertisements
ucapan nataru
Advertisements
nataru
Advertisements
stikom
Advertisements
ucapan Imlek DPRD Badung
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

NEWS

Jumat Berkah, Polres Gianyar Bagi Sembako untuk Juru Parkir

Published

on

By

Jumat Berkah polres gianyar
JUMAT BERKAH: Jajaran Polres Gianyar saat menggelar kegiatan Jumat Berkah dengan berbagi sembako dengan juru parkir di Pasar Kuliner Gianyar, Jumat (24/1/25). (Foto: Hms Polres Gianyar)

Gianyar, baliilu.com – Jajaran Polres Gianyar kembali menggelar kegiatan Jumat Berkah dengan berbagi sembako dengan juru parkir di Pasar Kuliner Gianyar, Jumat (24/1/25)

Kapolres Gianyar AKBP Umar, SIK, MH melalui Kasat Binmas Polres Gianyar AKP I Wayan Antariksawan, SH, MH mengatakan kegiatan tersebut merupakan program rutin yang selama ini telah berjalan, sebagai bentuk kegiatan sosial berbagi dengan sesame.

Kegiatan dilakukan sambil melakukan patroli dialogis di kawasan Kota Gianyar sekaligus memberikan imbauan kamtibmas kepada Masyarakat.

“Hari ini kami kembali menggelar kegiatan Jumat Berkah, berbagi dengan sesama dengan membagikan sembako, kepada saudara – saudara kami yang sedang berjuang mencari rizki untuk keluarganya,” ujarnya.

Sembako dibagikan kepada sejumlah juru parkir yang berada di Pasar Kuliner semoga kegiatan ini membawa berkah untuk kita semua.

‘’Saya dan anggota Sat Binmas sambil melaksanakan sambang atau patroli dialogis di seputaran Kota Gianyar membagikan sembako kepada para juru parkir yang sedang beraktivitas,’’ ucapnya. (gs/bi)

Advertisements
ucapan nataru
Advertisements
nataru
Advertisements
stikom
Advertisements
ucapan Imlek DPRD Badung
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
iklan
Baca Juga  Update Covid-19 Minggu (26/4) 3 PMI Positif, 5 PMI Sembuh, Dewa Indra: Sebaiknya Tidak Mudik dan Tetap di Tempat
Lanjutkan Membaca

NEWS

Dr. I Gusti Ngurah Made Bayuningrat Kini Pimpin RS Premagana

Published

on

By

direktur rs premagana
Dr. I Gusti Ngurah Made Bayuningrat, S.Ked., Sp.OG Subsp. Obginsos (K)., M.M., resmi menjabat sebagai Direktur PT dan Direktur Operasional RSU Premagana sejak 14 Januari 2025. (Foto: Hms Dps)

Gianyar, baliilu.com – Rumah Sakit Umum (RSU) Premagana memasuki babak baru dalam perjalanan pelayanannya dengan adanya pergantian direksi. Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar awal bulan ini, diputuskan Dr. I Gusti Ngurah Made Bayuningrat, S.Ked., Sp.OG Subsp. Obginsos(K)., M.M., resmi menjabat sebagai Direktur PT dan Direktur Operasional RSU Premagana sejak 14 Januari 2025.

Dengan mengusung tagline “Melayani dengan Cinta Kasih”, RSU Premagana berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan yang prima dan humanis kepada masyarakat Gianyar dan sekitarnya. Pergantian kepemimpinan ini menjadi langkah strategis untuk melakukan transformasi di berbagai aspek layanan rumah sakit, khususnya dalam menciptakan tata kelola yang baik (good governance).

Menurut Dr. Bayuningrat, transformasi ini melibatkan berbagai elemen penting, seperti peningkatan kualitas layanan kesehatan melalui teknologi modern dan pendekatan berbasis pasien. Transparansi dan akuntabilitas dalam manajemen operasional guna memastikan efisiensi dan integritas di setiap proses. Pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dan berdaya saing tinggi. Inovasi layanan kesehatan yang menjawab kebutuhan masyarakat dengan tetap mempertahankan nilai-nilai budaya lokal.

RSU Premagana didirikan oleh Dr. I Wayan Sudirtha Yasa, Sp.OG, pada 17 tahun yang lalu. Dalam kurun waktu tersebut, rumah sakit ini telah menjadi salah satu pusat rujukan kesehatan di Gianyar, terutama di bidang kebidanan dan kandungan. Melalui kepemimpinan baru ini, RSU Premagana berharap dapat terus berkembang menjadi institusi kesehatan yang lebih maju dan berdaya saing di tingkat nasional.

“Kami percaya, pelayanan yang tulus dan berlandaskan cinta kasih adalah kunci utama dalam membangun kepercayaan masyarakat. Dengan komitmen ini, kami akan terus berupaya memberikan layanan kesehatan yang terbaik bagi semua lapisan masyarakat,” ujar Dr. Bayuningrat saat pelantikan.

Baca Juga  Salam Perpisahan Konjen China, Gubernur Koster Puji Pemerintah Tiongkok Atasi Wabah Corona

Pergantian ini sekaligus menjadi tonggak penting dalam mewujudkan visi RSU Premagana sebagai rumah sakit yang tidak hanya unggul dalam pelayanan medis, tetapi juga menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan keadilan.

Masyarakat Gianyar pun menyambut baik perubahan ini, berharap RSU Premagana dapat terus memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Bali umumnya. (gs/bi)

Advertisements
ucapan nataru
Advertisements
nataru
Advertisements
stikom
Advertisements
ucapan Imlek DPRD Badung
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca