Saturday, 15 March 2025
Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

NEWS

Ni Putu Putri Suastini Koster Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1441 H

BALIILU Tayang

:

de
Advertisement
Klik untuk Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

NEWS

Sekaa Teruna Se-Desa Adat Denpasar Tolak Penggunaan “Sound System” Pengarakan Ogoh-ogoh

Pemkot Denpasar Siapkan Iringan Baleganjur hingga Fasilitasi Kegawatdaruratan

Published

on

By

sound system nyepi
HADIRI RAKOR: Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara dalam kesempatan menghadiri rapat koordinasi yang dipimpin oleh Bendesa Adat Denpasar, Anak Agung Ngurah Alit Wirakesuma, pada Sabtu (15/3) di Wantilan Pura Dalem Kahyangan Badung, Desa Adat Denpasar. (Foto: Hms Dps)

Denpasar, baliilu.com – Sekaa Teruna se-Desa Adat Denpasar menolak penggunaan sound system dalam pengarakan Ogoh-ogoh pada Hari Suci Nyepi Caka 1947. Keputusan ini diambil dalam rapat koordinasi yang dipimpin oleh Bendesa Adat Denpasar, Anak Agung Ngurah Alit Wirakesuma, pada Sabtu (15/3) di Wantilan Pura Dalem Kahyangan Badung, Desa Adat Denpasar.

Hadir dalam kesempatan tersebut, DPD RI Perwakilan Bali Dr. Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara, Danramil 1611-07/Denbar, Danramil 1611-01/Dentim, dari Polresta Denpasar, Kapolsek Denpasar Utara dan Denpasar Barat. Hadir pula pimpinan OPD terkait Pemkot Denpasar, dan tokoh masyarakat setempat.

DPD RI Dapil Bali Dr. Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra mendukung pelaksanaan Perda No. 9 Tahun 2024 tentang pelestarian Ogoh-ogoh di Kota Denpasar. Sebagai anggota Komite III DPD RI, Rai Mantra menekankan bahwa perda tersebut bertujuan untuk melestarikan dan menjaga nilai-nilai tradisi serta ritual, khususnya dalam rangkaian peringatan Hari Suci Nyepi, termasuk Pengerupukan dan tradisi ogoh-ogoh.

Rai Mantra juga menyoroti pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan dalam pelaksanaan Pengerupukan, terutama terkait penggunaan sound system yang berpotensi menggeser makna budaya dan dapat mengganggu ketertiban umum. “Kami mengajak semua pihak, termasuk desa adat, perbekel, lurah, serta yowana, untuk menjaga esensi perayaan Nyepi,” ujar Rai Mantra.

Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara, mengapresiasi komitmen Sekaa Teruna se-Desa Adat Denpasar dalam menolak penggunaan sound system pada perayaan Pengerupukan.

“Kami juga mengapresiasi Sekehe Teruna yang telah berpartisipasi dalam Kesanga Festival dan mendukung pelaksanaan Pengerupukan sebagai bagian dari tradisi spiritual,” ujar Jaya Negara.

Jaya Negara menambahkan bahwa Pemkot Denpasar telah menyiapkan berbagai fasilitas untuk mendukung jalannya Pengerupukan, termasuk penyediaan gamelan bagi Sekaa Teruna yang tidak memiliki pengiring sendiri.

Baca Juga  Biasakan Menerapkan Protokol Kesehatan, Kelurahan Pedungan Giatkan Sosialisasi dan Edukasi

“Kami telah siapkan dua set baleganjur di kawasan Patung Catur Muka untuk mengiringi ogoh-ogoh yang tidak memiliki pengiring sendiri, fasilitas kesehatan untuk situasi darurat, penyediaan toilet di fasilitas Kantor Walikota, hingga pembagian 2.000 nasi jinggo gratis,” jelasnya.

Jaya Negara menegaskan bahwa Pemkot Denpasar mendukung penuh kegiatan ini sebagai bagian dari ritual dan tradisi di desa adat. Jaya Negara juga menekankan bahwa Pengerupukan memiliki nilai spiritual yang tidak selayaknya diiringi dengan sound system. Walikota Jaya Negara juga mengucapkan Rahajeng Rahina Suci Nyepi Tahun Baru Caka 1947 kepada seluruh masyarakat Denpasar.

Sementara Bendesa Adat Denpasar, Anak Agung Ngurah Alit Wirakesuma, menyampaikan bahwa pihaknya telah mengambil langkah-langkah dalam mengatur pengarakan ogoh-ogoh guna menjaga ketertiban dan kelestarian budaya. Dengan adanya registrasi terhadap 87 Sekaa Teruna serta koordinasi dengan komunitas dan banjar setempat, diharapkan pengarakan ogoh-ogoh dapat berlangsung lebih teratur dan sesuai dengan Perwali serta Perda Kota Denpasar Nomor 9 Tahun 2024 tentang pelestarian ogoh-ogoh.

“Kami juga melakukan upaya untuk meminimalisir keamanan dan ketertiban ogoh-ogoh ke kawasan Catur Muka, yang telah mendapatkan dukungan dari ribuan pecalang, kepolisian, TNI, hingga Satpol PP dalam pengamanan, yang tentu akan sangat membantu kelancaran acara,” ujarnya.

Lebih lanjut, Anak Agung Ngurah Alit Wirakesuma menegaskan bahwa dalam waktu dekat ini pihaknya akan melakukan sidak terhadap penggunaan sound system sebagai langkah menjaga esensi budaya ogoh-ogoh agar tetap berlandaskan tradisi. Alit Wirakesuma mendorong penggunaan gamelan, kulkul, atau alat musik tradisional lainnya sebagai pengiring ogoh-ogoh.

“Adanya peningkatan dana Rp 20 juta dari Pemkot Denpasar untuk penguatan kreativitas ogoh-ogoh juga menunjukkan komitmen dalam mendukung kebudayaan lokal. Dengan kolaborasi antara desa adat, pemerintah, dan aparat keamanan, diharapkan pengarakan ogoh-ogoh bisa menjadi perayaan yang aman, tertib, dan tetap mencerminkan nilai-nilai budaya Bali,” ujarnya. (eka/bi)

Baca Juga  Dinas Sosial bersama Perbekel Desa Dangin Puri Klod Serahkan Sembako kepada Keluarga Isolasi Mandiri

Advertisements
iklan koster giri
Advertisements
dprd badung
Advertisements
Koster Giri pemprov
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
itb stikom
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

NEWS

Edukasi Penggunaan Tumbler di Kejuaraan Pencak Silat Antar-pelajar, Eka Nurcahyadi: Support Program Gubernur Koster

Published

on

By

IPSI tabanan
EDUKASI TUMBLER: IPSI Tabanan dukung program Gubernur Bali Wayan Koster, mengedukasi penggunaan tumbler kepada ratusan pelajar yang tampil pada Kejuaraan Pencak Silat antar-pelajar se-Tabanan, Sabtu, 15 Maret 2025 di Tabanan. (Foto: ist)

Tabanan, baliilu.com – Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Tabanan membuat gebrakan luar biasa. Guna mendukung program Gubernur Bali Wayan Koster, IPSI mengedukasi penggunaan tumbler kepada ratusan pelajar yang tampil pada Kejuaraan Pencak Silat antar-pelajar se-Tabanan, Sabtu, 15 Maret 2025 di Tabanan.

Edukasi ini berlandaskan Surat Edaran (SE) Nomor 2 Tahun 2025 yang mengatur pembatasan sampah plastik sekali pakai dan penggunaan tumbler.

“Kejuaraan pencak silat antar-pelajar di Kebupaten Tabanan sekaligus edukasi penggunaan tumbler dan tanpa menggunakan botol plastik sekali pakai selama pertandingan,” tegas I Putu Eka Putra Nurcahyadi, ketua IPSI Tabanan.

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Tabanan ini menjelaskan edukasi tumbler sebagai wujud nyata mendukung program Gubernur Bali Wayan Koster sesuai Surat Edaran (SE) Nomor 2 Tahun 2025 yang mengatur pembatasan sampah plastik sekali pakai dan penggunaan tumbler.

“Regulasi ini merupakan implementasi Pergub Bali Nomor 97 Tahun 2018 tentang pembatasan timbulan sampah plastik sekali pakai,” kata Eka Nurcahyadi.

Pria asal Belayu Marga ini menjelaskan kejuaraan pencak silat antar-pelajar SD, SMP, SMK/SMA 2025 melibatkan 203 pesilat.

Para pesilat ini berasal dari perguruan Bhakti Negara, Kertha Wisesa, Perisai Diri, Merpati Putih, Seruling Dewata, PSTD, PSHT dan SMI.

“Kejuaran ini mempertandingkan 47 kelas, dan pesilat yang juara akan mewakili Tabanan pada Porsenijar Bali,” kata Eka.

Ia berharap, kejuaraan Pencak Silat tingkat pelajar di Kabupaten Tabanan dapat menyajikan kompetisi positif antar-pesilat, serta melahirkan pesilat berprestasi di Tabanan.

“Sehingga harapan dari kejuaraan ini dapat menghasilkan bibit atlet silat berpotensi yang dapat meningkatkan prestasi dan prestise Kabupaten Tabanan di Provinsi Bali khususnya Pekan Olahraga Pelajar (Porjar) Bali Tahun 2025 serta Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali XVI Tahun 2025 Cabang Olahraga Pencak Silat sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” jelas Eka.

Baca Juga  Menuju New Normal, Pekerja Konstruksi di Denpasar Sudah Mulai Gunakan APD

Hadir pada acara pembukaan kejuaraan, pengurus KONI Tahanan, pengurus IPSI Tabanan, pengurus perguruan, pihak sekolah, Pemkab Tabanan, DPRD Tabanan serta undangan lainnya. (gs/bi)

Advertisements
iklan koster giri
Advertisements
dprd badung
Advertisements
Koster Giri pemprov
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
itb stikom
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

NEWS

Silaturahmi Presiden dengan Rektor, Sinergi Pemerintah dan Pendidikan Tinggi untuk Masa Depan Bangsa

Published

on

By

presiden prabowo
Presiden Prabowo Subianto menggelar acara silaturahmi dan panel diskusi dengan rektor serta pimpinan perguruan tinggi negeri dan swasta di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Kamis, 13 Maret 2025. (Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr)

Jakarta, baliilu.com – Presiden Prabowo Subianto menggelar acara silaturahmi dan panel diskusi dengan rektor serta pimpinan perguruan tinggi negeri dan swasta di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Kamis, 13 Maret 2025. Pertemuan ini membahas peran perguruan tinggi dalam mendorong kemajuan bangsa melalui riset, inovasi, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).

Dalam keterangannya usai pertemuan, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) Brian Yuliarto mengatakan bahwa Presiden menekankan potensi besar Indonesia untuk menjadi negara maju. Namun untuk mencapai hal tersebut, penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi kunci utama.

“Pak Presiden juga menyampaikan hanya bangsa yang menguasai sains dan teknologi ini akan menjadi bangsa yang makmur,” ucap Mendikti Saintek, dikutip dari presidenri.go.id.

Selain itu, Brian menyampaikan bahwa Presiden memandang perguruan tinggi memiliki peran strategis dalam menopang pengembangan industri berbasis riset dan inovasi. Kepala Negara juga menyoroti pentingnya menjaga integritas akademik, dengan menanamkan budaya antikorupsi kepada generasi mendatang.

“Tentu tadi juga disampaikan bagaimana prospek Indonesia yang sangat cerah ke depan ini perlu didukung oleh sektor pengembangan IPTEK dengan tidak lupa integritas untuk dijaga, integritas yang tinggi. Jadi budaya anti korupsi itu harus terus diingatkan kepada generasi masa depan bangsa Indonesia,” katanya.

Selanjutnya, menurut Brian, Presiden menyampaikan optimismenya terhadap Danantara sebagai motor penggerak industri strategis di Indonesia. Dalam mendukung hal tersebut, peran perguruan tinggi dinilai penting karena dapat menjadi tulang punggung riset dan inovasi.

“Disitu peran perguruan tinggi-perguruan tinggi akan menjadi tulang punggung riset, inovasi serta penyiapan-penyiapan SDM untuk mengisi gerakan atau program-program industri yang akan bergerak dengan cepat di masa depan,” lanjut Brian.

Baca Juga  Pantau Tes CPNS Hari Pertama, Dewa Indra Ingatkan Jangan Percaya Jimat

Tidak hanya itu, Presiden mendorong perguruan tinggi untuk menghasilkan produk unggulan demi mewujudkan kemandirian nasional di berbagai sektor, mulai dari kemandirian pangan hingga hilirisasi mineral. Kepala Negara turut mendorong para rektor dan dekan untuk terus meningkatkan kualitas pengajaran, penelitian, dan pengembangan teknologi.

“Bapak Presiden tadi meminta mari kita berikan yang terbaik, SDM-SDM yang terbaik dihasilkan dari perguruan tinggi, riset-riset terobosan teknologi untuk menghasilkan produk-produk teknologi bagi pasar Indonesia yang sangat besar, bagi kebangkitan ekonomi dan industri di Indonesia,” jelasnya.

Menurut Brian, diskusi panel bersama Presiden Prabowo pada hari ini berlangsung secara produktif dan para rektor juga diberikan kesempatan untuk menyampaikan pandangannya. Mendikti Saintek pun berharap pertemuan ini dapat memperkuat sinergi antara pemerintah dan perguruan tinggi dalam membangun Indonesia Maju dengan didukung riset, inovasi, dan SDM yang mumpuni.

“Kami tentu mengapresiasi dan berterima kasih kepada Bapak Presiden yang telah mengundang teman-teman Rektor semua, baik PTN, PTS sehingga wacana atau pola berpikir ini menjadi seragam. Tentu kita semua akan bersemangat untuk mendukung program-program dari Bapak Presiden,” kata Brian. (gs/bi)

Advertisements
iklan koster giri
Advertisements
dprd badung
Advertisements
Koster Giri pemprov
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
itb stikom
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca