Monday, 17 March 2025
Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

NEWS

Update Covid-19 (24/6), Transmisi Lokal Tembus 809 Orang, Dewa Indra: Minta Semua Elemen Masyarakat Bersatu Padu Kuatkan Disiplin Terapkan Protokol Kesehatan

BALIILU Tayang

:

de

Denpasar, baliilu.com – Pemerintah Provinsi Bali, melalui Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, menyampaikan perkembangan penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) di Provinsi Bali, Rabu (24/6-2020) jumlah pasien yang telah sembuh sebanyak 646 orang (bertambah 7 orang WNI, terdiri dari 1 orang PMI dan 6 orang transmisi lokal).

Sementara itu, jumlah kumulatif pasien positif 1.158 orang (bertambah 42 orang WNI, terdiri dari 4 orang imported case Indonesia dan 38 orang transmisi lokal).

Jumlah pasien yang meninggal sebanyak 9 orang (terdiri dari 7 orang WNI dan 2 orang WNA). Jumlah pasien positif dalam perawatan (kasus aktif) 503 orang yang berada di 11 rumah sakit, dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah dan BPK Pering.

Dewa Indra yang juga selaku Sekda Bali dalam siaran persnya melaporkan jumlah angka positif di Bali sebagian besar masih didominasi oleh transmisi lokal secara kumulatif sejumlah 809 orang. Hal ini berarti masih ada masyarakat yang tidak mengindahkan atau melakukan upaya-upaya pencegahan Covid-19, seperti pemakaian masker, mencuci tangan, physical distancing dan lainnya. Untuk itu, sekali lagi, dalam menekan kasus transmisi lokal maka masyarakat harus sadar dan disiplin dalam melakukan upaya pencegahan virus ini.

Berdasarkan Surat Edaran Nomor: 270/GugasCovid19/VI/2020 tanggal 18 Juni 2020 tentang Evaluasi Screening PPLN dengan ini disampaikan beberapa penyesuaian pengaturan Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) sebagai berikut : a) Seluruh PPLN akan tetap dilakukan swab test dengan PCR oleh Gugus Tugas Provinsi Bali, kecuali yang sudah memiliki Surat Keterangan Sehat (Klirens) dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Nasional yang menyatakan sudah mengikuti test PCR dengan hasil negatif. b) Penanganan PPLN diatur melalui mekanisme sebagai berikut : 1. Gugus Tugas Provinsi Bali bertugas mengkoordinasikan keterlibatan pihak agen tenaga kerja dalam pemulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau Anak Buah Kapal (ABK), antara lain untuk menyediakan akomodasi/penginapan selama waktu tunggu hasil swab test PCR. 2. PPLN yang tidak ada agennya, maka setelah dilakukan swab di provinsi mohon dijemput langsung oleh kabupaten/kota dan dikarantina sampai dengan keluarnya hasil swab test PCR. 3. PPLN yang sudah memiliki Surat Keterangan Sehat (Klirens) dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Nasional yang menyatakan sudah mengikuti test PCR dengan hasil Negatif, setibanya di Bali mohon dijemput langsung oleh kabupaten/kota untuk selanjutnya dapat diserahkan ke Satgas Gotong-Royong Desa Adat masing-masing untuk melakukan karantina mandiri. 4. Untuk hasil swab test PCR positif tetap akan ditangani langsung oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali. 5. PPLN yang tidak memiliki KTP wilayah Bali namun dengan alasan khusus tinggal di Bali maka Gugus Tugas Provinsi Bali mengijinkan yang bersangkutan untuk melakukan karantina mandiri dengan syarat memiliki hasil swab test PCR negatif dan melengkapi Surat Pernyataan serta Surat Jaminan (diunduh dari http://cekdiri.baliprov.go.id).

Baca Juga  Sekda Dewa Indra Sambut Baik Pemeriksaan Pendahuluan atas Penanggulangan Covid-19 oleh BPK RI

Berdasarkan Surat Sekretaris Daerah Provinsi Bali Nomor : 281/GugasCovid19/VI/2020 tanggal 21 Juni 2020, Hal : Tim Penanganan Jenasah Covid-19 dengan meningkatnya kasus konfirmasi positif Covid-19 dan jumlah pasien yang dirawat, maka dipandang perlu melakukan peningkatan kesiapsiagaan terhadap penanganan jenasah. Terkait hal ini, disampaikan hal sebagai berikut : a). Seluruh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten/Kota se-Bali dimohon menyiapkan tim untuk menangani jenasah yang meninggal akibat Covid-19. b). Tim penanganan jenasah dimaksud dapat diatur dalam 2 (dua) tim yaitu tim pemulasaran jenasah dan tim evakuasi/pemakaman. c). Seluruh rumah sakit rujukan Covid-19, wajib membentuk tim pemulasaran jenasah. d). Tim evakuasi/pemakaman dibentuk dari unsur luar rumah sakit dengan tugas pokok antara lain: Membantu evakuasi ke instalasi penanganan/pemulasaran jenasah, mengkoordinasikan pihak-pihak yang terkait seperti keluarga korban, keamanan dan/atau tempat pemakaman atau crematorium, mengkoordinasikan mobil jenasah, membantu evakuasi dari kamar jenasah dan di tempat pemakaman, tim penanganan jenasah agar melibatkan TNI dan Polri.

Untuk itu dimohon pengertian masyarakat untuk mematuhi peraturan dan lebih baik tetap di tempat. Masyarakat Bali yang akan mudik lebih baik mempertimbangkannya. Pengetatan ini tidak hanya dilakukan Pemprov Bali namun juga pemerintah daerah lain juga melakukan hal yang sama. Untuk itu sebaiknya tidak mudik tetap di tempat. Begitu pula krama Bali yang ada di luar daerah khususnya di daerah yang melakukan PSBB atau daerah zona merah dimohon agar tetap di tempat jangan dulu pulang ke Bali. Kepulangan krama Bali bisa berdampak negatif pada anda, keluarga dan masyarakat Bali, karena kita tidak tahu jika  kita terinfeksi atau tidak sampai  dilakukan tes. Untuk itu masyarakat Bali diminta tetap tinggal di tempat dulu kecuali  ada hal yang sangat penting atau mendesak.

Baca Juga  Perkenalkan Pengurus Baru, DPC PBB Denpasar Audiensi ke Bawaslu

Mengingat transmisi lokal Covid-19 memperlihatkan kecenderungan meningkat dalam beberapa hari terakhir, maka diminta kepada seluruh warga masyarakat, para tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh politik, dan semua elemen masyarakat untuk bersatu padu menguatkan disiplin kita semua dalam penerapan protokol pencegahan Covid-19 yakni selalu menggunakan masker, rajin mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menghindari keramaian, melaksanakan etika batuk/bersin, melakukan penyemprotan disinfektan pada tempat yang tepat, menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh kita. Semakin kita disiplin dalam pelaksanaan pencegahan ini maka transmisi lokal penyebaran Covid-19 pasti bisa kita hentikan.

Untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, kami minta semua elemen masyarakat membantu dan bekerjasama dengan petugas survailans Dinas Kesehatan dalam melaksanakan tracing contact untuk menemukan siapa pun yang pernah kontak dekat dengan orang yang positif Covid-19 sehingga kita bisa menangani lebih awal orang-orang yang berisiko terinfeksi Covid-19 guna mencegah penyebaran berikutnya kepada orang lain. (*/gs)

Advertisements
iklan koster giri
Advertisements
dprd badung
Advertisements
Koster Giri pemprov
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
itb stikom
Advertisements
iklan
Advertisement
Klik untuk Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

NEWS

Ratusan Paskibraka Buleleng Lolos Tes Awal

Published

on

By

Paskibra Buleleng
Suasana seleksi awal paskibra di Buleleng, Sabtu (15/3/2025). (Foto: Hms Buleleng)

Buleleng, baliilu.com – Setelah melalui tahap seleksi Pengetahuan Ideologi Pancasila (PIP), Tes Intelegensi Umum (TIU) dan tes kesehatan dari 285 peserta calon pasukan pengibar bendera (Paskibra) Kabupaten Buleleng kini menyisakan 136 peserta dari berbagai sekolah SMK, SMA dan Madrasah di Kabupaten Buleleng. Demikian disampaikan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Komang Kappa Tri Aryandono dikonfirmasi, Sabtu (15/3).

Lebih lanjut dijelaskan, ratusan peserta yang telah lolos akan mengikuti tes lanjutan yang dipersiapkan sesuai tahapan tes yaitu Tes Parade, Seleksi Peraturan Baris Berbaris (PBB), Seleksi Kesamaptaan dan diakhiri dengan Seleksi Kepribadian melalui wawancara, penelusuran minat, bakat dan rekam jejak di media sosial.

Disampaikan oleh Kaban Kappa salah satunya dalam seleksi Test Intelegensi Umum ini merupakan bagian dari rangkaian seleksi untuk menjadi anggota paskibra, yang melibatkan berbagai tes fisik dan mental yang ketat. Tes TIU merupakan salah satu tahap penting yang bertujuan untuk mengukur kemampuan logika, analisis, serta kecerdasan bagi calon peserta.

Kaban Kesbangpol Buleleng memaparkan, dalam setiap tahapan proses yang melibatkan peserta dilakukan secara terbuka untuk memastikan anggota paskibra yang memiliki keunggulan secara individu.

“Tahapan seleksi merupakan kewajiban yang harus diikuti oleh para peserta untuk memastikan kesiapan dan kecerdasan sebagai paskibra,” sebutnya.

Ditegaskan oleh Kaban Kappa, seleksi dilakukan secara transparan untuk mencari paskibra yang benar-benar unggul baik sebagai paskibra Buleleng atau yang nanti akan mewakili Buleleng di seleksi tingkat provinsi. Bahkan bisa lolos sampai tingkat nasional seperti tahun lalu. “Dari rekrutmen yang transparan akan mendapatkan hasil yang maksimal,” harap Kappa. (gs/bi)

Baca Juga  Sekda Dewa Indra Sambut Baik Pemeriksaan Pendahuluan atas Penanggulangan Covid-19 oleh BPK RI

Advertisements
iklan koster giri
Advertisements
dprd badung
Advertisements
Koster Giri pemprov
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
itb stikom
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

NEWS

Polresta Denpasar Gelar Patroli Malam, Antisipasi 3C dan Premanisme di Tempat Hiburan

Published

on

By

Patroli Polresta Denpasar
PATROLI: Personel Polresta Denpasar saat menggelar patroli malam pada Sabtu (15/3/2025), untuk mengantisipasi tindak kriminalitas di lokasi rawan, termasuk curat, curas, curanmor (3C) serta premanisme. (Foto: Hms Polresta Dps)

Denpasar, baliilu.com – Polresta Denpasar menggelar patroli malam pada Sabtu (15/3/2025), untuk mengantisipasi tindak kriminalitas di lokasi rawan, termasuk curat, curas, curanmor (3C) serta premanisme. Patroli yang dipimpin oleh Kabagops Polresta Denpasar Kompol I Nyoman Wiranata, S.H., ini juga menyasar peredaran narkoba dan kepemilikan senjata tajam (sajam) di tempat hiburan malam.

Patroli melibatkan personel gabungan Polresta Denpasar dan menyisir sejumlah titik, termasuk kawasan Jalan Tukad Barito dan Jalan Kerta Dalem, Denpasar Selatan. Dalam operasi tersebut, petugas melakukan sweeping dan pemeriksaan terhadap pengunjung serta lingkungan sekitar.

Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi, menyatakan bahwa dalam kegiatan ini tidak ditemukan barang terlarang seperti narkoba dan sajam. “Hasil pemeriksaan sementara menunjukkan tidak adanya indikasi pelanggaran yang berkaitan dengan narkotika atau kepemilikan senjata tajam,” ujar AKP Sukadi.

Patroli ini merupakan bagian dari upaya Polresta Denpasar dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya di kawasan yang berpotensi menjadi lokasi tindak kriminal. Operasi serupa akan terus dilakukan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan warga Denpasar. (gs/bi)

Advertisements
iklan koster giri
Advertisements
dprd badung
Advertisements
Koster Giri pemprov
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
itb stikom
Advertisements
iklan
Baca Juga  Koster Sediakan Arak Bali Panggung Terhormat di Dunia Pariwisata
Lanjutkan Membaca

NEWS

Polres Gianyar Gelar Kegiatan Minggu Kasih di Br. Bukit Batu Samplangan

Published

on

By

Polres Gianyar
Kapolres Gianyar AKBP Umar, S.I.K., M.H. saat menyerahkan bantuan sembako kepada warga yang membutuhkan. (Foto: Hms Polres Gianyar)

Gianyar, baliilu.com – Polres Gianyar kembali menggelar kegiatan Minggu Kasih sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat serta upaya mempererat silaturahmi antara Polri dan warga. Kegiatan yang berlangsung di kolam ikan Br. Bukit Batu, Kelurahan Samplangan, Kecamatan Gianyar ini dihadiri langsung oleh Kapolres Gianyar AKBP Umar, S.I.K., M.H., bersama jajaran pejabat utama Polres Gianyar serta warga setempat, Minggu (16/3/2025).

Dalam kegiatan ini, Polres Gianyar memberikan bantuan sembako kepada masyarakat yang membutuhkan. Warga yang menerima bantuan menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh pihak kepolisian.

Kapolres Gianyar AKBP Umar, S.I.K., M.H. menegaskan bahwa Minggu Kasih merupakan salah satu program prioritas Polri yang bertujuan untuk mendekatkan diri dengan masyarakat serta menampung berbagai aspirasi yang ada di tengah mereka.

“Kegiatan ini bukan sekadar berbagi bantuan, tetapi juga menjadi sarana diskusi dan komunikasi antara kepolisian dan masyarakat. Kami ingin mendengar langsung persoalan-persoalan yang ada di lingkungan warga serta memberikan solusi terbaik demi terciptanya keamanan dan kenyamanan bersama,” ujar AKBP Umar.

Lebih lanjut, AKBP Umar juga menambahkan bahwa kehadiran polisi di tengah masyarakat dalam suasana santai seperti ini diharapkan mampu membangun kepercayaan serta memperkuat sinergi antara Polri dan warga.

Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 Wita ini berlangsung dengan tertib dan lancar hingga berakhir pada pukul 10.30 Wita. Selain diskusi dan pemberian sembako, Polres Gianyar juga memberikan sosialisasi terkait situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). (gs/bi)

Advertisements
iklan koster giri
Advertisements
dprd badung
Advertisements
Koster Giri pemprov
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
itb stikom
Advertisements
iklan
Baca Juga  Banyak Lumpur di Intake IPA Belusung, Perumda Air Minum Tirta Sewakadharma Kota Denpasar Lakukan Pengurasan
Lanjutkan Membaca