Thursday, 5 December 2024
Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

NEWS

Update Sabtu (6/6), Warga Kelurahan Pemecutan Denpasar Terkonfirmasi Positif Covid-19

BALIILU Tayang

:

de
I DEWA GEDE RAI: Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar.

Denpasar, baliilu.com – Perkembangan kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar cenderung naik turun. Kali ini, 1 orang perempuan asal Kelurahan Pemecutan usia 28 tahun dinyatakan positif Covid-19 pada Sabtu (6/6-2020). Jumlah ini secara otomatis menambah jumlah kumulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar menjadi 118 orang.

“Kami baru saja mendapatkan laporan per hari Sabtu ini 1 orang dinyatakan positif Covid-19 di Kota Denpasar akibat transmisi lokal,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi, Sabtu (6/6-2020).

Pihaknya kembali mewanti-wanti masyarakat untuk selalu memperhatikan protokol kesehatan. Peningkatan kasus akibat transmisi lokal ini tidak bisa dipandang sepele, melainkan memerlukan upaya disiplin dan sungguh-sungguh masyarakat.

“Diperlukan kesadaran dan kedisiplinan yang tinggi semua elemen masyarakat dalam memutus mata rantai Covid-19. Semua daerah di Bali dan luar Bali sudah terpapar Covid-19, mari bersama-sama kurangi perjalanan atau aktivitas di luar rumah dan kontak langsung dengan orang lain, karena kita tidak mengetahui siapa yang membawa virus atau tidak, untuk itulah diperlukan kesadaran, kejujuran dan disipilin yang tinggi semua pihak,” kata Dewa Rai mengingatkan.

Melihat perkembangan kasus ini, Dewa Rai kembali mengingatkan kasus Covid-19 di Kota Denpasar belakangan ini  cenderung meningkat. Selain kasus positif, keberadan Orang Tanpa Gejala (OTG) hasil tracking Tim Gugus Tugas Covid-19 bersama desa/lurah masih menjadi ancaman penularan baru untuk itu perlu tetap meningkatkan kewaspadaan.

Secara kumulatif Dewa Rai menjelaskan, kasus Covid-19 di Kota Denpasar sebanyak 118 kasus positif. Rinciannya adalah 66 sembuh, 2 orang meninggal dunia, dan 50 orang masih dalam perawatan.

Hasil tracking tim gugus tugas di Kota Denpasar secara kumulatif terdapat status Orang Tanpa Gejala (OTG) 738 kasus, namun 360 dinyatakan sehat setelah isolasi mandiri, sehingga tersisa 378 OTG. Orang Dalam Pemantauan (ODP) secara akumulatif tercatat 299 kasus, namun sudah menjalani isolasi mandiri dan dinyatakan sehat sebanyak 264, sehingga masih tersisa 35 ODP. Dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) secara akumulatif sebanyak 83 kasus, namun 29 orang sudah dinyatakan negatif setelah menjalani swab test, sehingga tersisa 54 yang berstatus PDP.  (*/eka)

Baca Juga  Jelang Hari Raya Idul Fitri, Polsek Ubud Gencarkan Patroli Dialogis

dprd bali
Advertisements
hut mangupura
Advertisements
galungan
Advertisements
gelombang 4b
Advertisements
iklan
Advertisement
Klik untuk Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

NEWS

Pj. Sekda Terima Kunja Perumda Tirta Bhagasasi Bekasi

Published

on

By

Sekda Badung
TERIMA KUNKER: Pj. Sekda IB. Surya Suamba menerima Direktur Utama Perumda Tirta Bhagasasi Kabupaten Bekasi Reza Lutfi beserta rombongan saat kunjungan kerja ke Puspem Badung, Badung, Kamis (5/12). (Foto: Hms Badung)

Badung, baliilu.com – Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Badung IB. Surya Suamba menerima Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Bhagasasi Kabupaten Bekasi Reza Lutfi beserta jajaran Direksi, Dewan Pengawas dan staf dalam rangka studi tiru mengenai peningkatan kualitas pemahaman penyelenggaraan kegiatan proyek kerja sama pengembangan jaringan perpipaan air bersih dengan pihak ketiga, bertempat di Ruang Kriya Gosana, Puspem Badung, Kamis (5/12).

Turut hadir mendampingi Pj. Sekda, Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Badung I Nyoman Karyasa, anggota Dewan Pengawas (Dewas) Perumda Air Minum Tirta Mangutama Badung I Ketut Gede Sunarta, dan Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Mangutama Badung yang diwakili oleh Direktur Teknik I Made Suarsa beserta jajaran direksi dan staff.

Pj. Sekda Badung sekaligus Ketua Dewas Perumda Air Minum Tirta Mangutama Badung IB. Surya Suamba dalam sambutannya menyampaikan selamat datang dan terima kasih karena sudah berkunjung ke Kabupaten Badung. Dijelaskan lebih lanjut bahwa dalam pengembangan jaringan, Perumda Air Minum Tirta Mangutama menggunakan konsep Business to Business (B2B), untuk menghemat biaya, meningkatkan profesionalisme dan pelayanan kepada masyarakat.

“Perumda Air Minum Tirta Mangutama dan Pemerintah Kabupaten Badung itu bagikan hubungan ibu dan anak, dimana saling melengkapi dan membantu dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Badung, sebagai contoh jika ada seseorang yang ingin membangun perumahan, kami sarankan menggunakan layanan air dari Perumda Air Minum Tirta Mangutama, agar tidak membuat sumur yang dapat merusak lingkungan,” jelasnya.

Dirut Perumda Tirta Bhagasasi Reza Lutfi dalam sambutannya menyampaikan terima kasih karena sudah diterima dengan baik sehingga dapat bertukar pikiran dengan jajaran Dewas dan Direksi dari Perumda Air Minum Tirta Mangutama Badung. Dijelaskan lebih lanjut bahwa tujuan dari Studi Tiru ini yakni juga untuk mempererat silaturahmi antara jajaran Dewas dan Direksi Tirta Bhagasasi Bekasi dengan segenap Jajaran Dewas dan Direksi Perumda Air Minum Tirta Mangutama Badung.

Baca Juga  Penyebaran Covid sangat Masif di Denpasar, Rai Mantra Berharap GTPP, Lurah/Perbekel dan Bandesa Lakukan Langkah Antisipasi

“Pulau Bali khususnya Kabupaten Badung selain memiliki daya tarik pariwisata, ada juga daya tarik edukasi. Banyak hal yang kami ingin pelajari dari Perumda maupun dari Pemerintah Kabupaten Badung, terutama bagaimana dukungan pemerintah daerah kepada Perumda Air Minum Tirta Mangutama, begitu juga sebaliknya,” harapnya. (gs/bi)

dprd bali
Advertisements
hut mangupura
Advertisements
galungan
Advertisements
gelombang 4b
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

NEWS

Kini Desa Se-Gianyar Berstatus Desa Mandiri

Published

on

By

Desa Mandiri di gianyar
SEMATKAN PIN: Plt Kepala Dinas PMD Gianyar I Wayan Arsana, menyematkan pin Desa Mandiri kepada 11 desa yang pada tahun ini telah berhasil mengubah status desanya dari Desa Maju menjadi Desa Mandiri. Acara digelar di Puspa Aman Kissidan Eco Hill, Desa Sidan, Gianyar, Selasa (3/12). (Foto: Hms Gianyar)

Gianyar, baliilu.com – Plt Kepala Dinas PMD Gianyar I Wayan Arsana, menyematkan pin Desa Mandiri kepada 11 desa yang pada tahun ini telah berhasil mengubah status desanya dari Desa Maju menjadi Desa Mandiri. Acara digelar di Puspa Aman Kissidan Eco Hill, Desa Sidan, Gianyar, Selasa (3/12).

Adapun 11 desa tersebut yaitu Suwat, Petak, Sumita, Pejeng Kawan, Pejeng Kaja, Pejeng Kangin, Kelusa, Buahan, Melinggih Kelod, Buahan Kaja, dan Bresela. Dengan demikian, maka seluruh desa di Kabupaten Gianyar telah menyandang status Desa Mandiri.

Dalam rapat koordinasi di awal menggambarkan Plt Kadis PMD, Wayan Arsana menyampaikan bahwa Dinas PMD Gianyar di bawah kepemimpinan Dewa Ngakan Ngurah Adi yang telah memasuki purna tugas telah berhasil mendapatkan berbagai prestasi, baik itu prestasi di bidang pengelolaan keuangan desa, Desa Cerdas yang mencakup Desa Melinggih, Juara 1 Desa Wisata Nusantara yang diwakili Desa Taro, Desa Anti Korupsi yang diwakili oleh Desa Peliatan, Paritrana Award yang diwakili Desa Lebih serta prestasi-prestasi lainnya. Prestasi ini tidak lepas dari kerjasama yang baik antara Perbekel, Camat, Tenaga Ahli Pendamping Desa, Pendamping Lokal Desa dan Masyarakat di Kabupaten Gianyar.

Wayan Arsana mengucapkan selamat kepada 11 desa atas keberhasilannya menaikkan status desanya dari Desa Maju menjadi Desa Mandiri, sehingga pada tahun 2024 ini 64 desa se-Kabupaten Gianyar telah berstatus mandiri.

“Kepada semua perbekel, saya mohon agar dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan yang ada dan tertuang dalam APBDes senantiasa berpedoman pada peraturan yang berlaku, menghindari dan mencegah secara dini terjadinya hal-hal yang tidak kita inginkan bersama,” tegasnya.

Wayan Arsana juga berharap agar kekompakan perbekel, BPD dan perangkat desa terus dipertahankan dan bisa ditingkatkan sehingga prestasi-prestasi yang menakjubkan untuk Kabupaten Gianyar tercinta akan bisa diraih. (gs/bi)

Baca Juga  'Ngatag' di Taman Edelweis, Ny. Putri Koster bakal Gandeng Unud Ciptakan Bahan Baku Dupa dan Parfum dari Bunga Kasna

dprd bali
Advertisements
hut mangupura
Advertisements
galungan
Advertisements
gelombang 4b
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

NEWS

HUT Ke-25 DWP Buleleng, Gelar Pemeriksaan Pap Smear Gratis

Published

on

By

pap smear gratis di buleleng
PAP SMEAR: Pemeriksaan pap smear gratis yang dilaksanakan di Ruang Sekretariat DWP Buleleng, Rabu (4/12). (Foto: Hms buleleng)

Buleleng, baliilu.com – Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25 Dharma Wanita Persatuan (DWP) tahun 2024, Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Buleleng bekerja sama dengan Prodia Singaraja melaksanakan pemeriksaan pap smear gratis. Kegiatan ini ditujukan bagi ketua unsur dan anggota Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Buleleng yang bertempat di Ruang Sekretariat DWP Buleleng, Rabu (4/12).

Ketua DWP Kabupaten Buleleng, Ny. Dewi Suyasa, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-25 DWP. “Kegiatan ini merupakan wujud kolaborasi antara DWP Kabupaten Buleleng dan Prodia Singaraja untuk memberikan layanan pap smear gratis kepada Ketua Unsur dan anggota DWP yang berkenan mengikuti. Total peserta hari ini mencapai sekitar 40 orang, terdiri dari ibu-ibu yang baru pertama kali mengikuti pap smear dan juga yang sudah rutin melakukannya,” ungkapnya.

Ny. Dewi Suyasa menegaskan pentingnya pemeriksaan pap smear sebagai langkah deteksi dini kanker serviks, yang merupakan ancaman serius bagi kesehatan perempuan. “Pap smear adalah pemeriksaan rutin yang idealnya dilakukan setahun sekali. Tujuannya adalah untuk mendeteksi potensi kanker serviks secara dini, sehingga langkah pencegahan bisa segera dilakukan,” jelas Ny. Dewi Suyasa yang dikutip dari laman bulelengkab.go.id.

Ia juga mengimbau seluruh perempuan di Kabupaten Buleleng, khususnya yang berada dalam usia produktif (15 tahun ke atas), yang sudah menikah, maupun yang berusia di atas 50 tahun, untuk rutin melakukan pap smear. “Kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional yang wajib dilaksanakan hingga ke tingkat desa dan kelurahan. Mari kita bersama-sama menjaga kesehatan dan mencegah kanker serviks demi kebaikan bersama sebagai perempuan tangguh,” imbaunya.

Baca Juga  Sekda Dewa Indra: Raih Penghargaan APIP Level 3, Minta Jajarannya Implementasikan secara Konkret

Pihaknya berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran anggota dan masyarakat umum tentang pentingnya kesehatan reproduksi, sekaligus mendorong lebih banyak perempuan untuk melakukan pemeriksaan pap smear secara rutin. (gs/bi)

dprd bali
Advertisements
hut mangupura
Advertisements
galungan
Advertisements
gelombang 4b
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca