Tuesday, 5 November 2024
Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

NEWS

Bali Sedang Menuju New Normal, Dewa Indra: Sebelum Itu Bertekad Hentikan Transmisi Lokal

BALIILU Tayang

:

de
KETUA HARIAN GUGUS TUGAS COVID-19 BALI DEWA INDRA: Saat tinjau Pelabuhan Gilimanuk Kabupaten Jembrana awal April. (Foto:Ist)

Denpasar, baliilu.com – Pemerintah Provinsi Bali memahami bahwa stay at home, work from home sudah cukup lama. Tentu kondisi ini menimbulkan kejenuhan bahkan berdampak ke hal-hal yang kurang positif dari sisi produktifitas maupun dari sisi perputaran perekonomian.

‘’Oleh karena itu, sesuai dengan tagline pemerintah ‘produktif dan aman Covid-19’, maka kita bersama-sama silakan memulai melakukan aktivitas yang bisa meningkatkan produktifitas kita sendiri. Tetapi tetap disiplin menaati protokol kesehatan. Sehingga produktifitas ini tidak berpengaruh negatif terhadap penyebaran Covid-19,’’ ujar Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra saat live streaming, Jumat (22/5-2020) di Kantor Dinas Kominfos Provinsi Bali, Renon Denpasar.

Dewa Indra yang juga selaku Sekda Bali mengajak masyarakat mari berupaya memastikan diri kita, keluarga kita, lingkungan kita, instansi kita supaya bisa meningkatkan produktifitas. Tetapi juga bisa menjaga tidak terinfeksi Covid-19 dan tidak menyebarkan kepada pihak lain. ‘’Mudah-mudahan upaya kita bersama meningkatkan produktifitas dan aman Covid-19 bisa diwujudkan di Bali,’’ harap Dewa Indra.

Dengan demikian, antara dampak kesehatan dan ekonomi bisa dikendalikan pada situasi yang baik ke depan. Mudah-mudahan menguatkan tekad kita dan juga menguatkan kepemimpinan kita untuk menggerakkan masyarakat menaati protokol kesehatan. Karena angka transmisi lokal masih bergerak naik. Ini sesuatu yang kita tidak kehendaki bersama.

‘’Saya mengajak elemen masyarakat untuk menggunakan kepemimpinan kita, mengimbau masyarakat, menggerakkan masyarakat untuk lebih disiplin lagi menerapkan protokol kesehatan guna mencegah Covid-19 melalui transmisi lokal. Mudah-mudahan mendapat sinar terang dari Ida Shang Hyang Widhi Wasa,’’ ujarnya.

Dikatakan, Bali salah satu daerah yang tidak menerapkan PSBB. Karena itu aktivitas masyarakat di Bali sesungguhnya lebih longgar. Kalau aktivitas yang lebih longgar ini kemudian diwujudkan dengan kerja-kerja yang lebih produktif dan sekaligus tetap menjaga disiplin yang kuat dalam protokol kesehatan maka berharap menjadi lebih baik.

Baca Juga  Yudisium FH Unud Periode April 2023 Diikuti 64 Yudisiawan

Pemerinah Pusat mengatakan Bali cepat dan bisa menjadi leading menormalisasi situasi, dengan kata lain, ingin Bali di depan dalam menuju new normal. Tetapi Dewa Indra menegaskan kita berhati-hati karena masih ada angka transmisi lokal yang bertumbuh dari hari ke hari.

Ini yang harus diwaspadai. Kalau saja angka transmisi lokal bisa dihentikan, maka kita sesungguhnya mulai menggerakkan produktifitas itu. ‘’Kalau saya katakan mulai kita produktif, tetapi produktif secara terbatas. Karena ada transmisi lokal yang bertumbuh dari hari ke hari. Artinya belum new normal sepenuhnya tetapi sedang menuju ke sana,’’ tegasnya.

Dewa Indra menegaskan terkait gagasan new normal pada 1 Juni, itu baru skema gagasan yang belum diputuskan pemerintah. Tentu dari hari ke hari akan diikuti perkembangan. Setiap kebijakan sifatnya sangat dinamis, bisa berubah dari hari ke hari sesuai dengan dinamika Covid-19 itu sendiri. Jika tidak berubah atau tetap statis sementara dinamika Covid-19 bergerak cepat, maka akan ketinggalan.

Bali mengikuti skema new normal dan semua daerah juga mengikuti frame itu. Kapan mulai dan selebar mana perlu kajian masing-masing daerah. Yang menjadi prioritas Bali sekarang sebelum menuju new normal mari bertekad hentikan transmisi lokal. (*/gs)

dprd bali
Advertisements
iklan galungan dprd badung
Advertisements
galungan
Advertisements
gelombang 4b
Advertisements
iklan
Advertisement
Klik untuk Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

NEWS

Kapal Pesiar MV. Silver Nova Berlabuh di Pelabuhan Benoa

Published

on

By

BERLABUH: Kapal Pesiar MV. Silver Nova pada Selasa pagi, 5 Novemver 2024 berlabuh di terminal international pelabuhan Benoa mengangkut ratusan wisatawan asing yang akan berlibur di pulau Bali. (Foto: Hms Polresta Dps)

Denpasar, baliilu.com – Kapal Pesiar MV. Silver Nova pada Selasa pagi, 5 Novemver 2024 berlabuh di terminal international pelabuhan Benoa mengangkut ratusan wisatawan asing yang akan berlibur di pulau Bali. Para wisatawan langsung mendapat pelayanan pengamanan dari Personil Polsek Benoa dan stake holder pelabuhan Benoa lainnya.

Kapal MV. Silver Nova berbendera Bahamas ini datang dari Tanjung Emas Semarang mengangkut 557 Wisatawan dan 539 Crew dinakhodai oleh Capt Cosimo Pontillo dan diageni oleh PT. Bahari Eka Nusantara serta Traveling Tour ditangani oleh PT. Bali Triloka Candra.

Kapolsek Benoa Kompol I Ketut Budiana, S.H., M.H. menjelaskan pengamanan dan kelancaran mobilitas para wisatawan mulai dari ring 3 (parkiran). Sesuai SOP Pengamanan Kapal Asing di pelabuhan Benoa, merupakan tanggung jawab personil Polsek Benoa untuk memastikan para wisatawan terbebas dari para copet, jambret dan gangguan lainnya.

“Kami memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan kepada para wisatawan selama mereka berada  di pelabuhan Benoa, sebelum mereka yang melakukan kunjungan wisata di pulau Bali setelah para wisatawan dinyatakan clerence oleh pihak Imigrasi maupun Bea Cukai,” ujar Kompol Budiana. (gs/bi)

dprd bali
Advertisements
iklan galungan dprd badung
Advertisements
galungan
Advertisements
gelombang 4b
Advertisements
iklan
Baca Juga  Gubernur Bali, MDA dan PHDI Bali: Masyarakat Bali Jangan Mudah Terprovokasi
Lanjutkan Membaca

NEWS

Ciptakan Kota yang Bersih, Aman dan Nyaman, Satpol PP Denpasar Tertibkan Baliho, Spanduk dan Banner

Published

on

By

Satpol PP Denpasar
PENERTIBAN: Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Denpasar melaksanakan kegiatan penertiban terhadap baliho, spanduk, banner, umbul-umbul, dan pamflet yang terpasang di fasilitas umum, serta melakukan penertiban pedagang kaki lima yang berjualan di trotoar pada Selasa (5/11). (Foto: Hms Dps)

Denpasar, baliilu.com – Dalam rangka menciptakan wajah Kota Denpasar yang bersih, aman, dan nyaman, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Denpasar melaksanakan kegiatan penertiban terhadap baliho, spanduk, banner, umbul-umbul, dan pamflet yang terpasang di fasilitas umum, serta melakukan penertiban pedagang kaki lima yang berjualan di trotoar pada Selasa (5/11).

Kepala Satpol PP Kota Denpasar, Anak Agung Ngurah Bawa Nendra, menyampaikan bahwa kegiatan ini menyasar beberapa lokasi di Kota Denpasar, yaitu Jl. Pattimura, Jalan Gatsu Timur, dan Jalan Ahmad Yani. Adapun hasil dari penertiban ini sebagai berikut: Pamflet yang ditertibkan sebanyak 31 buah, banner berjumlah 21 buah, spanduk 2 buah, papan nama 10 buah, umbul-umbul 1 buah, dan pihaknya juga memberikan surat panggilan kepada satu pedagang buah yang berjualan di atas trotoar.

Menurutnya pihaknya akan terus melakukan penertiban karena masih banyak masyarakat yang tidak memahami akan pentingnya menjaga waja kota agar selalu aman bersih dan nyaman. Untuk itu, selain melakukan penertiban, Satpol PP juga mengimbau masyarakat agar turut mengawasi lingkungan sekitar untuk mencegah pemasangan spanduk, baliho, dan media lainnya secara sembarangan. “Pemasangan yang sembarangan dapat mengganggu keindahan dan kenyamanan kota kita,” ujar Anak Agung Ngurah Bawa Nendra.

Dengan upaya ini, Anak Agung Ngurah Bawa Nendra berharap bahwa wajah Kota Denpasar dapat semakin bersih, aman, dan nyaman, menciptakan lingkungan yang kondusif bagi masyarakat dan pengunjung. (eka/bi)

dprd bali
Advertisements
iklan galungan dprd badung
Advertisements
galungan
Advertisements
gelombang 4b
Advertisements
iklan
Baca Juga  Update Covid-19 (11/8) di Bali, Persentase Pasien Sembuh Capai 86,90%
Lanjutkan Membaca

NEWS

Suiasa Serahkan Seragam kepada Kelian Banjar Adat Se-Kabupaten Badung

Published

on

By

mda badung
SERAHKAN SERAGAM: Plt. Bupati Badung I Ketut Suiasa menyerahkan seragam kepada Kelian Banjar Adat se-Kabupaten Badung di Balai Budaya Giri Nata Mandala, Puspem Badung, Selasa (5/11). (Foto: Hms Badung)

Badung, baliilu.com – Plt. Bupati Badung I Ketut Suiasa menghadiri acara penyerahan seragam kepada Kelian Banjar Adat se-Kabupaten Badung yang berjumlah 550 Banjar Adat. Acara diselenggarakan oleh Majelis Desa Adat (MDA) Kabupaten Badung, bertempat di Balai Budaya Giri Nata Mandala, Puspem Badung, Selasa (5/11).

Turut hadir pada kesempatan ini, Bendesa Desa Adat Pecatu sekaligus Anggota DPRD Kabupaten Badung I Made Sumerta, Kadis Kebudayaan Badung I Gede Eka Sudarwitha, Bendesa Adat Madya MDA Badung I Nyoman Sujapa beserta jajaran Pengurus MDA Badung, Ketua Panitia sekaligus Petajuh I (Wakil Ketua I) MDA Badung I Wayan Wartana, Bendesa Desa Adat se-Kabupaten Badung dan Kelian Banjar adat se-Kabupaten Badung.

Plt. Bupati Ketut Suiasa ditemui usai acara menyampaikan bahwa pembagian seragam ini merupakan hasil koordinasi antara MDA Badung dan Pemkab Badung. Ini merupakan ucapan terima kasih dan bentuk apresiasi kepada para Kelian Banjar Adat di Kabupaten Badung karena telah melayani masyarakat. Selain itu, dijelaskan ini juga bentuk kepedulian dan komitmen dari Pemkab Badung kepada Kelian Banjar Adat.

“Kelian Banjar Adat ini dalam aktivitas kegiatan keagamaan, kegiatan adat dan kegiatan seni dan budaya selalu menggunakan busana adat. Setidak-tidaknya dalam menghargai dedikasi mereka kita berikan seperangkat busana adat lengkap ini. Semoga bisa mematik dan memotivasi mereka untuk terus bersemangat untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Selain itu, Pemkab Badung juga meningkatkan nafkah atau gaji para prajuru adat dimana bendesa adat mendapat gaji sebesar Rp. 6 juta dan Kelian Banjar Adat Rp. 5 juta. Semoga bisa mengurangi beban material dari prajuru adat ini dalam melayani masyarakat. Karena jika pelayanan dari banjar adat sudah baik, sudah tentu pelayanan di kabupaten juga bisa baik,” ujarnya.

Baca Juga  Rai Mantra-Jaya Negara Ikuti Detik-detik Proklamasi secara Virtual

Bendesa Adat Madya MDA Badung I Nyoman Sujapa dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Badung yang telah membantu MDA Badung selama ini. Dijelaskan pula pembagian seragam kepada Kelian Banjar Adat dari 124 Desa Adat di Kabupaten Badung ini merupakan salah satu program kerja dari MDA Badung yang dananya bersumber dari Hibah APBD Badung tahun 2024 sebesar Rp. 380 juta.

“MDA yang ada di Provinsi, Kabupaten maupun yang ada Kecamatan merupakan sebuah pasikian (persatuan), bukannya atasan dari Desa Adat, sebagaimana tertuang dalam Perda Provinsi Nomor 4 Tahun 2019 tentang Desa Adat. Untuk itu segala keputusan tertinggi dalam mengatur tata kehidupan krama adat atau masyarakat adat diputuskan oleh desa adat itu sendiri, bukan keputusannya dari MDA. Jika terjadi permasalahan di desa adat, sebaiknya diselesaikan di desa adat itu sendiri, karena di dalam desa adat sudah ada kelembagaan yang lengkap dengan tugasnya masing-masing,” jelasnya. (gs/bi)

dprd bali
Advertisements
iklan galungan dprd badung
Advertisements
galungan
Advertisements
gelombang 4b
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca