SERAHKAN BANTUAN, Ketua Satgas Covid-19 MGPSSR Bali I Putu Bagus Suryadi menyerahkan paket sembako secara simbolis kepada Ketua MGPSSR Karangasem Jro Gde Pawana.
Karangasem, baliilu.com – Setelah mengunjungi beberapa kabupaten untuk berbagi kepada Ida Pandita Mpu dan semeton yang kurang mampu terdampak Covid-19, Satuan Tugas Covid-19 Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi (MGPSSR) Provinsi Bali kembali menggelar bakti sosial, dimana kali ini mendatangi semeton Pasek di bumi lahar Karangasem.
Ketua Satgas Covid-19 MGPSSR Bali Jro Pasek I Putu Bagus
Suryadi didampingi wakil ketua Satgas Jro Mangku Selat Wirata dan Wakil Ketua
Bidang Organisasi MGPSSR Provinsi Bali yang juga selaku ketua pengempon Pura
Punduk Dawa Guru Pasek Muliarsana, menyerahkan secara simbolis bantuan paket
sembako dan APD kepada Ketua MGPSSR Karangasem Jro Gde Pawana, di Banjar Wates Tengah
Selat Duda Karangasem, Kamis (18/6-2020). Selanjutnya bantuan tersebut diserahkan
ke masing-masing ketua MGPSSR se-kecamatan Karangasem untuk diteruskan kepada Ida
Pandita Mpu dan semeton Pasek kurang mampu yang terdampak Covid-19.
JRO PASEK KARIYASA ADNYANA, Serahkan paket sembako secara simbolis kepada Jro Gde Pawana.
Ikut bersama menyerahkan bantuan sembako anggota DPRRI Dapil Bali I Ketut Kariyasa Adnyana, ST yang sebelumnya juga hadir saat bakti social di Buleleng yang ikut menggelontorkan ratusan paket sembako.
Jro Pasek Bagus Suryadi memaparkan terbentuknya Satgas Covid-19
dilatarbelakangi dari keprihatinan semeton Pasek terhadap kondisi wabah
Covid-19 yang penyebarannya begitu masif yang berdampak luas terhadap faktor ekonomi
warga masyarakat. ‘’Salah satu tugas kami adalah mengkoordinir para donator,
semeton Pasek yang mepunia untuk selanjutnya diteruskan kepada yang membutuhkan
di masing-masing kabupaten/kota,’’ ujar Bagus Suryadi.
JRO GDE PAWANA, Serahkan paket sembako secara simbolis kepada wakil pengurus MGPSSR kecamatan.
Selain itu, Satgas Covid juga secara terus menerus di setiap bakti sosial melakukan sosialisasi dan edukasi tentang penerapan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus Corona. Dengan harapan, kesadaran dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan yang berbiaya murah seperti wajib menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, selalu menjaga jarak dll, bisa menghentikan penyebaran virus Corona dan warga masyarakat bisa hidup normal kembali.
Ketua Satgas Bagus Suryadi pada kesempatan tersebut juga
menyampaikan rasa terima kasihnya kepada anggota dewan Ketut Kariyasa Adnyana yang
sudah memberikan dukungan dan hadir di sela-sela kesibukannya. Begitu juga
MGPSSR Karangasem sebagai tuan rumah yang sudah menghadirkan seluruh pengurus
kecamatan yang didampingi Jagabaya Pasek untuk meneruskan bantuan ini kepada
Ida Pandita Mpu se-Karangasem dan juga semeton kurang mampu yang membutuhkan.
Bantuan selain paket sembako juga ada masker, hand sanitizer dan obat
disinfektan dan sekaligus melakukan penyemprotan di Griya Taman Narmada Wates
Tengah Selat Duda Karangasem.
‘’Bantuan ini memang tidak seberapa, tetapi kami ingin menggugah
dan membangkitkan semangat menyamabraya,’’ pungkas Bagus Suryadi seraya
menginformasikan untuk selanjutnya bakti sosial akan dilakukan di Kota Denpasar
dan ditutup di Kabupaten Badung.
Dalam kesempatan itu, Jro Pasek Kariyasa Adnyana mengapresiasi
langkah Satgas Covid Mahagotra yang sudah bergerak luar biasa menumbuhkan kepedulian
social di tengah wabah Corona. Sebagai organisasi pasemetonan terbesar di Bali,
Kariyasa berharap semestinya Mahagotra sebagai pelopor dalam hal menghadapi semua
sektor, baik ekonomi, bencana dan sebagainya.
Di tengah semeton Pasek yang paling banyak terdampak, Kariyasa
mengajak semeton yang punya kemampuan lebih untuk bergotong-royong membantu sesama
semeton. Karena ini akan berlangsung cukup panjang. ‘’Apalagi teman-teman yang
bergerak di sektor pariwisata, mereka terkadang tidak mendapat bantuan sosial dari
pemerintah, tentu ini dicarikan solusi agar mereka juga bisa hidup normal
paling sedikit bisa hidup untuk kebutuhan sehari-hari, sekolah anaknya dan
sebagainya,’’ ujar Kariyasa mengajak semeton untuk berbagi.
IDA PANDITA TRISADU DAKSA NATA, Menerima rsi bojana berupa sembako dll dari Satgas Covid MGPSSR Bali.
Ketua MGPSSR Karangasem Gde Pawana didampingi Ketua MGPSSR Kec. Sidemen Guru Sri Arta, Kec. Selat Jro Wayan Suparta, Kec. Rendang Jro Mangku Sami, Kec. Manggis Jro Mangku Jirna, Kec. Kota Amlapura Nyoman Pasek Yasa, Kec. Bandem Jro Alit Suardana, Kec. Abang I Wayan Suartama dan Kec. Kubu Jro Mangku Putu Subrata mengucapkan terimakasih kepada tim Satgas Covid-19 dan juga anggota Dewan Jro Pasek Ketut Kariyasa Adnyana yang sudah hadir di tengah-tengah semeton Pasek di Karangasem.
Gde Pawana menyatakan akan sesegera mungkin meneruskan
bantuan ini kepada Ida Pandita Mpu dan warga yang membutuhkan melalui pengurus Mahogotra
se-kecamatan Karangasem. Sebelumnya, MGPSSR Karangasem juga secara rutin menggelar
penyemprotan disinfektan di griya-griya Ida Pandita Mpu.
JAGA BAYA PASEK, Ikut membantu pendistribusian bantuan.
Pada kesempatan itu, juga dihaturkan paket sembako secara simbolis kepada Ida Pandita Mpu Trisadu Daksa Nata dari Griya Taman Narmada Wates Tengah Selat Duda Karangasem. (gs)
SERAHKAN BANTUAN: Ketua TP. PKK Kabupaten Badung Nyonya Seniasih Giri Prasta menyerahkan bantuan untuk Lansia dan Anak Yatim Piatu di Balai Banjar Tiyingan, Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Jumat (15/9). (Foto: ist)
Badung, baliilu.com – Ketua TP. PKK Kabupaten Badung Nyonya Seniasih Giri Prasta, menghadiri kegiatan arisan TP. PKK Kabupaten Badung yang dirangkai dengan penyerahan bantuan untuk Lansia dan Anak Yatim Piatu dari Dinas Sosial Kabupaten Badung, Jumat (15/9) bertempat di Balai Banjar Tiyingan, Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Badung. Hadir dalam kesempatan Kepala Dinas Sosial yang diwakili Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Badung AA Istri Swandewi bersama Tim dari Dinas Sosial Badung, anggota TP. PKK Kabupaten Badung, Anggota TP. PKK Kecamatan dan TP. PKK Desa serta masyarakat setempat.
Ketua TP. PKK Kabupaten Badung Nyonya Seniasih Giri Prasta menyampaikan rasa syukur dan bahagia bisa hadir langsung bersama Dinas Sosial Kabupaten Badung di Banjar Adat Tiyingan. Kegiatan ini merupakan program dari TP. PKK Kabupaten Badung untuk hadir ditengah-tengah masyarakat yang membutuhkan bantuan seperti Anak Yatim Piatu, Lansia.
“Kehadiran saya bersama TP PKK untuk membantu anak Yatim Piatu dan Lansia yang benar-benar lansia dan memang benar membutuhkan, itulah sasaran kami dan mudah-mudahan kehadiran saya di Banjar Tiyingan ini bisa membantu dan jangan dilihat dari apa yang saya bawa dan berikan, tapi semua merupakan kepedulian saya selaku Ketua TP. PKK Kabupaten Badung untuk selalu bisa membantu dan meringankan masyarakat yang ada di Banjar Tiyingan. Kami bersama dari Dinas Sosial membantu warga sebanyak 75 orang dan akan berlanjut mengunjungi 5 lansia yang ada di Banjar Pelaga untuk diberikan bantuan yang sama dan bantuan ini akan berlanjut ke daerah-daerah banjar yang lain yang memang benar-benar membutuhkan,” jelasnya.
Sementara itu Manggala Adat dan Manggala Dinas Banjar Tiyingan mengucapkan banyak terimakasih atas kehadiran Ibu Ketua TP. PKK Kabupaten Badung bersama anggota serta Dinas Sosial Kabupaten Badung ke Banjar Adat Tiyingan untuk memberikan bantuan berupa sembako kepada warga yang memang benar-benar membutuhkan.
“Kehadiran Ibu Ketua Tim Penggerak PKK bersama rombongan ini memang sangat kami harapkan apalagi dengan program-programnya yang sangat kami dukung untuk meringankan beban masyarakat kami yang ada di Tiyingan ini, untuk itu kami harapkan lagi program-program seperti ini selalu berkelanjutan untuk membantu masyarakat kami yang benar-benar membutuhkan,” ungkapnya. (gs/bi)
SALURKAN BATUAN: Wakil Ketua K3S Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa saat menyalurkan bantuan sosial dari Yayasan Bina Ilmu kepada wanita rawan sosial dan ekonomi di Kota Denpasar, Kamis (10/8). (Foto: ist)
Denpasar, baliilu.com – Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Sosial Kota Denpasar menyalurkan bantuan sosial dari Yayasan Bina Ilmu kepada wanita rawan sosial dan ekonomi di Kota Denpasar. Penyaluran tersebut diserahkan secara simbolis oleh Wakil Ketua K3S Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa beraama Ketua DWP Kota Denpasar, Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana, serta Wakil Ketua Gatriwara Kota Denpasar, Ny. Ni Made Suparmi kepada perwakilan wanita rawan sosial di Graha Nawasena Kota Denpasar, Kamis (10/8).
Dimana, total bantuan yang diserahkan pada kesempatan kali ini sebanyak 200 paket yang berisikan beras dan perlengkapan rumah tangga. Paket tersebut nantinya akan didistribusikan kepada 200 orang wanita rawan sosial ekonomi di Kota Denpasar.
Wakil Ketua K3S Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi mengatakan bahwa, penyerahan bantuan ini diharapkan dapat membantu para wanita rawan sosial yang ada di Kota Denpasar. Hal ini sejalan dengan spirit Vasudhaiva Kutumbakam yang bermakna kita semua bersaudara.
“Kami berterima kasih kepada Yayasan Bina Ilmu atas bantuan kepada para wanita rawan sosial di Kota Denpasar, bantuan ini dapat membantu mereka untuk memenuhi kebutuhan mereka dan mengurangi beban secara ekonomi,” ungkapnya.
Ketua yayasan bina ilmu bali, Mr. Jang Kukhyeon mengungkapkan ini merupakan kali kedua yayasan bina ilmu memberikan bantuan kepada wanita rawan sosial. Bantuan ini dilakukan atas dasar kemanusiaan dan kepedulian terhadap sesama.
“Ini merupakan kali kedua yayasan bina ilmu memberikan bantuan kepada wanita rawan sosial atas dasar kemanusiaan, semoga bantuan ini memberikan kemamfaatan,” tuturnya. (gs/bi)
SOSIALISASI: Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E.,M.M. hadiri acara sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan dan Penyerahan Klaim Kematian kepada Ahli Waris Pinandita yang telah meninggal dan berlangsung di Ruang Rapat Lantai III Kantor Bupati Tabanan, Jumat (21/7). (Foto: ist)
Tabanan, baliilu.com – Dalam rangka ikut memberikan pelayanan kepada para Guru Suci, Pinandita Sanggraha Nusantara (PSN) yang sangat berjasa dan berdedikasi dalam memberikan pelayanan ke masyarakat, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E.,M.M. hadiri acara sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan dan Penyerahan Klaim Kematian kepada Ahli Waris Pinandita yang telah meninggal dan berlangsung di Ruang Rapat Lantai III Kantor Bupati Tabanan, Jumat (21/7).
Dalam kegiatan yang dihadiri oleh Kementerian Agama, Pinandita Sanggraha Nusantara, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Tabanan, para Kepala OPD Terkait di lingkungan Pemkab Tabanan dan para Kepala Bagian di lingkungan Setda serta diikutii oleh Camat se-Kabupaten Tabanan, penyerahan Jaminan Kesehatan Masyarakat oleh Kepala Kantor BPJS, Nambela Rama Waspada, diberikan kepada perwakilan penerima sebanyak 12 orang.
Bupati Sanjaya, di kesempatan itu, menyatakan apresiasinya terhadap program jaminan sosial ketenagakerjaan yang terus membuktikan kepeduliannya kepada masyarakat. Seperti halnya yang dilakukan pada hari ini, penyerahan santunan kematian pada ahli waris pinandita yang telah meninggal, diharapkannya dapat memberikan manfaat bagi penerimanya.
‘’Sebagaimana kita ketahui bahwa, BPJS ketenagakerjaan sebagai badan penyelenggara jaminan sosial ketenagakerjaan bertujuan untuk memberikan perlindungan yang mendasar bagi peserta jika mengalami resiko-resiko sosial ekonomi, yang sejalan dengan visi misi Pemkab Tabanan, Nangun Sat Kerthi Loka Bali, Melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana, Menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM),’’ jelas Sanjaya dalam sambutannya.
Pihaknya menjelaskan, dimana titik poinnya adalah pemerintah dalam hal ini hadir dalam rangka ikut memberikan pelayanan kepada para Guru Suci yang sangat berjasa dalam rangka memberikan pencerahan kepada masyarakat. ‘’Kita harus memahami bahwa Pinandita bekerja tanpa batas, tanpa waktu dan tanpa gaji yang pasti. Ini suatu pekerjaan yang mulia sekali, tidak ada nilainya sebagai Guru Suci, yang saban hari dari baru bangun, siang, sore bahkan menjelang mau tidur selalu mendoakan kita bersama, baik jagat, alam, lingkungan dan kita sebagai kramanya,’’ terangnya.
Maka dari itu, Sanjaya meneruskan, kehadirannya dalam rangka ikut memberikan pelayanan kepada para Guru Suci yang sangat berjasa dalam rangka memberikan pencerahan kepada masyarakat kita. ‘’Untuk itu mari kita beryadnya sebagai seorang Guru Suci, itulah menjadi semangat logis bahwa Pemkab Tabanan memberikan perhatian yang serius kepada para Pinandita yang kita sucikan bersama. Dan diharapkan dengan menjadi peserta BPJS ketenagakerjaan, pinandita yang kita muliakan ini mendapat perlindungan terhadap resiko yang terjadi selama menjalankan tugas pengabdiannya, memberikan darma kepada masyarakat kita khususnya di Tabanan,’’ lanjut Sanjaya.
Dalam menyosialisasikan program, Nambela selaku Kepala BPJS Cabang Tabanan, juga menjelaskan, dalam kegiatan hari ini dihadiri oleh sekitar 135 pinandita dan 12 ahli waris. ‘’Melaporkan bahwa PSN (Pinandita Sanggraha Nusantara) di Tabanan secara mandiri ada 1.332 orang yang terdaftar di Tabanan, karena keterlambatan informasi ada yang terdaftar di Denpasar sekitar 412 orang. Dengan angka sebesar ini dan baru terdaftar selama 11 bulan, total iuran yang dibayarkan Tabanan sekitar 146 juta. Dilihat dari angka jaminan yang kita layani, lebih tinggi dari iuran, ini salah satu bukti bahwa kami program pemerintah yang terus hadir, melindungi dan memproteksi warga Indonesia khususnya Tabanan,’’ jelasnya. (gs/bi)