Klungkung,
baliilu.com – Secara simultan dan berkesinambungan Maha Gotra Pasek Sanak
Sapta Rsi (MGPSSR) Provinsi Bali melalui
Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 MGPSSR Provinsi Bali terus melaksanakan bakti
sosial membantu warga masyarakat yang terdampak langsung pandemi Covid-19. Diawali
di Tabanan, lanjut Bangli dan di Buleleng, kemudian Satgas Covid-19 kembali
melakukan bakti sosial di Kabupaten Gianyar dan Klungkung, Minggu (7/6-2020).
RSI BOJANA: Jero Pasek Suryadi menghaturkan rsi bojana kepada Ida Pandita Mpu Darmiti Dewi Griya Gunung Sari Sebatu.
Dalam acara bakti sosial di dua kabupaten ini, Ketua Satgas Covid-19 MGPSSR Bali Jro Pasek I Putu Bagus Suryadi, S.Sos menghaturkan secara simbolis rsi bojana satu paket sembako yang diterima Ida Pandita Mpu Darmiti Dewi Griya Gunung Sari Sebatu Gianyar Bali, juga diterima oleh Ketua MGPSSR Kabupaten Gianyar Jro Pasek I Wayan Ardana, SH, sekretaris I Nengah Sukanda Arimbawa, dan Ketua MGPSSR Kecamatan Tegalalang I Nyoman Buda Antara.
Sore harinya, Ketua Satgas Covid-19 juga menyerahkan secara
simbolis bantuan sembako yang diterima langsung Ketua MGPSSR Klungkung Jro Pasek
I Wayan Sudiarsa di sekretariat MGPSSR Kabupaten Klungkung. Sebelumnya pengurus
Satgas Covid-19 menghaturkan rsi bojana
paket sembako kepada Ida Pandita Mpu di Griya Glogor Dawan dan Ida Pandita Mpu
Yoga Nata Griya Giri Kusuma Pangi.
Paket sembako ini berisi kebutuhan bahan pokok serta masker,
hand sanitizer dan disinfektan. Acara selama sehari ini didampingi para
pengurus Satgas Covid-19 dan Jaga Baya Pasek yang sekaligus melakukan
penyemprotan disinfektan di areal griya Ida Pandita Mpu.
Ketua Satgas Jro Pasek Suryadi mengatakan Satgas Covid-19 dibentuk
dilatarbelakangi atas kepedulian dan keprihatinan semeton MGPSSR di Provinsi
Bali terutama Jro Pasek I Nyoman Giri Prasta sebagai ketua setelah melihat
kondisi yang ada. ‘’Betul-betul sangat menyentuh kita, karena semakin hari
makin banyak semeton yang kena dampak Covid-19,’’ terang Jro Pasek Suryadi.
Satgas dibentuk, lanjut Suryadi mengemban beberapa
tugas. Di antaranya menggalang dana
mulai dari pengurus, kemudian semeton yang berkelebihan, semeton yang duduk di
pemerintahan, perusahaan dll untuk selanjutnya dijadikan paket sembako yang
disalurkan kepada Ida Pandita Mpu, para pemangku, para semeton Pasek yang
kurang mampu (yang membutuhkan) dan kepada semeton yang terdampak langsung.
Kedua, tambah Suryadi, Satgas Covid-19 juga bertugas ikut
mensosialisasikan pencegahan virus Corona dan mengedukasi semeton bagaimana
caranya mengeliminir atau bahkan bisa menyetop penyebaran pandemi Covid-19 yang
penyebarannya begitu massif, dari hari ke hari bertambah banyak.
‘’Kami terus mensosialisasikan imbauan pemerintah bagaimana
pentingnya mengikuti protokol kesehatan agar terhindar dari virus Corona. Kita selalu
menyarankan memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir,
menjaga jarak, kurangi bepergian jika tidak penting,’’ papar Suryadi
seraya menegaskan pada kegiatan ini
seluruh semeton yang terlibat wajib mengikuti protap kesehatan seperti memakai masker,
rajin cuci tangan, jaga jarak dll.
TERIMA SEMBAKO: Jro Pasek Ardana menerima paket sembako didampingi Jaga Baya Pasek untuk selanjutkan diserahkan ke masing-masing kecamatan.
Usai menerima bantuan, Ketua MGPSSR Gianyar Jro Pasek I Wayan Ardana, SH menyampaikan apresiasi atas kegiatan yang dilakukan MGPSSR Bali melalui Satgas Covid-19-nya yang melakukan bakti sosial ke seluruh kab/kota se-Bali. Ia juga mengucapkan terimakasih dan semoga bantuan ini bisa meringankan beban semeton yang terkena dampak Covid-19, seperti yang dihaturkan kepada Ida Pandita Mpu. Diketahui, sejak Covid-19 yadnya di Bali semua dikurangi yang berdampak terhadap Ida Nak Lingsir yang tidak bisa tedun katuran.
Namun yang pasti, Ida selalu memohon kerahayuan jagat
melalui puja Nyurya Sewana saban pagi
dan sekarang ada satu tambahan puja sesuai arahan Parisadha Hindu Dharma
Indonesia berupa puja pengesengin gering,
sasab, merana.
Di Gianyar, lanjut Ardana, saat ini ada 38 sulinggih Ida
Pandita Mpu. Bantuan dari Satgas Covid-19 MGPSSR Bali merupakan bantuan yang
pertama buat Ida Nak Lingsir. Namun dalam bulan Juni ini Pemerintah Kabupaten Gianyar
memastikan bakal menghaturkan rsi bojana
kepada seluruh sulinggih di Gianyar. Ada juga 20 ribu paket dari Pemkab Gianyar
berikutnya di antaranya juga buat sulinggih.
Bantuan dari Satgas ini, Jro Pasek Ardana mengatakan selain
katur Ida Nak Lingsir, sisanya akan dibagi per kecamatan yang ada di Gianyar.
‘’Karena semeton Pasek di Bali sebanyak 70 persen, sudah sepatutnya lembaga
kepasekan ini terus memperhatikan dan berupaya membantu semeton yang terdampak
Covid-19,’’ ujar Ardana seraya berharap virus Corona segera berlalu dan
aktivitas bisa normal kembali.
GRIYA GLOGOR: Jro Pasek Sudiarsa menerima paket sembako untuk selanjutnya dihaturkan kepada Ida Pandita Mpu Griya Glogor.
Sementara itu, Ketua MGPSSR Klungkung Jro Pasek I Wayan Sudiarsa memaparkan sejak Maret MGPSSR Klungkung telah melakukan kegiatan bakti sosial. Pertama melakukan penyemprotan ke masing-masing griya, selanjutnya ngaturang masker, hand sanitizer dan disinfektan. Tahapan ketiga menghaturkan rsi bojana berupa sembako ke seluruh Ida Pandita Mpu di Klungkung.
Sudiarsa menegaskan MGPSSR Klungkung hanya melaksanakan.
Dana bantuan diperoleh dari Ida Nak Lingsir yang mempunyai dana punia dari koperasi
sad kahyangan, donator dan dari BPD Bali.
SATGAS COVID: Haturkan paket sembako kepada Ida Pandita Mpu Yoga Nata Griya Giri Kusuma Pangi .
Agar tidak menjadikan merta matemahan wisia, karena semua merasa tidak mampu, Jro Pasek Sudiarsa melalui pengurus Maha Gotra Kabupaten mengeluarkan kebijakan, dimana paket sembako itu diberikan kepada jro mangku yang aktif ngayah di Pura Punduk Dawa dan di Mahagotra Klungkung. Jumlah pemangku yang ada di Klungkung sebanyak 105.
Tujuan Klungkung melakukan bakti sosial yang sama dengan
provinsi, kata Sudiarsa supaya semeton yang lain tergerak untuk melaksanakan. ‘’Jangan
sampai pesemetonan pasek hanya
sebatas rapat-rapat, tetapi tidak ada aksi kemanusiaan apalagi semeton pasek
banyak yang terdampak. Kapan lagi akan membantu. Jangan sampai guyub masemeton hanya di wacana tidak ada di pelaksana,’’
ungkap Sudiarsa.
MGPSSR KLUNGKUNG: Siap melanjutkan bantuan paket sembako ke masing-masing kecamatan.
Terkait bantuan dari provinsi, Sudiarsa mengucapkan terimakasih. Bersama pengurus kecamatan yang hadir, bantuan ini akan segera disalurkan kepada semeton yang membutuhkan. Ia juga berharap Corona ini segera berlalu sehingga aktivitas bisa normal kembali. Apalagi 20 September nanti akan dilaksakan piodalan di Pura Punduk Dawa.
Wakil Ketua Bidang Organisasi MGPSSR Provinsi Bali Guru Pasek Muliarsana menambahkan, Satgas Covid-19 terbentuk merespons pertanyaan semeton bahwa apa sih yang mampu diberikan oleh Maha Gotra kepada semeton yang terdampak Covid-19. ‘’Ini sebuah rangsangan kepada pihak lain untuk melakukan hal yang sama karena kita tidak tahu kapan wabah Covid-19 ini akan berakhir. Mudah-mudahan bakti sosial ini tak hanya sekali, namun berkali-kali walaupun Covid sudah berlalu,’’ papar Guru Pasek yang juga ketua pengempon Pura Punduk Dawa.
Guru Pasek menegaskan solidaritas kemanusiaan seperti ini mesti
terus berlanjut. Karena Maha Gotra secara kelembagaan merasakan solidaritas
semeton untuk ngayah. Tanpa semeton Maha
Gotra sama sekali tak bisa membangun pura sebesar ini. Wibawa dan martabat Pasek sangat susah ditegakkan
jika semeton dari bawah tidak memberikan dukungan.
Jro Pasek Suryadi mengingatkan rencana bakti sosial ini paling lambat Juli sudah seluruh kab/kota selesai. Mudah-mudahan bantuan ini bisa berguna dan meringankan beban semeton kita sareng sami. ‘’Mohon dimaklumi, jangan dilihat dari nilai nominalnya karena keterbatasan di provinsi, tetapi perhatian penyamabraya yang kita kedepankan,’’ papar Suryadi.
Dalam acara itu, pengurus Satgas Covid -19 yang didampingi Jaga
Baya Pasek dari Gianyar hingga Klungkung melakukan persembahyangan bersama di
Pura Penataran Agung Catur Parahyangan Ratu Pasek Linggih Ida Bhatara Mpu Ghana
di Punduk Dawa Dawan Klungkung. (gs)
SERAHKAN BANTUAN: Ketua TP. PKK Kabupaten Badung Nyonya Seniasih Giri Prasta menyerahkan bantuan untuk Lansia dan Anak Yatim Piatu di Balai Banjar Tiyingan, Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Jumat (15/9). (Foto: ist)
Badung, baliilu.com – Ketua TP. PKK Kabupaten Badung Nyonya Seniasih Giri Prasta, menghadiri kegiatan arisan TP. PKK Kabupaten Badung yang dirangkai dengan penyerahan bantuan untuk Lansia dan Anak Yatim Piatu dari Dinas Sosial Kabupaten Badung, Jumat (15/9) bertempat di Balai Banjar Tiyingan, Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Badung. Hadir dalam kesempatan Kepala Dinas Sosial yang diwakili Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Badung AA Istri Swandewi bersama Tim dari Dinas Sosial Badung, anggota TP. PKK Kabupaten Badung, Anggota TP. PKK Kecamatan dan TP. PKK Desa serta masyarakat setempat.
Ketua TP. PKK Kabupaten Badung Nyonya Seniasih Giri Prasta menyampaikan rasa syukur dan bahagia bisa hadir langsung bersama Dinas Sosial Kabupaten Badung di Banjar Adat Tiyingan. Kegiatan ini merupakan program dari TP. PKK Kabupaten Badung untuk hadir ditengah-tengah masyarakat yang membutuhkan bantuan seperti Anak Yatim Piatu, Lansia.
“Kehadiran saya bersama TP PKK untuk membantu anak Yatim Piatu dan Lansia yang benar-benar lansia dan memang benar membutuhkan, itulah sasaran kami dan mudah-mudahan kehadiran saya di Banjar Tiyingan ini bisa membantu dan jangan dilihat dari apa yang saya bawa dan berikan, tapi semua merupakan kepedulian saya selaku Ketua TP. PKK Kabupaten Badung untuk selalu bisa membantu dan meringankan masyarakat yang ada di Banjar Tiyingan. Kami bersama dari Dinas Sosial membantu warga sebanyak 75 orang dan akan berlanjut mengunjungi 5 lansia yang ada di Banjar Pelaga untuk diberikan bantuan yang sama dan bantuan ini akan berlanjut ke daerah-daerah banjar yang lain yang memang benar-benar membutuhkan,” jelasnya.
Sementara itu Manggala Adat dan Manggala Dinas Banjar Tiyingan mengucapkan banyak terimakasih atas kehadiran Ibu Ketua TP. PKK Kabupaten Badung bersama anggota serta Dinas Sosial Kabupaten Badung ke Banjar Adat Tiyingan untuk memberikan bantuan berupa sembako kepada warga yang memang benar-benar membutuhkan.
“Kehadiran Ibu Ketua Tim Penggerak PKK bersama rombongan ini memang sangat kami harapkan apalagi dengan program-programnya yang sangat kami dukung untuk meringankan beban masyarakat kami yang ada di Tiyingan ini, untuk itu kami harapkan lagi program-program seperti ini selalu berkelanjutan untuk membantu masyarakat kami yang benar-benar membutuhkan,” ungkapnya. (gs/bi)
SALURKAN BATUAN: Wakil Ketua K3S Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa saat menyalurkan bantuan sosial dari Yayasan Bina Ilmu kepada wanita rawan sosial dan ekonomi di Kota Denpasar, Kamis (10/8). (Foto: ist)
Denpasar, baliilu.com – Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Sosial Kota Denpasar menyalurkan bantuan sosial dari Yayasan Bina Ilmu kepada wanita rawan sosial dan ekonomi di Kota Denpasar. Penyaluran tersebut diserahkan secara simbolis oleh Wakil Ketua K3S Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa beraama Ketua DWP Kota Denpasar, Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana, serta Wakil Ketua Gatriwara Kota Denpasar, Ny. Ni Made Suparmi kepada perwakilan wanita rawan sosial di Graha Nawasena Kota Denpasar, Kamis (10/8).
Dimana, total bantuan yang diserahkan pada kesempatan kali ini sebanyak 200 paket yang berisikan beras dan perlengkapan rumah tangga. Paket tersebut nantinya akan didistribusikan kepada 200 orang wanita rawan sosial ekonomi di Kota Denpasar.
Wakil Ketua K3S Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi mengatakan bahwa, penyerahan bantuan ini diharapkan dapat membantu para wanita rawan sosial yang ada di Kota Denpasar. Hal ini sejalan dengan spirit Vasudhaiva Kutumbakam yang bermakna kita semua bersaudara.
“Kami berterima kasih kepada Yayasan Bina Ilmu atas bantuan kepada para wanita rawan sosial di Kota Denpasar, bantuan ini dapat membantu mereka untuk memenuhi kebutuhan mereka dan mengurangi beban secara ekonomi,” ungkapnya.
Ketua yayasan bina ilmu bali, Mr. Jang Kukhyeon mengungkapkan ini merupakan kali kedua yayasan bina ilmu memberikan bantuan kepada wanita rawan sosial. Bantuan ini dilakukan atas dasar kemanusiaan dan kepedulian terhadap sesama.
“Ini merupakan kali kedua yayasan bina ilmu memberikan bantuan kepada wanita rawan sosial atas dasar kemanusiaan, semoga bantuan ini memberikan kemamfaatan,” tuturnya. (gs/bi)
SOSIALISASI: Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E.,M.M. hadiri acara sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan dan Penyerahan Klaim Kematian kepada Ahli Waris Pinandita yang telah meninggal dan berlangsung di Ruang Rapat Lantai III Kantor Bupati Tabanan, Jumat (21/7). (Foto: ist)
Tabanan, baliilu.com – Dalam rangka ikut memberikan pelayanan kepada para Guru Suci, Pinandita Sanggraha Nusantara (PSN) yang sangat berjasa dan berdedikasi dalam memberikan pelayanan ke masyarakat, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E.,M.M. hadiri acara sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan dan Penyerahan Klaim Kematian kepada Ahli Waris Pinandita yang telah meninggal dan berlangsung di Ruang Rapat Lantai III Kantor Bupati Tabanan, Jumat (21/7).
Dalam kegiatan yang dihadiri oleh Kementerian Agama, Pinandita Sanggraha Nusantara, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Tabanan, para Kepala OPD Terkait di lingkungan Pemkab Tabanan dan para Kepala Bagian di lingkungan Setda serta diikutii oleh Camat se-Kabupaten Tabanan, penyerahan Jaminan Kesehatan Masyarakat oleh Kepala Kantor BPJS, Nambela Rama Waspada, diberikan kepada perwakilan penerima sebanyak 12 orang.
Bupati Sanjaya, di kesempatan itu, menyatakan apresiasinya terhadap program jaminan sosial ketenagakerjaan yang terus membuktikan kepeduliannya kepada masyarakat. Seperti halnya yang dilakukan pada hari ini, penyerahan santunan kematian pada ahli waris pinandita yang telah meninggal, diharapkannya dapat memberikan manfaat bagi penerimanya.
‘’Sebagaimana kita ketahui bahwa, BPJS ketenagakerjaan sebagai badan penyelenggara jaminan sosial ketenagakerjaan bertujuan untuk memberikan perlindungan yang mendasar bagi peserta jika mengalami resiko-resiko sosial ekonomi, yang sejalan dengan visi misi Pemkab Tabanan, Nangun Sat Kerthi Loka Bali, Melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana, Menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM),’’ jelas Sanjaya dalam sambutannya.
Pihaknya menjelaskan, dimana titik poinnya adalah pemerintah dalam hal ini hadir dalam rangka ikut memberikan pelayanan kepada para Guru Suci yang sangat berjasa dalam rangka memberikan pencerahan kepada masyarakat. ‘’Kita harus memahami bahwa Pinandita bekerja tanpa batas, tanpa waktu dan tanpa gaji yang pasti. Ini suatu pekerjaan yang mulia sekali, tidak ada nilainya sebagai Guru Suci, yang saban hari dari baru bangun, siang, sore bahkan menjelang mau tidur selalu mendoakan kita bersama, baik jagat, alam, lingkungan dan kita sebagai kramanya,’’ terangnya.
Maka dari itu, Sanjaya meneruskan, kehadirannya dalam rangka ikut memberikan pelayanan kepada para Guru Suci yang sangat berjasa dalam rangka memberikan pencerahan kepada masyarakat kita. ‘’Untuk itu mari kita beryadnya sebagai seorang Guru Suci, itulah menjadi semangat logis bahwa Pemkab Tabanan memberikan perhatian yang serius kepada para Pinandita yang kita sucikan bersama. Dan diharapkan dengan menjadi peserta BPJS ketenagakerjaan, pinandita yang kita muliakan ini mendapat perlindungan terhadap resiko yang terjadi selama menjalankan tugas pengabdiannya, memberikan darma kepada masyarakat kita khususnya di Tabanan,’’ lanjut Sanjaya.
Dalam menyosialisasikan program, Nambela selaku Kepala BPJS Cabang Tabanan, juga menjelaskan, dalam kegiatan hari ini dihadiri oleh sekitar 135 pinandita dan 12 ahli waris. ‘’Melaporkan bahwa PSN (Pinandita Sanggraha Nusantara) di Tabanan secara mandiri ada 1.332 orang yang terdaftar di Tabanan, karena keterlambatan informasi ada yang terdaftar di Denpasar sekitar 412 orang. Dengan angka sebesar ini dan baru terdaftar selama 11 bulan, total iuran yang dibayarkan Tabanan sekitar 146 juta. Dilihat dari angka jaminan yang kita layani, lebih tinggi dari iuran, ini salah satu bukti bahwa kami program pemerintah yang terus hadir, melindungi dan memproteksi warga Indonesia khususnya Tabanan,’’ jelasnya. (gs/bi)