Saturday, 30 September 2023
Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

POLITIK

Lima Fraksi Tanggapi Raperda APBD Bali 2019 di Rapat Paripurna Ke-8, Apresiasi LKPD Bali 2019 Peroleh Opini WTP

BALIILU Tayang

:

de
RAPAT PARIPURNA, Wagub Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati dengan protokol kesehatan hadiri rapat Paripurna ke-8 DPRD Bali, Senin (6/7).

Denpasar, baliilu.com – Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Semesta Berencana Tahun Anggaran 2019 yang disampaikan langsung Gubernur Bali Wayan Koster, 29 Juni lalu, mendapat tanggapan lima fraksi di DPRD Bali dalam rapat Paripurna ke-8 di ruang rapat utama gedung DPRD Bali, Senin (6/7-2020). Hadir pada rapat paripurna tersebut Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati.

Fraksi PDIP dalam tanggapannya yang dibacakan Made Budastra menyatakan Raperda Provinsi Bali tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun Anggaran 2019, yang disusun berpedoman pada Pasal 320 ayat (1) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, dan ketentuan Pasal 194 Peraturan Pemerintah Nomor 12 tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah; yang akan dibahas untuk mendapatkan persetujuan bersama oleh Pemerintah Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bali.

Selanjutnya akan menjadi instrumen kebijakan regulasi daerah yang berfungsi untuk sarana pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2019, yang digunakan untuk pengelolaan anggaran dan melaksanakan kebijakan program pembangunan daerah Provinsi Bali yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun 2018-2023, dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun 2005-2025. Tujuannya untuk pemerataan dan kemajuan pembangunan di segala bidang dalam meningkatkan kesejahteraan krama Bali.

Fraksi Golkar memberikan tanggapan yang dibacakan Wayan Gunawan mengatakan terkait Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Semesta Berencana Tahun Anggaran 2019 telah mengacu pada ketentuan Pasal 320 Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, dan ketentuan Pasal 194 Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah. Serta Raperda tentang Rencana Umum Energi Daerah Provinsi Ball Tahun 2020-2050 sebagai kebijakan dan strategi yang diperlukan untuk membangun sistem Energi yang mandiri, berkeadilan dan berkelanjutan dengan mengedepankan pemanfaatan Energi Baru Terbarukan di daerah demi menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali berdasarkan nilai-nilai kearifan lokal dalam mewujudkan Pulau Bali yang bersih, hijau dan indah sesuai dengan Visi Pemerintah Provinsi Bali yaitu “Nangun Sat Kerthi Loka Ball” melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru.

Baca Juga  Soal PMI Asal Bali, Sesuai Protokol Tak Semua Dikarantina

‘’Kami berpandangan pembahasan Raperda ini merupakan hal yang sangat penting dan strategis. Fraksi Golkar, memberikan masukan konstruktif, dengan tetap berpegangan kepada aspek filosofis, historis, yuridis maupun sosiologis, dengan harapan tujuan-tujuan yang ingin kita wujudkan bersama,’’ kata Gunawan.

Terhadap Raperda APBD 2019, Fraksi Golkar  menyampaikan pendapatan daerah pada hakikatnya diperoleh melalui mekanisme pajak dan retribusi atau pungutan lainnya yang dibebankan kepada seluruh masyarakat yang terdiri dari pendapatan asli daerah (PAD), dana perimbangan dan lain-lain pendapatan daerah yang sah. Fraksi Partai Golkar mendorong Gubernur untuk terus-menerus melakukan upaya yang terkait dengan penataan peraturan daerah yang menunjang PAD yang diiringi dengan langkah intensifikasi dan ekstensifikasi secara konsisten dan berkesinambungan. Terlebih lebih pada kondisi sekarang yang ditandai dengan semakin meningkatnya kebutuhan masyarakat di bidang pembangunan dalam arti luas yang sudah tentu memerlukan sumber dana yang memadai.

Fraksi Golkar juga berharap belanja daerah sebagai salah satu komponen keuangan dapat memberikan stimulan terhadap perkembangan ekonomi daerah dan sekaligus berdampak pada tingkat kesejahteraan rakyat yang lebih merata. Untuk itu, ke depan, kebijakan dalam pengelolaan keuangan daerah perlu disusun dalam kerangka yang sistematis dan terpola. Dengan demikian pengelolaan belanja sejak proses perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan hingga pertanggungjawaban agar sungguh-sungguh memperhatikan aspek efektifitas, efisiensi, transparan, berkeadilan dan akuntabel.

Fraksi Gerindra dalam tanggapannya yang dibacakan Ketut Juliarta mengatakan diskursus mengenai Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD yang rapat tautannya dengan pelaporan dan pertanggungjawaban keuangan daerah, maka sebagai entitas pelaporan (Pemerintah Daerah) dan entitas akuntansi (OPD); tentu kita harus hirau atas beberapa regulasi, antara lain sebagai berikut. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara, antara lain mengenai kewajiban Konstitusional mengatur Gubernur dalam mempertanggungjawabkan keuangan daerah.

Baca Juga  Update Covid-19 (17/6) Bali, Kasus Positif dan Sembuh Tertinggi dalam Sehari, Didominasi Transmisi Lokal

Substansi penting sesuai konteks, merujuk Pasal 31 dan Pasal 32, dan penjelasan atas pasal-pasalnya. Bahwa Kepala Daerah berkewajiban menyampaikan rancangan Perda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P2-APBD) kepada DPRD, berupa laporan keuangan yang telah diperiksa oleh BPK. Laporan keuangan dimaksud setidak-tidaknya meliputi Laporan Realisasi APBD (LRA), Neraca, Laporan Arus Kas (LAK) dan Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) yang dilampiri dengan Laporan Keuangan Perusahaan Daerah. Isi laporan P2-APBD harus disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP). Realisasi Anggaran (LRA) selain menyajikan realisasi pendapatan, belanja, dan pembiayaan, juga menjelaskan prestasi kerja SKPD/OPD. Juga regulasi Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 Tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara.

Sementara itu, Fraksi Demokrat melalui Komang Nova Sewi Putra mengatakan Fraksi Partai Demokrat mengapresiasi Gubernur dan jajarannya karena telah mampu mempertahankan Penilaian atas Laporan Hasil Pemeriksaan BPK-RI terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Bali tahun Anggaran 2019 yang diterima pada Rapat Paripurna DPRD Provinsi Bali pada Jumat, 29 Mei 2020 dengan memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang ke-7 (tujuh) kalinya secara berturut-turut, yang mana hal ini merupakan suatu kebanggaan dan prestasi serta kerja keras kita bersama dalam melaksanakan tugas dan fungsi masing-masing.

Hasil Opini WTP ini menunjukkan bahwa pengelolaan keuangan daerah Provinsi Bali sudah dikelola dengan wajar dan transparan dalam upaya untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat dan pemerintah. Laporan Hasil Pemeriksaan BPK-RI di samping memberikan Opini WTP juga memberikan banyak temuan dan rekomendasi, maka Fraksi Partai Demokrat menyarankan kepada Gubernur dan jajarannya untuk segera menindaklanjuti sesuai dengan waktu yang ditentukan yaitu 60 (enam puluh) hari dari sejak LHP BPK-RI disampaikan kepada DPRD dan Gubernur, dengan mengacu pada Rencana Aksi (Action Plan) atas Rekomendasi BPK-RI dalam LHP atas Laporan Keuangan Pemerintah Provinsi Bali Tahun Anggaran 2019.

Baca Juga  Webinar dengan KPK RI, Rai Mantra Siap Sinergikan Program, Dukung Aksi Nasional Pencegahan Korupsi

Dikatakan capaian Realisasi Pendapatan Daerah Tahun Anggaran 2019 sebesar Rp 6,645 triliun lebih atau 102,26 persen dari rencana anggaran sebesar Rp 6,498 triliun lebih, dan bila dibandingkan dengan realisasi Pendapatan Daerah Tahun Anggaran 2018 sebesar Rp 6,259 triliun lebih, ini berarti ada peningkatan sebesar Rp 386 milyar lebih atau 6,17 persen.

Bila dilihat dari capaian realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2019 sebesar Rp 4,023 triliun lebih atau 106,92 persen dari rencana anggaran sebesar Rp 3,762 triliun lebih dan bila dibandingkan dengan realisasi tahun 2018 terdapat peningkatan sebesar Rp 210 milyar lebih atau 8,19 persen. ‘’Kami Fraksi Partai Demokrat memberikan apresiasi kepada saudara Gubernur dan OPD terkait atas capaian ini,’’ kata Nova Sewi Putra.

Apresiasi yang sama juga disampaikan Fraksi Nasdem melalui tanggapan yang dibacakan I Wayan Arta. Fraksi Nasdem-PSI-Hanura juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Gubernur karena mampu mempertahankan penilaian atas laporan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)-RI terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Bali 2019 yang diterima pada Rapat Paripurna Dewan Jumat, 29 Mei 2020.

Fraksi Nasdem bangga karena BPK RI memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang ke-7 (tujuh) kalinya secara berturut-turut. Hal ini merupakan prestasi dan kerja keras kita bersama dalam melaksanakan tugas dan fungsi masing-masing. Opini WTP merupakan bukti bahwa pengelolaan keuangan daerah sudah dikelola wajar dan transparan untuk meningkatkan kepercayaan publik dan kepercayaan pemerintah. (*/gs)

Advertisements
galungan dprd badung
Advertisements
galungan pemprov
Advertisements
dprd bali
Advertisements
iklan galungan PDI Perjuangan Bali
Advertisements
hut ri
Advertisements
hut bali dprd badung
Advertisements
iklan
Advertisement
Klik untuk Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

POLITIK

Wayan Koster Bacakan “Dedication of Life” di Rakernas Ke-4 PDI Perjuangan

Published

on

By

wayan koster
DEDICATON OF LIFE: Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali, Dr. Ir. Wayan Koster, M.M. mendapat kehormatan untuk membacakan naskah Dedication of Life pada Rakernas ke-4 PDI Perjuangan di Jakarta International Expo, pada rahina Purnama Kapat, Jumat (Sukra Pon, Tambir) 29 September 2023 - 1 Oktober 2023. (Foto: ist)

Jakarta, baliilu.com – Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali, Dr. Ir. Wayan Koster, M.M. mendapat kehormatan dari DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan untuk membacakan naskah Dedication of Life pada Rakernas ke-4 PDI Perjuangan di Jakarta International Expo, pada rahina Purnama Kapat, Jumat (Sukra Pon, Tambir) 29 September 2023 – 1 Oktober 2023.

Rakernas ke-4 PDI Perjuangan yang bertema “Kedaulatan Pangan untuk Kesejahteraan Rakyat” dihadiri Ketua Umum PDI Perjuangan sekaligus Presiden ke-5 Republik Indonesia, Prof. DR. (HC) Megawati Soekarnoputri, Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo, Wakil Presiden Republik Indonesia, K.H Ma’ruf Amin, Ketua DPR RI, Puan Maharani, Calon Presiden Republik Indonesia, Ganjar Pranowo, Ketua DPP PDI Perjuangan, Muhammad Prananda Prabowo, Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, Menteri Kabinet Indonesia Maju, Plt. Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan, Muhamad Mardiono, Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo, Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang, hingga puluhan ribu kader PDI Perjuangan dari tiga pilar partai (eksekutif, struktural partai, dan legislatif).

Wayan Koster dari mimbar utama Rakernas ke-4 PDI Perjuangan membacakan Dedication of Life yang disusun oleh Presiden Pertama RI, Ir. Soekarno pada 10 September 1966 ini dengan penuh khidmat. Saat pembacaan Dedication of Life suasana Rakernas ke-4 PDI Perjuangan yang sebelumnya terdengar suara gemuruh dari puluhan ribu kader PDI Perjuangan seketika hening. Mereka meresapi setiap kata Dedication of Life yang dibacakan Wayan Koster untuk mengajak masyarakat melakukan pengabdian kepada Tuhan, Tanah Air, dan Bangsa.

“Saya adalah manusia biasa. Saya tidak sempurna. Sebagai manusia biasa Saya tidak luput dari kekurangan dan kesalahan. Hanya kebahagianku ialah dalam mengabdi kepada Tuhan, kepada Tanah Air, kepada Bangsa. Itulah dedication of life-ku. Jiwa pengabdian inilah yang menjadi falsafah hidupku, dan menghikmati serta menjadi bekal-hidup dalam seluruh gerak hidupku. Tanpa jiwa pengabdian ini Saya bukan apa-apa. Akan tetapi dengan jiwa pengabdian ini, Saya merasakan hidupku bahagia, dan manfaat. Soekarno, 10 September 1966,“ kata Wayan Koster yang membacakan Dedication of Life.

Pembacaan pidato Dedication of Life Bung Karno merupakan hal yang sakral dalam prosesi acara di PDI Perjuangan yang diawali dengan prosesi Panji-Panji Kebesaran Partai, kemudian diikuti prosesi parade Paskibraka dengan membawa Bendera Merah Putih dan bendera PDI Perjuangan. Selanjutnya, puluhan ribuan kader serempak menyanyikan lagu Indonesia Raya, mengheningkan cipta yang dipimpin oleh Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, pembacaan Pancasila yang dipimpin oleh Ketua DPD PDI Perjuangan Jambi, Edi Purwanto, hingga menyanyikan hymne dan mars PDI Perjuangan dengan penuh semangat dan suara gemuruh dari puluhan ribu kader. (gs/bi)

Baca Juga  Desa Dauh Puri Kauh Lakukan Monitoring, 140 Pelaku Usaha Langgar Prokes

Advertisements
galungan dprd badung
Advertisements
galungan pemprov
Advertisements
dprd bali
Advertisements
iklan galungan PDI Perjuangan Bali
Advertisements
hut ri
Advertisements
hut bali dprd badung
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

POLITIK

Ketua DPC Kabupaten Tabanan Hadiri Pembukaan Liga Kampung DPP PDI Perjuangan

Published

on

By

liga kampung pdi
LIGA KAMPUNG: Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M. selaku Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tabanan, menghadiri Liga Kampung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan 2023 yang dibuka secara nasional di lapangan Wenara Mandala, Padang Tegal, Ubud, Gianyar, Senin (18/9). (Foto: ist)

Gianyar, baliilu.com – Sebagai bentuk dukungan dan kontribusi positif untuk partai, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M. selaku Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tabanan, menghadiri sekaligus mendukung penuh kegiatan Liga Kampung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan 2023 yang dibuka secara nasional di lapangan Wenara Mandala, Padang Tegal, Ubud, Gianyar, Senin (18/9).

Kick off liga perdana tersebut dilakukan secara langsung oleh Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali Wayan Koster, dimana pertandingan pembuka kala itu mempertemukan tim sepak bola Gianyar U-17 vs Buleleng U-17. Turut hadir pengurus DPD PDI Perjuangan Bali, Ketua dan Pengurus DPC PDI Perjuangan se-Bali, para kader yang duduk di legislatif Pusat dan Daerah serta simpatisan partai.

Ketua DPD PDI Perjuangan Bali Wayan Koster dalam sambutan pembukanya mengucap syukur karena Liga Kampung Sepak Bola PDI Perjuangan U-17 2023 bisa digelar dan berjalan dengan baik. Dikatakannya, kegiatan ini digagas dan diinisiasi oleh Bapak Prananda Prabowo yang diselenggarakan di seluruh daerah di Indonesia dan Bali menjadi tempat pembukaan secara nasional.

Pihaknya sangat memahami, bahwa waktu yang dipersiapkan sangat singkat. Untuk itu, pihaknya bersyukur Bali sangat siap menyelenggarakan kegiatan ini yang tampak dari pertandingan dilakukan mampu berjalan dengan baik. Diharapkan juga nanti Bali pada laga regional Oktober nanti, bisa menunjukkan permainan terbaik hingga mampu tampil di Jakarta nantinya pada bulan November.

Atas kelancaran kegiatan, Koster mengucapkan terimakasih kepada semua pihak terkait yang sangat solid, khususnya kepada Ketua DPC PDI Perjuangan Gianyar yang ditunjuk sebagai koordinator nasional kegiatan, karena telah mampu melaksanakan liga kampung ini dengan baik. “Dan saya kira, event yang diselenggarakan yaitu sepak bola merupakan ikon olah raga kerakyatan yang sejalan dengan slogan PDI Perjuangan yaitu Partainya Wong Cilik,” imbuhnya.

Baca Juga  Desa Dauh Puri Kauh Lakukan Monitoring, 140 Pelaku Usaha Langgar Prokes

Sebelumnya, Ketua Koordinator Nasional, Agus Mahayastra yang juga selaku Ketua DPC PDI Perjuangan Gianyar, mengatakan, Sepak Bola Liga Kampung PDI Perjuangan U-17 tahun 2023 ini adalah kejuaraan perdana yang pada kick off secara nasional mempertemukan antara Gianyar U-17 vs Buleleng U-17. “Badung sebagai tuan rumah, Tabanan sebagai tuan rumah dan Denpasar sebagai tuan rumah, serta untuk nanti semifinal diselenggarakan disini dan final nanti digelar di stadion Ngurah Rai,” ujarnya.

Sementara di sela-sela kegiatan, Ketua DPC PDI Perjuangan Tabanan, menyampaikan kebahagiaannya bisa hadir dalam kegiatan ini sebagai wujud dukungan. Selain itu, ia juga sangat bangga terhadap semangat yang ditunjukkan oleh seluruh jajaran partai, kader hingga simpatisan partai dalam kegiatan ini. “Semoga kesolidan ini mampu membawa kita memenangkan Ganjar Pranowo pada Pemilu 2024 nanti, begitu juga dengan Pemilukada serta Pemilu Legislatif mendatang yang diselenggarakan secara serentak 2024 nanti,” pungkasnya. (gs/bi)

Advertisements
galungan dprd badung
Advertisements
galungan pemprov
Advertisements
dprd bali
Advertisements
iklan galungan PDI Perjuangan Bali
Advertisements
hut ri
Advertisements
hut bali dprd badung
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

POLITIK

Putu Parwata Sosialisasi Kemenangan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

Published

on

By

parwata
FOTO BERSAMA: Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Badung Dr. Drs. I Putu Parwata MK, M.M. bersama Paiketan Yowana Dalung Permai dengan mengenakan baju bergambar Ganjar Pranowo. (Foto: ist)

Badung, baliilu.com – Sebagai Ketua DPRD Kabupaten Badung atas penugasan dari PDI Perjuangan, Dr. Drs. I Putu Parwata MK, M.M. mengajak seluruh elemen masyarakat Dalung Permai untuk berjuang bangkit bergerak bersama-sama untuk memenangkan Ganjar Pranowo pada perhelatan Pilpres 2024 nanti.

‘’Sebagai kader partai kami membantu kreativitas anak-anak muda itu, sekaligus berjuang untuk Ganjar Pranowo Presiden Indonesia 2024, untuk PDI Perjuangan dan tentunya juga untuk Putu Parwata,’’ ujar Putu Parwata usai menerima Paiketan Yowana Dalung Permai, Rabu (30/8/2023) di ruang kerjanya. Elemen masyarakat ini bertemu Ketua Dewan dalam rangka menggelar lomba futsal, pada 2 September mendatang.

Putu Parwata yang juga menjabat Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Badung ini menegaskan, atas perintah partai, untuk menghadapi perhelatan Pemilu 2024, kami membangun komunikasi dengan elemen masyarakat. Seperti pada hari ini pihaknya mendukung lomba futsal yang digelar Yowana Dalung Permai. Sekaligus pada kesempatan ini menyerahkan stiker Ganjar, baju kaos Ganjar, bendera untuk diteruskan kepada pemuda yang lainnya.

Parwata mengungkapkan, bukan hanya berpolitik tetapi juga mendorong aktivitas dan kreativitasnya. Dimana mereka akan melakukan gerakan bersama untuk memenangkan Ganjar Pranowo dan PDI Perjuangan, dengan memfasilitasi kegiatan mereka berupa lomba futsal. Inilah gerakan secara bersama yang kita lakukan sehingga kecintaan masyarakat pada partai untuk kita ajak bersama-sama berjuang di pilpers dan pileg nanti.

Fasilitas yang akan diberikan pada kegiatan futsal yang akan dilaksanakan pada 2 September ini yakni berupa bantuan pakaian, sarana prasarana makan minum dan kebutuhan dananya sejumlah 10 juta. ‘‘Baju, makanan dan minuman, sewa tempat dan lainnya kita fasilitasi,‘‘ ungkap Parwata seraya menegaskan intinya semangat berjuang untuk Ganjar Pranowo.

Baca Juga  Update Covid-19 di Denpasar, 1 Orang Pasien Corona Meninggal dengan Penyakit Bawaan Asma

Apakah ini akan menimbulkan tendensi karena ini Kantor DPRD Badung, Putu Parwata menegaskan tak apa-apa, karena ini politik, ini jabatan politik. ‘‘Jadi kalau ada yang datang masa kita tolak, dak mungkin kita tolak. Satu, dia kader partai, dua adalah masyarakat. Dia mempunyai identitas masyarakat Kabupaten Badung, warga Dalung dan dia juga kader partai, jadi kita berlaku adil semuanya. Saya kira tak ada masalah karena ini adalah rumah rakyat,‘‘ pungkasnya. (gs/bi)

Advertisements
galungan dprd badung
Advertisements
galungan pemprov
Advertisements
dprd bali
Advertisements
iklan galungan PDI Perjuangan Bali
Advertisements
hut ri
Advertisements
hut bali dprd badung
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca