Friday, 22 September 2023
Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

KESEHATAN

Wagub Cok Ace: Percepatan Perizinan Tingkatkan Daya Saing Produk Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan dan Kosmetik

BALIILU Tayang

:

de
WAGUB COK ACE: Apresiasi program Badan POM. (Foto:Ist)

Denpasar, baliilu.com – Wakil Gubernur Bali Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) mengapresiasi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang telah memberikan dukungan terhadap peningkatan daya saing produk obat tradisional, suplemen kesehatan dan kosmetik di Provinsi Bali melalui program percepatan perizinan dan bimbingan teknis.

Hal ini tentu sejalan dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui pola pembangunan semesta berencana, di mana Bali ingin menjaga keseimbangan alam dan kebudayaan Bali. Visi ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan harapan dan aspirasi krama Bali dalam berbagai aspek kehidupan serta meningkatkan kapasitas krama Bali dalam menghadapi berbagai tantangan lokal nasional maupun global.

‘’Seperti diketahui Bali sebenarnya memiliki berbagai jenis obat tradisional suplemen kesehatan dan kosmetik yang diwariskan secara turun-temurun oleh leluhur orang Bali. Warisan pengetahuan dari kekayaan alam ini telah mendorong masyarakat Bali menjadi insan yang sehat secara fisik, mental, spiritual dan sosial sehingga mampu menjaga keharmonisan antara diri sendiri dan lingkungannya,’’ ujar Cok Ace saat menghadiri acara Dukungan Badan POM Terhadap Peningkatan Daya Saing Produk Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan dan Kosmetik Melalui Percepatan Perijinan dan Bimbingan Teknis di Kartika Plaza Hotel, Kuta, Badung, Kamis (5/3) siang.

Saat ini, lanjut Cok Ace, Pemerintah Provinsi Bali telah menerbitkan Peraturan Gubernur Nomor 55 Tahun 2019 tentang Pelayanan Kesehatan Tradisional Bali. Pergub ini bertujuan untuk mendorong masyarakat Bali agar membiasakan diri hidup sehat dengan pola hidup back to nature atau selaras dengan alam. Oleh sebab itu obat tradisional, suplemen kesehatan dan kosmetik yang bersifat organik perlu untuk dilestarikan dan dikembangkan agar senantiasa menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Bali.

Obat tradisional, suplemen kesehatan dan kosmetik organik memiliki peluang pasar yang semakin terbuka lebar di masa depan. Hal ini tentu mendatangkan peluang bagi UMKM yang bergerak dalam bidang obat tradisional suplemen, kesehatan dan kosmetik organik.

Baca Juga  Stop Transmisi Lokal, GTPP Covid-19 Kota Denpasar Maksimalkan Tes Swab Massal

Pada umumnya kendala yang dihadapi oleh UMKM ini untuk mengembangkan bisnisnya antara lain berupa perizinan, ketersediaan dan kualitas bahan baku, akses permodalan, kapasitas produksi, inovasi, pemasaran dan sumber daya manusia.

‘’Program percepatan perizinan dan bimbingan teknis yang dilakukan oleh Badan POM sudah tepat untuk membantu mengatasi persoalan UMKM. Namun saya mengimbau Badan POM dan instansi terkait lainnya tetap senantiasa menjaga sinergitas masing-masing sehingga mampu memadupadankan program sesuai kebutuhan dan tantangan yang dihadapi UMKM di lapangan,’’ tegasnya.

Kita mendorong perangkat daerah terkait agar secara simultan melakukan pendampingan terhadap UMKM baik dalam bentuk pembinaan UMKM atau melalui konsultasi usaha pada Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali. Selain itu UMKM didorong untuk memanfaatkan teknologi dalam pengembangan usahanya sehingga diharapkan UMKM dapat meningkatkan daya saing di pasar global.

Selain obat tradisional suplemen kesehatan dan kosmetik, saat ini Pemerintah Provinsi Bali juga telah memberikan perhatian khusus pada arak Bali sebagai minuman fermentasi khas Bali. Perhatian ini tertuang dalam peraturan Gubernur Bali Nomor 1 Tahun 2020 tentang Tata Kelola Minuman Fermentasi dan/atau Destilasi khas Bali. Pergub ini bertujuan memanfaatkan minuman fermentasi sebagai sumber daya ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan krama Bali. Oleh sebab itu mekanisme pemasaran arak Bali telah diatur secara legal. Harapannya ke depan arak Bali yang diproduksi oleh masyarakat Bali dapat menjadi komoditas unggulan yang mampu meningkatkan kesejahteraan petani atau para perajin tuak/arak.

‘’Proses legalisasi arak Bali ini tidak dapat terwujud tanpa dukungan dari Badan POM. Untuk itu saya mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan terutama melalui pengeluaran sertifikat izin edar arak Bali,’’ ujar Cok ACe.

Sementara Kepala Badan POM Republik Indonesia Dr. Ir. Penny K. Lukito, MCP menyampaikan program ini adalah dukungan terhadap peningkatan daya saing produk. Dalam kesempatan ini juga nanti akan ada penyerahan hasil dukungan proses perizinan yang sudah berjalan.

Baca Juga  Resmikan Wantilan Desa Adat Padangaji, Gubernur Koster Ajak Ikuti Tata Nilai Kehidupan Leluhur

‘’Utamanya adalah satu produk yang memang sangat ditunggu-tunggu dan saya juga lega untuk mengantarkannya sebagaimana yang sudah disampaikan oleh bapak Wakil Gubernur Bali yakni legalitas ijin edar arak Bali,’’ katanya.

Dikatakan, Badan POM adalah badan yang membawahi pengawasan obat herbal, kosmetik, suplemen kesehatan. ‘’Arak Bali itu ada di bawah pengawasan pangan, saya ingin kembali menyampaikan bahwa Badan POM sebagai institusi pemerintah yang menjamin aspek keamanan dan kualitas dari produk obat dan makanan yang diproduksi dan diedarkan di Indonesia pada intinya adalah melakukan pengawasan dimulai dari pre market dan post market. Jadi tugasnya Badan POM tidak hanya melakukan upaya-upaya pengawasan yang sifatnya post market,’’ katanya.

Pemerintah ingin memberikan suasana dunia usaha yang ramah dan dunia usaha yang memberikan terus investasi yang banyak dan daya saing pada produk yang diproduksi dan diedarkan di Indonesia. Maka Badan POM selalu dituntut untuk melakukan percepatan, jadi menumbuhkan dunia usaha yang baik dengan memberikan pelayanan publik yang lebih baik melalui percepatan perizinan dan memastikan juga para pelaku usaha bisa memenuhi standar-standar yang ada. Aman dan berkualitas dan berdaya saing sehingga bisa mengisi dimensi yang sangat besar di negeri kita ini. Tentunya kita membutuhkan banyak usaha bersama lintas sector.

Berbagai program sudah dikerahkan dan sifatnya juga lintas sektor karena memang keberpihakan untuk UMKM membutuhkan kerjasama dengan lintas sektor dan lintas pemerintah pusat dan daerah. ‘’Kami juga dalam rangka untuk mendorong pengembangan herbal kita ada satgas pengembangan jamu dan fitofarmaka. Dalam kondisi sekarang wabah virus corona di mana obat kimia itu bahan bakunya sangat tergantung dengan negara lain terutama China, kita harus berinovasi sekarang bagaimana mendatangkan bahan baku yang penting karena kemandirian kita masih menjadi tantangan dengan sumber bahan baku,’’ katanya.

Baca Juga  Update Covid-19 (20/9), Dewa Indra: Paling Ampuh Lindungi Diri, Keluarga dan Masyarakat dengan Disiplin Laksanakan Prokes 3M

‘’Saya menyampaikan selamat kepada Bali sebagai provinsi pertama yang berhasil menjadikan minuman tradisional arak Bali minuman beralkohol tradisional yang melalui proses panjang sampai mendapatkan izin edar tidak mudah. Tentunya proses tersebut didukung, dalam arti bahwa memang kita harus menghargai keberagaman dan bahwa setiap wilayah sebaiknya memiliki kuliner atau pangan yang tradisional yang khas masing-masing. Bisa mendorong pada pengembangan pariwisata di wilayahnya masing-masing dan saya melihat pemerintah provinsi Bali sangat mendukung dan ada di depan mengeluarkan berbagai peraturan,’’ ungkapnya.

‘’Mudah-mudahan ke depan ini akan memberikan manfaat tidak hanya lokal tapi juga aspek nasional. Aspek tourism dan ekonomi lokal yang berkembang. Mudah-mudahan ini juga akan menjadi inspirasi, karena bukan hanya Bali yang mempunyai potensi tersebut dan berkeinginan untuk banyak sisi positifnya sehingga produk ini perlu kita berikan perizinan. Kita bisa lebih menjaga aspek standarnya, membatasi, mengendalikan dan mengontrol perlindungan masyarakat dari aspek penyalahgunaan. Jadi saya kira lebih baik dibandingkan membiarkan begitu saja, apalagi banyak sekali potensi yang bisa untuk kita semua manfaatkan,’’ urainya.

‘’Kami memberikan sertifikasi untuk herbal kosmetik yang bernuansa tematik herbal, yang khusus dari tanaman dari Bali. Saya kira tanggung jawab untuk menjaga aspek keamanan dan kualitas dari produk. Kami siap untuk membantu dengan pendampingan, semoga ini memberikan manfaat tidak hanya pemerintah daerah Bali, masyarakat Bali dan sekitarnya tapi juga untuk bangsa kita, secara nasional, seluruh masyarakat Indonesia,’’ katanya.

Pada kesempatan itu diserahkan Sertifikat CPKB/CPOTB Bertahap dan Nomor Izin Edar (NIE) Obat Tradisional, Kosmetik dan Pangan. Penerima Sertifikat CPKB: PT Sensatia Boyanicals, CV Protex Indo, PT Kutus Kutus Herbal. Penerima Sertifikat CPOTB Bertahap: UMOT Aura Plus, CV My Own Farm, UD Sarining Bumi, CV Twin Springs.             Penerima Izin Edar Kosmetik: PT Bali Alus, PT Bali Ytka, PT Puturindo Empat Lestari, PT Republic Soap Bali, PT Saboo Bali Indonesia, PT Sensatia Botanicals.  Penerima Izin Edar Obat Tradisional: CV Nadis Herbal,             CV Eka Sriti Interprise, PT Varsh Indonesia Jaya,PT Karya Pak Oles Tokcer. Penerima Izin Edar Pangan Olahan: Nikki Sake Bali (Arak Bali), PT Bali Boga Sejati, UD Dewi Sri. (*/balu1)

Advertisements
galungan dprd badung
Advertisements
galungan pemprov
Advertisements
dprd bali
Advertisements
iklan galungan PDI Perjuangan Bali
Advertisements
hut ri
Advertisements
hut bali dprd badung
Advertisements
iklan
Advertisement
Klik untuk Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

KESEHATAN

Gandeng RS Bhakti Rahayu, SMSI Bali Gelar Cek Kesehatan Gratis

Published

on

By

smsi
BHAKTI SOSIAL: SMSI Bali menggelar kegiatan Bhakti Sosial Cek Kesehatan Gratis di Lapangan Niti Mandala, tepatnya sebelah barat Monumen Bajra Sandhi pada Minggu, 17 September 2023 pukul 07.00 - 10.00 Wita. (Foto: ist)

Denpasar, baliilu.com – Menyongsong pelantikan pengurus baru Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Bali, yang dijadwalkan akhir Oktober 2023, SMSI Bali menggelar kegiatan Bhakti Sosial Cek Kesehatan Gratis di Lapangan Niti Mandala, tepatnya sebelah barat Monumen Bajra Sandhi pada Minggu, 17 September 2023 pukul 07.00 – 10.00 Wita.

Cek kesehatan gratis tersebut dilakukan bertepatan dengan car free day yang biasanya berlangsung setiap Minggu pagi di Lapangan Niti Mandala Renon Denpasar.

Ketua panitia, I Gusti Ngurah Dibia, menjelaskan kegiatan sosial yang digelar SMSI Provinsi Bali ini terselenggara atas kerja sama dengan Rumah Sakit Bhakti Rahayu Denpasar.

Ngurah Dibia yang sehari-hari sebagai Pemimpin Redaksi barometerbali.com ini menegaskan, pihak panitia tidak menargetkan berapa jumlah anggota masyarakat yang bakal dilayani dalam acara cek kesehatan gratis tersebut. Namun, tentu saja, keluarga para anggota wartawan baik yang tergabung dalam SMSI maupun organisasi lain diharapkan memanfaatkan momen cek kesehatan ini.

“Ya, rencana ini sudah dirancang sebulan lalu saat Musyawarah Provinsi SMSI Bali. Saat itu disepakati, kegiatan sosial berupa cek kesehatan gratis hanya dilakukan pada hari Minggu. Pelayanan pertama kita gelar pada Minggu, 17 September 2023, dimulai pukul 07.00 Wita. Pelayanan berikutnya akan ditentukan kemudian, disesuaikan dengan ketersediaan lokasi. Rencana sih, kegiatan kedua nanti akan kita gelar di Taman Kota Lumintang, Denpasar, tapi kita belum tentukan tanggalnya. Yang jelas pasti digelar hari Sabtu atau Minggu juga,” terang Ngurah.

Sementara itu, Direktur Utama PT Bhakti Rahayu, Putu Ivan Yunatana, mengatakan, kegiatan pelayanan cek kesehatan gratis seperti yang dilakukan bersama SMSI Bali, sudah sering dilakukan sebelumnya oleh RS Bhakti Rahayu Denpasar.

Baca Juga  Jadi Kampus Kebanggaan, Gubernur Koster Ajak Unud makin Berperan dalam Pembangunan Bali

“Kami punya beberapa unit rumah sakit. Selama ini, pelayanan cek kesehatan gratis dilakukan oleh masing-masing rumah sakit. Nah, khusus dengan SMSI Bali yang lokasinya di Denpasar, ya kerja samanya dengan rumah sakit kami yang ada di Denpasar,” ungkapnya.

Dikatakannya, jumlah tim medis yang diterjunkan dalam setiap kali rumah sakit Bhakti Rahayu melakukan aksi sosal seperti cek kesehatan gratis, selalu disesuaikan dengan animo masyarakat yang berkunjung ke pos pelayanan kesehatan gratis yang diberikan.

Adapun pelayanan cek kesehatan gratis yang bekerja sama dengan SMSI Bali, meliputi cek tensi, cek darah untuk mengetahui kadar gula dan asam urat.

“Jika ditemukan ada pengunjung yang dicurigai menderita suatu penyakit yang membutuhkan penanganan lebih lanjut, kami akan merekomendasikannya untuk berobat lebih lanjut. Kami juga sekaligus melakukan pendataan untuk orang yang nantinya berhak mendapatkan kaki palsu gratis,” pungkas Putu Ivan. (*/gs)

Advertisements
galungan dprd badung
Advertisements
galungan pemprov
Advertisements
dprd bali
Advertisements
iklan galungan PDI Perjuangan Bali
Advertisements
hut ri
Advertisements
hut bali dprd badung
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

KESEHATAN

Sasar Kelurahan Pedungan, Dinkes Denpasar Gelar Safari Kesehatan Serangkaian HKN 2023

Published

on

By

safari kesehatan
SAFARI KESEHATAN: Safari Kesehatan serangkaian Hari Kesehatan Nasional (HKN) 2023 di wilayah Kelurahan Pedungan dibuka pada Minggu (27/8) pagi. (Foto: ist)

Denpasar, baliilu.com – Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Kesehatan kembali menggelar Safari Kesehatan. Kegiatan yang digelar serangkaian Hari Kssehatan Nasional (HKN) sebagai upaya mendukung kesehatan masyarakat ini menyasar wilayah Kelurahan Pedungan di Bale Banjar Begawan, Minggu (27/8) pagi.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Kadis Kesehatan Kota Denpasar, dr. Anak Agung Ayu Agung Candrawati didampingi Camat Denpasar Selatan, Made Sumarsana, Lurah Pedungan, Kadek Ermanto serta dihadiri unsur pemerintah di Kelurahan Pedungan dan masyarakat setempat.

Lurah Pedungan, Kadek Ermanto saat dikonfirmasi mengatakan, giat safari kesehatan serangkaian Hari Kesehatan Nasional (HKN) 2023 di wilayah Kelurahan Pedungan ini diperuntukkan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di 14 Banjar, baik adat maupun dinas di Kelurahan Pedungan.

“Kegiatan yang merupakan program dari Dinas Kesehatan Kota Denpasar ini menggelar safari kesehatan berupa pemeriksaaan mata gratis, pemeriksaan tensi, fisioterapi serta lain sebagainya,” ujarnya.

Pihaknya memberikan apresiasi sekaligus berterimakasih atas pelaksanaan safari kesehatan ini. Hal ini lantaran mampu memberikan pelayanan langsung ke masyarakat.

“Tentu kami selaku masyarakat di Kelurahan Pedungan mengucapakan terimakasih atas perhatian Pemerintah Kota Denpasar dalam memberikan pelayanan kesehatan secara merata langsung ke tengah masyarakat. Kami harap kegiatan ini terus berkelanjutan,” ujarnya.

Sementara, Kadis Kesehatan Kota Denpasar, dr. Anak Agung Ayu Agung Candrawati mengatakan, safari kesehatan ini dilaksanakan sebagai wujud kepedulian kepada masyarakat dan mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Sehingga masyarakat dapat memanfaatkan pelayanan ini untuk mengecek kesehatan dan berkonsultasi kepada dokter yang berkompeten di bidangnya.

“Safari Kesehatan ini, selain untuk memperingati Hari Kesehatan Nasional, juga untuk mendekatkan pelayanan kesehatan, kami mengajak masyarakat untuk memanfaatkan pelayanan ini untuk mendukung terciptanya kesehatan masyarakat yang berkelanjutan,” ujarnya. (eka/bi)

Baca Juga  Update Covid-19 (20/9), Dewa Indra: Paling Ampuh Lindungi Diri, Keluarga dan Masyarakat dengan Disiplin Laksanakan Prokes 3M

Advertisements
galungan dprd badung
Advertisements
galungan pemprov
Advertisements
dprd bali
Advertisements
iklan galungan PDI Perjuangan Bali
Advertisements
hut ri
Advertisements
hut bali dprd badung
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

KESEHATAN

Kaji Potensi Anti-Aging dari Tari Cendrawasih, Dwi Primayanti Raih Gelar Doktor di FK Unud

Published

on

By

doktor
LULUS DOKTOR: Dr. dr. I Dewa Ayu Inten Dwi Primayanti, M.Biomed dinyatakan lulus sebagai Doktor Lulusan ke- 396 Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Udayana dengan predikat Sangat Memuaskan. (Foto: ist)

Denpasar, baliilu.com – Dengan mengangkat  judul disertasi “Tari Bali Cendrawasih Menurunkan Persentase Lemak Tubuh Melalui Peningkatan Kadar SIRT-1, Hormon IGF-1 dan Estrogen Serum pada Wanita Sedentari dengan Berat Badan Berlebih”, pada ujian Promosi Doktor pada Rabu, 23 Agustus 2023 bertempat di Ruang Pertemuan Prof. dr. I.G.N.G. Ngoerah, Gedung FK Unud, Denpasar, promovenda, dr. I Dewa Ayu Inten Dwi Primayanti, M.Biomed berhasil meraih gelar doktor ilmu kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.

Tari Bali Cendrawasih selain memiliki aspek seni gerak yang estetik, mampu meningkatkan denyut nadi setara dengan melakukan aktivitas fisik intensitas sedang. Penuaan erat kaitannya dengan penurunan hormon estrogen dan GH, serta kadar enzim sirtuin. Tujuan dari penelitian bidang ilmu Anti-Aging Medicine ini yaitu untuk mengetahui pelatihan Tari Bali Cendrawasih sebagai alternatif aktivitas fisik intensitas sedang dalam menurunkan persentase lemak tubuh melalui peningkatan SIRT-1, IGF-1 dan estrogen pada wanita sedentari (sedentary women) dengan berat badan berlebih sehingga risiko penyakit degeneratif serta keluhan terkait penuaan dapat dihindari.

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental menggunakan randomized pretest posttest control group design yang dilakukan pada tahun 2023. Penelitian melibatkan 24 orang wanita sedentari usia 35-45 tahun, yang dibagi 2 kelompok (kontrol dan perlakuan Menari Tari Bali Cendrawasih). Pelatihan selama 12 minggu, 3 kali dalam seminggu, durasi 40 menit/latihan. Sebelum dan setelah dilakuan pengukuran persentase lemak tubuh menggunakan BIA sedangkan kadar estrogen, SIRT-1 dan IGF1 serum menggunakan metode Elisa. Analisis data menggunakan uji T-Independent untuk membandingkan pengaruh perlakuan antarkelompok, serta T-paired untuk membedakan rerata sebelum dan sesudah perlakuan. Simpulan bahwa Tari Bali Cendrawasih dapat menurunkan presentase lemak tubuh melalui peningkatan SIRT-1, hormon IGF-1 dan estrogen pada wanita sedentari dengan berat badan berlebih.

Baca Juga  Update Covid-19 (20/9), Dewa Indra: Paling Ampuh Lindungi Diri, Keluarga dan Masyarakat dengan Disiplin Laksanakan Prokes 3M

Kebaruan penelitian pada bidang Anti-Aging Medicine terkait latihan fisik dan hormonal, belum ada yang mengkaji mengenai Tari Bali sebagai alternatif aktivitas fisik intensitas sedang dalam kaitannya dengan hormon khususnya estrogen, dan IGF-1 serta ensim SIRT1. Maka dari itu, dilakukan penelitian berjudul ‘’Menari Tari Bali Cendrawasih Menurunkan Persentase Lemak Tubuh Melalui Mekanisme Peningkatan Kadar Sirt1, Hormon Estrogen dan IGF1 Serum pada Wanita Sedentari pada Wanita Usia Transisi dengan Berat Badan Berlebih. 

Kebaruan dari penelitian ini yaitu pengembangan konsep teori mekanisme pengaruh menari Tari Bali Cendrawasih dalam menurunkan persentase lemak tubuh melalui peningkatan kadar SIRT1, kadar Hormon IGF-1 dan estrogen serum pada populasi wanita sedentari usia transisi dengan berat badan berlebih. Dalam penelitian ini juga membahas aktivitas menari (Tari Bali Cendrawasih) sebagai alternatif latihan fisik serta mekanisme lipolisis yang dipicu peningkatan hormonal (estrogen dan IGF-1) serta ensim SIRT1.

Ujian dipimpin oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Perencanaan FK Unud Dr. dr. I Gede Eka Wiratnaya, Sp.OT (K)., dengan tim penguji Prof. Dr. dr. Wimpie Pangkahila, Sp.And-KSAAM. (Promotor): Prof. Dr. dr. I Made Bakta, Sp.PD-KHOM (Kopromotor I); Dr. dr. Susy Purnawati, M.KK (Kopromotor II); Prof. dr. I Gusti Made Aman, Sp.FK; Prof. Dr. dr. I Made Jawi, M.Kes; Prof. Dr. dr. I Putu Gede Adiatmika, M.Kes.; Prof. Dr. dr. I Wayan Putu Sutirta Yasa, M.Si; Dr. dr. Bagus Komang Satriyasa, M.Repro; Dr. dr. Ni Putu Sriwidyani, Sp.PA(K); Dr. dr. Ida Ayu Ika Wahyuniari, S.Ked., M.Kes.

Sedangkan undangan akademik adalah : Dr. dr. Ni Made Linawati, M.Si; Dr. dr. I Gusti Ayu Widianti, M.Biomed; Dr. dr. Agung Wiwiek Indrayani, M.Kes; dr. I Made Winarsa Ruma, S.Ked.,Ph.D; dr. Agus Eka Darwinata, S.Ked., Ph.D.

Baca Juga  Pengunjung Pasar Badung Disemprot Disinfektan

Pada ujian kali ini, Dr. dr. I Dewa Ayu Inten Dwi Primayanti, M.Biomed dinyatakan lulus sebagai Doktor Lulusan ke- 396 Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Udayana dengan predikat Sangat Memuaskan. Sumber: https://www.unud.ac.id/in/berita-fakultas3463-Doktor-Ilmu-Kedokteran-Kaji-Potensi-Anti-Aging-dari-Tari-Bali-Cendrawasih.html (gs/bi)

Advertisements
galungan dprd badung
Advertisements
galungan pemprov
Advertisements
dprd bali
Advertisements
iklan galungan PDI Perjuangan Bali
Advertisements
hut ri
Advertisements
hut bali dprd badung
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca