Tuesday, 5 December 2023
Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

NEWS

Kasus Sembuh Melonjak Drastis di Denpasar, Sehari Bertambah 61 Orang, Meninggal 2 Orang

BALIILU Tayang

:

de
I DEWA GEDE RAI: Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar

Denpasar, baliilu.com – Angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar menunjukkan tren yang meningkat. Per hari Minggu (19/7-2020) tercatat sebanyak 61 pasien dinyatakan sembuh. Sedangkan 31 pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Pun demikian, 2 orang pasien Covid-19 dinyatakan meninggal dunia.

“Kasus sembuh memang meningkat tajam sebanyak 61 orang. Kasus positif juga mengalami peningkatan sebanyak 31 orang. Namun ada kabar duka, 2 pasien Covid-19 di Kota Denpasar dinyatakan meninggal dunia,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar di ruang Press Room Kantor Walikota Minggu (19/7-2020).

Lebih lanjut Dewa Rai menjelaskan angka kesembuhan pasien dan penambahan kasus positif Covid-19 masih fluktuatif di Kota Denpasar. Dimana, di tengah banyaknya pasien yang sembuh, juga masih ditemukan kasus positif Covid-19. Karenanya diperlukan kewaspadaan dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan. 

“Kita bersama memiliki tanggung jawab untuk memutus penyebaran, dan saat ini GTPP tetap fokus melakukan 3T yakni tracing, testing dan treatmen. Untuk menemukan kasus, melalui tracing, tes, dan isolasi atau perawatan, dan masyarakat diharapkan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan,” ujar Dewa Rai.

Dewa Rai menjelaskan walaupun saat ini kita sudah memasuki adaptasi kebiasaan baru, namun kasus positif baru di internal keluarga dan pasien positif dengan riwayat perjalanan dalam daerah masih menunjukkan peningkatan. Kedua klaster baru inilah yang patut kita waspadai bersama, mengingat adanya mobilitas penduduk yang cukup tinggi di Kota Denpasar.

“Masyarakat diharapkan lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah mulai mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi,” ujar Dewa Rai.

Baca Juga  Update Covid-19 (17/11) di Bali, Pasien Sembuh Bertambah 51 Orang, Meninggal 2 Orang

Melihat perkembangan kasus ini, Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan Covid-19 tidak semakin meluas. Karena dalam pencegahan dan penanganan Covid-19 ini terdapat dua cara. Yakni tracing masif yang agresif disertai tes dan isolasi, serta kesadaran masyarakat untuk melaksanakan pencegahan dengan penerapan protokol kesehatan. 

Secara kumulatif Dewa Rai menjelaskan, kasus Covid-19 di Kota Denpasar sebanyak 1.057 kasus positif. Rinciannya adalah 736 orang sembuh, 14 orang meninggal dunia, dan 307 orang masih dalam perawatan. (*/eka)

hut mangupura
Advertisements
iklan

NEWS

Kembangkan Program Kampus Sehat di Tingkat Fakultas, FK Unud Kunjungi FK UNS

Published

on

By

program kampus sehat fk unud
KUNJUNGAN: FK Unud saat melaksanakan kunjungan studi banding ke Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (FK UNS), Solo pada Rabu, 29 November 2023. (Foto: Hms Unud)

Solo, Jateng, baliilu.com – Sesuai dengan amanah Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes) dimana Universitas Udayana ditunjuk untuk menjalankan Program Kampus Sehat sejak tahun 2021, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana (FK Unud) merupakan salah satu pelopor di tingkat fakultas yang ditunjuk oleh universitas untuk mengimplementasikan program ini. Guna mendukung program universitas dalam pengembangan dan pengelolaan Program Kampus Sehat, FK Unud melaksanakan kunjungan studi banding ke Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (FK UNS), Solo pada Rabu, 29 November 2023.

Tujuan kunjungan ini adalah untuk mengetahui lebih dalam kebijakan dan dukungan institusi dalam mewujudkan Program Kampus Sehat di tingkat fakultas, memperoleh kiat-kiat pengembangan Program Kampus Sehat dan menghadapi tantangan serta solusi pemecahan masalah pada Program Kampus Sehat di tingkat fakultas.

Dipimpin oleh Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan Dr. dr. I Made Sudarmaja, M.Si tim dari FK Unud disambut langsung oleh Dekan FK UNS Prof. Dr. dr. Reviono, Sp.P(K) yang didampingi Wakil Dekan I, II dan III serta Tim Kampus Sehat serta mahasiswa FK UNS di Ruang Sidang 1, Gedung Soetjipto, FK UNS. Pada kesempatan ini Dr. dr. I Made Sudarmaja, M.Si menyampaikan bahwa Program Kampus Sehat merupakan hal yang sangat baik untuk diterapkan di lingkungan kampus sehingga perlu dikembangkan dan diterapkan dengan sebaik mungkin.

“Melihat dari ranking implementasi Program Kampus Sehat, UNS memiliki peringkat yang baik, sehingga menjadi acuan kita untuk mempelajari lebih dalam Program Kampus Sehat yang telah berjalan. Dengan harapan Program Kampus Sehat FK Unud yang belum maksimal berjalan, dapat terlaksana lebih baik kedepannya.

Prof. Dr. dr. Reviono, Sp.P(K) pada kesempatan ini menyampaikan bahwa selain program kampus sehat, UNS juga memiliki Program Green Campus dimana implementasi program-program ini diintegrasikan dengan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi baik dalam pengabdian masyarakat, group research, project based learning dengan melibatkan mahasiswa untuk membuat kegiatan yang terkait dengan Program Kampus Sehat serta Green Campus.

Baca Juga  GTPP Denpasar Rutin tiap Hari Lakukan Penyemprotan Disinfektan pada Ruang Publik

“Sebagai contoh integrasi kegiatan, setiap perayaan Dies Natalis maka UNS akan menyelenggarakan Lomba Kampus Sehat dan Green Campus. Adapun kriteria yang dilombakan ada enam kriteria yaitu setting dan infrastruktur, energy and climate changes, waste management, water, transportation, dan education,” ucapnya.

Rombongan FK Unud pada kunjungan ini diikuti oleh Dr. dr. I Gusti Ayu Widianti, M.Biomed., Dr. dra. I.A. Alit Widhiartini, Apt., M.Si., Dr. Desak Putu Yuli Kurniati, MKM., dan I Made Arjana, A.Md selaku Tim Program Kampus Sehat Fakultas Kedokteran Unud, Ni Ketut Dewi Megawati, SH., MH., selaku Koordinator Tata Usaha dan Luh Dian Trisnadewi, SE., MM., selaku Sub-Koordinator Perencanaan dan Sistem Informasi. Sumber: https://www.unud.ac.id/in/berita-fakultas4084-Kembangkan-Program-Kampus-Sehat-di-Tingkat-Fakultas-FK-Unud-Kunjungi-FK-UNS.html (gs/bi)

hut mangupura
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

NEWS

Perkuat Rekognisi Internasional, FK Unud Tingkatkan Jejaring Kerja Sama dengan Harvard University dan Boston University

Published

on

By

kerja sama fk unud
Dekan FK Unud, Prof. Dr. dr. Komang Januartha Putra Pintih, M.Kes saat menyerahkan cinderamata. (Foto: Hms Unud)

Boston, Amerika Serikat, baliilu.com – Fakultas Kedokteran Universitas Udayana (FK unud) melakukan kunjungan kerja dalam rangka memperkuat kerja sama dalam bidang penelitian dan eksplorasi peluang kerja sama lain terkait pertukaran mahasiswa elektif dan pertukaran staf akademik, di Boston, Massachusetts, Amerika Serikat, pada tanggal 27-28 November 2023.

Dekan FK Unud, Prof. Dr. dr. Komang Januartha Putra Pintih, M.Kes, didampingi oleh Wakil Dekan bidang Kemahasiswaan dan Informasi, yang juga Principal Investigator untuk penelitian Indonesia Travel Health Network (InaTravNet), bertemu dengan Prof. Davidson Hamer, MD, yang merupakan Principal Investigator, Surveillance Lead GeoSentinel Network, dan juga Professor of Global Health and Medicine di Boston University School of Public Health dan Chobanian & Avesidian School of Medicine.

Prof. Ady menyampaikan perkembangan penelitian InaTravNet dan analisis data awal yang dianalisis dari platform InaTravNet dan mendapatkan banyak masukan untuk pengembangan lebih lanjut dari Prof. Hamer untuk meningkatkan surveilans penyakit pada pelaku perjalanan. Turut hadir dari Boston Medical Center, Prof. Elizabeth Barnett, MD, professor di bidang pediatric infectious disease dan peneliti travel and tropical medicine.

Prof. Januartha menyampaikan peluang pertukaran staf dosen, termasuk mengundang staf di Boston Medical School untuk menjadi senior research fellow melalui skema UNISERF, dan banyak berdiskusi tentang peluang kerja sama dalam pengembangan kapasitas di bidang travel medicine serta riset terutama terkait penyakit infeksi dan kesehatan global.

Kunjungan kerja dilanjutkan dengan menghadiri undangan lunch meeting dari Department of Global Health and Social Medicine (DGHSM), Harvard Medical School, yang dipimpin oleh Chair of DGHSM, Prof. Vikram Patel, MBBS, Ph.D. Pada kesempatan ini, dilakukan diskusi terkait berbagai peluang peningkatan kapasitas dosen dan pertukaran mahasiswa, serta kerja sama penelitian terutama yang berkaitan dengan peran antropologi medis dalam penanganan permasalahan kesehatan global. Turut hadir dalam pertemuan ini dari DGHSM adalah antropolog medis ternama Prof. Byron Good, Prof. Mary-Jo Delvecchio Good, dan peneliti kesehatan mental Prof. Claudi Bockting, serta dr. I Made Subagiarta, M.M.Sc, alumni FK Unud yang juga alumni Harvard Medical School.

Baca Juga  Ketua Yayasan Dwijendra Ketut Wirawan: Pandemi Covid Pacu Lakukan Inovasi

Kegiatan di Harvard University dilanjutkan dengan kunjungan ke Dr. Lin H. Chen, MD, yang merupakan Direktur Mount Auburn Travel Medicine Center, Division of Infectious Diseases and Travel Medicine, Mount Auburn Hospital dan Associate Professor of Medicine di Harvard Medical School. Dr. Lin Chen yang merupakan past president of the International Society of Travel Medicine (ISTM) dan partner riset InaTravNet memberikan gambaran kegiatan di Travel Medicine Center, kunjungan klinik, dan berbagai isu terkait manajemen Travel Clinic. Pada kesempatan ini juga Prof. Ady mempresentasikan hasil awal dari penelitian InaTravNet, dan peluang untuk pengembangan di tahun berikutnya. Sumber: https://www.unud.ac.id/in/berita-fakultas4083-Perkuat-Rekognisi-Internasional-Fakultas-Kedokteran-Unud-Tingkatkan-Jejaring-Kerja-Sama-Dengan-Harvard-University-dan-Boston-University.html (gs/bi)

hut mangupura
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

NEWS

Dukung Pengembangan Dokumen RZ-LGR, FIB Unud Jadi Tuan Rumah Pandi-ICANN Meeting

Published

on

By

FIB Unud
JADI TUAN RUMAH: Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana (FIB Unud) menjadi tuan rumah acara Pandi-ICANN Meeting, LGR of Balinese, Javanese, and Pegon Script yang dilaksanakan secara hybrid bertempat di Ruang Soekarno, Gedung Poerbatjaraka, FIB Unud pada Sabtu (2/12/2023). (Foto: Hms Unud)

Denpasar, baliilu.com – Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana (FIB Unud) menunjukkan dukungan besarnya dalam upaya digitalisasi aksara dengan menjadi tuan rumah acara Pandi-ICANN Meeting, LGR of Balinese, Javanese, and Pegon Script yang dilaksanakan secara hybrid bertempat di Ruang Soekarno, Gedung Poerbatjaraka, FIB Unud pada Sabtu (2/12/2023).

Kegiatan ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Ilmu Budaya Unud, Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Unud, Perwakilan Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (Pandi), Perwakilan Internet Cooperation for Assigned Names and Numbers (ICANN), Perwakilan Aksara Bali, Perwakilan Aksara Pegon, Perwakilan Aksara Jawa dan Komunitas Wikimedia.

Dalam sambutannya, Dekan FIB Unud, I Nyoman Aryawibawa, S.S., M.A., Ph.D, mengungkapkan rasa senangnya karena Fakultas Ilmu Budaya Unud mampu menjadi tempat terselenggaranya Pandi-ICANN Meeting, terlebih lagi ia mengungkapkan dukungan penuhnya terhadap proses terbentuknya digitalisasi aksara Bali, Pegon, dan Jawa.

“Kami dari FIB begitu mendukung terlaksananya acara ini terutama digitalisasi aksara Bali. Semoga dengan terselenggaranya acara ini mampu memberi hasil yang terbaik bagi pengembangan pemahaman mengenai aksara,” ungkap I Nyoman Aryawibawa, Ph.D.

Dalam kesempatan tersebut, John Sihar Simanjuntak, Ketua Pandi, menjelaskan bahwa kerja sama yang terjalin antara Pandi dan Fakultas Ilmu Budaya Unud merupakan salah satu bentuk upaya pelestarian aksara Nusantara, tiga di antaranya adalah Aksara Bali, Aksara Pegon, dan Aksara Jawa, dengan harapan ketiga aksara ini dapat diakses oleh masyarakat pada perangkat digital. Terselenggaranya rapat kali ini dengan menghadirkan perwakilan ICANN dan para ahli aksara diharapkan mampu memberikan hasil yang maksimal dalam proses pengembangan aksara ini.

“Harapan saya nantinya, dengan melibatkan para pakar dan ahli aksara, dapat memberikan hasil positif pada dokumen Root Zone- Label Generation Rules (RZ-LGR) yang menjadi salah satu syarat mendaftarkan aksara kedalam bentuk digital, dan ketiga aksara mampu didigitalisasi,” ungkap John Sihar.

Baca Juga  Ketua Yayasan Dwijendra Ketut Wirawan: Pandemi Covid Pacu Lakukan Inovasi

Dalam rangkaian acara yang berlangsung selama dua hari tersebut para peserta dari Pandi dan ICANN diajak untuk berkunjung ke museum Wiswakarma yang bertempat di daerah Batubulan, Gianyar. Pada hari kedua, berlangsung presentasi sekaligus workshop penulisan lontar oleh Dewa Ayu Carma Citrawati, S.S., M.Hum. yang merupakan salah satu dosen Program Studi Sastra Bali FIB Unud dan volunteer Wikimedia.

Dalam kegiatan yang dilaksanakan pada hari kedua, terdapat 14 judul lontar yang dipamerkan kepada para peserta kegiatan. Dua diantaranya adalah lontar Usada Rare yang berisi tata cara pengobatan untuk bayi dan lontar Carcan Soca yaitu lontar yang berisi penamaan jenis-jenis batu permata. Sumber: https://www.unud.ac.id/in/berita-fakultas4082-Dukung-Pengembangan-Dokumen-RZ-LGR-FIB-Unud-Jadi-Tuan-Rumah-PANDI-ICANN-Meeting.html (gs/bi)

hut mangupura
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca