Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

NEWS

Kasus Positif Transmisi Lokal Stagnan di Bali, Gubernur Bali Wayan Koster: Penanganan Covid-19 Sudah Baik

BALIILU Tayang

:

de
GUBERNUR BALI WAYAN KOSTER

Denpasar, baliilu.com – Gubernur Bali Wayan Koster yang juga selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali dalam konferensi pers, Senin siang (13/4-2020) di Denpasar menyatakan kasus positif Covid-19 di Bali kecenderungannya selalu bertambah datangnya dari luar atau imported case. Sedangkan kasus positif transmisi lokal tidak terjadi banyak penambahan atau stagnan. Itu artinya penanganan Covid-19 di Bali sudah baik.

‘’Kalau daerah lain nambah, tapi kalau di Bali tidak. Yang nambah positif Covid-19 bukan transmisi lokal tetapi pendatang. Tolong digarisbawahi, kita tidak bisa menolak pendatang karena mereka adalah orang Bali, warga Bali yang dipulangkan oleh perusahaannya karena sudah tidak bisa bekerja, juga karena kebijakan negaranya. Sehingga kita sebagai pemerintah wajib menerima PMI atau ABK ini. Jadi clear, mana lokal daerah dan luar. Ini sedang ditangani dengan baik,’’ ujar Gubernur Koster bersama Kepala Bank Indonesia Perwakilan Bali, Kepala Otoritas Jasa Keuangan Wilayah Bali Nusra, ketua OPD, Sekda Dewa Indra, dan PHRI.

Selama ini, lanjut Gubernur Koster, PMI atau ABK yang baru datang di bandara langsung dilakukan rapid test, meskipun membawa sertifikat sehat. Sedangkan yang negatif dipulangkan tetapi wajib menjalankan karantina mandiri yang diawasi, dikelola satgas gotong royong desa adat secara ketat. Sedangkan yang positif dalam kondisi sehat fisik dikarantina di Bapelkes, kalau dalam kondisi kurang sehat atau ada tanda-tanda sakit lainnya langsung dibawa ke RS PTN Unud atau RSUP Sanglah.

Gubernur menegaskan sesuai hasil rapat dengan bupati/walikota Senin sore (13/4-2020) sepakat dalam kaitan dengan penanangan pasien positif Covid-19 menjadi tanggung jawab Pemprov Bali. Sedangkan penanganan pasien negatif yang baru keluar dari hasil rapid test, baik datang dari luar negeri seperti PMI atau ABK, atau juga yang yang dari luar Bali akan dikarantina menjadi tanggung jawab pemerintah kabupaten/kota se-Bali.

Baca Juga  Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan di Pemprov Bali Penuh Khidmat dan Ikuti Prokes

Tetapi sebelum dibawa ke kab/kota, jika situasi tidak memungkinkan untuk menjemput karena datang malam atau menjelang pagi, maka akan dikarantina oleh Gugus Tugas Provinsi Bali. Selanjutnya akan di-rapid test jika negatif akan dikarantina oleh kab/kota.

‘’Ini kemajuan dalam penanganan Covid-19. Yang positif tanggung jawab provinsi, karantina negatif tanggung jawab kab/kota. Karantina kab/kota bisa dilaksanakan sesuai kebijakan kepala daerah masing-masing. Bisa dikarantina di satu hotel, bisa menggunakan fasilitas milik pemerintah provinsi, balai diklat, lembaga lain yang tidak aktif bisa dimanfaatkan seperti SKB, juga fasilitas milik pemerintah kab/kota, atau fasilitas milik desa atau desa adat. Soal pilihan tempat sepenuhnya kebijakan bupati/walikota sebagai penanggung jawab,’’ ujar Koster.

Dalam rapat juga memutuskan warga yang dikarantina sekarang di kab/kota akan diambil swabnya oleh tenaga medis kesehatan kabupaten dan akan diuji di lab RSUP Sanglah secara bertahap sesuai kapasitas RSUP Sanglah. Kalau hasilnya negatif baru diizinkan pulang. Kalau positif, dirawat di provinsi.

Gubernur Koster juga menyampaikan update perkembangan Covid-19 sampai Minggu (12/4), pasien positif 81 orang. Sebanyak 7 orang warga negara asing dan 72 WNI. Yang WNA, 2 meninggal, 4 sembuh dan 1 orang masih dirawat.

Sedangkan 72 WNI, 51 dari pekerja migran Indonesia (PMI) atau ABK dari luar negeri.  ‘’Jadi, kalau kita mengikuti perkembangan Covid-19 di Bali, yang kasus positif sampai saat ini sebanyak 51 orang bersumber dari ABK, 13 orang dari daerah yang pernah dikunjungi seperti Jakarta dan Surabaya. Hanya 8 orang yang terjangkit di Provinsi Bali, yang transmisinya terjadi di Bali. Jadi sebenarnya landai untuk Bali,’’ ujar Koster.

Wayan Koster menegaskan penanganan pasien positif Covid-19 sangat baik. Baik di RSUP Sanglah maupun di RS PTN Universitas Udayana. Bahkan sekarang RS PTN Unud dijadikan pusat pelayanan  perawatan Covid-19. Sudah menyiapkan 97 tempat tidur, 47 tempat tidur sudah siap pakai, sisanya dituntaskan dalam waktu cepat. ‘’Nanti semua pasien yang positif baru tidak lagi dibawa ke RSU daerah tetapi dirawat di RS  PTN Unud dan RSUP Sanglah, sehingga dengan demikian penyebaran Covid-19 bisa dikendalikan dan tidak menyebar ke wilayah kabupaten/kota. Dari segi peralatan kesehatan yang diperlukan juga memadai, melebihi dari kebutuhan jika melihat perkembangan Covid-19,’’ ujar Koster. (*/gs)

Baca Juga  Cegah Covid-19, Kelurahan Renon Laksanakan Penertiban Protokol Kesehatan

Loading

Advertisements
galungan kuningan
Advertisements
iklan galungan pemkot
Advertisements
dprd bali galungan
Advertisements
iklan
Advertisement
Klik untuk Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

NEWS

Bupati Badung dan Walikota Fujisawa Jepang Gelar Pertemuan Virtual

Bahas Rencana Kerja Sama Strategis Lintas Negara

Loading

Published

on

By

Bupati Badung
PERTEMUAN VIRTUAL: Bupati Wayan Adi Arnawa menjalin komunikasi diplomatik melalui pertemuan virtual bersama Pemerintah Kota Fujisawa, Jepang di Ruang Rapat Bupati Badung, Kamis (12/6). (Foto: Hms Badung)

Badung, baliilu.com – Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa menjalin komunikasi diplomatik melalui pertemuan virtual bersama Pemerintah Kota Fujisawa, Jepang. Pertemuan digelar secara daring melalui platform Zoom tersebut berlangsung di Ruang Rapat Bupati Badung, Kamis (12/6). Turut hadir Kepala Dinas Kebudayaan I Gede Eka Sudarwitha dan Kepala Bagian Kerja Sama Setda Badung Ida Ayu Yutri Indahgustari.

Pertemuan bilateral tersebut merupakan tindak lanjut konkret dari rencana kerja sama antarpemerintah daerah yang telah dirintis sejak beberapa waktu lalu. Fokus utama diskusi mencakup pengembangan sektor pariwisata, pelestarian budaya, pengelolaan infrastruktur, serta tata kelola lingkungan, termasuk isu strategis mengenai pengelolaan sampah dan transportasi berkelanjutan.

Bupati Adi Arnawa menyambut baik pertemuan tersebut, menyampaikan apresiasi dan optimismenya terhadap potensi kerja sama lintas negara yang saling menguntungkan. Dirinya menguraikan keunggulan Kabupaten Badung sebagai pusat pariwisata berbasis budaya di Bali yang menawarkan kombinasi nilai-nilai tradisional, seni, serta daya tarik alam. Namun demikian, Bupati juga menyoroti berbagai tantangan aktual seperti kepadatan lalu lintas, keterbatasan infrastruktur, serta pengelolaan sampah yang kompleks akibat tingginya kunjungan wisatawan.

“Pentingnya studi banding dan transfer pengetahuan dari kota-kota maju seperti Fujisawa untuk menjawab tantangan tersebut. Saya ingin membuka ruang bagi kerja sama ketenagakerjaan serta pengembangan kapasitas sumber daya manusia dalam kerangka keberlanjutan pembangunan,” ujar Bupati.

Sebagai langkah konkret, Pemerintah Kabupaten Badung telah mengirimkan surat pernyataan minat untuk menjalin Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan Pemerintah Kota Fujisawa.

Dalam sambutannya, Walikota Fujisawa menyampaikan apresiasi terhadap keterbukaan dan komitmen Pemerintah Kabupaten Badung dalam membangun jejaring kolaboratif internasional. Ia menekankan pentingnya kerja sama yang berbasis nilai budaya dan potensi pariwisata, mengingat Fujisawa yang berlokasi sekitar 50 km dari Tokyo merupakan destinasi wisata utama di Prefektur Kanagawa dengan lebih dari 20 juta kunjungan tahunan.

Baca Juga  Kasatpol PP Rai Darmadi Tegaskan, Tidak Pakai Masker Keluar Rumah akan Dikenai Sanksi

Fujisawa juga memperkenalkan agenda tahunan “Enoshima Bali Sunset”, sebuah Perayaan Kebudayaan Indonesia yang telah berlangsung selama 18 tahun dan menampilkan seni, kuliner, serta tradisi Bali. Kedua pihak berharap penandatanganan dokumen formal kerja sama ini dapat dilaksanakan dalam waktu dekat sebagai dasar legal implementasi program-program lintas sektor dengan menyusun peta jalan kolaborasi yang sistematis, berjangka panjang, dan berdampak luas bagi masyarakat di kedua wilayah. (gs/bi)

Loading

Advertisements
galungan kuningan
Advertisements
iklan galungan pemkot
Advertisements
dprd bali galungan
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

NEWS

Sebanyak 30 Negara akan Ikuti Rare Angon Festival Internasional 2025

Published

on

By

Rare Angon Festival
AUDIENSI: Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara saat menerima audiensi Ketua Panitia Rare Angon Festival, Gede Eka Surya Wirawan, di Kantor Walikota Denpasar pada Kamis (12/6). (Foto: Hms Dps)

Denpasar, baliilu.com – Pemerintah Kota Denpasar bersama Komunitas Rare Angon kembali akan menggelar Rare Angon Festival bertaraf Internasional pada tanggal 31 Juli hingga 3 Agustus 2025 mendatang, bertempat di Pantai Mertasari, Sanur.

Festival tahunan yang memadukan seni, budaya, aerodinamika, serta filosofi tradisional ini siap menyambut kehadiran peserta dari berbagai penjuru dunia.

Ketua Panitia Rare Angon Festival, Gede Eka Surya Wirawan, menyampaikan langsung kesiapan pelaksanaan festival ini kepada Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara saat audiensi  di Kantor Walikota Denpasar pada Kamis (12/6).

Dalam kesempatan itu, Surya Wirawan mengungkapkan bahwa pihak panitia telah mengundang perwakilan dari 30 negara, dan hingga saat ini 20 negara telah mengonfirmasi kehadiran. Masing-masing negara akan mengirimkan dua peserta, namun Republik Rakyat Tiongkok mengonfirmasi akan hadir dengan tujuh peserta.

“Kami sudah mempersiapkan segala kebutuhan untuk menyambut kedatangan delegasi internasional. Rare Angon Festival bukan sekadar festival layang-layang, tetapi sebuah ajang internasional yang menggabungkan seni, budaya, filosofi, sejarah, dan inovasi kreatif,” ujar Surya.

Ia menambahkan, momentum musim angin tahunan di Denpasar menjadikan festival ini selaras dengan alam, sekaligus sebagai ruang selebrasi masyarakat Denpasar dalam menjaga warisan budaya. Festival ini bertujuan memperkuat citra Bali sebagai pusat wisata budaya dan masuk dalam kalender event layang-layang internasional.

Adapun agenda Rare Angon Festival 2025 mencakup berbagai kegiatan. Antara lain, pertunjukan Wayang Udara, Lomba Layang-Layang Tradisional sebanyak 1.500 layang-layang, Lomba Baleganjur, Lomba Kober, Lomba Pindekan, Lomba Sunari, Lomba Content Creator, Penayangan 10 video UMKM kuliner dan 4 UMKM layangan, serta dimeriahkan juga dengan penampilan musik dari Scared of BUMS, Joni Agung, dan Mr. Botax.

Baca Juga  Jejak sang Maestro Drama Gong AA Gede Rai Kalam, Pernah Dilempar Batu dan Diberhentikan di Panggung

Sementara itu, Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara menyambut positif pelaksanaan festival ini dan meminta agar panitia mempersiapkan acara dengan matang.

“Rare Angon Festival membawa nama baik Kota Denpasar dan Bali secara umum ke kancah internasional. Pemerintah Kota Denpasar siap memberikan dukungan dan fasilitasi demi kelancaran acara ini,” tegas Jaya Negara.

Festival ini diharapkan menjadi simbol pelestarian nilai-nilai luhur budaya Bali serta sebagai wahana edukasi dan hiburan bagi masyarakat lokal maupun wisatawan mancanegara. (eka/bi)

Loading

Advertisements
galungan kuningan
Advertisements
iklan galungan pemkot
Advertisements
dprd bali galungan
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

NEWS

Distan Gelar Demplot Padi Gogo di Subak Ubung, Wujudkan Ketahanan Pangan Berkelanjutan

Published

on

By

padi gogo di subak ubung
DEMPLOT: Penyerahan Bibit Padi Gogo serangkaian Demonstration Plot (Demplot) atau lahan percontohan penanaman Padi Gogo di Subak Ubung, Kecamatan Denpasar Utara pada Kamis (12/6). (Foto: Hms Dps)

Denpasar, baliilu.com – Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Pertanian menggelar Demonstration Plot (Demplot) atau lahan percontohan penanaman Padi Gogo di Subak Ubung, Kecamatan Denpasar Utara pada Kamis (12/6). Inovasi ini dilaksanakan guna mendukung ketahanan pangan berkelanjutan dengan optimalisasi proses tanam padi di musim kemarau atau saat debit air mengalami menurunan.

Plt. Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dinas Pertanian Kota Denpasar, IGAN Anggreni Suwari, SP, M.Si. usai menyerahkan Bantuan Bibit Padi Gogo menjelaskan bahwa Dinas Pertanian melaksanakan Demplot Padi Gogo dengan benih yang berasal dari Unit Pengelola Balai Sumber (UPBS) Sukamandi. Dimana, pilihan jenis Padi Gogo dilaksanakan lantaran sumber air menjadi salah satu tantangan pertanian padi di Kota Denpasar.

Lebih lanjut dijelaskan, Demplot padi gogo adalah lahan percontohan yang digunakan untuk menguji dan membandingkan berbagai teknik atau metode budidaya padi gogo, dengan tujuan untuk meningkatkan hasil panen dan efisiensi produksi. Sehingga ke depan, meski di tengah musim kemarau, produksi padi di Kota Denpasar dapat terus dilaksanakan.

“Inovasi ini merupakan upaya dalam mewujudkan ketahanan pangan berkelanjutan, serta mendukung optimalisasi produksi padi di musim kemarau,” ujarnya.

Dikatakannya, Padi Gogo Varietas Inpago 13 Fortiz merupakan varietas Padi Gogo unggul yang cocok ditanam di lahan kering atau tadah hujan. Dimana, dengan umur panen sekitar 110–115 hari, padi jenis tersebut memiliki potensi hasil hingga 6,2 ton per hektare.

“Varietas ini tahan terhadap penyakit seperti blas dan hawar daun bakteri, serta diperkaya dengan zat gizi mikro seperti zat besi dan zinc (biofortifikasi),” ujarnya.

Anggreni menjelaskan, Demplot dilaksanakan seluas 50 are di Subak Ubung, Kecamatan Denpasar Utara dengan bantuan benih sebanyak 15 kg, pupuk NPK 50 kg dan biodekomposer 3 botol. Demplot akan dilaksanakan oleh 4 orang petani di Subak Ubung secara mandiri mulai dari pengolahan tahan sampai panen.

Baca Juga  Prodi MIH FH Unud Gelar Seminar Internasional: “Interdisciplinary Approaches in Legal Studies”

Pihaknya berharap, dengan Demplot Padi Gogo ini petani di Kota Denpasar mempunyai pilihan ketika musim kemarau atau debit air kurang sehingga bisa melaksanakan penanaman padi.

“Kita harus terus berupaya dan berinovasi, memanfaatkan setiap potensi lahan yang ada agar ketahanan pangan semakin kuat dan mendukung tercapainya Swasembada Pangan,” ujar Anggreni Suwari. (eka/bi)

Loading

Advertisements
galungan kuningan
Advertisements
iklan galungan pemkot
Advertisements
dprd bali galungan
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca