Denpasar, baliilu.com – Wabah pandemi Covid-19 yang melanda dunia, Indonesia termasuk Bali telah berdampak besar terhadap perekonomian masyarakat. Lesunya perekonomian yang juga dirasakan warga Banjar Kertapala Desa Penatih Dangin Puri Kecamatan Denpasar Timur tidak membuat warga tenggelam dalam keterpurukan. Justru mereka bersemangat bergotong-royong di tengah menghadapi pandemi Covid-19. Aksi yang dilakukan dengan membagikan beras 1,5 ton kepada warga dalam upaya meringankan beban ekonomi akibat virus corona.
Kelian Banjar Kertapala Wayan Sukanadi di sela membagikan beras, Minggu (3/5-2020) di Denpasar, mengatakan pembagian
beras ini dalam upaya meringankan beban ekonomi warga
setempat akibat dampak pandemi Covid-19 yang sangat dirasakan warga Kertapala.
“Melihat lebih dari
sebulan warga diam di rumah dan tidak sedikit yang tidak berpenghasilan
sehingga kami dari pengurus berinisiatif meringankan beban ekonomi warga. Untuk pembelian beras sebanyak 1,5 ton ini diambil dari dana kas banjar,” ujar Sukanadi didampingi sekretaris Komang Suparta dan bendahara
Gede Supama.
Sukanadi berharap bantuan beras
15 kg per KK ini dapat meringankan beban warga
banjar, bisa memenuhi kebutuhan makan selama warga mengikuti anjuran pemerintah, baik diam di rumah
dan bekerja dari rumah.
Sukanadi lanjut tidak menampik
akan
ada bantuan dari pemerintah terkait sembilan kebutuhan pokok (sembako) bagi
keluarga yang terdampak pandemi Covid-19. Namun
sampai saat ini belum ada kejelasan kapan bantuan itu akan direalisasikan
sampai ke tangan warga.
“Oleh karena itulah prajuru banjar berinisitif untuk menyisihkan dana kas banjar. Kami
akui kas keuangan banjar sangat minim, namun karena melihat faktor yang lebih
mendesak masalah ekonomi warga, makanya kami belikan beras untuk dibagi-bagikan kepada masing-masing kepala keluarga sebanyak 110 KK,” katanya.
Salah seorang warga Banjar
Kertapala I Nyoman Aryadi mengucapkan
terima kasih kepada prajuru (pengurus) banjar yang telah
berinisiatif menyisihkan dana kas banjar untuk membantu warga dalam bentuk kebutuhan
pokok beras.
“Saya mengucapkan terima masih kepada
pengurus banjar sudah bergerak dan berbuat untuk membagikan beras, sehingga
meringankan biaya hidup selama menghadapi Covid-19.
Mudah-mudahan bantuan dari pemerintah seperti yang diinformasikan oleh
pemerintah untuk dapat bantuan bisa terealisasi ke
masyarakat secepatnya secara adil dan merata,” ujar I Nyoman Aryadi yang aktif di yayasan kemanusiaan.
Sementara itu, Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota
Denpasar, Dewa Gede Rai mengimbau warga masyarakat
untuk tenang dan sabar serta mengikuti anjuran pemerintah, tidak keluar rumah
jika tidak terlalu penting dalam upaya mempercepat hilangnya virus corona.
“Karena itu pentingnya dukungan kelompok dan elemen masyarakat untuk
bersama-sama bergotong-royong meringankan beban ekonomi bagi masyarakat yang
membutuhkan bantuan, seperti kebutuhan sembako,” ucapnya.
Ia mendukung partisipasi dari kelompok
masyarakat, seperti yang dilakukan Banjar Kertapala, Desa
Penatih Dangin Puri, Kecamatan Denpasar Timur untuk membantu warganya
menyediakan beras sebagai kebutuhan pokok sehari-hari dalam rumah tangga.
“Kami apresiasi yang dilakukan Banjar
Kertapala telah melaksanakan anjuran pemerintah
dalam menekan angka Covid-19. Dengan pembagian
beras kepada warganya adalah gerakan mulia dalam meringankan beban ekonomi
masyarakat di tengah menghadapi pandemi virus corona,” kata Dewa Rai. (*/gs)