Friday, 22 September 2023
Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

NEWS

Update Covid-19 Sabtu (2/5), Total Positif 237 Orang, Dewa Indra: Tanggap Darurat Diperpanjang Sampai 30 Mei

BALIILU Tayang

:

de
KETUA HARIAN GUGUS TUGAS COVID-19 DEWA MADE INDRA

Denpasar, baliilu.com – Pemerintah Provinsi Bali, melalui Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Dewa Made Indra melalui siaran pernya, Sabtu (2/5-2020) di Denpasar menyampaikan perkembangan penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) di Provinsi Bali jumlah pasien sembuh bertambah 8 orang WNI terdiri dari 5 orang PMI dan 3 orang non-PMI. Sehingga jumlah total pasien sembuh sebanyak 129 orang.

Sedangkan  jumlah kumulatif pasien positif 237 orang. (Bertambah 2 orang WNI dari transmisi lokal), Jumlah pasien yang meninggal sejumlah 4 orang. Jumlah pasien positif dalam perawatan (kasus aktif) 104 orang yang berada di 9 rumah sakit rujukan dan dikarantina di Bapelkesmas. 

Dewa Indra menegaskan jumlah angka positif di Bali sebagian besar masih didominasi oleh imported case, untuk transmisi lokal sejumlah 68 orang. Hal ini berarti masih ada masyarakat yang tidak mengindahkan atau melakukan upaya-upaya pencegahan Covid-19, seperti pemakaian masker, mencuci tangan, physical distancing dan lainnya. Untuk itu, sekali lagi, dalam menekan kasus transmisi lokal maka masyarakat harus sadar dan disiplin dalam melakukan upaya pencegahan virus corona ini.

Terkait kasus Abuan, Karantina wilayah dilaksanakan di Dusun Serokadan, Desa Abuan, Kec. Susut, Bangli sebagai tindak lanjut dari hasil rapid test yang dilaksanakan dari tanggal 30 April 2020 s.d. 1 Mei 2020. Hasil dari rapid test tersebut akan ditindaklanjuti berupa pemeriksaan swab untuk menentukan kondisi warga apakah positif atau negatif Covid-19.

Dapur umum untuk memenuhi logistik masyarakat yang dikarantina mandiri di Br. Serokadan, disiapkan di SMP 2 Susut, Br. Abuan oleh Satgas Covid-19 Provinsi Bali yang melibatkan Alkap dan Personil dari Bekangdam di Bantu Personil Polres Bangli dan Kodim 1626 Bangli.

Dewa Indra juga menginformasikan Gubernur Bali telah menetapkan keputusan Gubernur untuk memperpanjang status tanggap darurat penanganan Covid-19, dengan Keputusan Gubernur 303/04. G/HK/2020, masa tanggap darurat diperpanjang dari 30 April sampai 30 Mei.

Baca Juga  Tangani Dampak Covid-19, Gubernur Koster Selain Andalkan APBD, Jalin Kerjasama BUMN

Penetapan masa tanggap darurat ini akan mengikuti realitas di lapangan karena perpanjangan masa tanggap darurat ini dapat diperpanjang atau juga dapat diperpendek sesuai situasi lapangan yang dihadapi.

Terkait Surat Gubernur Bali Nomor 511/3222/Dishub, tentang Pengendalian Pintu Masuk Bali melalui Pelabuhan Penyeberangan sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2020, pengendalian transportasi selama masa mudik Idul Fitri Tahun 1441 Hijriyah mulai berlaku dari tanggal 1 Mei 2020.

Yang boleh melakukan perjalanan dikecualikan untuk angkutan logistik, kesehatan, diplomatik, tugas lembaga tinggi negara serta angkutan logistik penanganan Covid-19. Hal ini bertujuan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Berkaitan dengan hal ini, Pemerintah Provinsi Bali melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali mengimbau masyarakat Bali untuk menaati peraturan tersebut dengan penuh disiplin sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

Berkaitan kebijakan ini pula melalui Gugus Tugas dan berkolaborasi dengan pemerintah kabupaten/kota, TNI, Polri dan pemerintah  pusat di daerah bersama-sama menegakkan peraturan Menteri Perhubungan tersebut dengan melakukan upaya penebalan penjagaan di pintu-pintu masuk  Pulau Bali yaitu di Bandara Ngurah Rai, Pelabuhan Gilimanuk, Pelabuhan Benoa dan Pelabuhan Padangbai. Kalau masyarakat akan melintasi jalur-jalur ini maka  pada pintu masuk akan dijaga petugas.

Untuk itu dimohon pengertian masyarakat untuk mematuhi peraturan dan lebih baik tetap di tempat. Masyarakat Bali yang akan mudik lebih baik mempertimbangkannya. Pengetatan ini tidak hanya dilakukan Pemprov Bali namun juga pemerintah daerah lain juga melakukan hal yang sama. Untuk itu sebaiknya tidak mudik tetap di tempat. Begitu pula krama Bali yang ada di luar daerah khususnya di daerah yang melakukan PSBB atau daerah zona merah dimohon agar tetap di tempat jangan dulu pulang ke Bali. Kepulangan krama Bali bisa berdampak negatif pada anda, keluarga dan masyarakat Bali, karena kita tidak tahu jika kita terinfeksi atau tidak sampai dilakukan tes. Untuk itu masyarakat Bali diminta tetap tinggal di tempat dulu kecuali ada hal yang sangat penting atau mendesak.

Baca Juga  Wakapolsek Sukawati Pimpin Jumat Curhat di Kantor Perbekel Desa Celuk

Untuk memutus rantai penyebaran virus corona, kata Dewa Indra,  maka perlunya semua pihak melanjutkan dengan penuh disiplin untuk menggunakan masker di tempat terbuka, karena penggunaan masker memiliki dua (2) fungsi. Pertama, yakni bagi yang sakit (batuk dan flu) maka percikan/ droplets akan tertahan oleh masker yang menyebabkan percikan itu tidak akan keluar dan mengenai orang lain. Kedua, penggunaan masker bagi yang sehat maka akan terhindar (terutama pada wajah bagian hidung, mulut dan mata) dari percikan dari orang lain.

Untuk menghindari penularan virus corona maka kita harus disiplin/ rajin untuk mencuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun. Karena penyebaran virus yang menempel pada benda tertentu yang kemudian kita sentuh dan menempel pada tangan akan lebih mudah hanyut melalui sabun dan air mengalir.

Selain itu hindari menyentuh bagian wajah terutama hidung, mulut dan mata setelah menyentuh benda tertentu dan sebelum mencuci tangan. Karena tiga indera dalam tubuh kita tersebut akan memudahkan bagi virus corona untuk masuk ke tubuh. (*/gs)

Advertisements
galungan dprd badung
Advertisements
galungan pemprov
Advertisements
dprd bali
Advertisements
iklan galungan PDI Perjuangan Bali
Advertisements
hut ri
Advertisements
hut bali dprd badung
Advertisements
iklan
Advertisement
Klik untuk Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

NEWS

Angkat Manfaat Bugenvil, Luh Sri Nara Swari Berhasil Raih Gelar Sarjana Teknologi Pertanian

Kombinasikan Enkapsulan Maltodekstrin dan Karagenan pada Proses Enkapsulasi Ekstrak Pewarna Bunga Bugenvil

Published

on

By

Luh Sri Nara Swari ftp unud
Luh Sri Nara Swari berhasil meraih gelar Sarjana Teknologi Pertanian di FTP Unud. (Foto: ist)

Jimbaran, Badung, baliilu.com – Luh Sri Nara Swari yang kerap disapa Sri, baru saja meraih gelar Sarjana Teknologi Pertanian (S.TP.) di Program Studi Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana. Penelitian Sri dilakukan di bawah bimbingan Dr. Ir. Ni Made Wartini, M.P. dan Ir. Ida Bagus Wayan Gunam, M.P., Ph.D. dengan judul ‘‘Pengaruh Perbandingan Maltodekstrin dan Karagenan terhadap Karakteristik Enkapsulat Ekstrak Pewarna Bunga Bugenvil (Bougainvillea Glabra)‘‘.

Sri memaparkan, enkapsulasi telah lama digunakan dalam pembuatan produk berbentuk serbuk instan. Enkapsulasi merupakan proses memerangkap suatu bahan inti (senyawa aktif) dengan bahan penyalut tertentu (enkapsulan). Kombinasi beberapa enkapsulan dengan sejumlah perbandingan dimaksudkan untuk mendapatkan produk enkapsulasi atau enkapsulat dengan karakteristik yang baik. Menurutnya, penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbandingan enkapsulan maltodekstrin dan karagenan terhadap karakteristik enkapsulat dan menentukan perbandingan enkapsulan terbaik untuk mendapatkan enkapsulat ekstrak pewarna bunga bugenvil.

Adapun tahapan penelitian pembuatan enkapsulat ekstrak pewarna bunga bugenvil adalah bunga bugenvil segar disortasi dan dicuci bersih. Setelah itu, bunga bugenvil dikeringkan menggunakan oven sehingga diperoleh bunga bugenvil kering. Kemudian bunga bugenvil kering dihaluskan dan diayak sehingga diperoleh bunga bugenvil bubuk. Setelah mendapatkan bunga bugenvil bubuk lalu dilakukan proses ekstraksi dengan metode maserasi sehingga diperoleh ekstrak kental bunga bugenvil. Ekstrak tersebut kemudian dilanjutkan dengan proses enkapsulasi menggunakan perbandingan enkapsulan maltodekstrin dan karagenan sehingga diperoleh enkapsulat ekstrak pewarna bunga bugenvil.

Sri melaporkan perbandingan maltodekstrin dan karagenan (9:1) merupakan perlakuan terbaik yang menghasilkan enkapsulat ekstrak pewarna bunga bugenvil dengan karakteristik rendemen 91,61 persen, kadar air 6,53 persen, kelarutan 87,35 persen, tingkat kecerahan (L*) 80,43, tingkat kemerahan (a*) 20,37, tingkat kekuningan (b*) 20.73, betasianin total 246,99 mg/100g, betasianin permukaan 35,76 mg/100g, dan efisiensi enkapsulasi 85,52 persen. Ia juga menyarankan perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai umur simpan enkapsulat pewarna dan analisis stabilitas enkapsulat pewarna bunga bugenvil agar dapat diaplikasikan dalam bahan pangan maupun nonpangan seperti kosmetika. Sumber: https://www.unud.ac.id/in/berita-fakultas3621-Berhasil-Raih-Gelar-Sarjana-Teknologi-Pertanian-Sri-Kombinasikan-Enkapsulan-Maltodekstrin-dan-Karagenan-Pada-Proses-Enkapsulasi-Ekstrak-Pewarna-Bunga-Bugenvil.html (gs/bi)

Baca Juga  Jalin Silaturahmi, Kwarda Bali Serahkan Bantuan Sembako untuk Masyarakat Jembrana

Advertisements
galungan dprd badung
Advertisements
galungan pemprov
Advertisements
dprd bali
Advertisements
iklan galungan PDI Perjuangan Bali
Advertisements
hut ri
Advertisements
hut bali dprd badung
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

NEWS

Deteksi Dini Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba, Unud Gelar Tes Urin

Published

on

By

pencegahan penyalahgunaan narkoba unud
TES URIN: Universitas Udayana (Unud) bekerjasama dengan BNNP Bali saat melakukan tes urine bertempat di Gedung Widya Sabha Kampus Unud Bukit Jimbaran, Senin (18/9/2023). (Foto: ist)

Jimbaran, Badung, baliilu.com – Universitas Udayana (Unud) bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi Bali (BNNP Bali) melakukan tes urine bagi para koordinator, para sub-koordinator di lingkungan Unud serta para kepala bagian Rumah Sakit Unud bertempat di Gedung Widya Sabha Kampus Unud Bukit Jimbaran, Senin (18/9/2023).

Kepala Biro Umum Unud Ni Made Pertami Susilawati, S.E., M.M.  dalam kesempatan ini menyampaikan, pelaksanaan tes urine ini sebagai implementasi kegiatan Rencana Aksi Nasional (RAN) Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di lingkungan Universitas Udayana yang setiap tahun rutin dilaksanakan.

Pada tahun 2022 telah dilakukan tes urin terhadap ak 65 pejabat dan pimpinan unit kerja di lingkungan Unud, sedangkan tahun ini diikuti oleh para koordinator dan sub-koordinator di lingkungan Unud yang hasil dari kegiatan ini nantinya akan dilaporkan ke Kementerian.

Sub-Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Bidang P2M BNNP Bali Lhyta Noralina Oktaviana, S.E., M.M dalam hal ini mengatakan, pelaksanaan tes urin tersebut merupakan implementasi terhadap Instruksi Presiden Nomor 2 tahun 2020 dimana salah satunya ialah pelaksanaan tes urin narkoba. Pelaksanaan tes urin narkoba itu sendiri adalah suatu bentuk kegiatan deteksi dini untuk terjadinya pencegahan penyalahgunaan di lingkungan instansi masing-masing, untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang bersih dari narkoba.

‘’Dengan adanya pelaksanaan tes urin ini diharapkan hasilnya baik dan tidak ada yang terindikasi penyalahgunaan  narkoba sehingga kita bersama-sama dapat mewujudkan lingkungan Universitas Udayana yang bersinar (Bersih dari Narkoba),’’ ujar Oktaviana. Sumber: https://www.unud.ac.id/in/berita5952-Deteksi-Dini-Pencegahan-Penyalahgunaan-Narkoba-Universitas-Udayana-Laksanakan-Tes-Urin.html (gs/bi)

Advertisements
galungan dprd badung
Advertisements
galungan pemprov
Advertisements
dprd bali
Advertisements
iklan galungan PDI Perjuangan Bali
Advertisements
hut ri
Advertisements
hut bali dprd badung
Advertisements
iklan
Baca Juga  Menuju AKB, Sekda Rai Iswara Sidak Kesiapan Satgas Covid-19 di OPD Pemkot Denpasar
Lanjutkan Membaca

NEWS

Dinkes Provinsi Bali Gelar Monev dan Evaluasi Mutu Akreditasi RS Unud

Published

on

By

RS unud
MONEV: Dinas Kesehatan Provinsi Bali bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Badung saat melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) di RS Unud (13/9). (Foto: ist)

Jimbaran, Badung, baliilu.com – Dalam rangka pemantauan dan evaluasi mutu akreditasi rumah sakit, Dinas Kesehatan Provinsi Bali bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Badung melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) di RS Unud (13/9).

Kunjungan tim Dinkes Provinsi Bali dan Kabupaten Badung diterima langsung Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan dr. I Wayan Aryabiantara, Sp.An-TI, Subsp. TI (K) dan Direktur Umum dan Keuangan dr. Made Ayu Haryati, MARS beserta Komite Mutu RS Unud di Ruang Pertemuan Pelayanan Medik dan Keperawatan. Kegiatan monev tersebut membahas Perencanaan Perbaikan Standar (PPS) hasil survei akreditasi yang telah dilakukan rumah sakit serta tindak lanjutnya. 

Selain monitoring dan evaluasi PPS, kunjungan tim monev akreditasi rumah sakit juga melakukan monitoring dan evaluasi pada beberapa aspek meliputi pelaksanaan pengisian INM dan IKM, pelaksanaan Program Nasional (Prognas) seperti peningkatan kesehatan ibu dan bayi, penurunan angka kesakitan tuberkulosis (TBC), penurunan angka kesakitan HIV/AIDS, penurunan prevalensi stunting dan wasting serta pelayanan keluarga berencana, dan aspek upaya peningakatan mutu RS Unud. Melalui kegiatan ini diharapkan rumah sakit dapat melakukan peningkatan mutu pelayanan secara berkelanjutan dan berkesinambungan. Sumber: www.unud.ac.id (gs/bi)

Advertisements
galungan dprd badung
Advertisements
galungan pemprov
Advertisements
dprd bali
Advertisements
iklan galungan PDI Perjuangan Bali
Advertisements
hut ri
Advertisements
hut bali dprd badung
Advertisements
iklan
Baca Juga  Kasatgas Covid-19 Dewa Indra: 313 PMI Negatif, Ajak Masyarakat Awasi Selama Karantina Mandiri
Lanjutkan Membaca