Denpasar, baliilu.com
– Perkembangan kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar cenderung naik turun.
Kali ini, 1 orang perempuan asal Kelurahan Pemecutan usia 28 tahun dinyatakan
positif Covid-19 pada Sabtu (6/6-2020). Jumlah ini secara otomatis menambah
jumlah kumulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar menjadi 118 orang.
“Kami baru saja mendapatkan laporan per hari Sabtu ini 1
orang dinyatakan positif Covid-19 di Kota Denpasar akibat transmisi
lokal,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota
Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi, Sabtu (6/6-2020).
Pihaknya kembali mewanti-wanti masyarakat untuk selalu
memperhatikan protokol kesehatan. Peningkatan kasus akibat transmisi lokal ini
tidak bisa dipandang sepele, melainkan memerlukan upaya disiplin dan sungguh-sungguh
masyarakat.
“Diperlukan kesadaran dan kedisiplinan yang tinggi
semua elemen masyarakat dalam memutus mata rantai Covid-19. Semua daerah di
Bali dan luar Bali sudah terpapar Covid-19, mari bersama-sama kurangi
perjalanan atau aktivitas di luar rumah dan kontak langsung dengan orang lain,
karena kita tidak mengetahui siapa yang membawa virus atau tidak, untuk itulah
diperlukan kesadaran, kejujuran dan disipilin yang tinggi semua pihak,”
kata Dewa Rai mengingatkan.
Melihat perkembangan kasus ini, Dewa Rai kembali
mengingatkan kasus Covid-19 di Kota Denpasar belakangan ini cenderung meningkat. Selain kasus positif,
keberadan Orang Tanpa Gejala (OTG) hasil tracking
Tim Gugus Tugas Covid-19 bersama desa/lurah masih menjadi ancaman penularan
baru untuk itu perlu tetap meningkatkan kewaspadaan.
Secara kumulatif Dewa Rai menjelaskan, kasus Covid-19 di
Kota Denpasar sebanyak 118 kasus positif. Rinciannya adalah 66 sembuh, 2 orang
meninggal dunia, dan 50 orang masih dalam perawatan.
Hasil tracking tim
gugus tugas di Kota Denpasar secara kumulatif terdapat status Orang Tanpa
Gejala (OTG) 738 kasus, namun 360 dinyatakan sehat setelah isolasi mandiri,
sehingga tersisa 378 OTG. Orang Dalam Pemantauan (ODP) secara akumulatif
tercatat 299 kasus, namun sudah menjalani isolasi mandiri dan dinyatakan sehat
sebanyak 264, sehingga masih tersisa 35 ODP. Dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP)
secara akumulatif sebanyak 83 kasus, namun 29 orang sudah dinyatakan negatif
setelah menjalani swab test, sehingga
tersisa 54 yang berstatus PDP. (*/eka)