Thursday, 21 September 2023
Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

KESEHATAN

Menuju Lima Besar, Wagub Cok Ace Presentasikan Program Inovatif RSMBM “Kami Datang Penglihatan Terang”

BALIILU Tayang

:

de
MENUJU LIMA BESAR, Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati secara langsung via Zoom Meeting mempresentasikan inovasi RSMBM dengan judul “Kami Datang Penglihatan Terang” untuk menuju lima besar..

Denpasar, baliilu.com – Pemerintah Provinsi Bali melalui inovasi Rumah Sakit Mata Bali Mandara (RSMBM) berhasil masuk ke dalam 15 (lima belas) besar pada ajang Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2020 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB). Untuk menuju ke top 5 atau 5 (lima) besar, maka tadi pagi Senin (13/7-2020) Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati secara langsung via Zoom Meeting mempresentasikan inovasi RSMBM dengan judul “Kami Datang Penglihatan Terang”.

Dalam presentasi kepada tim penilai yang berdurasi 7 menit tersebut, Wagub Cok Ace menyampaikan sesuai dengan visi Pemerintah Provinsi Bali yaitu Nangun Sat Kerthi Loka Bali, melalui pola pembangunan semesta berencana, program inovasi tersebut dilaksanakan dengan memberikan pelayanan pengobatan gratis kepada masyarakat, khususnya masyarakat miskin yang jauh dari fasilitas pelayanan kesehatan serta dengan cara menjemput bola. Selain itu, latar belakang munculnya inovasi tersebut juga dari didapatkannya data tahun 2007 prevalensi kebutaan Indonesia sebesar 0,9% tertinggi di Asia Tenggara dan lebih tinggi dari prevalensi global 0,7%.

Angka prevalensi kebutaan di Provinsi Bali juga lebih tinggi dibandingkan Indonesia, yaitu sebesar 1% dengan penyebab utama adalah katarak senilis (80%). Bertitik tolak dari kondisi tersebut, Pemerintah Provinsi Bali berusaha untuk mengatasi penderitaan masyarakat melalui program inovatif yaitu “Kami Datang Penglihatan Terang”.

Melalui beberapa permasalahan tersebut, maka RSMBM melakukan beberapa strategi: Pertama, melalui pemberdayaan masyarakat, dengan memberi pelatihan dan melakukan kolaborasi dengan TP PKK, mahasiswa yang sedang melaksakan kegiatan PKL dan Kuliah Kerja Nyata di masyarakat, serta siswa sekolah dalam hal penjaringan pasien yang dicurigai menderita katarak dengan teknik hitung jari dalam jarak 3 meter.

Baca Juga  Badung Komitmen Permudah Perijinan dan Branding Produk UMKM

Masyarakat yang dicurigai mengalami kebutaan akan didata dan dilaporkan ke RS Mata Bali Mandara melalui puskesmas setempat. Kemudian yang kedua, dengan mendekatkan pelayanan kesehatan mata ke masyarakat berupa kegiatan skrining katarak dan operasi katarak menggunakan Mobile Eye Clinic (bus operasi). Selanjutnya, juga dilakukan pola pendekatan strategis, yaitu membentuk Komite Mata Daerah melalui SK Gubernur, advokasi lintas sektor/program, kemitraan dan kolaborasi dengan masyarakat, PKK, LSM dan swasta dan juga peran serta mahasiswa melalui kegiatan KKN dan siswa sekolah melalui kegiatan UKS.

Selanjutnya Wagub Cok Ace menyampaikan dari pelaksanaan inovasi tersebut, terdapat beberapa hasil yang sudah dicapai yaitu; menurunnya angka kebutaan dari 1 % menjadi 0,3%; Cataract Surgical Coverage Bali tertinggi di Indonesia 82,7%, sedangkan di Indonesia 50,1%; 87,8% penderita telah mengalami perbaikan penglihatan. Sedangkan WHO menstandarkan perbaikan penglihatan pasca operasi katarak di atas 80%; meningkatnya Cataract Surgery Rate di Provinsi Bali, yaitu 1.020,6 per 1 juta penduduk tahun 2010 menjadi 1.746 per 1 juta penduduk pada tahun 2018; meningkatnya jumlah layanan luar gedung dari 1.353 di tahun 2010 menjadi 2.109 di tahun 2019.

“Bapak ibu tim penilai, untuk diketahui inovasi ini telah diadopsi oleh beberapa daerah lain baik dari sisi ide, metode, maupun teknologinya. Pada tahun 2018 RSMBM mendapat undangan sebagai narasumber dalam ajang transfer inovasi berskala internasional yaitu The International Public Service Forum 2018 serta diikutkan dalam Pameran Indonesia Melayani di Surabaya dan Solo sebagai ajang transferabilitas inovasi tingkat nasional,’’ tuturnya.

Selanjutnya, Wagub Cok Ace menyampaikan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, RSMBM melakukan beberapa langkah, antara lain: Perluasan layanan keluar pulau dan provinsi dengan memberikan pelayanan operasi katarak di Nusa Penida, serta bekerjasama dengan Perdami dan CSR melakukan operasi katarak ke NTT, Situbondo dan Lombok Tengah; serta pengembangan layanan kesehatan mata untuk anak sekolah, dan skrining Retinopati Diabetik karena dari hasil survei yang mengambil beberapa sampel 87% anak-anak sekolah mengalami gangguan penglihatan dan hal ini juga menjadi fokus penanganan dalam inovasi tersebut.

Baca Juga  Pemkot Tampilkan Karya Kekebyaran dan Tari Era Presiden Soekarno di PKB

Untuk itu, dari seluruh paparan yang telah disampaikan,  Wagub Cok Ace menarik kesimpulan, bahwa Pertama keberhasilan inovasi berbanding lurus dengan komitmen pimpinan serta keberanian untuk melakukan  reformasi pelayanan; Kedua, sinergitas terbangun dengan melibatkan banyak unsur di masyarakat; Ketiga, kebutaan katarak tidak akan pernah habis, karena Bali berada di daerah katulistiwa dengan prevalensi katarak cukup tinggi. Ke depan hal tersebut perlu diintegrasikan dengan kegiatan Pos Binaan Terpadu dalam deteksi dini kebutaan; Keempat, dengan berkembangnya teknologi informasi 4.0, sistem pencatatan dan pelaporan akan dikembangkan agar dapat mencakup seluruh lapisan masyarakat dengan aplikasi Sigalih (Sistem Informasi Gangguan Penglihatan).

Dalam presentasi tersebut Wagub Cok Ace didampingi oleh Direktur RS Mata Bali Mandara Ni Made Yuniti, Kepala Biro Organisasi I Wayan Serinah, serta Kepala Diskominfos Provinsi Bali Gede Permana. Selanjutnya terdapat 12 orang Tim Panel Independen (TPI) KIPP 2020 yang melakukan penilaian dalam kesempatan tersebut. (*/gs)

Advertisements
galungan dprd badung
Advertisements
galungan pemprov
Advertisements
dprd bali
Advertisements
iklan galungan PDI Perjuangan Bali
Advertisements
hut ri
Advertisements
hut bali dprd badung
Advertisements
iklan

KESEHATAN

Gandeng RS Bhakti Rahayu, SMSI Bali Gelar Cek Kesehatan Gratis

Published

on

By

smsi
BHAKTI SOSIAL: SMSI Bali menggelar kegiatan Bhakti Sosial Cek Kesehatan Gratis di Lapangan Niti Mandala, tepatnya sebelah barat Monumen Bajra Sandhi pada Minggu, 17 September 2023 pukul 07.00 - 10.00 Wita. (Foto: ist)

Denpasar, baliilu.com – Menyongsong pelantikan pengurus baru Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Bali, yang dijadwalkan akhir Oktober 2023, SMSI Bali menggelar kegiatan Bhakti Sosial Cek Kesehatan Gratis di Lapangan Niti Mandala, tepatnya sebelah barat Monumen Bajra Sandhi pada Minggu, 17 September 2023 pukul 07.00 – 10.00 Wita.

Cek kesehatan gratis tersebut dilakukan bertepatan dengan car free day yang biasanya berlangsung setiap Minggu pagi di Lapangan Niti Mandala Renon Denpasar.

Ketua panitia, I Gusti Ngurah Dibia, menjelaskan kegiatan sosial yang digelar SMSI Provinsi Bali ini terselenggara atas kerja sama dengan Rumah Sakit Bhakti Rahayu Denpasar.

Ngurah Dibia yang sehari-hari sebagai Pemimpin Redaksi barometerbali.com ini menegaskan, pihak panitia tidak menargetkan berapa jumlah anggota masyarakat yang bakal dilayani dalam acara cek kesehatan gratis tersebut. Namun, tentu saja, keluarga para anggota wartawan baik yang tergabung dalam SMSI maupun organisasi lain diharapkan memanfaatkan momen cek kesehatan ini.

“Ya, rencana ini sudah dirancang sebulan lalu saat Musyawarah Provinsi SMSI Bali. Saat itu disepakati, kegiatan sosial berupa cek kesehatan gratis hanya dilakukan pada hari Minggu. Pelayanan pertama kita gelar pada Minggu, 17 September 2023, dimulai pukul 07.00 Wita. Pelayanan berikutnya akan ditentukan kemudian, disesuaikan dengan ketersediaan lokasi. Rencana sih, kegiatan kedua nanti akan kita gelar di Taman Kota Lumintang, Denpasar, tapi kita belum tentukan tanggalnya. Yang jelas pasti digelar hari Sabtu atau Minggu juga,” terang Ngurah.

Sementara itu, Direktur Utama PT Bhakti Rahayu, Putu Ivan Yunatana, mengatakan, kegiatan pelayanan cek kesehatan gratis seperti yang dilakukan bersama SMSI Bali, sudah sering dilakukan sebelumnya oleh RS Bhakti Rahayu Denpasar.

Baca Juga  Pemkot Tampilkan Karya Kekebyaran dan Tari Era Presiden Soekarno di PKB

“Kami punya beberapa unit rumah sakit. Selama ini, pelayanan cek kesehatan gratis dilakukan oleh masing-masing rumah sakit. Nah, khusus dengan SMSI Bali yang lokasinya di Denpasar, ya kerja samanya dengan rumah sakit kami yang ada di Denpasar,” ungkapnya.

Dikatakannya, jumlah tim medis yang diterjunkan dalam setiap kali rumah sakit Bhakti Rahayu melakukan aksi sosal seperti cek kesehatan gratis, selalu disesuaikan dengan animo masyarakat yang berkunjung ke pos pelayanan kesehatan gratis yang diberikan.

Adapun pelayanan cek kesehatan gratis yang bekerja sama dengan SMSI Bali, meliputi cek tensi, cek darah untuk mengetahui kadar gula dan asam urat.

“Jika ditemukan ada pengunjung yang dicurigai menderita suatu penyakit yang membutuhkan penanganan lebih lanjut, kami akan merekomendasikannya untuk berobat lebih lanjut. Kami juga sekaligus melakukan pendataan untuk orang yang nantinya berhak mendapatkan kaki palsu gratis,” pungkas Putu Ivan. (*/gs)

Advertisements
galungan dprd badung
Advertisements
galungan pemprov
Advertisements
dprd bali
Advertisements
iklan galungan PDI Perjuangan Bali
Advertisements
hut ri
Advertisements
hut bali dprd badung
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

KESEHATAN

Sasar Kelurahan Pedungan, Dinkes Denpasar Gelar Safari Kesehatan Serangkaian HKN 2023

Published

on

By

safari kesehatan
SAFARI KESEHATAN: Safari Kesehatan serangkaian Hari Kesehatan Nasional (HKN) 2023 di wilayah Kelurahan Pedungan dibuka pada Minggu (27/8) pagi. (Foto: ist)

Denpasar, baliilu.com – Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Kesehatan kembali menggelar Safari Kesehatan. Kegiatan yang digelar serangkaian Hari Kssehatan Nasional (HKN) sebagai upaya mendukung kesehatan masyarakat ini menyasar wilayah Kelurahan Pedungan di Bale Banjar Begawan, Minggu (27/8) pagi.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Kadis Kesehatan Kota Denpasar, dr. Anak Agung Ayu Agung Candrawati didampingi Camat Denpasar Selatan, Made Sumarsana, Lurah Pedungan, Kadek Ermanto serta dihadiri unsur pemerintah di Kelurahan Pedungan dan masyarakat setempat.

Lurah Pedungan, Kadek Ermanto saat dikonfirmasi mengatakan, giat safari kesehatan serangkaian Hari Kesehatan Nasional (HKN) 2023 di wilayah Kelurahan Pedungan ini diperuntukkan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di 14 Banjar, baik adat maupun dinas di Kelurahan Pedungan.

“Kegiatan yang merupakan program dari Dinas Kesehatan Kota Denpasar ini menggelar safari kesehatan berupa pemeriksaaan mata gratis, pemeriksaan tensi, fisioterapi serta lain sebagainya,” ujarnya.

Pihaknya memberikan apresiasi sekaligus berterimakasih atas pelaksanaan safari kesehatan ini. Hal ini lantaran mampu memberikan pelayanan langsung ke masyarakat.

“Tentu kami selaku masyarakat di Kelurahan Pedungan mengucapakan terimakasih atas perhatian Pemerintah Kota Denpasar dalam memberikan pelayanan kesehatan secara merata langsung ke tengah masyarakat. Kami harap kegiatan ini terus berkelanjutan,” ujarnya.

Sementara, Kadis Kesehatan Kota Denpasar, dr. Anak Agung Ayu Agung Candrawati mengatakan, safari kesehatan ini dilaksanakan sebagai wujud kepedulian kepada masyarakat dan mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Sehingga masyarakat dapat memanfaatkan pelayanan ini untuk mengecek kesehatan dan berkonsultasi kepada dokter yang berkompeten di bidangnya.

“Safari Kesehatan ini, selain untuk memperingati Hari Kesehatan Nasional, juga untuk mendekatkan pelayanan kesehatan, kami mengajak masyarakat untuk memanfaatkan pelayanan ini untuk mendukung terciptanya kesehatan masyarakat yang berkelanjutan,” ujarnya. (eka/bi)

Baca Juga  Pemkot Tampilkan Karya Kekebyaran dan Tari Era Presiden Soekarno di PKB

Advertisements
galungan dprd badung
Advertisements
galungan pemprov
Advertisements
dprd bali
Advertisements
iklan galungan PDI Perjuangan Bali
Advertisements
hut ri
Advertisements
hut bali dprd badung
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

KESEHATAN

Kaji Potensi Anti-Aging dari Tari Cendrawasih, Dwi Primayanti Raih Gelar Doktor di FK Unud

Published

on

By

doktor
LULUS DOKTOR: Dr. dr. I Dewa Ayu Inten Dwi Primayanti, M.Biomed dinyatakan lulus sebagai Doktor Lulusan ke- 396 Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Udayana dengan predikat Sangat Memuaskan. (Foto: ist)

Denpasar, baliilu.com – Dengan mengangkat  judul disertasi “Tari Bali Cendrawasih Menurunkan Persentase Lemak Tubuh Melalui Peningkatan Kadar SIRT-1, Hormon IGF-1 dan Estrogen Serum pada Wanita Sedentari dengan Berat Badan Berlebih”, pada ujian Promosi Doktor pada Rabu, 23 Agustus 2023 bertempat di Ruang Pertemuan Prof. dr. I.G.N.G. Ngoerah, Gedung FK Unud, Denpasar, promovenda, dr. I Dewa Ayu Inten Dwi Primayanti, M.Biomed berhasil meraih gelar doktor ilmu kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.

Tari Bali Cendrawasih selain memiliki aspek seni gerak yang estetik, mampu meningkatkan denyut nadi setara dengan melakukan aktivitas fisik intensitas sedang. Penuaan erat kaitannya dengan penurunan hormon estrogen dan GH, serta kadar enzim sirtuin. Tujuan dari penelitian bidang ilmu Anti-Aging Medicine ini yaitu untuk mengetahui pelatihan Tari Bali Cendrawasih sebagai alternatif aktivitas fisik intensitas sedang dalam menurunkan persentase lemak tubuh melalui peningkatan SIRT-1, IGF-1 dan estrogen pada wanita sedentari (sedentary women) dengan berat badan berlebih sehingga risiko penyakit degeneratif serta keluhan terkait penuaan dapat dihindari.

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental menggunakan randomized pretest posttest control group design yang dilakukan pada tahun 2023. Penelitian melibatkan 24 orang wanita sedentari usia 35-45 tahun, yang dibagi 2 kelompok (kontrol dan perlakuan Menari Tari Bali Cendrawasih). Pelatihan selama 12 minggu, 3 kali dalam seminggu, durasi 40 menit/latihan. Sebelum dan setelah dilakuan pengukuran persentase lemak tubuh menggunakan BIA sedangkan kadar estrogen, SIRT-1 dan IGF1 serum menggunakan metode Elisa. Analisis data menggunakan uji T-Independent untuk membandingkan pengaruh perlakuan antarkelompok, serta T-paired untuk membedakan rerata sebelum dan sesudah perlakuan. Simpulan bahwa Tari Bali Cendrawasih dapat menurunkan presentase lemak tubuh melalui peningkatan SIRT-1, hormon IGF-1 dan estrogen pada wanita sedentari dengan berat badan berlebih.

Baca Juga  Pemkot Tampilkan Karya Kekebyaran dan Tari Era Presiden Soekarno di PKB

Kebaruan penelitian pada bidang Anti-Aging Medicine terkait latihan fisik dan hormonal, belum ada yang mengkaji mengenai Tari Bali sebagai alternatif aktivitas fisik intensitas sedang dalam kaitannya dengan hormon khususnya estrogen, dan IGF-1 serta ensim SIRT1. Maka dari itu, dilakukan penelitian berjudul ‘’Menari Tari Bali Cendrawasih Menurunkan Persentase Lemak Tubuh Melalui Mekanisme Peningkatan Kadar Sirt1, Hormon Estrogen dan IGF1 Serum pada Wanita Sedentari pada Wanita Usia Transisi dengan Berat Badan Berlebih. 

Kebaruan dari penelitian ini yaitu pengembangan konsep teori mekanisme pengaruh menari Tari Bali Cendrawasih dalam menurunkan persentase lemak tubuh melalui peningkatan kadar SIRT1, kadar Hormon IGF-1 dan estrogen serum pada populasi wanita sedentari usia transisi dengan berat badan berlebih. Dalam penelitian ini juga membahas aktivitas menari (Tari Bali Cendrawasih) sebagai alternatif latihan fisik serta mekanisme lipolisis yang dipicu peningkatan hormonal (estrogen dan IGF-1) serta ensim SIRT1.

Ujian dipimpin oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Perencanaan FK Unud Dr. dr. I Gede Eka Wiratnaya, Sp.OT (K)., dengan tim penguji Prof. Dr. dr. Wimpie Pangkahila, Sp.And-KSAAM. (Promotor): Prof. Dr. dr. I Made Bakta, Sp.PD-KHOM (Kopromotor I); Dr. dr. Susy Purnawati, M.KK (Kopromotor II); Prof. dr. I Gusti Made Aman, Sp.FK; Prof. Dr. dr. I Made Jawi, M.Kes; Prof. Dr. dr. I Putu Gede Adiatmika, M.Kes.; Prof. Dr. dr. I Wayan Putu Sutirta Yasa, M.Si; Dr. dr. Bagus Komang Satriyasa, M.Repro; Dr. dr. Ni Putu Sriwidyani, Sp.PA(K); Dr. dr. Ida Ayu Ika Wahyuniari, S.Ked., M.Kes.

Sedangkan undangan akademik adalah : Dr. dr. Ni Made Linawati, M.Si; Dr. dr. I Gusti Ayu Widianti, M.Biomed; Dr. dr. Agung Wiwiek Indrayani, M.Kes; dr. I Made Winarsa Ruma, S.Ked.,Ph.D; dr. Agus Eka Darwinata, S.Ked., Ph.D.

Baca Juga  Ban Mobil Lebih Awet dengan Hindari Tiga Kebiasaan Ini

Pada ujian kali ini, Dr. dr. I Dewa Ayu Inten Dwi Primayanti, M.Biomed dinyatakan lulus sebagai Doktor Lulusan ke- 396 Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Udayana dengan predikat Sangat Memuaskan. Sumber: https://www.unud.ac.id/in/berita-fakultas3463-Doktor-Ilmu-Kedokteran-Kaji-Potensi-Anti-Aging-dari-Tari-Bali-Cendrawasih.html (gs/bi)

Advertisements
galungan dprd badung
Advertisements
galungan pemprov
Advertisements
dprd bali
Advertisements
iklan galungan PDI Perjuangan Bali
Advertisements
hut ri
Advertisements
hut bali dprd badung
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca