Saturday, 18 January 2025
Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

SENI

Walikota Jaya Negara Buka Festival Legong Keraton Lasem Se-Bali

Serangkaian Peringatan Hari Puputan Badung, Jadi Wahana Penguatan dan Pelestarian Kesenian Klasik Palegongan

BALIILU Tayang

:

Festival Legong Keraton Lasem
FESTIVAL LEGONG: Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara didampingi Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana saat membuka Festival Legong Keraton Lasem IX di Jaba Pura Agung Jagatnatha Denpasar, Sabtu (21/9). (Foto: Hms Dps)

Denpasar, baliilu.com – Festival Legong Keraton Lasem IX se-Bali yang merupakan kolaborasi Pemerintah Kota Denpasar bersama Puri Agung Denpasar dibuka secara resmi Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara yang ditandai dengan Pemukulan Gong di Jaba Pura Agung Jagatnatha Denpasar, Sabtu (21/9). Pelaksanaan kegiatan tersebut diharapkan menjadi wahana penguatan dan pelestarian Kesenian Klasik Palegongan, khususnya Tari Legong Keraton Lasem di Kota Denpasar.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, Pangelingsir Puri Agung Denpasar, AA Ngurah Wira Bima Wikrama, Kepala Dinas Kebudayaan Kota Denpasar, Raka Purwantara, serta undangan lainnya.

Pangelingsir Puri Agung Denpasar, AA Ngurah Wira Bima Wikrama saat diwawancarai di sela kegiatan menjelaskan, pelaksanaan Festival Legong Keraton Lasem ini merupakan langkah nyata dalam mendukung dan menguatkan kesenian klasik, khususnya palegongan di Kota Denpasar. Sehingga melalui Festival Legong ini, diharapkan kesenian palegongan tetap eksis sebagai kesenian klasik dan memiliki ciri khas tersendiri.

Dikatakannya, selain melestarikan kesenian Tari Legong Keraton Lasem, kegiatan ini juga diharapkan dapat memperkenalkan sejak dini Tari Legong Keraton Lasem. Hal ini mengingat tarian ini merupakan dasar dari seluruh jenis Tari Bali.

Ditambahkannya, lomba ini dikhususkan bagi siswa Sekolah Dasar (SD) dengan materi Legong Keraton Lasem. Kegiatan yang dilaksanakan untuk kali kesembilan ini akan memperebutkan Piala Bergilir Walikota Denpasar. Dimana, hingga kini sebanyak 33 kelompok dengan jumlah peserta sebanyak 99 orang telah terdaftar mengikuti kegiatan ini.

“Harapan kami melalui kegiatan ini dapat mendukung pelestarian kesenian klasik Legong Keraton Lasem di Kota Denpasar,” ujarnya.

Sementara, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mendukung penuh pelaksanaan kegiatan ini. Dimana, pihaknya memberikan apresiasi atas dukungan pelestarian kesenian klasik Bali, khususnya Tari Legong Keraton Lasem ini. Terlebih, kegiatan ini sejalan dengan visi Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju.

Baca Juga  Walikota Jaya Negara Terima Audiensi Komunitas "Malu Dong"

“Jadi karena kita visi misi berbasis budaya, maka kegiatan budaya dengan melibatkan pilar-pilar budaya harus terus kita galakkan di masyarakat, termasuk Festival Tari Legong Keraton Lasem ini,” ujarnya.

Pihaknya berharap, kegiatan ini mampu mendukung penguatan kesenian klasik Tari Legong. Terlebih kita ketahui bersama bahwa kesenian Tari Legong telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh UNESCO. Sehingga upaya pelestarian berkelanjutan harus terus dioptimalkan, baik dari sisi pembinaan hingga penyediaan ruang kreativitas.

“Semoga kegiatan ini dapat menjaring bibit-bibit serta generasi baru penari legong, khususnya Legong Keraton Lasem di Kota Denpasar,” ujarnya.

Adapun Festival Tari Legong Keraton Lasem ini akan memeprebutkan Piala Bergilir Walikota Denpasar. Selain itu, festival ini akan memperebutkan Juara I, II dan III, Harapan I, II dan III serta Penampilan Terbaik Individu. (eka/bi)

Advertisements
ucapan nataru
Advertisements
nataru
Advertisements
stikom
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
iklan
Advertisement
Klik untuk Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

SENI

Walikota Jaya Negara Buka Sumerta Kauh Art Festival 2024

Published

on

By

Sumerta Kauh Art festival
BUKA SKA: Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara secara resmi membuka Sumerta Kauh Art (SKA) Festival tahun 2024 ditandai dengan penancapan Kayon, Jumat (6/12/2024) sore. (Foto: Hms Dps)

Denpasar, baliilu.com – Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara secara resmi membuka Sumerta Kauh Art (SKA) Festival tahun 2024 ditandai dengan penancapan Kayon, Jumat (6/12/2024) sore.

SKA Festival tahun 2024 dipusatkan di area Jalan Rijasa, Desa Sumerta Kauh, Denpasar selama dua hari dimulai pada Jumat, 6 Desember 2024 hingga Sabtu, 7 Desember 2024. SKA Festival tahun 2024 mengangkat tema Sancaya Mangaji Wreddhi yang memiliki makna berkumpul belajar bersama dan berkarya.

Hadir juga bersama Walikota Jaya Negara yakni Kepala BNN Kota Denpasar, Kombes Pol. I Ketut Adnyana Putera, S.Si., Camat Denpasar Timur, Ketut Sri Karyawati, Kadis Kebudayaan, Raka Purwantara, Perbekel Sumerta Kauh, I Wayan Sentana dan undangan lainnya.

Walikota Jaya Negara dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi atas komitmen pemerintahan desa di Kota Denpasar dalam melestarikan seni dan budaya. Seperti yang kita lihat saat ini yakni Pemerintah Desa Sumerta Kauh yang menggelar SKA Festival.

Disampaikan pula bahwa, ini mencerminkan dukungan atas pembangunan Kota Denpasar berbasis kebudayaan melalui spirit Vasudhaiva Kutumbakam (menyama braya). Tercermin dalam pelaksanaannya melibatkan serta menggerakkan seluruh komponen masyarakat di Desa Sumerta Kauh mulai dari anak-anak, Sekaa Teruna – Teruni hingga ibu-ibu PKK dalam menampilkan potensi di bidang seni budaya dikemas melalui berbagai macam parade dan lomba seni dan budaya.

“Hal positif lainnya tentu dilibatkannya pelaku UMKM di Desa Sumerta Kauh. Semoga Pemerintah Desa Sumerta Kauh dapat terus konsisten menggelar kegiatan seperti ini,” ujar Jaya Negara.

Sementara Perbekel Sumerta Kauh, I Wayan Sentana ditemui di sela-sela acara menjelaskan, Sumerta Kauh Art Festival tahun 2024 menampilkan potensi-potensi seni dan budaya dari banjar-banjar se-Desa Sumerta Kauh dan juga melibatkan 40 UMKM binaan Desa Sumerta Kauh.

Baca Juga  Walikota Jaya Negara Jenguk Petugas Satpol PP Denpasar yang Dianiaya OTK

Di hari pertama, Jumat, 6 Desember 2024 ditampilkan serangkaian pementasan tari Bali oleh perwakilan enam banjar se-Desa Sumerta Kauh dilanjutkan oleh Pementasan Gong Kebyar Wanita yang ditampilkan oleh ibu-ibu PKK di Banjar Pagan Kelod dan Banjar Eka Dharma, Desa Sumerta Kauh dan berbagai hiburan lainnya.

Sementara pada hari kedua, Sabtu, 7 Desember 2024 digelar lomba mewarnai diikuti oleh anak-anak di Desa Sumerta Kauh dan juga lomba ngelawar. Dilanjutkan pementasan tarian oleh perwakilan enam banjar di Desa Sumerta Kauh, penyerahan hadiah lomba dan ditutup penampilan hiburan oleh Lolot Band.

“Dilanjutkan kemudian sajian utama yakni Parade Baleganjur Bebarongan diikuti oleh perwakilan Sekaa Teruna-Teruni di enam banjar yang ada di Desa Sumerta Kauh. Melalui Parade Baleganjur Bebarongan kami harap generasi muda di desa kami dapat melestarikan dan menjaga warisan budaya ini,‘‘ ujarnya.

Selain itu, yang spesial pada Sumerta Kauh Art Festival Tahun 2024 ini pada malam Pembukaan Festival akan diserahkan apresiasi berupa penghargaan kepada sebelas tokoh seniman yang telah berkontribusi terkait pengembangan dan pelestarian seni budaya di Desa Sumerta Kauh.

“Semoga Sumerta Kauh Art Festival ini konsisten kami gelar sebagai wadah pelestarian seni budaya mendukung Kota Denpasar sebagai Kota Kreatif Berwawasan Budaya,” ujar Sentana. (eka/bi)

Advertisements
ucapan nataru
Advertisements
nataru
Advertisements
stikom
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

SENI

Walikota Jaya Negara Tutup Parade Gong Kebyar Wanita dan Anak-anak Kota Denpasar 2024

Jadi Puncak Apresiasi Pembinaan Seni di Tingkat Banjar

Published

on

By

Parade Gong Kebyar
SERAHKAN PIAGAM: Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menyerahkan piagam penghargaan kepada peserta terbaik Parade Gong Kebyar Wanita dan Anak-Anak Kota Denpasar Tahun 2024 yang berlangsung di Lapangan Puputan Badung, I Gusti Ngurah Made Agung, pada Minggu malam (24/11). (Foto: Hms Dps)

Denpasar, baliilu.com – Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara secara resmi menutup Parade Gong Kebyar Wanita dan Anak-anak Kota Denpasar tahun 2024 yang berlangsung di Lapangan Puputan Badung, I Gusti Ngurah Made Agung, pada Minggu malam (24/11).

Penutupan acara ini ditandai dengan penyerahan piagam penghargaan kepada peserta dengan penampilan terbaik oleh Walikota Jaya Negara. Acara tersebut dihadiri oleh Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, Ketua Komisi I DPRD Denpasar, A.A. Putu Gede Wibawa, Pimpinan OPD terkait serta undangan lainnya.

Pada hari terakhir parade, enam Sekaa tampil memukau, yakni Sekaa Gong Anak-anak Rare Bandrang Cakra, Banjar Minggir, Kelurahan Padangsambian berdampingan dengan Sekaa Gong Anak-anak Panti Budaya Banjar Panti Gede, Desa Pemogan. Sesi kedua, pempilan dari Sekaa Gong Wanita Semara Budaya Banjar Badak Sari, Desa Sumerta Kelod bersama Sekaa Gong Wanita Githa Werdhi Swari Banjar Yangbatu Kauh, Desa Dangin Puri Kelod. Dan terakhir ditutup dengan penampilan Sekaa Gong Anak-anak Dharma Gita, Banjar Biaung, Desa Kesiman Kertalangu berdampingan dengan Sekaa Gong Anak-anak Lila Tridatu, Kelurahan Pemecutan.

Dalam kesempatan tersebut, Walikota Jaya Negara mengapresiasi seluruh peserta atas dedikasi dan kreativitas mereka dalam melestarikan seni budaya Bali, khususnya kesenian Gong Kebyar.

“Parade ini menjadi wadah pembinaan berkelanjutan untuk generasi muda dan wanita di tingkat banjar, sekaligus sebagai bentuk nyata pelestarian budaya dan berharap kegiatan ini dapat terus memotivasi generasi muda untuk mencintai dan melestarikan seni tradisional kita,” ujar Walikota Jaya Negara.

Dengan keberhasilan penyelenggaraan parade tahun ini, Walikota Jaya Negara menegaskan komitmen Pemkot Denpasar untuk terus mendukung pengembangan seni budaya Bali melalui kolaborasi dan partisipasi aktif masyarakat.

Baca Juga  Bersinergi Dengan BPD Bali, Pemkot Denpasar Serahkan Bantuan Sembako

Sementara, Kepala Dinas Kebudayaan Kota Denpasar, Raka Purwantara, didampingi Kabid Kesenian, I Wayan Narta, menjelaskan 12 sekaa gong telah menunjukkan penampilam terbaiknya yang merupakan perwakilan dari banjar, desa, dan kelurahan di Kota Denpasar. Sebanyak 8 sekaa terdiri dari anak-anak, sementara 4 lainnya merupakan sekaa wanita.

Sebagai bentuk apresiasi, seluruh peserta telah dinilai oleh Tim Pengamat dari Tim Pembina Seni Kota Denpasar, yang kemudian memilih 4 penampilan terbaik, yakni 3 dari kategori Sekaa Gong Kebyar Anak-anak dan 1 penampilan terbaik dari kategori Sekaa Gong Kebyar Wanita.

Sebagai peserta terbaik dalam penampilan parade Gong Kebyar Wanita dan Anak-anak Kota Denpasar Tahun 2024, yakni Sekaa Gong Wanita Semara Budaya Banjar Badak Sari, Desa Sumerta Kelod, Sekaa Gong Anak-anak Rare Bandrang Cakra, Banjar Minggir, Sekaa Gong Anak-anak Lila Tridatu, Kelurahan Pemecutan, dan Sekaa Gong Anak-anak Wirama Tirtayasa, Banjar Sekar Kangin, Desa Sidakarya.

“Peserta dengan penampilan terbaik mendapatkan piagam penghargaan dan hadiah uang sebesar Rp. 9 juta. Seluruh peserta parade juga akan menerima uang pembinaan sebesar Rp. 35 juta. Kami berharap parade ini dapat mendukung pelestarian dan pengembangan seni budaya Bali,” tambahnya. (eka/bi)

Advertisements
ucapan nataru
Advertisements
nataru
Advertisements
stikom
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

SENI

Sekda IB Alit Wiradana Tutup Lomba Baleganjur Kota Denpasar 2024

Published

on

By

Parade Baleganjur
TUTUP LOMBA: Sekretaris Daerah Kota Denpasar, IB Alit Wiradana secara resmi menutup Parade Baleganjur se-Kota Denpasar Tahun 2024 di Lapangan Puputan Badung, I Gusti Ngurah Made Agung, pada Minggu (27/10) malam. (Foto: Hms Dps)

Denpasar, baliilu.com – Sekretaris Daerah Kota Denpasar, IB Alit Wiradana secara resmi menutup Parade Baleganjur se-Kota Denpasar Tahun 2024 di Lapangan Puputan Badung, I Gusti Ngurah Made Agung, pada Minggu (27/10) malam.

Adapun penutupan kali ini sekaligus dilaksanakan penyerahan oleh Sekretaris Daerah Kota Denpasar, IB Alit Wiradana kepada pemenang parade Baleganjur, Bapang Barong, dan Mekendang Tunggal se-Kota Denpasar Tahun 2024.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Anggota DPRD Kota Denpasar, AA Putu Wibawa, Kadisbud Kota Denpasar, Raka Purwantara, serta undangan lainnya.

Sekretaris Daerah Kota Denpasar, IB Alit Wiradana mengatakan parade baleganjur ini merupakan komitmen nyata Pemkot Denpasar dalam melestarikan seni adat budaya yang ada di Kota Denpasar. “Diharapkan dapat menjadi wadah bagi pecinta kesenian khususnya baleganjur untuk menuangkan serta mengembangkan kreativitasnya dalam berkesenian gambelan khususnya baleganjur,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakannya, terlebih di zaman yang serba modern seperti saat ini kita seharusnya lebih intens dalam memberikan ruang bagi para seniman untuk menuangkan kreativitasnya serta menumbuhkan bibit seniman muda dengan harapan kegiatan ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan.

“Tentu tujuan kegiatan parade baleganjur ini sebagai ajang pelestarian budaya serta mewujudkan Kota Denpasar yang Kreatif dan Berbudaya. Dan kami turut mengucapkan selamat kepada seluruh peserta penampilan terbaik, dan yang belum bisa menjadi terbaik jangan patah semangat, teruslah semangat dan berlatih lebih giat,” pungkas Alit Wiradana.

Sementara Kadisbud Kota Denpasar, Raka Purwantara saat ditemui mengatakan bahwa antusiasme generasi muda terhadap Baleganjur sangat tinggi, terbukti dari banyaknya anak muda yang mahir memainkan berbagai instrumen Gambelan Baleganjur.

Lebih lanjut Raka Purwantara mengatakan komitmen Pemerintah Kota Denpasar dalam menggelar parade ini bertujuan untuk membina, mengembangkan, dan melestarikan kesenian sakral, terutama seni tetabuhan yang ada di Kota Denpasar. “Hal ini dimaksudkan untuk memberikan kesempatan kepada para generasi muda menujukkan skillnya serta memanfaatkan olah kreativitas tangan dalam permainan seni gambelan,” ujarnya.

Baca Juga  Dari Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Sekda Alit Wiradana Bertindak Sebagai Inspektur Upacara

“Sebagai kota yang heterogen, lomba ini diikuti oleh peserta yang lumayan banyak, nantinya pemenang lomba akan terus dilaksanakan pembinaan untuk disiapkan sebagai Duta Seni Kota Denpasar, kami bangga melihat anak-anak muda tetap berkreatifitas dan tidak kehilangan jati diri khususnya di zaman yang serba modern seperti saat ini,” pungkas Raka Purwantara.

Selebihnya Raka Purwantara mengatakan untuk pemenang kategori Bapang Barong Ket diraih oleh peserta nomor 5 atas nama I Putu Saskara Juniartha Putra dan I Gede Dana Suwandita, juara dua diraih oleh oeserta nomor undi 13 atas nama I Wayan Adi Wirawan dan I Gusti Agung Ngurah Wika Prabasta, dan juara tiga diraihboleh oeserta nomor undi 16 atas nama I Agus Indrayasa dan I Putu Ega Satya Sedana. Kategori Mekendang Tunggal juara satu diraih oleh peserta nomor undi 14 atas nama Komang Raditya Satria Nugraha, juara dua diraih oleh peserta nomor undi 01 atas nama I Gusti Agung Bagus Chandra Stika Wangsa, juara ketiga diraihboleh peserta nomor undi 16 atas nama I Nyoman Adi Suwarna. Serta untuk empat penampilan terbaik parade baleganjur diraih oleh peserta nomor undi 11 dari sekaa baleganjur Kertha Widya Santhi, Desa Kesiman Kertalangu, Desa Adat Kesiman, lalu dilanjutkan peserta nomor undi 6 Sekaa Dana Swara, Desa Adat Kesiman, Denpasar Timur, selanjutnya diraih oleh nomor undi 9 dari Sekaa Gong Gita Jaya Semara Banjar Lumintang, Desa Adat Denpasar, dan yang terakhir diraihboleh nomor undi 12 dari Sekaa Baleganjur Nadhi Swara, Banjar Belong Gede, Desa Pemecutan Kaja. (eka/bi)

Advertisements
ucapan nataru
Advertisements
nataru
Advertisements
stikom
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca