Denpasar, baliilu.com
– Dalam rangka mengoptimalkan keberhasilan pelaksanaan tugas pokok TNI AD
khususnya Kodam IX/Udayana perlu membangun kebersamaan dan keterpaduan dengan
seluruh komponen bangsa lainnya melalui komunikasi sosial, agar kemanunggalan
TNI-Rakyat tetap tercipta dan terpelihara dengan baik.
Demikian disampaikan Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny
Susianto, S.I.P., dalam sambutannya yang dibacakan Asisten Teritorial Kasdam
IX/Udayana Kolonel Inf Jemz A. Ratu Edo, pada kegiatan Komunikasi Sosial Kodam
IX/Udayana Dengan Komponen Masyarakat TA. 2020 yang digelar di Aula Udayana,
Makodam IX/Udayana, Denpasar, Kamis (4/6-2020).
Pangdam Benny Susianto mengungkapkan dilaksanakannya Komsos
Kodam IX/Udayana dengan komponen masyarakat kali ini adalah dalam rangka
memelihara dan meningkatkan hubungan antara TNI AD dengan komponen masyarakat
untuk kepentingan pertahanan negara, guna terwujudnya NKRI yang berdaulat dan
sejahtera.
“TNI sebagai alat negara di bidang pertahanan mengemban
tugas pokok menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah NKRI
serta melindungi segenap bangsa dari segala bentuk ancaman dan gangguan baik
yang datang dari luar maupun dalam negeri,” jelas Pangdam.
Terkait dengan mewabahnya Covid-19 di seluruh dunia termasuk
Indonesia, Pangdam mengajak seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sama
memutus rantai penyebaran Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan.
“Biasakan hidup bersih, mencuci tangan dengan sabun pada air
mengalir, pakai masker, hindari kerumunan, jaga jarak (physical distancing),” imbau Pangdam.
Usai membacakan sambutan Pangdam, Aster kemudian memberikan
sosialisasi tentang Kebijakan Kasad Bidang Teritorial TA. 2020 dan New Normal,
dilanjutkan dengan Materi Kebhinekaan oleh Waaster Kasdam IX/Udayana serta
Materi Penanganan Wabah Covid-19 oleh Kesdam IX/Udayana.
Dalam kegiatan tersebut, mekanisme pelaksanaannya tetap
dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Maka,
kegiatan komsos dilaksanakan secara bertahap, menerapkan social dan physical distancing serta mengecek suhu
tubuh seluruh undangan, peserta maupun pendukung kegiatan.
Kegiatan dengan tema “Bergandengan Tangan Membangun Negeri,
Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan serta Sosialisasi Penanganan Wabah Covid-19”
dihadiri sekitar 200 orang unsur komponen masyarakat Bali yang terdiri dari
tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, lembaga serta organisasi dan
komunitas se-Provinsi Bali. Ormas Forum Bela Negara (FBN) Bali juga turut hadir
dalam kegiatan tersebut.
“Kami memberikan apresiasi terhadap upaya Panglima
melakukan komunikasi sosial yang bertujuan untuk merawat kebhinekaan, untuk
menangkal bibit-bibit radikalisme dan separatisme yang tidak boleh tumbuh di
Bumi Pertiwi,” kata Agustinus Nahak, SH, MH., Ketua Forum Bela Negara
(FBN) Bali.
Menurutnya, hal ini menunjukkan kepedulian yang tinggi oleh
Kodam IX Udayana dalam mengantisipasi segala kemungkinan demi terciptanya
keamanan dan ketentraman bagi masyarakat untuk menyongsong tatanan hidup baru (new
normal).
Pendapat yang sama disampaikan oleh Pengurus Ikatan Media
Online (IMO) Bali, Rudianto yang menilai kegiatan tersebut telah memberi arah
dan perspektif yang jelas kepada media terkait kebijakan TNI dalam upaya segala
bentuk radikalisme dan rasialisme dan berita-berita hoax agar tidak tumbuh
berkembang serta bagaimana peran media online untuk menyikapinya. (*/gs)