Monday, 17 February 2025
Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

NEWS

Puluhan Ribu PMI Asal Bali Akan Pulang Lagi, Satgas Covid-19 Siapkan 1.000 Tempat Tidur

BALIILU Tayang

:

de
GUBERNUR BALI WAYAN KOSTER

Denpasar, baliilu.com – Dalam sebuah wawancara dengan televisi local Bali, Senin siang (30/3-2020), Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan dalam waktu dekat ada puluhan ribu warga Bali yang bekerja di luar negeri akan pulang ke Bali. Mereka yang pulang atas keinginan sendiri dan kebijakan pemerintah setempat, ada sebagai pekerja kapal pesiar, spa, kuliah atau bekerja di bidang tertentu. ‘’Dalam waktu dekat pekerja Bali di kapal pesiar di Italia akan balik ke Bali. Jumlahnya mencapai sekitar ratusan orang,’’ ujar Gubernur Koster.

Untuk menangani kedatangan PMI asal Bali ini, Pemerintah Provinsi Bali melalui Satgas Covid-19 sudah menyiapkan pintu penerimaan di bandara I Gusti Ngurah Rai. Dimana, mereka melalui jalur khusus dengan seleksi sesuai protap yang akan diawasi dengan ketat dengan protokol kesehatan.

Satgas Covid-19 juga sudah menyiapkan karantina yang tempatnya representatif. Seperti di Balai Pendidikan Latihan Pegawai dan Pejabat Struktural, di Balai Latihan Kesehatan milik Provinsi Bali, di Balai Latihan Kementrian PU, di Balai Latihan milik Perhubungan yang tempatnya cukup memadai dan layak dipakai.

‘’Kita memiliki sekitar 1.000 tempat tidur dengan kamar yang layak ber AC, jadi lebih baik daripada karantina di Pulau Natuna. Kemudian konsumsinya disiapkan secara gratis oleh Pemerintah Provinsi Bali, tenaga medis, tenaga keamanan. Jadi saya minta yang pulang ini akan dikawal dengan ketat oleh polisi dan TNI dan harus tertib tidak boleh ada yang melawan,’’ tegas Gubernur Koster.

Dikatakan, jika warga Bali itu datang dari negara yang terjangkit akan dikarantina kemudian akan diperiksa dengan rapid tes. Kalau negative maka dibolehkan pulang.

Sementara itu terkait informasi ada eksodus dari luar Bali ke Bali pasca hari suci Nyepi, Gubernur Koster  sudah mengecek langsung melalui petugas Perhubungan dan juga melalui jajarannya yang ada di partai dan dengan satgas yang ada di wilayahnya, ternyata yang dari luar masuk ke pintu pelabuhan Gilimanuk itu adalah orang Bali yang waktu hari suci Nyepi pergi pulang kampung ke Jawa.

Baca Juga  Sosialisasi Saber Pungli Inspektorat Bali di Badung, Sugiada Tegaskan Pungli Rusak Sendi Masyarakat dan Negara

Usai Nyepi mereka lantas balik kembali ke Bali. Mereka ada yang menggunakan sepeda motor, bus, ada mobil pribadi. Setelah diperiksa memang adalah warga yang tinggal di Bali, alamatnya di Bali, mereka balik ke Bali. ‘’Kalau dibilang mencapai 42 ribu itu nggak bener. Saya sudah memiliki daftar lengkap berapa orang yang menyebarang dengan jalan kaki, kendaraan pribadi, bus itu totalnya ada sekitar 11 ribu,’’ ungkapnya.

Jika dibandingkan dengan tahun lalu, lanjut Gubernur, terjadi penurunan yang sangat jauh. Orang yang keluar Bali yang kemudian balik ternyata tidak semua balik mungkin masih menunda, walaupun sudah selesai hari raya Nyepi. ‘’Mereka tidak balik karena juga nggak kerja, sekolah juga tidak. Jadi sebagian besar belum balik. Memang ada yang balik, tapi tidak sebanyak tahun lalu,’’ ujarnya.

Jadi Gubernur memohon kepada semua pihak, masyarakat Bali jangan menilai bahwa itu orang baru yang datang ke Bali. Mereka adalah warga Bali yang waktu Nyepi mereka sedang pulang kampung ke daerahnya di Jawa. ‘’Setelah nyepi balik lagi. Sebagai orang Bali di sini dia punya hak dan kita layani. Jangankan dari dalam negeri yang dari luar negeri saja balik ke Bali harus kita izinkan, kita tangani sesuai dengan protokol kesehatan,’’ tegas Koster seraya mengatakan jangan sampai panik, ini kan orang Bali karena memang tinggal di Bali.

Sementara itu terkait penutupan pintu masuk melalui darat, udara dan laut sejauh ini kewenangan untuk melakukan lockdown sesuai arahan kebijakan bapak presiden, kewenangan pusat. Jadi pemerintah daerah tidak boleh lockdown atau menutup wilayahnya secara total dari berbagai akses pintu masuk transportasi. Karena segala sesuatu yang diputuskan dijadikan sebagai kebijakan harus sinkron dengan kebiijakan Pusat. ‘’Untuk membatasi interaksi pergerakan masyarakat yang keluar Bali atau masuk ke Bali sifatnya hanya imbauan,’’ ujarnya.

Baca Juga  Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali QRIS-kan Level 21, Trisno Nugroho: QRIS Bisa di Kota maupun di Desa

Menurut Gubernur, imbauan tersebut sudah berjalan dengan baik. Sekarang ini kita ngerem bagaimana pergerakan orang luar Bali yang mau masuk ke Bali. Untuk ini, aksesnya ada di bandara, dan pelabuhan adalah kewenanagan pemerintah pusat.

‘’Kemarin saya sudah berkirim surat kepada Pak Menteri Perhubungan agar melakukan pengawasan secara ketat dan melakukan seleksi pada semua pintu masuk akses ke Bali. Baik melalui bandara maupun melalui pelabuhan. Saya sudah WA secara langsung Pak Menteri Perhubungan yang sekarang dijabat Menko Maritim, beliau sudah merespons kemudian saya langsung juga kemarin malam telpunan dengan Pak Dirjen Hubungan Laut dan Dirjen Hubungan Darat mengenai untuk memperkuat pengawasan para penumpang atau juga kendaraan yang masuk ke Bali lewat darat.,’’ katanya

Gubernur meminta agar diseleksi secara ketat harus melakukan protokol kesehatan. ‘’Beliau sudah menyanggupi sekarang mulai hari ini dalam pelaksanaan. Saya menganjurkan di semua pintu masuk pelabuhan agar membuat posko untuk melakukan koordinasi pelaksanaan tugas di lapangan, menyiapkan ruang isolasi sekiranya ada penumpang atau warga yang setelah diperiksa ternyata demam harus diisolasi,” ujarnya.

Tentunya dengan imbauan ini, lanjut Gubernur, kita berharap orang yang masuk ke Bali akan berkurang kecuali ada kepentingan khusus seperti yang dikecualikan penanganan logistik, suplay pangan sandang papan, kemudian juga penanganan kesehatan, keamanan atau tugas pemerintah pusat dan daerah atau juga masyarakat yang memiliki keperluan atau kepentingan sangat darurat. ”Tetapi menurut saya, kalau tujuannya untuk berkunjung atau berwisata ke Bali atau melakukan kegiatan yang tidak penting saya minta supaya langsung dicegat saja di pelabuhan,’’ tegasnya. (*/gs)

Advertisements
ucapan nataru
Advertisements
nataru
Advertisements
stikom
Advertisements
ucapan Imlek DPRD Badung
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
iklan
Advertisement
Klik untuk Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

NEWS

Ny. Antari Jaya Negara Sapa Peserta Posyandu Paripurna di Banjar Kerta Dharma, Kelurahan Pemecutan

Ajak Masyarakat Manfaatkan Layanan Posyandu untuk Deteksi Kesehatan

Published

on

By

SAPA LANSIA: Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara kembali menyapa para lansia, ibu hamil, dan juga balita warga di Banjar Kerta Dharma, Kelurahan Pemecutan, Kecamatan Denpasar Barat dalam kegiatan pembukaan Posyandu Paripurna, Senin (17/2). (Foto: Hms Dps)

Denpasar, baliilu.com – Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara kembali menyapa para lansia, ibu hamil, dan juga balita warga di Banjar Kerta Dharma, Kelurahan Pemecutan, Kecamatan Denpasar Barat dalam kegiatan pembukaan Posyandu Paripurna, Senin (17/2).

Ditemui di saat kegiatan berlangsung, Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara yang didampingi Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa dan Ketua DWP Kota Denpasar, Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana, mengajak masyarakat agar dapat menggunakan layanan Posyandu sebagai deteksi kesehatan awal. 

Dalam kegiatan yang juga turut melibatkan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Mahasaraswati Denpasar itu, Ny. Antari Jaya Negara juga menyampaikan terima kasih atas semangat dan antusiasme para peserta posyandu untuk datang ke layanan kesehatan ini. Ia berujar, posyandu paripurna juga merupakan media pemersatu lansia untuk bisa saling tetap saling berinteraksi dan bersilaturahmi.

“Terima kasih bapak ibu para lansia, dan juga orang tua dari balita untuk semangat tetap datang ke posyandu. Saya berharap, posyandu akan selalu membawa manfaat baik bagi semua warga masyarakat,” ungkapnya.

Lebih dari itu, selain para lansia, Ny. Antari Jaya Negara juga mengingatkan pada orang tua balita, agar senantiasa melakukan pemeriksaan terhadap kesehatan dan perkembangan buah hatinya. Ini adalah salah satu upaya dalam mencegah stunting bagi balita.

“Ibu dan Bapak orang tua balita, ayo rutin periksakan kesehatan dan juga perkembangan anak anak, agar kita dapat mencegah stunting pada anak anak,” tambah Ny. Antari Jaya Negara.

Sementara itu, Lurah Pemecutan, Agus Yudi Kusumajaya, menyebut, pelaksanaan posyandu ini tidak terlepas dari peran serta para kader posyandu yang aktif untuk memberikan pelayanan pada masyarakat.

Baca Juga  Hadiri Pameran INDOCRAFT 2020, Ny. Putri Koster: Khawatir Tenun Lokal Bali akan Punah oleh Teknologi Printing

Dalam kesempatan itu juga, Yudi Kusumajaya juga memberikan motivasi kepada para kader Posyandu dan pengunjung untuk terus menyukseskan program pembangunan kesehatan.

“Tidak lupa saya ucapkan terimakasih kepada Ibu Ketua TP PKK Kota Denpasar beserta jajaran yang telah bersinergi untuk pelaksanaan Posyandu Paripurna ini, Sehingga warga kami dapat merasakan langsung manfaatnya,“ katanya. (eka/bi)

Advertisements
ucapan nataru
Advertisements
nataru
Advertisements
stikom
Advertisements
ucapan Imlek DPRD Badung
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

NEWS

Bikin Kumuh dan Biang Kemacetan, Dishub Denpasar Tertibkan Truk Parkir Sembarangan di Kawasan Patung Titi Banda

Published

on

By

SIDAK: Tim Dinas Perhubungan Kota Denpasar saat melaksanakan Sidak Lalu Lintas dan Angkutan Jalan di Kawasan Patung Titi Banda, Jalan Bypass Ngurah Rai, pada Senin (17/2). (Foto: Hms Dps)

Denpasar, baliilu.comDinas Perhubungan Kota Denpasar melaksanakan Sidak Lalu Lintas dan Angkutan di Kawasan Patung Titi Banda, Jalan Bypass Ngurah Rai, pada Senin (17/2). Kegiatan rutin untuk mendukung pengawasan dan pengendalian efektivitas pelaksanaan kebijakan lalu lintas dan angkutan jalan ini turut menindak total sebanyak 12 sopir kendaran truk yang kedapatan parkir sembarangan. Dimana, dari jumlah tersebut sebanyak 3 supir truk diganjar teguran, sebanyak 3 truk digembosi dan sebanyak 6 lainya dilaksanakan tilang oleh Kepolisian.

Kadis Perhubungan Kota Denpasar, I Ketut Sriawan saat dikonfirmasi menjelaskan, sidak lalu lintas dan angkutan jalan yang dilaksanakan Tim Dinas Perhubungan Denpasar ini merupakan upaya berkelanjutan dalam menjaga ketertiban dan keamanan berlalulintas, khususnya wilayah Patung Titi Bansa yang sering dilalui oleh kendaraan besar. Hal ini guna memastikan pelayanan kawasan pariwisata tetap aman, nyaman, tertib dan selamat.

Lebih lanjut dijelaskan, dari pelaksanaan sidak, pelanggaran didominasi oleh pelanggaran parkir, terutama truk. Kondisi ini jika tidak ditertibkan tentu akan mengganggu pengguna jalan lain, termasuk juga adanya potensi kecelakaan lalu lintas serta memberikan kesan kumuh dan menjadi biang kemacetan lalu lintas. Sehingga dengan penertiban ini diharapkan kedepanya masyarakat atau pengguna jalan menjadi nyaman saat berkendara.

“Jadi secara umum dapat kami sampaikan bahwa masih banyak kita temukan kendaraan angkutan truk besar yang memarkir kendaraannya dipinggir jalan, tentu ini sangat mengganggu pengendara lain, dan sering menjadi penyebab kemacetan, kecelakaan, termasuk mengganggu pengguna jalan lain,” ujarnya

Pihaknya juga mengimbau pengendara melengkapi surat-surat baik itu SIM dan STNK. Termasuk juga untuk tidak parkir sembarangan. Sehingga perjalanan berkendara menjadi aman, nyaman dan sesuai dengan aturan.

Baca Juga  Gubernur Koster: Pemulihan Masyarakat Terdampak Covid-19, Selain dari Pusat juga APBD Bali

“Melalui penegakan kedisiplanan berlalu lintas di Kota Denpasar kami mengajak seluruh pengendara untuk mengimplementasikan spirit Vasudhaiva Kutumbakam untuk menjaga keindahan kenyamanan Kota Denpasar melalui ketertiban lalu lintas dan angkutan jalan,” harapnya. (Eka/bi)

Advertisements
ucapan nataru
Advertisements
nataru
Advertisements
stikom
Advertisements
ucapan Imlek DPRD Badung
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

NEWS

Jaya Negara dan Arya Wibawa Jalani Tes Kesehatan Jelang Pelantikan

Published

on

By

TES KESEHATAN: Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota, I Kadek Agus Arya Wibawa yang juga selaku Walikota dan Wakil Walikota Denpasar Terpilih saat mengikuti Tes Kesehatan dan Pengambilan Tanda Pangkat di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta pada Senin (17/2). (Foto: Hms Dps)

Denpasar, baliilu.com – Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota, I Kadek Agus Arya Wibawa yang juga selaku Walikota dan Wakil Walikota Denpasar Terpilih mengikuti Tes Kesehatan dan Pengambilan Tanda Pangkat di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta pada Senin (17/2).

Hal tersebut dilaksanakan serangkaian Pelantikan Kepala Daerah Serentak yang akan berlangsung di Istana Negara pada 20 Februari mendatang. 

Pasangan yang dikenal dengan paket Jaya Wibawa ini tiba di Kantor Kementerian Dalam Negeri pada Pukul 07.55 WIB. Rombongan langsung diarahkan menuju gedung registrasi untuk selanjutnya menjalani rangkaian tes kesehatan. Setelah melaksanakan tes kesehatan, turut diserahkan tanda pangkat untuk digunakan dalam pelantikan nanti. 

Usai menjalani Tes Kesehatan, Walikota Denpasar Terpilih, I Gusti Ngurah Jaya Negara yang didampingi Wakil Walikota Terpilih, I Kadek Agus Arya Wibawa mengaku bersyukur rangkaian tahapan tes kesehatan dapat berlangsung lancar. Jaya Negara juga mengaku siap untuk mengikuti pelantikan Kepala Daerah Serentak yang akan berlangsung di Istana Negara. 

“Iya Astungkara lancar tadi, secara umum kami berdua (Walikota dan Wakil Walikota Terpilih) sehat dan kami mohon doanya agar senantiasa dianugrahi kesehatan untuk bisa mengikuti rangkaian Pelantikan Kepala Daerah Tahun 2025 serta bekerja sebaik mungkin untuk masyarakat Kota Denpasar,” ujarnya. 

Lebih lanjut dijelaskan, setelah dilantik dan mengikuti Retreat di Magelang, pihaknya bersama Wakil Walikota akan bekerja semaksimal mungkin. Dimana, permasalahan sampah, kemacetan, infrastruktur, banjir dan lainya tetap menjadi skala prioritas di periode kedua ini. 

“Kita berdua akan melanjutkan pekerjaan, terutama permasalahan sampah, kemacetan dan infrstruktur, termasuk pendidikan dan kesehatan, mohon doanya untuk mewujudkan Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Makmur, Aman, Jujur dan Unggul (MAJU),” ujarnya. (eka/bi)

Baca Juga  Ciptakan Kebersihan, Ketertiban dan Kenyamanan, Desa Pemogan Tertibkan 5 PKL yang Berjualan di Atas Trotoar

Advertisements
ucapan nataru
Advertisements
nataru
Advertisements
stikom
Advertisements
ucapan Imlek DPRD Badung
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca