Monday, 13 January 2025
Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

NEWS

Pimpin Doa Kebangsaan dan Kemanusiaan, Wagub Cok Ace: Ajak Agar Tak Lelah Nahan Diri Diam di Rumah

BALIILU Tayang

:

de
WAGUB COK ACE BERSAMA DEWA BERATHA. (Foto:Ist)

Denpasar, baliilu.com – Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) mengajak semua pihak agar tidak lelah menahan diri untuk diam di rumah dulu sebelum berakhirnya penyebaran dan penularan virus ini.

“Kita tidak pernah tahu darimana dan apa penyebab virus ini, tetapi tetaplah bersabar untuk tidak berkumpul dan membuat keramaian dulu, karena hal serupa tidak hanya dialami oleh Bali dan Indonesia saja, namun juga dunia. Apabila kita menerobos imbauan pemerintah, kita semua juga tidak akan mampu berbuat banyak karena virus ini sudah mematikan seluruh sektor perekonomian dan seluruh lini kehidupan masyarakat,” tandas Wagub Cok  Ace saat menghadiri doa dan persembahyangan bersama di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Kamis (14/5-2020).

Nampak pula Gubernur Bali periode 1998-2003 dan 2003-2008 Dewa Made Beratha dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali dr. Ketut Suarjaya serta Kepala Dinas Kesehatan dari sembilan (9) kabupaten/ kota se-Bali.

Doa ini menindaklanjuti Surat Edaran Menteri Agama RI terkait Doa Kebangsaan dan Kemanusiaan yang melibatkan Pimpinan Negara ( Presiden dan Wakil Presiden RI, tokoh-tokoh nasional, tokoh-tokoh lintas agama dan seluruh masyarakat Indonesia) untuk bersama-sama bersujud dan berdoa di rumah kediaman masing-masing agar virus corona ini segera berakhir dan lenyap dari muka bumi.

Kegiatan ini dilakukan bertepatan di hari Kamis yang juga secara Hindu tepat pada rahinan kajeng kliwon uwudan yang dipercaya sebagai hari pemusnahan hal buruk secara niskala, yang memang segala arah penghidupan di dunia tidak pernah lepas dari kehendak Tuhan Yang Maha Esa sebagai pencipta alam semesta.

Setelah persembahyangan usai, Wagub Cok Ace, Dewa Made Beratha (Gubernur 2 periode) dan dr. Ketut Suarjaya (Kadis Kesehatan Provinsi Bali) menyerahkan tirta Pura Lempuyang, Pura Batukaru, tirta jangkep Nyomya Sarwa Lara Raga Upas Sasab Gering Merana dan tirta Pura Dalem Peed kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota se-Bali yang nantinya di-sirat-kan kepada seluruh tenaga medis yang bertugas menangani Covid-19 di wilayahnya masing-masing.

Baca Juga  Ranperda RZWP3K Disetujui Dewan, Gubernur Koster: Bali Memiliki Perda yang Lengkap untuk Mengatur Ruang Darat, Laut dan Pesisir

Pemerintah fungsinya sebagai guru wisesa yang selalu menggandeng majelis desa adat, bendesa selaku pimpinan umat dan krama, bersama tenaga medis dan juga peran serta masyarakat luas sudah melaksanakan upacara secara bersinergi dan berkelanjutan agar virus corona ini bisa lenyap dan mampu mengembalikan roda kehidupan khususnya dunia pariwisata yang sangat terlihat dampaknya.

Landainya peningkatan kasus yang belakangan terjadi diharapkan menjadi pertanda baik akan berakhirnya wabah ini, sehingga mampu disusun kembali perbaikan terhadap dampak yang ditimbulkan selama ini. Tidak hentinya Wagub Cok Ace mengajak seluruh masyarakat untuk tetap disiplin mengikuti protokol kesehatan yang selama ini sudah dilaksanakan, dan beliau mengucapkan rasa terimakasihnya atas kerjasama seluruh pihak terutama tenaga medis, pecalang, satgas gotong-royong berbasis desa adat dan khususnya seluruh warga yang sudah disiplin mengikuti protokol kesehatan dan imbauan pemerintah selama ini. (*/gs)

Advertisements
ucapan nataru
Advertisements
nataru
Advertisements
stikom
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
iklan
Advertisement
Klik untuk Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

NEWS

Indonesia dan Jepang Sepakat Perkuat Kemitraan Strategis di Bidang Ekonomi, Pertahanan, dan Energi

Published

on

By

Presiden Prabowo
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dan Perdana Menteri (PM) Jepang, Ishiba Shigeru melakukan pertemuan bilateral di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu, 11 Januari 2025. (Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr)

Bogor, Jabar, baliilu.com – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dan Perdana Menteri (PM) Jepang, Ishiba Shigeru, sepakat untuk memperkuat kemitraan strategis komprehensif kedua negara dalam berbagai bidang. Kesepakatan tersebut dicapai dalam pertemuan bilateral di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu, 11 Januari 2025.

Dalam keterangan persnya, Presiden Prabowo menyampaikan bahwa kunjungan PM Ishiba mencerminkan komitmen kedua negara untuk mempererat hubungan bilateral yang telah terjalin erat selama puluhan tahun.

“Kunjungan ini adalah mencerminkan komitmen yang kuat dari kedua pihak untuk mempererat hubungan antara kedua negara dan memperkuat kemitraan strategis komprehensif Indonesia-Jepang dan juga komitmen kita untuk terus mencari bidang-bidang kerja sama yang lebih intensif,” ujar Presiden Prabowo, dikutip dari presidenri.go.id.

Salah satu fokus utama dalam pertemuan tersebut adalah peningkatan kerja sama di bidang ekonomi dan energi. PM Ishiba menyatakan kesiapannya untuk mendukung Indonesia dalam memastikan pasokan energi yang stabil, termasuk melalui pengembangan proyek energi terbarukan seperti pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP), hidrogen, dan amonia.

“Kami ingin mendorong kerja sama di bidang sumber daya dan infrastruktur untuk menjaga jaminan keamanan energi dan dekarbonsasi melalui berbagai jalur,” kata PM Ishiba.

Selain itu, Jepang juga akan mendukung program industrialisasi di Indonesia, terutama di bidang hilirisasi sumber daya alam. Presiden Prabowo mengundang Jepang untuk turut serta dalam program yang bertujuan meningkatkan nilai tambah produk-produk Indonesia sebelum diekspor tersebut.

“Kami undang Jepang untuk ikut serta dalam program yang kami canangkan menuju industrialisasi Indonesia, terutama di bidang hilirisasi,” ungkap Presiden Prabowo.

Dalam bidang pertahanan, kedua negara sepakat membentuk forum diskusi di tingkat praktisi untuk memperkuat kerja sama keamanan maritim. PM Ishiba menyepakati pemberian kapal patroli berkecepatan tinggi kepada Indonesia sebagai bentuk dukungan terhadap pengamanan perairan Indonesia.

Baca Juga  Ny. Putri Koster: KDRT Rusak Sendi Ketahanan Keluarga

“Sudah mencapai kesepakatan pemberian kapal patroli yang berkecepatan tinggi melalui Official Security Assistance (OSA) yang pertama dengan Indonesia, dan menyelenggarakan 2 plus 2 sebagai pertemuan Menteri Luar Negeri dan Menteri Pertahanan,” ucap PM Ishiba.

Selain kerja sama bilateral, kedua pemimpin juga menegaskan pentingnya menjaga stabilitas kawasan Indo-Pasifik di tengah dinamika geopolitik global. “Indonesia memiliki keinginan untuk memelihara hubungan baik dengan semua negara-negara di dunia, semua blok-blok ekonomi, di mana kami ingin memelihara suatu hubungan yang erat sehingga dapat menyumbang kepada suasana yang bisa menurunkan ketegangan di antara negara-negara besar,” tutur Presiden Prabowo. (gs/bi)

Advertisements
ucapan nataru
Advertisements
nataru
Advertisements
stikom
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

NEWS

Jepang Siap Dukung Program Gizi Anak dan Penanggulangan Bencana di Indonesia

Published

on

By

jepang dukung program gizi anak
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dan Perdana Menteri (PM) Jepang, Ishiba Shigeru memberikan keterangan persnya usai melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Jepang Ishiba Shigeru, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu, 11 Januari 2025. (Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr)

Jabar, baliilu.com – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto menyampaikan komitmen pemerintah Jepang untuk memperkuat hubungan bilateral kedua negara dengan turut mendukung program makan bergizi bagi anak-anak di Indonesia. Dalam hal tersebut, Presiden Prabowo menyampaikan bahwa Jepang memiliki pengalaman panjang dalam menyediakan makanan bergizi untuk anak sekolah.

“Mereka juga berminat untuk membantu di bidang makan bergizi karena mereka pun punya pengalaman di bidang itu sudah 80 tahun. Dan mereka yang menawarkan inisiatif mereka untuk ikut membantu, mungkin dengan pelatihan dan lain sebagainya,” ujar Presiden Prabowo dalam keterangan persnya usai melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Jepang Ishiba Shigeru, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu, 11 Januari 2025, dikutip dari presidenri.go.id.

Menanggapi hal tersebut, PM Ishiba menyatakan kesiapannya untuk menyelenggarakan program kerja sama yang mencakup pelatihan penyediaan makan siang di sekolah. Selain itu, program kerja sama lain yang juga diinisiasi oleh pemerintah Jepang yakni pengiriman tenaga ahli serta pengembangan sektor perikanan dan pertanian di Indonesia.

“Kami negara Jepang akan menyelenggarakan paket kerja sama termasuk latihan penyedia makan siang sekolah, pengiriman tenaga ahli dan bantuan peningkatan sektor perikanan dan pertanian dengan memanfaatkan berbagai pengalaman negara Jepang.” ungkap PM Ishiba.

Dalam kesempatan tersebut, kedua pemimpin juga membahas kerja sama lain dalam penanggulangan bencana. PM Ishiba menyoroti pentingnya kerja sama di bidang mitigasi bencana, mengingat kedua negara sama-sama rentan terhadap bencana alam.

“Kami sudah mencapai kesepakatan untuk melaksanakan kerja sama penanggulangan bencana gunung berapi,” ujar PM Ishiba.

Selain itu, kedua negara sepakat untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) dengan model pertukaran melalui berbagai program pendidikan dan pelatihan. Hubungan antarmanusia ini dapat menjadi kunci dalam memperkuat hubungan bilateral kedua negara di masa depan.

Baca Juga  Sekda Dewa Indra Ajak Masyarakat untuk Samakan Komitmen dalam Kesetaraan Penyandang Disabilitas

“Hubungan antara kedua negara yaitu Indonesia dan Jepang didasari oleh hubungan antara manusia dan manusia. Oleh karena itu, kami sudah sepakat dan kami ingin sekali untuk kedepannya meningkatkan pertukaran SDM untuk kedepannya,” tambah PM Ishiba.

Mengakhiri pernyataannya, PM Ishiba pun mengundang Presiden Prabowo untuk berkunjung ke Jepang dan menghadiri Expo 2025 Osaka, Kansai. PM Ishiba berharap momen tersebut juga turut memperkuat hubungan kerja sama kedua negara di masa depan.

“Saya menantikan momen-momen di mana kami bisa melayani banyak tamu dari Indonesia di Osaka Kansai Japan Expo. Dan saya ingin mengundang Presiden Prabowo ke Jepang dan menyambut beliau di negara Jepang,” tutup PM Ishiba. (gs/bi)

Advertisements
ucapan nataru
Advertisements
nataru
Advertisements
stikom
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

NEWS

Presiden Prabowo Sambut Kunjungan Resmi PM Ishiba di Istana Kepresidenan Bogor

Published

on

By

PM Jepang
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyambut kedatangan Perdana Menteri (PM) Jepang, Ishiba Shigeru, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu, 11 Januari 2025, dalam rangka kunjungan resmi. (Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr)

Bogor, Jabar, baliilu.com – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyambut kedatangan Perdana Menteri (PM) Jepang, Ishiba Shigeru, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu, 11 Januari 2025, dalam rangka kunjungan resmi. Kedatangan PM Ishiba yang tiba sekitar pukul 09.50 WIB tersebut menjadi momen penting dalam memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Jepang.

Setibanya di Istana Kepresidenan Bogor, PM Ishiba disambut pasukan jajar kehormatan, pasukan berkuda, drumben Lokananta, hingga sejumlah pelajar. Sementara itu, Presiden Prabowo menyambut langsung PM Ishiba di serambi kanan Istana Kepresidenan Bogor sesaat setelah PM Ishiba turun dari kendaraan.

Upacara kenegaraan dimulai dengan pengumandangan lagu kebangsaan kedua negara. Lagu kebangsaan Jepang, “Kimigayo,” menjadi pembuka, diikuti lagu “Indonesia Raya.” Dentuman meriam sebanyak 19 kali juga terdengar mengiringi prosesi tersebut, menandakan penghormatan tertinggi dari Indonesia kepada tamu negara.

Setelah penyambutan, Presiden Prabowo dan PM Ishiba melakukan inspeksi pasukan kehormatan yang telah berjajar di halaman depan Istana Kepresidenan Bogor. Keduanya berjalan di atas karpet merah, menunjukkan keakraban dan kehormatan dalam hubungan diplomatik kedua negara.

Presiden Prabowo kemudian memperkenalkan para delegasi Indonesia kepada PM Ishiba, diikuti oleh PM Ishiba yang memperkenalkan delegasi dari Jepang. Setelah sesi perkenalan tersebut, keduanya menuju Ruang Teratai di dalam Istana Kepresidenan Bogor untuk melakukan sesi foto bersama dan penandatanganan buku tamu kenegaraan.

Agenda dilanjutkan dengan pertemuan tête-à-tête di ruang kerja Presiden Prabowo. Pertemuan yang berlangsung hangat ini menjadi forum strategis bagi kedua pemimpin untuk membahas sejumlah isu penting, termasuk kerja sama kedua negara.

Setelah pertemuan tête-à-tête, kedua pemimpin bergabung dengan delegasi masing-masing dalam pertemuan bilateral. Dalam pengantarnya, Presiden Prabowo menyampaikan ucapan selamat datang kepada PM Ishiba beserta delegasi dan menilai kunjungan ini sebagai simbol komitmen kedua negara untuk memperkuat dan memperkokoh hubungan bilateral di berbagai bidang.

Baca Juga  Rai Mantra: Kasus Positif Covid-19 di Denpasar Didominasi Usia 18-45 Tahun

“Saya ucapkan selamat datang di Indonesia dan saya ingin menyampaikan bahwa ini kehormatan yang besar bagi kami karena kami memandang Jepang sebagai mitra dan sahabat yang lama,” ujar Presiden Prabowo, dikutip dari presidenri.go.id.

PM Ishiba dalam kesempatan yang sama menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat yang diterimanya beserta delegasi Jepang dari pemerintah dan juga masyarakat Indonesia. Menurut PM Ishiba, ini merupakan kali pertama dirinya mendapat sambutan yang luar biasa saat melakukan kunjungan.

“Saya sekali lagi mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat yang luar biasa. Saya sudah lama menjadi anggota DPR dan pernah menjabat sebagai menteri di Jepang tetapi sambutan luar biasa ini pertama kali bagi saya,” ucap PM Ishiba.

Kunjungan resmi ini ditutup dengan jamuan santap siang bersama yang digelar di halaman belakang Istana Kepresidenan Bogor. Kunjungan PM Ishiba ke Indonesia juga dinilai menjadi langkah penting dalam mempererat hubungan kedua negara yang telah terjalin erat selama lebih dari 65 tahun. (gs/bi)

Advertisements
ucapan nataru
Advertisements
nataru
Advertisements
stikom
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca