Karangasem,
baliilu.com – Ny. Putri Suastini Koster terus memberikan dukungan terhadap
warga, khususnya yang kurang mampu, lansia, berstatus janda dan duda untuk
diberikan bantuan sembako, apalagi masa pandemi Covid-19 yang hingga saat ini
belum juga berakhir.
“Semua pihak pastinya merasakan dampak kurang bagus saat ini, namun saya prioritaskan mereka yang kurang mampu, lanjut usia dan berstatus janda dan duda untuk mendapatkan bantuan,” demikian dikatakan Ny. Putri Suastini Koster selaku Pembina IWAPI Bali saat menghadiri kegiatan Pasar Kaget yang diprakarsai oleh IWAPI Bali melalui KPRK (Koperasi Perempuan Ramah Keluarga) move on yang diadakan di Subagan Kaler, Karangasem, Minggu (31/5-2020).
Ny. Putri Koster menambahkan, kegiatan ini adalah sebuah ide
yang cerdas dan kreatif, swadaya anggota KPRK yang turun ke masyarakat dengan
menghadirkan Warung Kaget di tengah masa sulit seperti saat ini. “Kalau
pemerintah menyalurkan bantuan ‘kan sudah berdasar aturan dan data, di luar itu
akan sangat terbantu dengan kegiatan-kegiatan sosial serupa. Sungguh ide yang
sangat luar biasa, ini cara yang sedikit berbeda tapi menarik banget dan asyik
banget untuk dilakukan kepada masyarakat kita yang membutuhkan. Kalau warung
biasanya ‘kan harus bayar, nah ini ada kagetnya karena gratis untuk setiap
barang yang diambil warga,” ujar Ny. Putri Koster.
Sementara itu, Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri mengatakan
pihaknya sangat mengapresiasi upaya pemenuhan kebutuhan bahan pokok oleh pihak
ketiga, apalagi dalam kondisi yang sedang banyak pembatasan oleh pemerintah.
“Kegiatan ini baik sekali, karena diperuntukkan bagi masyarakat yang
terdampak atau yang benar-benar membutuhkan, khususnya lansia dan warga kurang
mampu,” ujar Bupati Mas Sumatri.
Ketua IWAPI Kabupaten Karangasem Ida Ayu Ratih Ratnadewi selaku
tuan rumah kegiatan menambahkan, Warung Kaget ini merupakan tindak lanjut dari
ide dan program Ketua KPRK Bali untuk bergerak membantu meringankan beban
masyarakat di tengah pandemi Covid-19. “Untuk ke depan kami akan melakukan
hal serupa dengan menyasar desa lain, agar semua dapat merasakan bantuan di
tengah situasi pandemi seperti saat ini,” katanya.
Sementara itu, Ketua KPRK Provinsi Bali AAA Ngurah Tini
Rusmini Gorda mengatakan, pihaknya senang kegiatan asosiasi yang dipimpinnya
mendapat dukungan dari Pembina IWAPI Bali selaku partner pemerintah. “Inilah bentuk sinergi yang ingin kami bangun dalam mendukung upaya
pemerintah menangani dampak penyebaran virus Corona, yang tentu saja pemerintah
tidak bisa bekerja sendiri, oleh karena itu butuh kerja sama kita bersama agar
pandemi ini segera berakhir,” ucapnya.
Selanjutnya, Pembina IWAPI Bali meminta agar semua pihak
ikut berperan serta membantu sesamanya, walaupun sedikit tetapi lebih baik
tangan di atas daripada tangan di bawah. Ny. Putri Koster pun mengajak semua
pihak bersatu padu dalam menghadapi pandemi ini, karena yang dibantu adalah
saudara sendiri.
Ketulusan dan kerelaan dari anggota koperasi dengan niat
ingin membantu, diharapkan menjadi motivasi bagi pihak lain untuk meniru
kebaikan di masa mendatang. Layaknya warung, sejumlah jenis kebutuhan pokok
mulai dari sayuran, bawang merah bawang putih, minyak, buah, tahu dan tempe
disiapkan di Warung Kaget. Istimewanya, warga yang didata untuk datang
(sebanyak 50 orang) boleh mengambil yang mana saja. Namun yang menjadi spesial
dan membuat warga terkaget-kaget karena saat setiba di meja terakhir, warga
tidak perlu membayar bahan makanan yang diambil.
Ny. Putri Koster menekankan, dari kegiatan Pasar Kaget ini
mengajarkan konsep tangan telungkup (memberi) akan jauh lebih mulia ketimbang
tangan tengadah (meminta). Dengan membangun kebersamaan melawan Covid-19 dan
berbagi kebutuhan pokok gizi seimbang, diharapkan mampu menjadi momentum dalam
meningkatkan semangat gotong-royong. (*/gs)