Denpasar, baliilu.com – Ketua Badan Kerjasama Organisasi
Wanita (BKOW) Provinsi Bali Ny. Tjokorda Putri Hariyani Ardhana Sukawati
mengingatkan agar dalam kiprahnya, para perempuan yang tergabung dalam PIDHI
berpedoman pada panca dharma. Mengacu pada panca dharma, salah satu kewajiban
perempuan adalah setia mendampingi suami dalam melaksanakan tugas-tugas serta
tanggung jawabnya.
“Setia bukan berarti harus selalu wara
wiri dengan suami, namun lebih kepada pemberian dukungan agar para suami dapat
melaksanakan tugas dengan baik,” ucap Ny. Cok Ace saat menghadiri Peringatan HUT ke-66
Persatuan Istri Dokter Hewan Indonesia (PIDHI) Provinsi Bali yang berlangsung
di Ruang Pertemuan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana, Rabu (11/3-2020).
Dikaitkan dengan tugas seorang dokter hewan, kata Ny. Cok Ace, anggota
PIDHI diminta ikut mengkampanyekan gerakan membawa dan memeriksakan hewan
peliharaan kesayangan ke dokter hewan. Hal ini penting, karena selain
bermanfaat memelihara kesehatan hewan, tindakan ini juga dapat mencegah
munculnya penyakit zoonosis.
Pada bagian lain, perempuan berpenampilan
kalem ini juga mendorong kiprah PIDHI untuk berperan aktif dalam menyukseskan
program pembangunan khususnya yang berkaitan dengan upaya mewujudkan kesetaraan
gender.
Sementara itu, Dekan FKH DR. drh. I Nengah
Kerta Besung, M.Si mengatakan
saat ini anggota PIDHI Bali berjumlah 800 orang yang tersebar di
kabupaten/kota. Ia juga menyebut, belakangan minat untuk menjadi dokter hewan
lebih didominasi oleh kaum perempuan. Ia juga mengapresiasi keberadaan PIDHI
yang dinilai sudah makin kompak. Ke depannya, ia berharap organisasi ini lebih
menunjukkan perannya untuk kepentingan masyarakat. “Tidak hanya fokus ke
dalam, tapi saya harapkan lebih berkiprah untuk masyarakat,” pintanya
seraya berharap PIDHI juga berperan menyukseskan program pembangunan.
Pada bagian lain, Ketua PIDHI Bali Putri
Dharmayasa menyampaikan bahwa istri dokter hewan punya peran yang strategis
antara lain mengajak masyarakat untuk rutin membawa hewan kesayangan mereka ke
dokter hewan. “Hal ini penting untuk mencegah penyakit zoonosis,”
ujarnya.
Ketua Panitia Peringatan HUT ke-66 PIDHI Desak
Anom menginformasikan beberapa kegiatan yang sudah dilaksanakan antara lain
kunjungan ke rumah singgah anak penderita kanker, panti asuhan dan persembahyangan. Peringatan HUT
ke-66 PIDHI ditandai dengan pemotongan kue ulang tahun dan tumpeng. (*/balu1)