Sunday, 20 April 2025
Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

NEWS

Rakor dengan Gugus Tugas Nasional, Gubernur Koster: Hasil Swab Warga Abuan 275 Negatif, Nunggu Hasil Swab 139 Orang Lagi

BALIILU Tayang

:

de
GUBERNUR KOSTER: Saat rakor dengan Ketua Gugus Tugas Nasional Doni Monardo melalaui tele conference. (Foto:Ist)

Denpasar, baliilu.com – Gubernur Bali Wayan Koster melaporkan, sebelumnya ada berita yang cukup ‘’mengebohkan’’ di Banjar Serokadan Desa Abuan Kabupaten Bangli yang dilaporkan terdapat 443 orang yang positif setelah di-rapid test. Namun setelah di-rapid test ulang dan dilanjutkan dengan tes swab, hasilnya 275 negatif. Tinggal 139 orang menunggu hasil tes swab-nya.

‘’Mudah-mudahan semuanya negatif. Untuk itu saya mohonkan semua media yang memberitakan hal tersebut, bisa merevisi beritanya bahwa hasil tes swab-nya negatif,’’ ujar Gubernur Bali Wayan Koster saat mengikuti Rapat Koordinasi Percepatan Penanganan Covid-19 bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nasional lewat video conference dari Gedung Gajah, Jayasabha, Denpasar, Minggu (3/5-2020) pagi.

Dalam rapat yang dipimpin langsung Ketua Gugus Tugas Nasional Doni Monardo itu, Gubernur Koster didampingi Sekretaris Daerah (Sekda ) Pemprov Bali Dewa Made Indra serta kepala OPD terkait guna melaporkan perkembangan terbaru upaya penanganan penyebaran Covid-19 di Bali. Rapat koordinasi diikuti pula Gubernur/Wakil Gubernur se-Jawa-Bali.

Gubernur Koster juga melaporkan di Bali upaya penanganan sedang konsen di 3 kabupaten, yakni di Bangli, Karangasem dan Buleleng karena ada penambahan transmisi lokal lewat para pekerja migran Indonesia (PMI). Begitu juga fasilitas kesehatan Covid-19 di Bali terdapat 13 RS rujukan dengan fasilitas memadai 132 ruang isolasi masih tersedia. Demikian juga bantuan APD dan masker sampai saat ini masih mencukupi.

‘’Kami juga sedang menyiapkan tambahan fasilitas untuk uji swab di RS PTN Universitas Udayana dan Fakultas Kedokteran Universitas Warmadewa, selain di RSUP Sanglah. Perlengkapannya sebagian besar sudah tersedia, dan kami mohonkan untuk melengkapi peralatan tersebut lewat surat yang telah kami sampaikan. Kami mohon fasilitasinya kepada Kementrian Kesehatan agar permintaan ini bisa direalisasikan. Ini penting karena penambahan fasilitas uji swab di dua tempat tersebut akan meningkatkan jumlah sampel yang bisa diuji sekaligus mempersingkat waktunya,’’ ujar Gubernur Koster.

Baca Juga  Cegah Penyebaran Covid-19, Birokrasi Pemprov Bali harus Bergerak Cepat ke Arah Digitalisasi

Gubernur Bali juga memohon bantuan dan fasilitasi berkenaan dengan imbauan warga yang mudik. Karena ada kasus di Bali ada warga luar daerah yang berprofesi sebagai tukang, dll yang jumlahnya hampir 1.000 orang, yang sudah tidak ada pekerjaan dan tidak ada tempat tinggal, sebaiknya diberikan ijin untuk pulang ke daerahnya. Kesemuanya sudah mengantongi surat dari Gugus Tugas Provinsi Bali.

‘’Untuk kartu pra-kerja serta bantuan sosial, saya harapkan di Bali bisa fleksibel dengan berbasis desa. Di mana di Bali kami mempunyai desa adat dengan satgas gotong-royongnya yang siap bergerak cepat untuk menyalurkan bantuan terlebih mereka juga lebih tahu warga yang memang membutuhkan bantuan sosial, lebih paham peta di lapangan,’’ ujarnya.

Sementara untuk persediaan pangan di Bulog dan lembaga lain di desa-desa, ketersediaan pangan memadai sampai 6 bulan ke depan.

Dilaporkan juga pasar tradisional dan modern, tetap buka dengan jam operasional yang terbatas dan menggunakan protokol kesehatan (memakai masker, jaga jarak, dll) dan terus dipantau petugas.

‘’Pergerakan masyarakat di Bali, jika melihat di desa-desa adat karena aturannya sangat ketat pergerakannya tidak sampai 10 persen. Hanya di kota Denpasar yang agak ramai, namun kami terus perketat agar pergerakannya semakin menurun,’’ ujar Koster seraya menambahkan jumlah PMI yang sudah kembali ke Bali total 11.800 orang, dimana keseluruhannya sudah di-rapid test.

Sementara itu Ketua Gugus Tugas Nasional Doni Monardo menyatakan untuk fasilitas uji swab di RS Udayana dan Kedokteran Warmadewa akan segera difasilitasi. ‘’Dukungan untuk peralatan pendukung uji swab akan dikoordinasikan dengan gugus tugas daerah untuk segera dilakukan distribusi alat,’’ ujar Monardo.

Terkait PMI asal Bali yang terkatung-katung, Gugus Tugas Nasional akan segera berkoordinasi dengan pihak pelabuhan di Jawa Timur agar nasib para pekerja di Bali yang akan kembali ke daerahnya bisa difasilitasi dan tidak lama terkatung-katung. (*/gs)

Baca Juga  Sekda Dewa Indra: Pemprov Bali Komitmen Tingkatkan Pelayanan Publik

Advertisements
galungan kuningan
Advertisements
fisioterafi
Advertisements
dprd bali nyepi
Advertisements
iklan
Advertisement
Klik untuk Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

NEWS

Polres Gianyar Gelar Program Minggu Kasih dan Baksos di Subak Puseh Desa Temesi

Published

on

By

polres gianyar
BAKSOS: Kapolres Gianyar saat menghadiri kegiatan Minggu Kasih yang dirangkai dengan Bakti Sosial (Baksos) di Subak Puseh, Desa Temesi, Kecamatan Gianyar, pada Minggu (20/4/2025) pagi. (Foto: Hms Polres Gianyar)

Gianyar, baliilu.com – Dalam rangka mempererat tali silaturahmi dengan masyarakat, Polres Gianyar menggelar kegiatan Minggu Kasih yang dirangkai dengan Bakti Sosial (Baksos) di Subak Puseh, Desa Temesi, Kecamatan Gianyar, pada Minggu (20/4/2025) pagi.

Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 Wita ini dihadiri langsung oleh Kapolres Gianyar AKBP Umar, S.I.K., M.H., didampingi oleh Wakapolres Gianyar Kompol Putu Diah Kurniawandari, S.H., S.I.K., M.H., Ketua Bhayangkari Cabang Gianyar Ny. Elisa Umar beserta pengurus, para Pejabat Utama Polres Gianyar, serta unsur Forkopimcam setempat dan masyarakat.

Program Minggu Kasih merupakan salah satu program prioritas Kapolri yang bertujuan untuk menjalin komunikasi dua arah antara Polri dan masyarakat, menyerap aspirasi serta memberikan solusi terhadap permasalahan yang berkembang di lingkungan warga.

Dalam sambutannya, Perbekel Desa Temesi I Ketut Branayoga mengucapkan terima kasih atas kehadiran jajaran Polres Gianyar di wilayahnya. Ia berharap program ini terus berlanjut karena dinilai sangat bermanfaat. “Dengan adanya program Minggu Kasih ini, masyarakat kami dapat menyampaikan langsung permasalahan yang ada di lingkungan kami, dan bantuan yang diberikan sangat membantu meringankan beban warga kami,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolres Gianyar AKBP Umar, S.I.K., M.H. menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat. Ia menegaskan bahwa Polri tidak hanya hadir dalam penegakan hukum, tetapi juga dalam upaya sosial dan kemanusiaan.

“Program Minggu Kasih ini merupakan wujud dari komitmen Polri untuk terus mendekatkan diri dengan masyarakat, mendengar keluhan mereka, dan memberikan solusi yang nyata. Hari ini kami juga menyalurkan bantuan sosial berupa sembako sebagai bentuk kepedulian kami kepada warga yang membutuhkan. Harapan kami, ini bisa meringankan beban dan menjadi jembatan untuk terus mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat,” ujar AKBP Umar.

Baca Juga  Cegah Penyebaran Covid-19, Birokrasi Pemprov Bali harus Bergerak Cepat ke Arah Digitalisasi

Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan kehadiran Polri semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat serta mampu menciptakan suasana yang kondusif di wilayah hukum Polres Gianyar. (gs/bi)

Advertisements
galungan kuningan
Advertisements
fisioterafi
Advertisements
dprd bali nyepi
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

NEWS

Gelar Pasar Murah Jelang Galungan, Bupati Sutjidra Pantau Kenaikan Harga Tidak Signifikan

Published

on

By

pasar murah buleleng
TINJAU PASAR MURAH: Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra bersama Kapolres Buleleng, dan Dandim 1609 Buleleng saat meninjau Pasar Murah di sepanjang Jalan Ngurah Rai, tepatnya di depan Taman Kota Singaraja yang berbarengan dengan Car Free Day (CFD), Minggu (20/4). (Foto: Hms Buleleng)

Buleleng, baliilu.com – Guna menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok menjelang Hari Raya Galungan, Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Buleleng menggelar Pasar Murah di sepanjang Jalan Ngurah Rai, tepatnya di depan Taman Kota Singaraja yang berbarengan dengan Car Free Day (CFD), Minggu (20/4).

Tampak di tengah-tengah kerumunan masyarakat yang menyerbu pasar murah, Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra bersama Kapolres Buleleng, Dandim 1609 Buleleng dan beberapa Pimpinan OPD Lingkup Pemkab Buleleng melakukan pemantauan perkembangan kenaikan harga sembako jelang Hari Raya Galungan. Berdasarkan pantauannya, Bupati Sutjidra menilai kenaikan harga kebutuhan pokok jelang Galungan tidak terjadi kenaikan harga yang signifikan.

“Luar biasa, penuh sekali hari ini. Harga juga masih dalam batas wajar, berarti tidak ada kenaikan harga yang terlalu signifikan di Buleleng,” ujarnya.

Pihaknya menambahkan, Pemkab Buleleng selalu melakukan upaya-upaya untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok masyarakat. Sehingga terbukti pada setiap menjelang hari raya besar di Buleleng khususnya tidak terjadi kenaikan harga yang melonjak tinggi. Dalam hal ketersedian stok pangan, Bupati Sutjidra memastikan stok pangan di Buleleng cukup bagus, hal itu dikatakan berdasarkan langkah kolaborasi Pemkab Buleleng selama ini bersama berbagai instansi lintas sektoral.

“Stok pangan cukup bagus, namun kami akan terus mendorong untuk pemasokannya. Kami juga berkolaborasi dengan berbagai instansi seperti Polres Buleleng dan Kodim 1609 Buleleng untuk mewujudkan kemandirian pangan di Buleleng,” pungkasnya.

Bersama Kapolres Buleleng dan Dandim 1609 Buleleng serta beberapa Pimpinan OPD terkait, Bupati Sutjidra melanjutkan peninjauan sembari bercengkrama dengan pelaku UMKM dan masyarakat yang datang di gelaran pasar murah. (gs/bi)

Baca Juga  Kasus Positif Covid-19 Bertambah 10 Orang di Denpasar, Didominasi Warga Pemecutan

Advertisements
galungan kuningan
Advertisements
fisioterafi
Advertisements
dprd bali nyepi
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

NEWS

Walikota Jaya Negara dan Wawali Arya Wibawa Ucapkan Selamat Hari Suci Galungan dan Kuningan

Published

on

By

walikota jaya negara
Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara dan Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa. (Foto: dok)

Denpasar, baliilu.com – Hari Suci Galungan yang dimaknai sebagai kemenangan Dharma (kebaikan) melawan Adharma (keburukan), jatuh setiap Budha Kliwon Wuku Dunggulan. Di awal tahun 2025 ini, hari Suci Galungan jatuh pada Rabu, 23 April 2025. Sementara Hari Suci Kuningan jatuh pada Saniscara Kliwon Wuku Kuningan yang jatuh pada Sabtu, 3 Mei 2025.

Serangkaian menyambut Hari Suci Galungan dan Kuningan, Pemerintah Kota Denpasar juga menggelar beberapa kegiatan. Diantaranya pasar murah, bazar pangan dan pemantauan harga bahan pokok. Tampak pula umat Hindu di Kota Denpasar melaksanakan beragam persiapan. Utamanya berkaitan dengan sarana dan prasarana upakara yang berkaitan dengan Hari Suci Galungan dan Kuningan.

Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota I Kadek Agus Arya Wibawa di sela-sela kegiatan kemasyarakatan dan kepemerintahan, Minggu (20/4) mengatakan bahwa momentum Hari Suci Galungan dan Kuningan ini hendaknya dimanfaatkan masyarakat khususnya umat Hindu untuk senantiasa selalu meningkatkan srada bhakti kehadapan Ida Sang Hyang Widi Wasa.

Lebih lanjut dikatakan, kemenangan dharma melawan adharma pada masa kini haruslah diterjemahkan sebagai upaya dan tekad untuk terus berkarya meningkatkan kualitas kehidupan yang seimbang antara material dan spiritual. Sehingga sebagai umat beragama mampu mencapai kebahagiaan dengan selalu berpijak kepada ajaran Agama Hindu, yakni dharma, artha, kama, dan moksa.

“Semoga di hari suci Galungan dan Kuningan ini, Dharma senantiasa menuntun umat manusia terbebas dari kegelapan dan tantangan hidupnya,” ujar Jaya Negara.

Jaya Negara juga mengajak masyarakat untuk selalu mulat sarira, mempererat tali persaudaraan dan silaturahmi. Mulat sarira menjadi pesan dalam catatan perjalanan untuk mengevaluasi langkah dalam mengamalkan ajaran dharma. Hal ini utamanya dharmaning agama dan dharmaning negara. Sehingga kehidupan mampu memberikan manfaat di masa depan yang lebih baik, sejahtera, makmur dan damai.

Baca Juga  Hadiri Upacara Atma Wedana di Griya Simpangan Manuaba, Bupati Giri Prasta Komit Ringankan Beban Masyarakat Badung

Pihaknya juga mengajak masyarakat Denpasar dalam perayaan hari suci Galungan dan Kuningan selalu berpikir, berkata dan berbuat yang baik sebagai cerminan dharma. Selain itu, perayaan upakara juga diharapkan sederhana dengan mengedepankan makna dalam pelaksanaannya.

“Jadikanlah spirit Hari Suci Galungan dan Kuningan ini menjadi ajang mulat sarira dalam menyikapi tantangan saat ini, dan jadi momentum untuk meningkatkam sradha dan bhakti, serta dapat menjadi momentum kebangkitan dan kemenangan, serta bersatu dalam perbedaan,” kata Jaya Negara

Senada dengan hal tersebut, Wakil Walikota I Kadek Agus Arya Wibawa menambahkan, momentum perayaan Hari Suci Galungan dan Kuningan ini hendaknya dijadikan satu titik tolak untuk menjadikan masa depan yang lebih baik, lebih berkualitas dan mampu mewujudkan kesejahteraan. Pelaksanaan upakara juga diharapkan dapat dikemas sederhana dengan tetap berpedoman pada makna, nilai dan filsafat agama Hindu.

Dalam kesempatan tesebut Walikota Jaya Negara dan Wakil Walikota Arya Wibawa menyampaikan ucapan Selamat Hari Suci Galungan dan Kuningan kepada seluruh Umat se-Dharma dimanapun berada, terkhusus untuk masyarakat Kota Denpasar.

“Kepada seluruh umat se-dharma, atas nama pemerintah dan masyarakat Kota Denpasar, selamat hari suci Galungan dan Kuningan, dumogi kenak rahayu sareng sami, serta semoga di Hari Suci Galungan dan Kuningan, Dharma senantiasa menuntun umat manusia terbebas dari kegelapan menuju keutamaan hidup, serta mari bersinergi bersama mendukung pembangunan dengan spirit Vasudhaiva Kutumbakam untuk mewujudkan Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Makmur, Aman, Jujur dan Unggul (MAJU),” ujar Jaya Negara dan Arya Wibawa. (eka/bi)

Advertisements
galungan kuningan
Advertisements
fisioterafi
Advertisements
dprd bali nyepi
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca