Thursday, 21 September 2023
Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

EKONOMI & BISNIS

Gubernur Koster: Tahun Politik 2019 Berjalan Aman, Modal Awal Dukung Geliat Ekonomi 2020

BALIILU Tayang

:

de
GUBERNUR KOSTER: Hadiri Econimic Outlock 2020 yang diselengarakan oleh Bank BNI yang membidangi wilayah Bali dan Nusra di Hotel Sheraton-Kuta. Jumat (14/2). (Foto:Ist)

Badung, baliilu.com – Gubenur Bali I Wayan Koster menyampaikan sebagaimana telah ketahui bersama bahwa tahun 2019 yang telah dilewati adalah tahun yang penuh dengan dinamika perekonomian nasional, dimana momentum pemilihan umum dan berbagai macam dinamika politik pada triwulan II Tahun 2019 lalu, telah berjalan dengan aman sebagaimana harapan kita bersama.  

‘’Sebagai jendela pariwisata dunia kondisi seperti ini  tentu menjadi modal awal bagi kita untuk melangkah menghadapi setiap persoalan  sekaligus mendukung geliat perekonomian di tahun 2020, sehingga apa yang telah kita capai selama ini dapat kita pertahankan, bahkan kita tingkatkan,’’ ujar Gubernur Koster saat menghadiri acara Econimic Outlock 2020 yang diselengarakan oleh Bank BNI yang membidangi wilayah Bali dan Nusra di Hotel Sheraton-Kuta. Jumat (14/2).

Dikatakan, sejalan dengan kondisi ekonomi nasional, kinerja ekonomi Bali pada triwulan I Tahun 2019 juga menunjukkan perkembangan yang kurang menggembirakan yakni sebesar 5,80 persen atau mengalami perlambatan dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya yakni 5,82 persen.  Perekonomian Bali pada triwulan III 2019 tumbuh sebesar 5,34 persen, meningkat dari triwulan II 2019 tercatat sebesar 3,04 persen.  

Dari sisi penawaran perlambatan ekonomi Bali tersebut disebabkan oleh perlambatan kinerja di sebagian besar lapangan usaha.  Sementara itu, perlambatan pertumbuhan ekonomi pada sisi permintaan disebabkan oleh perlambatan ekonomi rumah tangga yang mengalami penurunan kemampuan daya beli masyarakat.

Seiring dengan laju pertumbuhan ekonomi, tingkat pengangguran wilayah cenderung menurun.  Tingkat pengangguran terbuka di Provinsi Bali selalu berada di bawah rata-rata nasional, bahkan dalam 2 tahun terakhir merupakan yang terendah di antara seluruh Provinsi di Indonesia.  Pertumbuhan ekonomi juga memberi dampak positif bagi penurunan kemiskinan wilayah. Persentase penduduk miskin di Provinsi Bali cenderung menurun selama periode 2009-2014. Tingkat kemiskinan di Bali juga jauh di bawah tingkat kemiskinan nasional. Pada triwulan I tahun 2015 persentase penduduk miskin di Bali sebesar 3,79 persen sedangkan kemiskinan di tingkat nasional sebesar 9,41 persen. Di tingkat wilayah Jawa dan Bali kondisi kemiskinan di Provinsi Bali ini merupakan yang terendah  kedua setelah Provinsi DKI Jakarta.   Kondisi ini tentu tidak terlepas dari berbagai kebijakan yang telah dilakukan guna kehidupan krama Bali yang sejahtera dan bahagia, sesuai dengan visi Pemerintah Provinsi Bali yaitu Nangun Sat Kherti Loka Bali, sehingga tingkat kemiskinan di Bali tetap bertahan pada kondisi rendah dan cenderung menurun.

Baca Juga  Nyepi Sipeng Eka Brata Akhirnya Dibatalkan, Gubernur Koster: Sudahi Polemik di Medsos

Di samping itu, berbagai kemajuan memang telah dicapai Bali di tahun 2019, namun demikian berbagai kendala  masih perlu mendapat pemikiran bersama, menyangkut  tingginya angka pertambahan penduduk pada setiap tahunnya. Hal ini tentu membawa konsekwensi terhadap peningkatan penyediaan sarana dan prasarana wilayah, di samping membawa dampak pada terjadinya kerawanan sosial, ketentraman dan ketertiban daerah, serta pengangguran yang semakin meningkat.

Dilihat dari aspek pengembangan wilayah, masih terjadinya ketimpangan pembangunan antar wilayah kabupaten/kota se-Bali.  Ketimpangan ini disebabkan tidak meratanya potensi sumber daya yang dimiliki oleh setiap kabupaten/kota di samping belum meratanya infrastruktur penunjang pada masing-masing wilayah.

Dari sisi ekonomi sudah menunjukkan perkembangan ke arah yang lebih baik.  Karakteristik perekonomian Bali yang sangat dominan dipengaruhi oleh sektor tersier, walaupun demikian peranan sektor primer dan sekunder turut menjadi penopang perekonomian Bali. Hal ini mengingat bahwa industri pariwisata, yang termasuk dalam sektor tersier, sangat tergantung dari sektor lainnya dan rentan terhadap dampak isu lokal, regional maupun internasional.

Prospek pertumbuhan daerah di tahun 2020 akan ditentukan oleh seberapa besar realisasi investasi di daerah. Posisi geografis Bali yang strategis yang didukung dengan stabilitas keamanan daerah yang semakin kondusif merupakan modal pembangunan di Bali.  Namun demikian kondisi ekonomi Bali di tahun 2020 diprediksi masih dipengaruhi oleh melambatnya pertumbuhan  dari sisi lapangan usaha, terdapat potensi risiko penurunan laju pertumbuhan penyediaan akomodasi, makan dan minum yang merupakan kontributor utama pertumbuhan ekonomi Bali, seiring masih lemahnya pertumbuhan ekonomi global dan perbaikan kondisi negara kompetitor yang menjadi destinasi pariwisata.  Dari sisi permintaan,  masih minimnya permintaan global juga mempengaruhi kinerja ekspor, yang berimplikasi pada tertahannya akselerasi perekonomian Bali.

Baca Juga  Satgas Covid-19 Bali, Tak Hanya Tangani Covid-19 Juga Antisipasi Dampak Ekonomi Masyarakat

Berfluktuasinya nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing berpengaruh pada tertundanya import  barang modal yang menyebabkan terjadinya perlambatan kegiatan investasi di Bali. Terkait dengan prediksi perlambatan pertumbuhan ekonomi makro dan mikro tersebut, secara tidak langsung akan berpengaruh kepada Sektor Perbankan.  

Untuk itu Gubernur Koster mengingatkan kepada para pelaku perbankan untuk selalu menjaga target-target perencanaan yang bukan hanya dilihat dari kuantitas semata, tetapi juga secara kualitas dengan memperhatikan kualitas sumber daya manusia di dalamnya.

Begitu juga penyaluran kredit tanpa masalah harus terus diupayakan dan ditingkatkan, prospek keuangan jangan hanya melihat kredit dari agunannya saja, namun harus juga lebih selektif.

Di samping itu, untuk meningkatkan perekonomian Bali, maka saat ini Pemprov Bali sedang menata kembali pembangunan pariwisata Bali agar lebih terstruktur dan terarah. Di antaranya adalah mengutamakan pembangunan infrastruktur yang akan memudahkan mobilisasi masyarakat Bali  dalam menunjang aktivitas ekonominya.

Pada kesempatan itu Gubernur juga menyinggung terkait virus corona yang saat ini berpengaruh terhadap pariwisata di Bali. Gubernur Bali menghimbau kepada masyarakat agar tidak panik secara berlebihan, karena sampai saat ini Bali masih aman dari virus ini dan pariwisata Bali juga masih tetap berjalan, karena wisatawan yang berasal dari negara lain selain China masih tetap berdatangan. Maka tidak benar isu yang beredar Bali seperti pulau mati yang tidak lagi kedatangan wisatawan. Hal tersebut ditangkis oleh Gubernur Bali yang menyatakan pariwisata Bali masih aman dan masih berjalan dengan baik.

Gubernur juga berterimakasih kepada BNI yang turut membantu meningkatkan perekonomian kerakyatan di Bali dengan melakukan pembinaan dengan UMKM. Diharapkan hal tersebut dapat menjadi contoh bagi perbankan lainnya untuk dapat menunjukkan kontrobusi nyata bagi pembangunan Bali. Dalam kesempatan itu juga diserahkan bantuan CSR Bank BNI untuk pembangunan gedung Majelis Desa Adat sebesar 2,5 M.

Baca Juga  Stadion Dipta Masuk Nominasi Venue Utama Piala Dunia U-20, Gubernur Koster: Gelaran Vital ‘’We Love Bali Movement’’

Sementara itu Pimpinan Bank BNI wilayah Bali Nusra I Made Sukajaya mengatakan bahwa tujuan dari seminar yang bertemakan strategi dalam menghadapi tantangan ekonomi 2020 adalah untuk memberikan masukan bagi para nasabah kiat-kiat apa yang harus dilakukan dalam menjaga kestabilan ekonomi di tahun 2020. Untuk itu telah disiapkan beberapa narasumber yang ahli dalam bidangnya, sehingga para peserta bisa bertukar ilmu pengetahuan. Ia juga mengatakan bahwa BNI sebagai salah satu bank BUMN selalu berkomitmen untuk memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan pemerintah. Terlebih di Bali dimana visi misi Gubernur Bali saat ini adalah Nangun Sat Kerthi Loka Bali menuju Bali era Baru merupakan suatu tantangan tersendiri bagi BNI untuk memberikan kontribusi nyata apa kepada pembangunan Bali.

Untuk diketahui bahwa tahun 2019 BNI telah memberikan dana CSR di Bali sendiri sebesar 3,5 M baik berupa fasilitas umum, pendidikan, UMKM dan yang lainya. Untuk itu, ia berharap ke depan BNI semakin bisa bersinergi dengan pemerintah dalam membangun Bali ke arah yang lebih baik. (*/balu1)

Advertisements
galungan dprd badung
Advertisements
galungan pemprov
Advertisements
dprd bali
Advertisements
iklan galungan PDI Perjuangan Bali
Advertisements
hut ri
Advertisements
hut bali dprd badung
Advertisements
iklan
Advertisement
Klik untuk Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

EKONOMI & BISNIS

Kinerja Penjualan Eceran di Bali Terus Meningkat

Published

on

By

erwin
Kepala Perwakilan Bank Indonesia, R. Erwin Soeriadimadja. (Foto: ist)

Badung, baliilu.com – Kinerja penjualan eceran di Provinsi Bali pada Agustus 2023 diprakirakan meningkat dibandingkan periode sebelumnya. Hal ini tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) Bali Agustus 2023 yang diprakirakan sebesar 104,1 atau secara bulanan meningkat 1,4% (mtm) dibandingkan dengan periode Juli 2023 yang tercatat sebesar 102,6.

Meningkatnya kinerja penjualan eceran di Bali sejalan dengan semakin membaiknya kondisi perekonomian di Bali serta semakin pulihnya kondisi pariwisata Bali saat ini. Hal tersebut juga didukung oleh inflasi di Provinsi Bali yang tetap terkendali. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi gabungan Kota Denpasar dan Singaraja pada Agustus 2023 tercatat sebesar 0,23% (mtm), lebih rendah dibandingkan inflasi Juli 2023 yang mencapai sebesar 0,34% (mtm). Secara tahunan, inflasi gabungan Kota Denpasar dan Singaraja tercatat sebesar 2,99% (yoy), dan tetap berada pada kisaran sasaran inflasi tahun 2023, yaitu 3±1% (yoy).

Kepala Perwakilan Bank Indonesia, R. Erwin Soeriadimadja menyampaikan bahwa meningkatnya kinerja penjualan ritel di Bali didorong oleh kenaikan pada sebagian besar kelompok barang terutama kelompok barang peralatan informasi dan komunikasi sebesar 5,8% (mtm), kelompok barang bahan bakar kendaraan bermotor sebesar 4,8% (mtm) dan kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 2,6% (mtm).

Namun, terdapat beberapa kelompok barang yang terkontraksi yaitu kelompok barang perlengkapan rumah tangga lainnya sebesar 0,2% (mtm) dan kelompok barang lainnya sebesar 0,7% (mtm). Lebih lanjut, Erwin menambahkan bahwa kenaikan IPR Bali pada periode laporan sejalan dibandingkan dengan IPR Nasional yang diprakirakan tumbuh sebesar 0,5% (mtm) yaitu dari 203,3 di Juli 2023 menjadi 204,4 di Agustus 2023. (gs/bi)

Advertisements
galungan dprd badung
Advertisements
galungan pemprov
Advertisements
dprd bali
Advertisements
iklan galungan PDI Perjuangan Bali
Advertisements
hut ri
Advertisements
hut bali dprd badung
Advertisements
iklan
Baca Juga  Satgas Covid-19 Bali, Tak Hanya Tangani Covid-19 Juga Antisipasi Dampak Ekonomi Masyarakat
Lanjutkan Membaca

EKONOMI & BISNIS

Survei Konsumen Agustus 2023, Optimisme Konsumen Bali Tetap Terjaga

Published

on

By

Survey Konsumen BI Provinsi Bali 2023
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, R. Erwin Soeriadimadja. (Foto: gs)

Denpasar, baliilu.com – Survei Konsumen Bank Indonesia pada Agustus 2023 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi di Provinsi Bali tetap optimis. Hal tersebut tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Provinsi Bali di bulan Agustus 2023 tercatat sebesar 137,3 yang tetap terjaga pada area optimis (indeks > 100) dan lebih tinggi dibandingkan IKK Nasional. Optimisme konsumen secara nasional mencatatkan IKK pada area optimis sebesar 125,2.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, R. Erwin Soeriadimadja menyampaikan bahwa keyakinan konsumen di Provinsi Bali pada Agustus 2023 ditopang oleh Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) yang masih tercatat pada area optimis, yakni masing-masing sebesar 130,7 dan 144,0.

Erwin menyebutkan, IKE Provinsi Bali pada Agustus 2023 tetap berada pada kondisi optimis yang dipengaruhi oleh beberapa komponen pembentuk IKE. Komponen penghasilan saat ini dibandingkan 6 bulan yang tercatat pada area optimis yaitu sebesar 133,0. Sementara, pada komponen konsumsi barang-barang kebutuhan tahan lama saat ini dibandingkan 6 bulan yang lalu turut berada pada level optimis sebesar 116,5. ‘’Adapun komponen ketersediaan lapangan kerja saat ini dibandingkan 6 bulan yang lalu masih tetap optimis pada angka sebesar 142,5,’’ ujarnya.

Kondisi IKE Provinsi Bali sejalan dengan kondisi IKE Nasional, yaitu pada kondisi optimis sebesar 115,5 pada periode laporan. Ekspektasi konsumen Provinsi Bali terhadap kondisi ekonomi ke depan juga tetap optimis dan berada pada level 144,0 di bulan Agustus 2023. IEK di Provinsi Bali pada periode laporan dipengaruhi oleh beberapa komponen pembentuk IEK yaitu indeks ekspektasi kegiatan usaha 6 bulan mendatang tetap optimis sebesar 153,5. Adapun indeks ekspektasi penghasilan 6 bulan mendatang pada area optimis sebesar 133,5 dan indeks ketersediaan lapangan kerja 6 bulan mendatang juga tetap terjaga optimis sebesar 145,0 pada periode laporan. ‘’Kondisi IEK Provinsi Bali sejalan dengan kondisi IEK Nasional yang tetap berada pada area optimis sebesar 135,0 pada Agustus 2023,’’ pungkasnya. (gs/bi)

Baca Juga  Terkait Penundaan Porprov 2021, Gubernur Koster: Pemprov Bali masih Fokus Tangani Covid-19

Advertisements
galungan dprd badung
Advertisements
galungan pemprov
Advertisements
dprd bali
Advertisements
iklan galungan PDI Perjuangan Bali
Advertisements
hut ri
Advertisements
hut bali dprd badung
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

EKONOMI & BISNIS

Dihadiri 5 Ribu Pengunjung, PQN 2023 Secara Resmi Ditutup

Wagub Cok Ace: QRIS yang Diluncurkan Bank Indonesia Mendorong Digitalisasi Ekonomi, Sejalan dengan Program Bali Smart Island

Published

on

By

bi bali
DITUTUP: Para pemenang lomba menerima trofi sesaat Pekan QRIS Nasional (PQN) 2023 secara resmi ditutup oleh Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace), Minggu, 20 Agustus 2023 di Living World Denpasar, Bali. (Foto: gs)

Denpasar, baliilu.com – Setelah berlangsung selama sepekan sejak 14-20 Agustus 2023 yang dihadiri 5 ribu pengunjung, Pekan QRIS Nasional (PQN) 2023 secara resmi ditutup oleh Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace), Minggu, 20 Agustus 2023 di Living World Denpasar, Bali. Pada PQN 2023 yang diselenggarakan Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali tersebut juga sekaligus dilaksanakan launching Road to Jagaditha Cultural Week, launching SIAP QRIS Living World dan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) untuk rumah ibadah hingga launching Dagang Lumpia Nganggen QRIS.

Hadir pada penutupan PQN 2023 Anggota Komisi XI DPR-RI I Gusti Agung Rai Wirajaya, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Erwin Soeriadimadja, Kepala OJK Region 8 Bali Nusra, Walikota Denpasar, Kepala Kanwil Perbendaharaan Kementerian Keuangan, Kepala Dinas OPD Provinsi Bali, General Manager Living World, Pimpinan Penyelenggara Jasa Pembayaran, dan undangan lainnya.

wagub cok ace
Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati. (Foto: gs)

Wagub Bali Cok Ace menyampaikan, atas nama Pemerintah Provinsi Bali memberikan apresiasi dan terimakasih kepada Bank Indonesia atas penyelenggaraan PQN 2023 ini. Kegiatan yang telah berlangsung selama seminggu ini sangat bagus untuk mendorong akselerasi penggunaan kanal pembayaran digital melalui QRIS sebagai salah satu upaya pemulihan ekonomi Bali.

Wagub Cok Ace lanjut mengatakan, sistem pembayaran digital melalui QRIS yang diluncurkan Bank Indonesia mendorong digitalisasi ekonomi yang sejalan dengan program Bali Smart Island antara lain mempercepat pembangunan infrastruktur digital, meningkatkan kualitas SDM digital, mempercepat pemanfaatan teknologi digital di berbagai sektor hingga menciptakan iklim ekosistem digital.

Bali merupakan salah satu provinsi yang tercepat melakukan penerapan QRIS karena telah digunakan untuk berbagai pembayaran sejumlah UMKM, pertokoan hingga pajak hotel dan restoran maupun pajak kendaraan. Langkah kongkrit akselerasi digitalisasi transaksi keuangan ini telah menangani krisis pandemi serta mendukung kegiatan ekonomi dengan membuka akses keuangan. Oleh karena itu, Wagub menegaskan, Bank Indonesia sebagai mitra kerja Pemerintah Provinsi Bali memiliki peran strategis dalam menjaga pertumbuhan ekonomi daerah Bali. ‘‘Kami berharap kerja sama dan sinergi yang telah berjalan dengan baik selama ini terus kita jaga dan tingkatkan dalam rangka memastikan produktivitas ekonomi Bali tetap terjaga sehingga terwujud krama Bali yang sejahtera,‘‘ ujar Wagub Cok Ace.

Baca Juga  Satgas Covid-19 Bali, Tak Hanya Tangani Covid-19 Juga Antisipasi Dampak Ekonomi Masyarakat
kepala bi bali
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali R Erwin Soeriadimadja. (Foto: gs)

Sebelumnya, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali R Erwin Soeriadimadja mengatakan Pekan QRIS Nasional 2023 di Bali berlangsung mulai tanggal 14- 20 Agustus 2023 dengan tema ‘‘Harmonisasi Kemerdekaan Gebyar QRIS Merah Putih’’ bertepatan peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia dan HUT ke-65 Provinsi Bali.

PQN 2023, kata Erwin bertujuan untuk edukasi dan terus mendorong digitalisasi di Provinsi Bali. Pada tanggal 17 Agustus 2023 kemarin BI sudah mengeluarkan inovasi QRIS yang disebut QRIS Tuntas. ‘’Nanti bisa melakukan transfer dana dengan QRIS atau tarik setor tunai dengan QRIS di ATM yang mulai diimplementasikan paling cepat 1 September 2023,’’ ujar Erwin.

Rangkaian PQN 2023 diisi berbagai kegiatan edukasi, ada talk show seputar digitaliasi, inovasi sistem pembayaran serta kegiatan olahraga, budaya, dan seni. Juga digelar launching SIAP QRIS Living Word, launching QRIS di tempat ibadah, launching Dagang Lumpia Nganggen QRIS, dan launching Road To Bali Jagaditha Cultural Week 2023 yang puncaknya 15 -17 September mendatang.

bi bali
Launching SIAP QRIS Living World oleh Wagub Bali Cok Ace, Anggota DPR-RI Komisi XI Agung Rai Wirajaya, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Erwin Soeriadimadja dan General Manager Living World. (Foto: gs)

Erwin mengungkapkan antusias masyarakat terhadap PQN 2023 sangat luar biasa. Tercatat jumlah pengunjung mencapai 5 ribu orang selama 14-20 Agustus. Bahkan di acara Neon Night Run 5K mencatat 700 peserta dan semua lomba melibatkan 450 peserta.

‘’Kami ucapkan terimakaih atas partisipasinya, dan terimakasih kepada Living World, dan juga kawan kawan perbankkan yang sudah bermitra dengan Bank Indonesia di dalam mendorong QRIS di sini, ada BPD Bali, BNI, Bank Mandiri, BRI, BSI, BCA, CMB Niaga, BJB, Permata dan Danamon dan seluruh perbankkan dan jasa pembayaran lainnya. Ini kolaborasi yang apik untuk kerja sama mewujudkan Bali yang semakin go digital,’’ ujar Erwin dan juga berterimakasih kepada Pemerintah Daerah Provinsi Bali dan Anggota DPR-RI dari Komisi XI Agung Rai Wirajaya dalam dukungannya di dalam mengakselerasi digitalisasi di Provinsi Bali.

Baca Juga  Tahan Laju Penyebaran Covid-19, Sekda Dewa Indra Kembali Tekankan Pentingnya Pakai Masker
pemuka agama
Para pemuka agama di Bali mengikuti launching QRIS untuk tempat ibadah. (Foto: gs)

Ditegaskan, QRIS yang kita kenal sebagai CEMUMUAH, cepat mudah murah aman dan andal, per Juni 2023 jumlah pengguna baru QRIS dari target 362 ribu sudah tercapai 198 ribu atau sudah tercapai 55 persen di tengah tahun 2023. Target volume transaksi dalam tahun ini sebesar 21 juta sudah tercapai di bulan Juni sebesar 19,4 juta atau 89 persen dari target.

‘’Kita semua bangga bahwa Provinsi Bali berada di peringkat ketiga nasional dari capaian target QRIS. Saya rasa ini adalah kerja keras dan dukungan dari Pemerintah Provinsi Bali yang luar biasa dan juga seluruh PGSP serta asosiasi dalam mendorong digitalisasi. Dan kami Bank Indonesia akan terus bersinergi dan berkolaborasi untuk senantiasa mendorong digitalisasi di Provinsi Bali,‘‘ pungkasnya.

Pada kesempatan penutupan ini sekaligus diserahkan trofi kejuaraan bagi para pemenang berbagai macam lomba. Sebelumnya pada siang harinya dilaksanakan talk show I mengangkat topik ‘‘Solusi Bisnis Digital untuk UMKM’’, talk show II tentang ‘‘Digitalisasi Pemerintah Provinsi Bali‘‘ dan talk show III tentang ‘‘QRIS: Solusi Pembayaran untuk Ekosistem Pariwisata dan Generasi Milenial‘‘. (gs/bi)

Advertisements
galungan dprd badung
Advertisements
galungan pemprov
Advertisements
dprd bali
Advertisements
iklan galungan PDI Perjuangan Bali
Advertisements
hut ri
Advertisements
hut bali dprd badung
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca