Thursday, 21 September 2023
Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

NEWS

Sekda Dewa Indra: PSBB Bukan Satu-satunya Instrumen Cegah Penyebaran Covid-19

BALIILU Tayang

:

de
SEKDA BALI DEWA INDRA SAAT DIALOG INTERAKTIF DI STASIUN TV

Denpasar, baliilu.com – Sekretaris Daerah Pemprov Bali, Dewa Made Indra, menghormati setiap keinginan masyarakat  dalam upaya pencegahan Corona Virus Disease (Covid-19) di Bali, salah satunya yang sedang sering dibicarakan yaitu Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Menurut Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Bali ini, PSBB bukanlah satu-satunnya instrumen untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Bali. “Itu salah satu instrumen saja, jika kita bisa menjalankan yang lebih efektif, alangkah baiknya,” kata Dewa Indra saat menjawab pertanyaan bapak Alfon dari Panjer, Denpasar dalam live dialog di salah satu media TV, di Denpasar, Rabu (29/4-2020).

Lebih jauh Dewa Indra mengatakan penerapan PSBB harus melalui kajian yang matang dan tidak bisa diputuskan dengan sembarangan. “Kewenangan penetapan PSBB juga berada di pusat, setelah pemerintah daerah mengajukannya. Namun, kita harus lihat juga faktor-faktor lainnya seperti ketersediaan logistik dan tingkat penyebaran transmisi lokal,” imbuhnya.

Sementara menurutnya di Bali angka positif terbesar disumbangkan oleh PMI yang baru datang dari luar negeri dan sudah tertangani dengan baik. “Jika kita bisa menekan angka transmisi lokal dengan cara sederhana seperti memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, penerapan hidup sehat dan bersih, maka kita bisa mencegah penularan virus ini tanpa menerapkan PSBB yang memiliki dampak social dan ekonomi yang besar,” jelasnya.

Melihat angka transmisi lokal pada 28 April kemarin yang melonjak cukup tajam, Dewa Indra mengatakan ini salah satu akibat dari kurang disiplinnya masyarakat, sehingga sampai menularkan ke orang lain. “Dari 22 kasus penambahan, 13 di antaranya karena transmisi lokal, ini yang kita kejar terus sekarang, terutama orang-orang yang pernah kontak dengan mereka. Untuk memutus angka transmisi lokal tersebut, maka diperlukan komitmen bersama, baik pemerintah maupun masyarakat,” jelasnya.

Baca Juga  Ingatkan Pentingnya Prokes di Badung, Bupati Giri Prasta Turun Langsung Edukasi Masyarakat

Selain itu, ia juga menegaskan kemungkinan kasus transmisi lokal tersebut ditularkan oleh PMI yang tidak disiplin melakukan karantina mandiri di rumah. Menurutnya PMI tersebut telah tiba di Bali sebelum 22 Maret. “Memang awalnya karena keterbatasan alat dan rapid test kit, PMI yang pulang sebelum 22 Maret diimbau untuk karantina mandiri di rumah masing-masing. Akan tetapi, mengingat banyaknya saudara kita yang kurang disiplin melakukan karantina mandiri, maka Gubernur Bali sepakat dengan bupati/walikota untuk bekerja sama menangani PMI,” imbuh Dewa Indra.

Saat ini penanganan PMI yang baru tiba akan di-screening dengan rapid test. Bagi mereka yang memiliki hasil test positif di bandara langsung ditangani oleh Pemprov Bali untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Sedangkan bagi yang negatif ditangani oleh pemerintah kabupaten/kota untuk dikarantina. Menurutnya selama masa karantina oleh kabupaten/kota juga dilanjutkan dengan tes lainnya seperti swab, sehingga jika terdapat kasus positif di antara mereka akan ditangani oleh Pemprov Bali.

“Sehingga kami mengembalikan saudara-saudara PMI ke keluarga dan masyarakat dalam kondisi yang benar-benar bersih dari virus ini,” imbuhnya seraya menjelaskan PMI yang tiba sebelum 22 Maret pun sudah menjalani rapid test.

Sampai saat ini, Dewa Indra juga mengapresiasi masyarakat Bali setinggi-tingginya karena sudah bisa menerima tempat karantina dan sudah mulai disiplin menggunakan masker serta menghindari keramaian. “Awalnya terdapat penolakan tempat karantina karena masyarakat waspada akan penularan virus ini. Kami positif thinking saja, ini bentuk kepedulian masyarakat akan kesehatan. Setelah diedukasi dan dijelaskan virus tidak menyebar melalui udara serta tempat karantina dijaga ketat, maka penolakan-penolakan itu pun tidak ada lagi,” ujarnya. Ia berharap ke depan tidak ada lagi penolakan seperti ini.

Baca Juga  Wawali Jaya Negara Lepas Road Show Forum Peduli AIDS di Kota Denpasar

Mengenai saran bapak Rajeng dari Kuta untuk menggunakan pesawat Hercules saat menyemprotkan disinfektan, Sekda Dewa Indra mengatakan langkah tersebut tidak perlu dilakukan. Karena bisa membahayakan masyarakat jika disinfektan disebar melalui udara, juga karena penyemprotan berlebihan tidak baik untuk lingkungan serta tidak disarankan oleh Ikatan Dokter Indonesia.

Untuk langkah pencegahan, sekali lagi Dewa Indra menjelaskan pentingnya langkah-langkah sederhana seperti penggunaan masker, mencuci tangan dengan rutin menggunakan sabun di air mengalir, penerapan hidup bersih dan sehat, serta olah raga untuk meningkatkan imun tubuh. (*/gs)

Advertisements
galungan dprd badung
Advertisements
galungan pemprov
Advertisements
dprd bali
Advertisements
iklan galungan PDI Perjuangan Bali
Advertisements
hut ri
Advertisements
hut bali dprd badung
Advertisements
iklan
Advertisement
Klik untuk Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

NEWS

Setwan Badung Bersama 14 Media Online Kunjungi DPRD Kota Bandung

Sharing Terkait dengan Bidang Kehumasan dan Kerja Sama dengan Media

Published

on

By

dprd badung
PRESS TOUR: Rombongan Press Tour Sekretariat DPRD Badung bersama 14 media online diterima Kasubag Humas dan Protokol Devi Vaulana Hakim, S.H. di Kantor DPRD Kota Bandung, Kamis, 21 September 2023. (Foto: ist)

Badung, baliilu.com – Sekretariat DPRD Badung bersama 14 wartawan media online yang sehari-hari ngepos di dewan menggelar Press Tour selama dua hari pada 21-22 September 2023 ke Kota Kembang Bandung, Jawa Barat.

Pada hari pertama, Kamis, 21 September 2023, rombongan Press Tour yang dipimpin Kabag Umum dan Kepegawaian Sekretariat DPRD Kabupaten Badung Nengah Nurjana mengunjungi Sekretariat DPRD Kota Bandung yang diterima oleh Kasubag Humas dan Protokol Devi Vaulana Hakim, S.H.,  didampingi Staf Humas Fikri Setiawan.

Ketua Rombongan Press Tour Sekretariat DPRD Badung Nengah Nurjana memaparkan, tujuan kunjungan untuk melakukan sharing terkait dengan bidang kehumasan dan kerja sama dengan media meliputi media cetak, elektronik, maupun media online.

dprd badung
Ketua Rombongan Press Tour Sekretariat DPRD Badung Nengah Nurjana (dari kanan ke kiri) bersama Kasubag Humas dan Protokol Devi Vaulana Hakim, S.H., didampingi Staf Humas Fikri Setiawan. (Foto: gs)

Selain sarana bertukar informasi, lanjutnya kunjungan tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan wawasan dan pengalaman dalam rangka peliputan tentang pembangunan di Kabupaten Badung.

“Selain itu, kami juga ingin mengeratkan tali silaturahmi dengan melibatkan wartawan dari sejumlah media khususnya dari media online,” terangnya.

Saat ini, ungkapnya, jalinan kerja sama antara DPRD Badung dengan kalangan media sangat baik. Media sudah menjadi partner kerja bagi DPRD Badung, terutama untuk mempublikasikan semua kegiatan yang digelar di DPRD Badung, baik kegiatan pimpinan maupun anggota DPRD Kabupaten Badung.

“Bagaimana dengan DPRD Kota Bandung terkait kerja sama dengan media. Bagaimana teknisnya, termasuk penyediaan materi-materi publikasinya,” ucap Nengah Nurjana.

Sementara itu, Koordinator Media Nyoman Sarmawa mempertanyakan komposisi DPRD Kota Bandung, potensi Kota Bandung, termasuk pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor mana saja. Demikian juga dengan jumlah APBD-nya.

“Paling penting kami ingin tahu terkait kerja sama dengan media seperti apa. Apakah hanya kerja sama advertorial dan iklan-iklan ucapan saja atau ada kerja sama lainnya,” terangnya.

Baca Juga  Wawali Jaya Negara Lepas Road Show Forum Peduli AIDS di Kota Denpasar

Devi Vaulana Hakim yang menerima kunjungan Press Tour Sekretariat DPRD Badung mengucapkan terima kasih kepada Sekretariat DPRD Badung yang telah mengunjungi Kota Bandung. “Terima kasih sudah menjadikan Sekretariat Kota Bandung sebagai lokus kunjungan,” paparnya.

Sama dengan Badung, katanya, Kota Bandung mengandalkan sektor pariwisata sebagai andalan pendapatan daerah. Bahkan, pihaknya menyebutkan APBD sekitar Rp 7 triliun mayoritas berasal dari sektor pariwisata, terutama PHR.

dprd badung
Sekretariat DPRD Badung bersama 14 wartawan media online berfoto bersama usai diterima Setwan DPRD Kota Bandung, Kamis (21/9). (Foto: gs)

“Karena itu, saat pandemi Covid-19, pendapatan daerah kami terjun bebas. Itu kami rasakan sama dengan Badung,” katanya.

Mengenai komposisi DPRD Kota Bandung terdiri atas 50 kursi dan Ketua DPRD saat ini adalah  H. Tedy Rusmawan, A.T., M.M., dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Ketua didampingi tiga wakil ketua masing-masing Ir. Kurnia Solihat, H. Achmad Nugraha, D.H., S.H., dan Dr. H. Edwin Sanjaya, S.E., M.M., serta DPRD Kota Bandung terdiri atas tujuh Fraksi.

Terkait kerja sama media, DPRD Kota Bandung juga sudah melakukan kerja sama dengan media, baik untuk publikasi kegiatan, iklan-iklan ucapan. Pihaknya juga merekrut teman-teman praktisi dari media untuk menyediakan materi yang menjadi referensi bagi media. Selain itu, pihaknya juga segera menggelar bimtek bagi wartawan serta outbond.

“Kegiatan ini segera kami gelar untuk menjalin silaturahmi dengan kalangan wartawan dan media,” pungkasnya. (gs/bi)

Advertisements
galungan dprd badung
Advertisements
galungan pemprov
Advertisements
dprd bali
Advertisements
iklan galungan PDI Perjuangan Bali
Advertisements
hut ri
Advertisements
hut bali dprd badung
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

NEWS

Lewat Inovasi SIPESAT, Desa Tegal Harum Raih Penghargaan Perpustakaan Terbaik Se-Indonesia 

Published

on

By

sipesat desa tegal harum
PENGHARGAAN: Kepala Perpustakaan Sastra Mahottama, I Made Budiarta saat menerima penghargaan perpustakaan terbaik se – Indoenisa dan diserahkan secara langsung oleh Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpusnas RI, Drs. Deni Kurniadi, M.Hum pada acara PLM Nasional Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial, Kamis (21/9). (Foto: ist)

Denpasar, baliilu.com – Desa Tegal Harum kembali sukses menorehkan prestasi tingkat nasional. Kali ini, Desa yang sukses menjadi pemenang lomba desa tingkat nasional ini meraih Penghargaan Perpustakaan Terbaik Nasional dengan Inovasi Layanan Digital Terbaik se-Indonesia, yang digelar di Hotel Alana Yogyakarta pada Kamis (21/9).

Penghargaan diterima langsung Kepala Perpustakaan Sastra Mahottama, I Made Budiarta dan diserahkan secara langsung oleh Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI, Drs. Deni Kurniadi, M.Hum pada acara PLM (Peer Learning Meeting) Nasional Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial.

Perbekel Desa Tegal Harum, I Komang Adi Widiantara saat dikonfirmasi menjelaskan, melalui Aplikasi Perpustakaan Digital Desa Tegal Harum (SIPESAT) memperoleh Juara Satu kategori Inovasi Bentuk lainnya yang menjadi kewenangan Pemerintah Daerah. Inovasi diciptakan mengingat pentingnya perpustakaan dalam menambah literasi baca, maka Perpustakaan Mahottama Desa Tegal Harum hadir untuk memfasilitasi minat tersebut.

‘‘Perpustakaan Sastra Mahottama menjadi satu-satunya perpustakaan di Provinsi Bali yang memperoleh penghargaan sebagai perpustakaan dengan Inovasi Layanan Digital Terbaik se-Indonesia,” ujarnya.

Lebih lanjut dijelaskan, inovasi SIPESAT hadir untuk memenuhi minat baca warga dan memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap layanan perpustakaan online. Sehingga mampu mendukung optimalisasi budaya literasi bagi masyarakat.

“Untuk memenuhi minat baca warga dan memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap layanan perpustakaan online SIPESAT,” tuturnya. (eka/bi)

Advertisements
galungan dprd badung
Advertisements
galungan pemprov
Advertisements
dprd bali
Advertisements
iklan galungan PDI Perjuangan Bali
Advertisements
hut ri
Advertisements
hut bali dprd badung
Advertisements
iklan
Baca Juga  Update Covid-19 di Denpasar (10/9), Pasien Sembuh Melonjak 43 Orang, Kasus Positif Bertambah 19 Orang
Lanjutkan Membaca

NEWS

Tingkatkan Kualitas Pelayanan, Perumda Air Minum Denpasar Jalin Kerja Sama dengan Korea Project Smart Water Management

Published

on

By

perumda air minum denpasar
RAPAT RUTIN: Rapat rutin Pilot Project Smart Weter Management Indonesia bersama Deputy Manager, K-Water dari Negara Korea Selatan, Yoon Jae-Hyuk di Kantor Walikota Denpasar, Kamis (21/9). (Foto: ist)

Denpasar, baliilu.com – Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara berkomitmen melakukan peningkatan kualitas pelayanan air bersih kepada masyarakat. Hal ini diungkapkan saat melakukan rapat rutin Pilot Project Smart Weter Management Indonesia bersama Deputy Manager, K-Water dari Korea Selatan, Yoon Jae-Hyuk dan Dirut Perumda Air Minum Denpasar (Tirta Sewakadarma) di Kantor Walikota Denpasar, Kamis (21/9).

Turut hadir pada kegiatan tersebut, Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Sekda Kota Denpasar IB Alit Wiradana, Dirut Perumda Tirta Sewakadarma, Ida Bagus Gde Arsana, Lee Jae-seung, Assistant Manager, K-Water dan OPD terkait.

Pada kesempatan tersebut disampaikan, Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara menyampaikan terima kasih atas dukungan untuk peningkatan kualitas pelayanan air bersih kepada masyarakat. Adapun peningkatan pelayanan akan difokuskan pada pengelolaan air yang baik dan untuk menekan kebocoran yang tinggi.

“Pilot Project Smart Water Management akan dilaksanakan di wilayah Padangsambian, Denpasar Barat. Setelah pelaksanaan di kawasan Padangsambian berhasil, akan menjadi contoh bagi PDAM lainnya di Indonesia. Bagaimana cara menangani aliran air dengan baik”, ujar Jaya Negara.

Sementara itu, Yoon Jae-hyuk, Deputy Manager, K-Water menyampaikan proyek Ini akan dilaksanakan sampai tahun 2026 dengan total biaya Rp. 61 miliar. Adapun progress saat ini sudah memasuki tahap pencarian kebocoran dan pemeliharaan jaringan pipa dan pembuatan blok.

“Untuk mendukung pelaksanaan kerja maka membutuhkan dukungan dari kedua belah pihak Pemerintah untuk bekerjasama. Terutama dalam hal perizinan dan pengawasan,” ujarnya.

Dirut Perumda Air Minum Tirta Sewakadarma Kota Denpasar, Ida Bagus Gde Arsana menyampaikan saat ini Non Revenue Water (NRW) atau tingkat kebocoran pipa cukup tinggi. Salah satunya di wilayah Padangsambian, Denpasar Barat. Sebab, selama ini untuk mengalirkan air bersih ke kawasan Padangsambian, PDAM Denpasar membeli air dari SPAM Penet yang dikelola oleh Pemprov Bali.

Baca Juga  Update Covid-19 di Denpasar (10/9), Pasien Sembuh Melonjak 43 Orang, Kasus Positif Bertambah 19 Orang

Bagus Arsana berharap, dengan adanya bantuan dari Korea ini bisa menurunkan tingkah NRW di Kota Denpasar. NRW Denpasar saat ini masih cukup tinggi yakni 36,56 kendati sudah mengalami penurunan dari awal tahun dengan NRW mencapai 38. “Saya inginnya NRW Denpasar bisa turun ke 20,” tandasnya. (eka/bi)

Advertisements
galungan dprd badung
Advertisements
galungan pemprov
Advertisements
dprd bali
Advertisements
iklan galungan PDI Perjuangan Bali
Advertisements
hut ri
Advertisements
hut bali dprd badung
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca